Iwa K ‘Masuk’ RSKO Cububur

Iwa Kusuma dibawa ke RSKO Cibubur.(foto:tia)

Kabar6-Iwa Kusuma alias IK (46) yang diamankan lantaran kedapatan membawa tiga linting ganja di Bandara Soekarno Hatta, siang ini diberangkatkan menuju Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur.

Hal tersebut menyusul keluarnya rekomendasi dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat yang menetapkan IK sebagai pengguna narkotika dan diarahkan menjalani rehabilitasi di tempat yang ditunjuk oleh penyidik.

“Semalam, IK baru tiba di Polresta Bandara Soekarno Hatta sekitar jam 18.00 setelah menjalani assessment di BNN Pusat. Siang ini, jam 11.00 WIB ia langsung diberangkatkan ke RSKO Cibubur,” ujar Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta, Kompol Martua Raja TL Silitonga, Jumat (5/5/2017).

Menurutnya, pemilihan lokasi tempat rehabilitasi IK mengingat pertimbangan jarak untuk memudahkan koordinasi.

“Ya, RSKO Cibubur kami pilih karena untuk memudahkan kami dalam koordinasi, terkait pelimpahan berkas ke hakim dan sebagainya,” pungkasnya. (tia)




Penyalur Ganja Terkait Iwa K Ditangkap

Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta.(foto:tia)

Kabar6-Kepolisian Polresta Bandara Soekarno Hatta berhasil meringkus BA (20), anak buah bandar ganja yang memberikan ganja kepada Iwa Kusuma alias IK (45) yang diamankan di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (29/4/2017) lalu.

“Ini merupakan rangkaian dari pengembangan kasus IK. Sebelumnya, kami sudah menangkap Y rekan IK, lalu dikembangkan ke N dimana Y membeli ganja kepada N, sekarang ke BA dimana N mencuri ganja milik BA. Total ada empat pelaku yang sudah ditangkap,” ujar Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta di Mapolresta Bandara Soekarno Hatta, Jumat (5/5/2017).

BA dibekuk di kediamannya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur dua hari lalu, tepatnya Rabu (3/5/2017) malam.

“Saat digeledah rumahnya, kami menemukan adanya canabonoid sintesis atau disebut ganja gorilla seberat 0,23 gram,” jelasnya.

Kini, kepolisian pun masih melakukan pengejaran terhadap target utama, yakni bandar ganja yang sudah diketahui identitasnya.

“Ada satu orang bandar ganja yang masih kami kejar, dia yang menjual ganja kepada BA sehsrga Rp. 200 ribu. Mudah-mudahan cepat tertangkap,” pungkasnya. (tia)




Lokasi SIM Keliling Kota Tangerang

Kabar6-Bagi masyarakat yang ingin mengurus perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM) bisa mendatangi layanan bus keliling yang disediakan Polres Metro Tangerang Kota dan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

Berikut ini adalah pelayanan mobil SIM keliling terbagi di beberapa lokasi sebagai berikut:

Senin: Plasa Shinta Cimone dan Kecamatan Sepatan

Selasa:Pos Polisi Pinang dan Depan Polsek Sepatan

Rabu:Ps Laris Taman Ciboda dan Giant Kreo Larangan

Kamis: Pos Polisi Pinang dan Pos Pol Duta Garden Benda

Jumat :Metro Polisi dan Giant Palem Semi

Sabtu: City Mall Ps Baru Karawaci

Jam Operasional : Pukul 08:00 – 13:00 WIB

SIM Keliling hanya untuk memperpanjang SIM A dan SIM C. Pembuatan SIM Baru dan jika masa masa berlakunya habis lebih dari setahun tidak bisa di layanan SIM Keliling. Pengendara harus ke Satpas SIM Polres Metro Tangerang Kota.

