1

Siaappp.. Gerak ! Amankan Paskah

Kabar6-Petugas gabungan Tangerang Selatan sudah mempersiapkan ratusan personel, untuk mengamankan peringatan Kenaikan Isa Almasih, yang jatuh 14 April 2017.

“Kekuatan full melibatkan bantuan dari Brimob dan instansi lain seperti SatPol PP, Dishub, dan setiap Polsek,” ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Alexander Yurikho, Kamis (13/04/2017).

Dalam pengamanan, kata Alexander, pihaknya bersama anggota gabungan akan tersebar di sejumlah rumah ibadah umat kristiani.

“Anggota dari berbagai fungsi sebanyak 350 personel kita sebar. Untuk titik fokus paling banyak di kawasan Serpong,” ungkapnya.(cep)




Macet Tol Bitung, Jalan Arteri Ikut Amburadul

Kabar6-Kemacetan panjang tak hanya terjadi diruas tol Bitung dan Cikupa. Arus lalulintas di jalan arteri juga mengalami kemacetan cukup parah.

Pantauan Kabar6.com,Kamis (13/4/2017) petang, arus lalulintas di Jalan Raya Serang, baik dari dan menuju Balaraja, Kabupaten Tangerang, lumpuh total.

Hingga menjelang malam hari, kendaraan masih terlihat menumpuk di pintu masuk dan keluar tol Bitung dan Cikupa.

Hal itu, diduga karena adanya pembangunan pintu keluar dan masuk tol yang dikelola PT Marga Mandala Sakti (MMS) tersebut.

“Parah Bang. macetnya panjang banget. Kita sudah terkunci hampir dua jam disini,” ungkap Sumadi, salah seorang pengendara yang hendak masuk ke tol Cikupa ini.

Senada diutarakan Junroni, dia terpaksa harus mengurungkan niatnya untuk bertemu dengan rekannya di pusat perbelanjaan di kawasan Kota Tangerang.

“Mending saya putar balik ajalah, pusing macetnya gila. Masak macet mulai dari Balaraja sampe Bitung,” ujarnya.(Tim K6)

 




Jasa Marga Janji, Mobil Ketimpa Crane akan Diganti

Crane yang menimpa mobil dan rumah.(foto:tia)

Kabar6- Seperti dibertakan Kabr6.com kemarin,  bahwa dua unit mobil dan satu rumah warga tertimpa crane di Gerbang Tol Kebon Nanas, Tangerang. 

AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, Dwimawan Heru dalam keterangan persnya, Kamis (13/4/2017) mengatakan pihaknya akan mengganti kedua mobil yang rusak, rumah dan juga korban.

“Jasa Marga akan memberikan ganti rugi terhadap korban dan kendaraan-kendaraan tersebut,” ujar Heru. 

Sebelumnya diberitakan, sebuah rumah warga dan dua mobil yang sedang terparkir tertimpa alat berat crane yang berada di pintu Tol Panunggangan Induk, Pinang, Kota Tangerang, Rabu (12/4/2017).

Kedua mobil tersebut adalah mobil datsun dengan nomor polisi B 1081 VKP milik warga sekitar dan mobil sedan bernomor polisi  B 1385 EEQ.

Wakasat Lantas Polrestro Tangerang Kompol Lis Gunanto mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada pukul 16.00 WIB saat PT. Jasa marga sedang melakukan pembangunan pintu tol.

“Ya, jadi karena ada penutupan Gerbang Tol Karang Tengah, maka ditambah pintu tol di setiap gerbang tol. Nah, tiba-tiba saat beroperasi crane tersebut jatuh dan menimpa rumah dan mobil,” ujar Lis saat dihubungi kabar6.com.

Lis juga menambahkan, dalam kejadian tersebut tak ada korban jiwa dan tak menganggu atus lalu lintas di kawasan sekitar.**Baca juga: Wow, Nih Upah Kurir Sabu Sekali Antar.

“Enggak ada korban jiwa, hanya kerugian materi saja. Sejauh ini arus lalu lintas pun terpantau lancar,” pungkasnya.(z/tia)

 




Angkot dan Angkutan Barang Dirazia

Angkot yang terjaring razia.(foto:cep)

Kabar6-Puluhan angkutan kota dan angkutan barang yang melintasi jalan Cirendeu Raya, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan, dirazia petugas Dinas Perhubungan. Beberapa angkot dengan kaca film gelap dicopot paksa petugas.

Kabid Keselamatan, Pengawasan dan Pengendalian Dinas Perhubungan Kota Tangsel, Wijaya Kusuma, menyebutkan, Razia tersebut dilakukan untuk mengantisipasi potensi tindak kriminal dalam angkot, sekaligus menertibkan administrasi angkutan kota dan barang yang melintas di ruas Kota Tangerang Selatan. 

“Razia gabungan ini untuk memastikan angkutan kota yang sesuai standard, berdokumen lengkap, sehingga meminimalisir kejahatan dalam angkot,” cetus dia, Kamis (14/04/2017)

Pada razia tersebut, dua kendaraan barang dan dua kendaraan orang terken tilang lantaran tidak melakukan perpanjangan KIR.

