Mau Rumah Murah Begini Caranya

Presiden Joko Widodo saat  berada di kawasan PP Urban Town @Serpong.(ist)

Kabar6- Presiden Joko Widodo belum lama ini meresmikan dua proyek perumahan, salah satunya Rusunami yang diberi nama kawasan PP Urban Town @Serpong yang dikhususkan untuk para pekerja di daerah Serpong, Kota Tangsel. 

Kawasan PP Urban Town @Serpong berdiri di atas lahan seluas 8,5 hektare memiliki konsep Mix Used Development yang terdiri dari 11 (sebelas) tower apartment. 

Lalu apa saja syarat yang harus dipenuhi calon pembeli rumah murah dengan uang muka 1 Persen serta cicilan bulanan yang ringan.

Informasi yang dilansir PT Bank Tabungan Negara (BTN-Persero) Tbk, fFasilitas pinjamannya terdiri dari KPR (Kredit Pemilikan Rumah) untuk pembelian rumah tapak dan rumah susun milik (rusunami) dengan suku bunga 5 persen tetap sepanjang jangka waktu kredit, uang muka mulai dari 1 persen, dan jangka waktu pinjaman maksimal 20 tahun.KPR ini sudah termasuk asuransi jiwa dan asuransi kebakaran 

Yang boleh mengajukan harus WNI berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.Belum punya rumah dan belum pernah menerima subsidi pemerintah untuk pemilikan rumah. Gaji atau penghasilantidak boleh melebihi dari Rp 4 juta untuk mengajukan rumah tapak atau Rp 7 juta untuk pengajuan rusunami.

Calon pembeli juga sudah punya masa kerja atau usaha minimal satu tahun, punya Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Pajak Penghasilan (PPh).

Kemudian diwajibkan menandatangani Surat Pernyataan bermaterai dengan biaya provisi 0,5 persen, biaya administrasi Rp 250.000, dan biaya notaris.

Penjelasan lebih lengkapnya bisa dilihat di www.btn.co.id.(z)




BPBD Tangsel Kesulitan Pasang Tenda Darurat

Kabar6-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mendirikan tenda di lokasi bencana pada wilayah Kecamatan Setu. Semalam di kawasan itu rumah dan jembatan penghubung warga sekitar roboh akibat terdampak cuaca buruk.

Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Tangsel, Urip Supriyatna, mengatakan bahwa pasukannya sedang mendirikan tenda darurat di RT‎ 004 RW 002, Muncul, Kecamatan Setu. Meski demikian relawan baru bisa memasang dua tenda keluarga.

“‎Ini kita pasang tenda family kapasitasnya cuma 10 orang. mengingat tempat dan lokasi sangat kecil,” katanya dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (6/5/2017).

Menurutnya, akibat keterbatasan lahan membuat BPBD Kota Tangsel harus mencari lokasi pendirian tenda. Bahkan garasi rumah warga sekitar pun dipergunakan untuk mendirikan tenda keluarga.

Urip jelaskan, pihaknya juga telah menyiapkan tenda darurat ukuran besar yang mampu menampung 60 jiwa.‎ “Dapur umum rencananya nanti kita masi lihat tempatnya harus dimana,” jelasnya.

Menurutnya, hingga kini sejumlah relawan gabungan dibantu warga sekitar sedang mengevaluasi harta benda milik warga yang terdampak bencana longsor di Kelurahan Muncul, Setu.(yud)

 




Keluar Tol Balaraja Macet Parah

Kabar6-Macet Parah terjadi di pintu keluar tol Balaraja Barat yang menuju arah Cikande. Antrian kendaraan mengular panjang hingga lebih dari 2 kilometer.

Sementara di arus sebaliknya terpantau padat.

Belum diperoleh keterangan rinci apa penyebab kemacetan, yang jelas volume kendaraan memang cukup tinggi.

