1

Puluhan Murid TK Jadi Polisi Cilik 

Polisi Cilik. (Dina)

Kabar6-Puluhan murid Taman Kanak-kanak (TK) Nurul Fikri, Mustika, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang mengadakan kegiatan Polisi Cilik. (17/4/2017).

Kepala TK Nurul Fikri, Neng mengatakan kegiatan ini guna mengenalkan kepada anak didiknya tentang tugas seorang polisi.**Baca Juga: Polisi Cilik dan Polwan Cantik Ajak Masyarakat Tertib Berlalulintas

“Iya, kegiatan ini untuk mengajarkan anak untuk memahami rambu lalulintas, dan bagaimana cara memakai helm yang benar untuk keselamatannya,” ujarnya.

Peserta kegiatan ini yang kedua kalinya sebelumnya TK-B, dan sekarang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan TK-A.

“Peserta untuk PAUD dan TK-A ada 33 anak, 15 perempuan dan 18 laki-laki. Mereka sangat senang mengikuti kegiatan ini,” tutupnya.(dina)

 




USBN di SMP Negeri I Balaraja Kondusif

USBN di SMP Negeri 1 Balaraja. (shy)

Kabar6-Sebanyak 384 pelajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Balaraja mengikuti Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN), Senin (17/4/2017).

“Hari ini seluruh siswa siswi di SMPN 1 Balaraja ikuti USBN dengan menggunakan paper test. Nantinya, para murid akan melaksanakan ujian selama tiga hari,” ujar Kepala SMPN 1 Balaraja, M. Ramlis.**Baca Juga: Mau UNBK, 15 Laptop MAN 1 Tangerang Digondol Maling

Ramlis mengatakan, sejauh ini pelaksanaan USBN tidak ada kendala, berjalan lancar dan baik.

“Semoga sampai hari terakhir berjalan lancar. Sementara untuk antisipasi tindak kecurangan siswa seperti mencontek, kami minta para pengawasan melakukan sistem keliling. Dalam kelas pun, kami tempatkan dua pengawas dan satu pengawas pantau di luar kelas,” ungkapnya.

Untuk diketahui, pada USBN terdapat tiga mata pelajaran yang diujikan yakni, Pendidikan Agama Islam, PKN dan IPS. (Shy)




Personil Polrestro Tangerang BKO ke Jakarta

Kabar6- Sedikitnya 700 orang personil Polrestro Tangerang yang BKO (Bantuan Kendali Operasi) ke Jakarta untuk membantu pengamanan Pemilihan Kepala daerah DKI Jakarta putaran dua yang akan dilaksanakan, Rabu (19/4/2017).
Para personil asal Polrestro Tangerang ini akan ditempatkan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara.(z)

.




Warga Tangerang Antusias Pantau Pilkada Jakarta

Kabar6-Euforia Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta, tak hanya dirasakan warga setempat.
Warga Banten dan Tangerang Raya pun, turut nimbrung meramaikan kontestasi hajatan pesta demokrasi di Ibukota negara tersebut.
Bahkan, sejumlah kader dari partai politik pendukung kedua pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur, Ahok- Djarot VS Anies- Sandi, yang ada di Banten dan Tangerang Raya, masing- masing mengerahkan kekuatannya untuk membantu mengambil hati para pemilih.
“Saya sudah hubungi semua kelurga yang punya hak pilih disana, agar memilih Anies- Sandi, pada 9 April mendatang,” ungkap Juhri, kepada Kabar6.com, Minggu (16/4/2017).
Menurutnya, pasangan nomor urut 3 itu dinilai lebih tepat, serta pantas memimpin Ibukota.
Pasalnya, selain Islami pasangan Anies- Sandi, memiliki kemampuan dan pengalaman yang mumpuni dalam menyejahterakan warga Jakarta.
“Saya berharap Anies- Sandi menang di putaran kedua nanti,” ujarnya.
Senada diutarakan Mahfud, pihaknya beserta rekannya akan menggelar acara do’a bersama di kediamannya di kawasan Solear Kabupaten Tangerang, supaya Anies- Sandi menang di Pilkada putaran kedua tersebut.
“Kami berdo’a semoga Anies- Sandi jadi Gubernur DKI Jakarta,” katanya.(Tim K6)