“KIR ini sangat penting karena didalamnya dilakukan uji 14 komponen keamanan dan keselamatan pada mobil. Jika tidak mengujinya, berarti lalai dan membahayakan pengguna jalan, maka kami lakukan tilang,”jelasnya

Terlihat kendaraan angkot jurusan Parung-Lebak Bulus, Pamulang – Lebak Bulus diberhentikan. Beberapa kendaraan angkutan kota terlihat dengan kaca film cukup gelap. 

“Angkot yang gelap-gelap kacanya terpaksa kami buka, memang tidak dibolehkan itu. Khawatir tindakan yang tidak diinginkan terjadi,” cetus Wijaya.(cep)




Lagi Warga Keluhkan Macet Parah Bingit di Tol Bitung

Kondisi tol Bitung beberapa menit lalu.(foto:K6)

Begini kondisi lanjutannya, macet bertambah parah.(foto:K6)

Kabar6-Lagi-lagi, warga mengeluhkan kemacetan arus lalulintas di tol Bitung dan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Kemacetan panjang berlangsung tepat di pintu keluar tol yang dikelola PT Marga Mandala Sakti (MMS) tersebut.

“Macet parah begini. Kami dibuat sengsara, mana bayar tol mahal,” ungkap Zoe, salah seorang warga saat melintas dari arah Tangerang menuju Cikupa, pada Kamis (13/4/2017) petang.

Menurutnya, proses pembangunan pintu masuk dan keluar tol yang kini tengah berjalan, menjadi pemicu lumpuhnya arus lalulintas di kawasan Bitung dan Cikupa.

Warga pengguna jalan tol, terpaksa harus mengantri berjam-jam untuk sampai ke lokasi tujuannya.

“Rugi banget, waktu kami tersita berjam- jam disini. Harusnya dengan tarif mahal itu kami dapat pelayanan yang bagus,” katanya.(Tim K6)




Bupati:Kita akan Lakukan Pipanisasi untuk Penyediaan Air Bersih

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar usai menghadiri HUT PDAM TKR.(*)

Kabar6-Sumber air yang masih sangat terbatas, menjadi faktor utama Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam menyediakan air bersih bagi 3,3 juta jiwa masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar saat menghadiri HUT PDAM di Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang, Kamis (13/4/2017).

Sumber air kita sangat terbatas untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kabupaten Tangerang. Kita hanya punya satu sungai besar yakni Sungai Cisadane, namun tidak mampu menutupi kebutuhan karena sudah mendangkal,” ungkap Zaki.

Wilayah yang masih minim akan kebutuhan air, terutama air bersih, yakni Kabupaten Tangerang bagian Utara, mengingat wilayahnya yang dekat dengan laut.

“Masih banyak yang kurang air bersih, khususnya di Tangerang Utara. Nantinya, akan kita lakukan inovasi untuk memenuhi kebutuhan air bersih antara lain dengan pipanisasi,” tutupnya.(Shy)




Pelayanan Satlantas Dirasa Masih Kurang Ramah

Mengukur kinerja Polri di Polresta Tangerang.(foto:shy)

Kabar6-Dalam mengukur kinerja para aparat kepolisian, pihak Mabes Polri menggelar indeks tata kelola Polri di Polres Kota (Polresta) Tangerang, Kamis (13/4/2017).

Asrena Staf Perencanaan Umum Anggaran Mabes Polri, Kombes Pol Ano Munarto mengatakan, pengukuran atau penilaian kinerja pihak kepolisian akan dinilai oleh para stake holder.

“Kinerja dari pihak kepolisian bukan kami saja yang mengukur, tapi para stake holder, seperti unsur pemuda, tokoh agama ataupun tokoh masyarakat di wilayah hukum Polresta Tangerang,” ungkapnya.

Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan kinerjitas para aparat kepolisian khususnya di Polresta Tangerang.

“Ini untuk meningkatkan kinerja aparat kepolisian terutama terkait efesiensi, efektifitas dan pelayanan publik,” ujarnya.

Sementara itu tokoh pemuda, Anwar, yang ikut serta melakukan penilaian tersebut berharap pelayanan di Polresta Tangerang khususnya, bidang Satlantas dapat ditingkatkan.

“Ya harapannya dengan bisa menilai ini, kinerja polri dapat ditingkatkan terutama di Satlantas karena, terkadang pelayanannya masih kurang ramah,” tutupnya. (Shy)




Penerima Hibah Fiktif di Tangsel Domisilinya Bodong?

Konfrensi Pers Truth. (yud)

Kabar6-Penelitian terkait penyaluran dana hibah KOta Tangerang Selatan (Tangsel) 2015 yang dilakukan Public dan Transparency Watch (Truth), Indonesian Corruption Watch (ICW) dan Sekolah Anti Korupsi (Sakti) cukup mengejutkan. Pasalnya, ada temuan organisasi atau lembaga penerima dana hibah ini memiliki domisili bodong.