Kepada para pengandara diminta tetap waspada dan berhati-hati, terutama jaga emosi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.(z)




Cuaca Tangerang Berawan

Kabar6-Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan, cuaca di Jakarta Bogor Depok Tangerang Bekasi (Jabodetabek) pada hari ini, Sabtu (6/5/2017) siang akan diguyur hujan. Sementara pada malam hari cuaca cenderung berawan tebal.

Siang ini mayoritas Jabodetabek akan diguyur hujan yang disertai petir seperti di Bekasi, Bogor, Depok, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Tangerang.

Untuk dini hari nanti cuaca Jabodetabek cenderung cerah berawan. “Adapun Tangerang cerah berawan.

BMKG juga menyebutkan, suhu di Jabodetabek hari ini berkisar 22 – 33 derajat dengan kelembaban 70 – 95 persen.(z/ntmc)

 




‎Jembatan Perum Pesona Serpong Roboh

Kabar6-Wilayah di Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), dikepung bencana akibat cuaca buruk. Ratusan jiwa warga ‎dihinggapi perasaan takut lantaran keselamatannya terancam akibat bangunan rumahnya terdampak bencana.

Informasi yang diperoleh kabar6.com, ‎akses jembatan menuju Perumahan Pesona Serpong di Kelurahan Kademangan roboh. Konstruksi jembatan roboh akibat diterjang luapan banjir Sungai Cisadane.

“Bisa dipastikan lumpuh akses warga. Sekarang kondisinya gelap sekali,” kata Tikno, warga sekitar, Jum’at (‎5/5/2017).

‎Giri Kurniawan, staf Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kecamatan Setu, mengungkapkan, bencana banjir serta tanah longsor juga terjadi di dua wilayah. Tepatnya di Kelurahan Muncul dan Keranggan.

“Banjir di Perumahan Citra Prima 2 Muncul merendam 30 kepala keluarga,” terangnya. 

‎Dihubungi terpisah, Abdul Aziz, personel Tagana Kota Tangsel menerangkan, banjir yang terjadi di Perumahan Citra Prima 2, Kelurahan Muncul, disebabkan aliran dari Perumahan Urbana dan Lagoon. Kedua perumahan itu baru saja dibangun oleh pengembang.

“Dan saluran airnya mengecil. Akibatnya air jadi mengembang dan terjadi banjir,” terang Aziz.

Menurutnya, saat ini Camat Setu, Wahyudi Leksono, masih turut mendampingi Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Muhamad‎, yang meninjau langsung ke titik-titik lokasi terdampak bencana.(yud)




9 Rumah di Setu Roboh Akibat Hujan Deras

Danru Satgas TIM UCT Kecamatan Setu di lokasi.(foto:yud)

Kabar6-Hujan deras disertai badai guntur atau petir (Thunderstorm)‎ yang terjadi sejak siang tadi menyebabkan wilayah Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bencana tanah longsor dan rumah roboh. Kondisi itu menyebabkan ratusan warga sekitar panik.

“Ada sembilan unit rumah roboh,” ungkap Komandan Regu Satgas Tim Unit Cegah Tangkal (UCT) Kecamatan Setu, Goklas kepada kabar6.com, Jum’at (5/5/2017) malam.

‎Menurutnya, kesembilan unit rumah yang roboh berada di Kampung Sengkol, RT 04/02, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu.Goklas menjelaskan, warga terdampak bencana bilang bencana ini diawali dengan tanah longsor. 

Warga yang panik langsung berhamburan keluar rumah sambil menyelamatkan anggota keluarganya. Sementara warga lainnya pun, lanjutnya, langsung membantu mengevaluasi harta benda milik empunya rumah yang roboh.‎ 

“(jumlah) yang kelihatan (roboh) dari jauh segitu pak. Soalnya tanahnya masih bergerak terus takut mendekat,” jelas Goklas.