Tonton Video PNS Selingkuh di Tangsel

Kabar6- Seperti sudah diberitakan kemarin, oknum Pegawai Negeri Sipil yang bertugas sebagai bidan di salah satu Puskesmas di Rangkasbitung berinisial KS, ditangkap suaminya ketika selingkuh di kamar hotel di daerah Serpong Tangerang Selatan dengan teman sekantornya RR, perawat di Puskesmas yang sama.
Selengkapnya berita kemarin begini :
Gara-gara sebuah video yang diunggah ke media sosial, kecurigaan suami, sebut saja namanya Asep, benar-benar terbukti bahwa isterinya berinisial KS memang sering selingkuh dengan teman sekantornya berinisial RR.
Si isteri, oknum pegawai negeri sipil yang bertugas sebagai bidan di salah satu Puskesmas di Rangkasbitung, memang sudah diindikasikan punya hubungan khusus dengan temannya RR sesama pegawai di tempat yang sama dan bertugas sebagai perawat.
Bahkan hubungan mereka sudah seperti suami isteri dan bahkan dikabarkan sering check-in di hotel.
Asep memang sudah mendeteksi itu semua, cuma belum punya bukti, sehingga dia mencari informasi kemana saja, sampai akhirnya menemukan rekaman video yang berasal dari cctv sebuah hotel di Serpong,Tangerang Selatan.
Rasa penasaran Asep terjawab, dan berdasarkan rekaman video yang berasal dari CCTV itu, jelas terbukti isterinya memang  selingkuh di Kamar 301 di Hotel kawasan Serpong, Tangerang Selatan, dan CCTV itu sendiri bertanggal 26 November 2016.
” Benar itu isteri saya, dan laki-lakinya juga saya tau, teman kerjanya” kata Asep.(z)




Gerindra Tangerang Juga Ikut ‘Pilkada’ DKI Jakarta

Kabar6-Jelang Pemilihan Gubernur DKI Jakarta putaran kedua, Rabu (18/4/2017) mendatang, sejumlah anggota DPRD Kota Tangerang Fraksi Gerindra berdatangan ke Jakarta guna mengawal jalannya pesta demokrasi di wilayah tersebut.
Hal tersebut menyusul adanya surat perintah dari Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto yang menginstruksikan seluruh pengurus partai di tingkat daerah Se-Indonesia untuk datang ke Jakarta.
“Ya, kami sudah berangkat sejak Selasa (12/4/2017) lalu. Total ada enam orang dari seluruh anggota DPRD Kota Tangerang yang berangkat. Ini sesuai dengan perintah ketua umum,” ujar Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD Kota Tangerang, Turidi saat dihubungi kabar6.com, Minggu (16/4/2017).
Nantinya, seluruh pengurus partai yang hadir tersebut akan disebar ke seluruh Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Jakarta.
“Di tiap TPS ada satu anggota fraksi yang berperan sebagai koordinator. Semua pengurus partai disebar secara merata. Hari ini kami sedang mengikuti Rakornas membahas soal itu,” pungkasnya. (tia)




Bupati Zaki: Tak Perlu Ramaikan Pilkada Jakarta

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.(foto:ist)

Kabar6-Dalam pelaksanaan proses pemungutan suara pada Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, sejumlah organisasi di Kabupaten Tangerang mengerahkan anggotanya berangkat menuju Jakarta.

Hal tersebut membuat, Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar menghimbau agar masyarakat atau organisasi tertentu tak perlu berangkat ke Jakarta. 

“Masyarakat Kabupaten Tangerang tak perlu ikut dalam pesta demokrasi di Jakarta, lebih baik tetap di Tangerang. Hal ini untuk menjaga kondusifitas wilayah,” ungkapnya, Minggu (16/4/2017).

Zaki meminta, masyarakat mampu menjaga keamanan wilayah dan menyerahkan sepenuhnya proses pilkada pada masyarakat Jakarta yang memang mempunyai hak pilih.

“Lebih baik tak usah berangkat ke Jakarta untuk menjaga keamanan, dan serahkan pesta demokrasi di Jakarta kepada masyarakat Jakarta,” tutupnya. (Shy)

 




Anggota PDIP Tangerang ‘Ikut Pilkada’ DKI Jakarta

illustrasi

Kabar6-Jelang pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta Putaran kedua Rabu (19/4/2017) nanti, sejumlah anggota DPC (Dewan Pimpinan Cabang) dari berbagai partai di Kabupaten Tangerang nyatanya, turut memeriahkan pesta demokrasi tersebut.