Divisi Advokasi dan Investigasi Tangerang Public dan Transparency Watch (Truth) Jupri Nugroho mengatakan pihaknya mempunyai data lengkap terkait domisili lembaga atau organisasi penerima dana hibah. Namun, saat dikunjungi, domisili penerima dana hibah tersebut fiktif.**Baca Juga: Dana Hibah 2015 Kota Tangsel Diduga Diselewengkan?

“Kantornya Ada yang kosong. Enggak jelas keberadaan kantornya. Itu makanya organisasi atau lembaga fiktif,” ungkap Jupri menjelaskan saat jumpa pers di Pamulang, Kota Tangsel, Kamis (13/4/2017).**Baca Juga: Ini Kucuran Dana Hibah 2015 Kota Tangsel Versi Truth

Jupri menjelaskan, dari data yang diperoleh, ada 21 lembaga atau organisasi fiktif menerima dana hibah. nilainya yakni Rp4.805.000.000.

“Dalam waktu dekat kami akan melayangkan laporan ke Kejaksaan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kepolisian dan Ombudsman,” ujarnya.(az)




Warga Rawa Rengas Minta Hentikan Pembebasan Runway 3

Pertemuan warga Rawa Rengas dengan AP II.( foto:K6)

Kabar6-Warga Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, mendesak PT Angkasa Pura II, agar menghentikan kegiatan pembebasan lahan runway 3 atau landasan pacu Bandara Soekarno- Hatta (Soetta), jika tidak menaikkan harga sesuai tuntutannya.

Demikian dikemukakan Sapri, salah satu tokoh masyarakat Rawa Rengas, kepada Kabar6.com, Kamis (13/4/2017).

Menurutnya, hasil rapat lanjutan yang dihadiri Dirjen Pengadaan Tanah, Dirut AP II, BPN Kabupaten Tangerang, Ketua Umum Masyarakat Profesi Penilai Indonesia (Mappi), Pejabat Pemkab Tangerang, Kejati Banten, Pemdes Rawa Rengas dan Aliansi Masyarakat Rawa Rengas yang digelar,Rabu (12/4/2017) semalam, dinilai tak menyentuh substansi permasalahan.

Pasalnya, hingga kini warga belum mendapatkan kepastian soal revisi dan evaluasi harga terbaru dari Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP).

“Masyarakat berharap hasil penilaian dari KJPP setelah direvisi atau evaluasi, harus ada kenaikan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bila tidak, hentikan perluasan Bandara Soetta sampai ada kenaikan harga,” kata mantan Anggota DPRD Kabupaten Tangerang asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Sapri menambahkan, pihaknya meminta kepada Pemerintah Pusat dan Daerah, maupun AP II, selaku pengelola Bandara Soetta, harus betul- betul berpihak pada kesejahteraan rakyat, sebagaimana amanah yang tercantum dalam UU Nomor 2/2012, Tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum.

“Warga minta supaya hak- haknya diberikan sesuai dengan tuntutannya. Pemerintah harus berpihak pada kesejahteraan rakyat,” tandasnya.(Tim K6)




TRUTH: Rp.6.5 M Dana Hibah Tangsel 2015 tak Jelas

Divisi Advokasi dan Investigasi Truth Jupri Nugroho. (yud)

Kabar6-Public dan Transparency Watch (Truth), Indonesian Corruption Watch (ICW) dan Sekolah Anti Korupsi (Sakti) merilis data penyaluran dana hibah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tahun 2015. 

Divisi Advokasi dan Investigasi Tangerang Public dan Transparency Watch (Truth) Jupri Nugroho dari hasil penelitian penyaluran dana hibah yang dilakukan, pihaknya menemukan sejumlah bukti. **Baca Juga: Dana Hibah 2015 Kota Tangsel Diduga Diselewengkan?

“Ada 106 lembaga atau organisasi penerima dana hibah tahun 2015 di Kota Tangsel,” ungkap Jupri menjelaskan saat jumpa pers di Pamulang, Kota Tangsel, Kamis (13/4/2017).

Jupri juga membeberkan, dari hasil penelitian tersebut, dana hibah sebesar Rp14.161.500.000 diterima 57 lembaga atau organisasi, 13 lembaga atau organisasi tidak menerima dana sebesar Rp1.598.500.000. 12 lembaga atau organisasi tidak terbuka menerima dana hibah sebesar Rp8.885.000.000, 21 lembaga atau organisasi fiktif menerima Rp4.805.000.000. Serta tiga lembaga atau organisasi yang menerima tidak sesuai sebesar Rp118.000.000.**Baca Juga: Kejari Proses Korupsi Alat Kontrasepsi di Tangsel

“Kami mengidentifikasi ada kerugian negara sebesar RpRp6.521.500.000 dari anggaran hibah Kota Tangsel dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tangsel 2015 sebesar Rp29.568.000.000,” paparnya.(az)