Info Keterangan Lebih Lanjut, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Jl. Jenderal Sudirman Kav. 55 Jakarta Selatan, Telp : 021- 5296 0770 / 021- 5579 5962 , Fax : 021-5275090, SMS : 1717, email :tmc@lantas.metro.polri.go.id.(z/ntmc)

 

 




Iwa K Sudah 11 Tahun ‘Nyimeng’

Iwa Kusuma.

Kabar6-Iwa Kusuma alias IK (46), rapper sekaligus aktor yang ditangkap lantaran kedapatan membawa tiga linting ganja di Bandara Soekarno Hatta, ternyata sudah menggunakan narkotika jenis ganja selama 11 tahun lamanya. Hal tersebut diketahui dari hasil pemeriksaan tim assessment medis Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat.

“Ya, jadi dari hasil kesimpulan tim medis menyatakan bahwa IK sudah menggunakan zat jenis canabis atau ganja (nyimeng) sejak tahun 1987, lalu berhenti pada tahun 1998 dan baru pakai kembali dua bulan lalu,” ujar Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta, Kompol Martua Raja TL Silitonga saat menghadiri press conference di Mapolresta Bandara Soekarno Hatta, Kamis (4/5/2017).

Meski demikian, dari hasil pemeriksaan tim medis menyatakan bahwa tingkat ketergantungan IK terhadap ganja masih relatif rendah.

“IK memakai ganja dengan pola penggunaan situasional dengan tingkat ketergantungan yang ringan. Tim medis juga tidak menemukan adanya gejala depresi yang menjadi latar belakang IK menggunakan ganja,” jelasnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, IK kedapatan membawa tiga linting ganja sebelum melakukan penerbangan menuju Makassar pada Sabtu (29/4/2017) lalu. Kini, IK akan menjalani proses rehabilitasi di lembaga rehabilitasi yang ditunjuk oleh pemerintah sesuai dengan rekomendasi dari tim assessment terpadu BNN Pusat.(tia)




Soal Ramayana Pejabat Pemkab ‘Buang Badan’

Kabar6-Proyek pembangunan gedung pusat perbelanjaan Ramayana yang terletak di kawasan Cikupa, Kabupaten Tangerang, membungkam mulut para pejabat daerah setempat.

Bahkan, pasca terkuaknya masalah pembangunan proyek mall Ramayana tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB), para pejabat di kota seribu industri ini tampak panik dan seolah saling lempar tanggungjawab.

Hal itu, terlihat jelas dari ketidaksinkronan pernyataan- pernyataan yang dilontarkan oleh para pemangku kebijakan di daerah itu.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Tangerang, Yusuf Herawan, mengatakan bahwa persoalan itu belum ke ranah instansi yang dipimpinnya.

Masalah itu, kata dia, merupakan kewenangan dari Bagian Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) di Dinas Cipta Karya.

“Itu belum kewenangan kami, coba Anda tanyakan ke bagian Wasdal,” ungkap Yusuf, kepada Kabar6.com, Kamis (4/5/2017).

Pernyataan Kasat Pol PP itu, dibantah mentah-mentah oleh Kepala Dinas Cipta Karya Kabupaten Tangerang, Taufik Emil.

Menurut Taufik, untuk urusan pembangunan mendirikan bangunan merupakan tugas dari Dinas PMPTSP.

“Pembangunan itu izinnya IMB. Dan IMB ada di Dinas PMPTSP bukan di Tata Ruang dan Bangunan,” kata Taufik Emil melalui pesan singkatnya.(tim K6)

 

 

 

 




Besok, Puluhan Ribu Warga Tangsel Siap Aksi 505

Kabar6 – Sekjen MUI Tangerang Selatan (Tangsel) Abdul Rozak mendukung aksi 505 umat Islam yang menuntut majelis hakim memutuskan kasus penistaan agama dengan adil.

“Jelas MUI Tangsel mendukung aksi 505 besok. Aksi besok murni merupakan gerakan mendukung majelis hakim agar independen dalam memutuskan perkara penistaan agama dengan adil,” kata Sekjen MUI Abdul Rozak kepada wartawan, Tangerang, Kamis (4/5/2017).