Salah satunya, DPC PDI-Perjuangan Kabupaten Tangerang yang turut memeriahkan pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Jakarta.

“Ada tujuh orang dari DPRD Kabupaten Tangerang fraksi PDI-Perjuangan yang berangkat ke Jakarta sampai H+7, untuk mensukseskan pilkada Jakarta terutama pada pasangan calon yang kita usung,” ujar anggota DPRD Kabupaten Tangerang yang juga ketua fraksi PDI-Perjuangan, Ahmad Supriyadi, Minggu (16/4/2017).

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang, Barhum mengatakan,beberapa anggota DPC PDIP sudah berangkat ke Jakarta sejak satu bulan yang lalu.

“Ada yang sudah berangkat sejak satu bulan lalu untuk konsolidasi sesuai instruksi DPP. Nantinya, keberadaan kita untuk membantu mensukseskan pilkada dari pasangan yang kita usung. Ini pun dilakukan oleh semua DPC diberbagai daerah bukan hanya Tangerang,” tutupnya. (Shy)




LPA Minta Jam Operasi Warnet Diatur

Ibu-ibu demo memprotes warnet buka 24 jam.(foto:shy)

Kabar6-Lembaga Perlindungan Anak Kabupaten Tangerang meminta Pemerintah Kabupaten Tangerang membuat aturan terkait usaha warung internet (warnet) yang berada di Kabupaten Tangerang.

“Kita meminta Pemerintah Daerah mengatur warnet yang ada, terkait jam operasionalnya supaya anak-anak tidak sembarang waktu dalam mengakses internet di warnet,” ungkap Ketua Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Tangerang, Dewi Sundari, Minggu (16/4/2017).

Dewi menambakan, selain peraturan jam operasional, pengawasan pun perlu dilakukan tak hanya dari orang tua, namun lingkungan juga harus turut serta.

“Bukan cuma orang tua, tapi lingkungan harus membantu mengawasi anak anak kita. Seperti, si penjaga warnet harus betul mengawasi gerak gerik si anak dalam mengakses internet, supaya tidak melihat atau mengakses hal yang tak sewajarnya, karena sikap seksual anak mampu terjadi akibat melihat video ataupun gambar porno,” tambahnya.

Untuk diketahui sebelumnya, ibu-ibu di Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang melakukan protes terhadap sejumlah warnet yang berada di Perumahan Bumi Indah, Kecamatan Pasarkemis lantaran, jam operasional yang buka 24 jam hingga mengakibatkan anak-anak mereka tak pulang ke rumah. (Shy)

 




Kasubdivre Bulog Tangerang Diganti

Rusli.(*)

Kabar6-Kepala Sub Divisi Regional (Kasubdivre) Bulog Tangerang, Rusli, diganti.

Rusli, resmi pindah tugas sejak 5 April 2017 silam. Kini, posisi Kadivre Bulog Tangerang dijabat oleh Pramono, yang sebelumnya menjabat Wakadivre di daerah Jawa Tengah.

Pria asal Medan Sumatera Utara (Sumut) ini, menduduki jabatan yang sama di Bulog Pematang Siantar.

“Saya sudah dipindahtugaskan ke Bulog Pematang Siantar Sumut sebagai Kadivre juga,” ungkap Rusli, kepada Kabar6.com, Minggu (16/4/2017).

Rusli menjelaskan, ada sejumlah Pekerjaan Rumah (PR) yang belum sempat diselesaikan semasa ia bertugas di Bulog Tangerang.

PR itu, diantaranya tunggakan pembayaran Beras Miskin (Raskin) oleh kepala desa yang ada di 23 kecamatan di Kabupaten Tangerang.

Tunggakan Raskin di kota seribu industri ini, tercatat mencapai Rp2, 2 Miliar.

“Piutang Raskin di Kabupaten Tangerang sekitar Rp2,2 Miliar. Dari 29 kecamatan yang ada di daerah itu, hanya 6 kecamatan yang lunas bersih membayar tunggakan raskin,” katanya.

Ditambahkan Rusli, pihaknya berharap tunggakan Raskin itu bisa diselesaikan, agar pendistribusian Raskin untuk warga tak mampu di daerah itu bisa lancar.

“Harapan saya, seluruh PR itu bisa dibereskan dan masyarakat bisa menikmati Raskin itu. Saya mohon maaf kepada seluruh warga di Tangerang Raya atas kekurangan dan kekhilafan kami selama ini,” ujarnya.(Tim K6)