‎Hingga berita ini diturunkan pukul 23.15 WIB, petugas gabungan dari TNI/Polri serta aparatur organisasi perangkat daerah di Kota Tangsel masih berupaya menolong warga terdampak bencana.(yud)

 




Hujan Deras Tanah Bergeser Rumah Warga Retak

Kabar6-Hujan deras di wilayah Muncul, Kademangan dan sekitarnya sejak pukul 14.30 Wib hingga pukul 18.30 WIB, menyebabkan pergeseran tanah di beberapa tempat.

Akibatnya sejumlah rumah warga mengalami keretakan parah dan ringan, terutama rumah warga di RT 04 RW 02, Kelurahan Muncul, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan. Informasi ini diperoleh dari BPBD Tangerang Selatan.

Warga berharap pemerintah setempat memberikan perhatian serius secepatnya, sebelum terjadi hal-hal yang tak diinginkan, seperti longsor dan sebagainya.(dina)

 

Rumah-rumah warga yang retak.(foto-foto:dina)




Antrian Panjang di Terminal 3 Bandara Soetta

Kabar6- Antrian panjang di Terminal 3 International, Bandara Soekarno Hatta, Jumat (05/05/2017) malam, sehingga calon penumpang pesawat  terhambat.

Informasi sementara yang diperoleh, karena sistem komputerisasi down, sehingga terjadi gangguan pada proses check in.

Sampai berita ini ditunkan belum ada keterangan resmi terkait hal ini

Sementara di jalan tol yang mengarah ke Bandara Soetta diinformasikan padat merayap.(Z) 

 




Sindikat Lobster di Lapas Kelas II Tangerang Ditangkap

Kabar6 – Dua penyelundup puluhan ribu benih udang di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Tangerang ditangkap Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) Mabes Polri, Jumat (5/5/2017).

“Betul, ada penangkapan dua orang yang dilakukan Tipiter Bareskrim. Penangkapan terjadi Pukul 01:30 WIB Jumat (5/5/2017),” kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul kepada Kabar6, via telepon, Jumat (5/5/2017).

Martinus menerangkan kedua orang yang diamankan itu bernama Adang Prasetyo dan Afrindan. Ia menjelaskan keduanya ditangkap saat keluar Lapas dengan menggunakan mobil bernopol B 1202 VQ.

“Setelah diamankan keduanya mengaku sudah memasukkan lima box benih Lobster ke dalam Lapas Kelas II Tangerang,” kata Martinus.

Martinus mengatakan keduanya diminta oleh narapidana Edi Susanto dan Kushantono. Ia juga menambahkan kedua terpidana itu telah bekerjasama dengan dua sipir bernama Ade dan Fikri.

“Rencananya bibit Lobster itu akan dijual ke Singapura melalui jalur Jambi,” tutupnya. (K6)




Bandar Sabu Resahkan Warga Diciduk Reskrim

Kabar6- AS alias Junai (26) bandar narkotika jenis sabu ini tidak berkutik saat disergap anggota Reskrim Polsek Kronjo yang tengah menyamar sebagai pembeli, di Kampung Kebon Tiwu RT, 02/04, Desa Benda, Kecamatan​ Sukamulya, Kabupaten Tangerang, Jumat (5/5/2017).

Kapolsek Kronjo AKP UKA Subahkti mengatakan, AS sendiri telah menjadi target operasi Polsek Kronjo lantaran banyaknya laporan masyarakat yang resah terhadap peredaran narkoba di wilayahnya.

“Warga setempat sering melihat pelaku kedatangan tamu asing, kemudian kami lakukan penyelidikan, dan benar yang bersangkutan merupakan pengedar,” terang AKP UKA Subahkti.

Dari tangan Junai aparat berhasil mengamankan satu paket narkotika jenis sabu yang disimpan di dalam jaket pelaku serta handphone.

“Pelaku kami jerat dengan 114 dan 112 undang-undang narkotika nomor 35 tahun 2009,” tegas AKP Uka.(K6)