Menurutnya MUI tidak berhak menahan atau melarang muslim yang tinggal di Tangsel untuk mengikuti aksi 505 yang akan dilakukan Jumat (5/5/2017). Dia mengatakan kebebasan berpendapat dan berkumpul yang akan terjadi besok di Jakarta, sudah sesuai dengan undang-undang.

“MUI tidak dapat melarang siapa saja yang ingin menyuarakan suaranya besok. Sebab itu sudah diatur oleh undang-undang,” katanya.

Senada dengan MUI, Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Julham Firdaus menegaskan adanya konsolidasi dari berbagai ormas yang tersebar di 54 kelurahan di Tangerang Selatan.

“Dari hasil konsolidasi antar ormas itu diketahui ada 12 ribu  masyarakat Tangsel yang akan berangkat untuk mengawal kasus hukum pelaku penistaan agama. Mayoritas yang akan ikut aksi 505 besok pengurus Masjid dan Mushola,” tegas Julham Firdaus.

Julham menambahkan rencana aksi umat Islam di Jakarta akan dihadiri jutaan orang. Ia menyebutkan agenda aksi dimulai usai salat Jumat bersama di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.

“Rencananya aksi itu akan berjalan kaki bersama dari Istiqlal menuju Mahkamah Agung. Tujuan aksi mendesak Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara menjatuhkan hukuman berat terhadap terdakwa kasus dugaan penodaan agama oleh Ahok,” pungkasnya.(K6)




H. Sachrudin: Pemkot Tangerang Siap Layani Masyarakat 24 Jam

Wakil Walikota Tangerang, H.Sacrudin.(hms)

Kabar6-Pemeritah Kota (Pemkot) Tangerang terus berupaya maksimal dalam memberikan pelayanan yang paripurna kepada masyarakat diwilayahnya. 

Selain dalam pemenuhan kebutuhan dasar seperti pendidikan, Pemkot Tangerang juga masih terus fokus pada kesehatan namun juga pelayanan umum masyarakat.

Demikian disampaikan oleh Wakil Walikota Tangerang H. Sachrudin pada peringatan Isra Miraj serta Haul ke 4 KH. M. Tohari di Pondok Pesantren Darul Chosiyin, Kelurahan Parung Jaya, Karangtengah, Kamis (4/5/2017).

“Pemerintah terus berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada seluruh warganya, mulai dari urusan yang kecil sampe yang gede,” ujar Sachtrudin di hadapan ratusan masyarakat yang menghadiri peringatan Isra Miraj.

Pria asli kelahiran Kota Tangerang ini juga mengatakan bahwa peran serta masyarakat tentunya sangat membantu pemerintah untuk dapat menjalankan seluruh program-program yang telah dicanangkan untuk kemaslahatan seluruh warga kota bervisi AKhlakul Karimah tersebut.

H.Sachrudin bersama Ustad Arifin Ilham.(hms)

“Kami harap masyarakat bisa bantu pemerintah buat ngejalanin program kota untuk masyarakat” jelas Wakil.

Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Kota Tangerang siap 24 jam untuk memberikan pelayanan yang paripurna kepada seluruh masyarakat kota Tangerang.

“Aparat boleh tidur, tapi pelayanan kepada masyarakat harus tetap jalan. Supaya seluruh warganya aman dan nyaman hidup di kota Tangerang,” sambungnya.

Pada acara yang turut dihadiri oleh penceramah kondang ustadz Arifin Ilham itu, Wakil juga menyampaikan pesan kepada jamaah yang hadir untuk tetap bertanggung jawab terhadap tumbuh kembang serta pendidikan dari anak-anaknya, agar nantinya dapat menjadi tumpuan dan kebanggaan bagi orang tua, agama, serta bangsa dan negara.

“Urusan anak jangan seluruhnya diserahkan ke guru di sekolah, tapi orang tua tetap bertanggung jawab kepada tumbuh kembang anak,” ujar Sacrudin lagi.(ADV)




Ikut Aksi 505, Jangan Sampai Terprovokasi

Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Ahmad Hidayat. (shy)

Kabar6-Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Tangerang mengimbau, agar warga Kabupaten Tangerang yang mengikuti aksi 505 tidak terprovokasi.

“Untuk yang tetap ingin pergi ke Jakarta, kami minta para warga tidak terprovokasi ataupun memprovokasi,” ungkap Kepala Kesbangpol Kabupaten Tangerang, Ahmad Hidayat, Kamis (4/5/2017).**Baca Juga: 800 Massa FPI Bakal ke Jakarta

Hal tersebut lantaran, aksi yang dilakukan para massa tersebut rentan dengan adanya penyusup.

“Aksi seperti ini rentan yang namanya penyusup, dimana yang bertujuan memperkeruh suasana aksi menjadi tidak terkendali, maka dari itu kami minta warga Tangerang yang tetap ikut aksi 505 dapat menjaga kondusivitas wilayah Jakarta. Lakukan aksi sesuai dengan tuntutan,” terangnya.

Diketahui, aksi tersebut merupakan tuntutan terhadap terdakwa penistaan agama yakni, Basuki Tjahya Purnama (Ahok) untuk dihukum seadil-adilnya.(Shy)




800 Massa FPI Bakal ke Jakarta

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Sebanyak 800 massa Front Pembela Islam (FPI) Kabupaten Tangerang rencananya akan berangkat menuju Jakarta pada 5 Mei 2017.

Hal tersebut diketahui terkait aksi 505 untuk menuntut hukuman berat bagi terdakwa kasus penistaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) serta, meminta Mahkamah Agung untuk jujur dan adil dalam menyikapi kasus penistaan agama yang dilakukan Ahok.**Baca Juga: 800 Massa FPI Kabupaten Tangerang Berangkat ke Jakarta

“Ada 100 mobil yang akan berangkat dengan 800 massa. Nantinya, kemungkinan jumlah massa dari Kabupaten Tangerang pun akan bertambah karena, ada pula massa yang ikut aksi berangkat ke Jakarta menggunakan kendaraan roda dua,” ujar Ketua FPI Kabupaten Tangerang, Habib Moh Assegaf, Kamis (4/5/2017).

Nantinya, para massa aksi akan melalui sejumlah rute menuju Jakarta yakni, kawasan Pintu Tol Bitung.

“Kita gak ada titik kumpul, kita langsung menuju Jakarta ke Istiqlal terlebih dulu, kemudian melakukan aksi longmarch dengan massa yang lainnya ke Mahkamah Agung (MA). Kita pun akan berangkat melalui kawasan pintu Tol Bitung,” pungkasnya. (Shy)




Harga Bawang Putih Masih Tinggi

Pembeli di Pasar Anyar. (tia)

Kabar6-Jelang bulan Ramadan, harga komoditi Bawang Putih di Kota Tangerang terus mengalami kenaikan yang signifikan. 

Di Pasar Anyar, harga bawang putih terus mengalami kenaikan setiap minggunya dari Rp45 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogramnya.

“Ya, ini bawang putih sudah naik terus. Pertengahan Maret lalu hanya Rp. 45 ribu, lalu akhir Maret naik jadi Rp55 ribu. Nah sekarang sudah mencapai Rp60 ribu. Mendekati bulan Ramadan pasti naik lagi,” ujar Maufur (19), salah satu pedagang di Pasar Anyar Tangerang saat diwawancarai kabar6.com, Kamis (4/5/2017).

Sementara itu Sri Endah (52), pengusaha rumah makan mengaku mulai resah dengan kenaikan harga yang terus terjadi.

“Pasokannya sih banyak, saya enggak kesulitan kalau mau beli bawang. Tapi, harganya naik terus belum juga Ramadan, saya jadi agak bingung juga,” pungkasnya. (tia)