1

Perbatasan Polda Banten dan Metro Jaya Dijaga

Apel Persiapan Pengamanan Jelang Pilkada DKI Jakarta.(foto:shy)

Kabar6-Aparat Polresta Tangerang melakukan penjagaan di sejumlah kawasan perbatasan antara Polda Banten dan Metro Jaya, Selasa (18/4/2017).

“Ada sejumlah kawasan yang kita lakukan penjagaan yakni, kawasan Tol Cikupa, Tol Balaraja Timur, Barat dan kawasan perbatasan Polda Metro Jaya dan Banten seperti kawasan arteri Cikupa dan Tol Bitung, Curug,” ungkap Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi kepada kabar6.com.

Nantinya, aparat kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap para pengendara atau pengguna jalan yang hendak menuju Jakarta.

“Kita lakukan pemeriksaan untuk antisipasi. Tim juga siaga terus disetiap titik yang sudah kita lakukan pemetaan,” tutupnya. (Shy)




Walkot Tangsel Takut Rumah Panggung Roboh

Kabar6-Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) Airin Rachmi Diany sudah menyampaikan kecemasan kepada anak buahnya. Ia mewanti-wanti agar keamanan konstruksi rumah panggung bambu Gelanggang Budaya di Taman Kota 2, Kecamatan Serpong, diperhatikan.

Kepala Bidang Bangunan Non Perkantoran, Dinas Bangunan dan Penataan Ruang Kota Tangsel, Buwana Mahardika, mengatakan bahwa atensi itu telah disampaikan sang bos saat rapat pimpinan. Airin takut bila ada warga di atas rumah panggung terperosok.

“Walikota takut roboh ke bawah. Beliau menanyakan bagaimana keselamatannya,” kata Buwana ditemui di kantornya, Selasa (18/4/2017).

Menurutnya, Airin khawatir jika dibiarkan maka terjadi insiden bangunan rumah panggung roboh menimbulkan korban. Jajarannya harus dapat mencegah dan mengantisipasi sejak dini.

Buwana mengakui bila potensi kerusakan konstruksi bangunan sulit dihindari. Makanya perlu mendapat perhatian serius dengan perawatan terhadap konstruksi rumah panggung.

Proyek pembangunan sarana dan prasarana Gelanggang Budaya sempat mangkrak selama setahun. Tahap pertama yang menyedot APBD Kota Tangsel 2015 senilai Rp7,18 milliar.

“Bu wali inginnya tidak ada yang celaka. (rumah panggung bamboo) perlakuannya seperti apa saya belum tahu yang pasti harus segera ditangani,” tambah Buwana.(yud)

 




Alfamart Kasasi, KIP : Dasarnya Apa

Kuasa hukum KIP, Agus Wijayanto.(foto:tia)

Kabar6-Komisi Informasi Pusat (KIP) mengaku siap menghadapi upaya hukum kasasi yang akan ditempuh oleh retail Alfamart mengenai hasil putusan Pengadilan Negeri (PN) Tangerang yang tidak menerima gugatannya.

“Kalau memang Alfamart mengajukan kasasi, kami akan lihat dulu apa yang menjadi dasar pertimbangan kasasi. Kalau mereka masih menempatkan KIP sebagai pihak tergugat, tentu kami akan melakukan upaya menolak kasasi tersebut,” ujar kuasa hukum KIP, Agus Wijayanto saat dikonfirmasih kabar6.com usai menghadiri persidangan di PN Tangerang, Selasa (18/4/2017).

Menurutnya, posisi KIP secara limitatif sudah disebutkan dalam Peraturan Mahkamah Agung dan juga Undang-Undang bahwa tidak boleh dijadikan pihak dalam persidangan gugatan.

“Kami menghormati putusan tersebut. Dengan demikian, artinya Alfamart harus memenuhi putusan KIP yang harus memberikan transparansi sumbangan kepada Mustolih selaku pemohon informasi saat di sidang KIP. Kecuali dia mengajukan upaya kasasi batasnya 14 hari. Kalau tidak melakukan upaya hukum berarti harus mengikuti perintah putusan KIP,” pungkasnya. (tia)

 




KIP: Keputusan PN Benar Alfamart Itu Badan Publik

Agus Wijayanto( foto : tia)

Kabar6-Komisi Informasi Pusat (KIP) menyambut baik hasil putusan gugatan retail Alfamart di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang yang tidak menerima gugatan dari Alfamart.

“Bagi saya yang luar biasa dari putusan ini bahwa, para pihak yang disematkan kepada KIP sudah dinyatakan tidak diterima dan berimplikasi pada pokok perkara gugatan yang tidak diterima,” jelas Agus Wijayanto usai menghadiri persidangan di PN Tangerang, Selasa (18/4/2017).

Berdasarkan hasil putusan pada sidang KIP terdahulu, Alfamart ditetapkan sebagai badan publik karena telah memenuhi unsur.

“Badan publik adalah badan usaha yang menerima sumbangan. Alfamart sudah memenuhi unsur ini. Selama ini, yang diungkap oleh Alfamart hanya konteks sumbangan dan legalitas sumbangan,” jelasnya.

Bahkan, proses penyaluran mekanisme secara rinci juga tidak diungkap secara detail pada setiap laporan tahunan yang disampaikan oleh Alfamart melalui Annual Report.

“Harusnya semua itu disebutkan sehingga tidak menimbulkan kecurigaan warga seperti sekarang,” pungkasnya. (tia)

 




Ormas yang akan Berangkat Ke Jakarta Dideteksi

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri memimpin apel.(foto:shy)

Kabar6-Jelang pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua pada besok, Rabu (19/4/2017), aparat Polresta Tangerang melakukan pendeteksian terhadap organisasi masyarakat (ormas) di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Sejauh ini sudah kita deteksi ormas yang ada di Kabupaten Tangerang tidak ada yang mengerahkan massa atau berangkat menuju Jakarta,” ungkap Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri kepada kabar6.com usai memimpin apel kesiapan pasukan di Mapolresta Tangerang, Selasa (18/4/2017).

Pihaknya pun turut meminta para stakeholder di masing-masing wilayah untuk mampu berkoordinasi dengan kepolisian terkait, pencegahan pengerahan massa menuju Jakarta.

“Kita juga minta stakeholder atau tokoh masyarakat untuk selalu koordinasi dengan pihak kepolisian yang melakukan patroli terkait pengerahan massa. Namun, sejauh ini tidak ada ormas yang mengerahkan massa,” tutupnya. (Shy)




Jelang Pilkada DKI, 400 Personel Polresta Disebar

Apel menyiapkan para personel untuk keamanan.(foto:dina)

Kabar6-Jelang Pilkada DKI Jakarta putaran kedua, seluruh personel Polresta Tangerang melaksanakan apel sore ini, guna menyiapkan personelnya , Selasa (18/4/2017).

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Asep Edi Suheri, mengatakan, sebanyak 460 personel Polresta Tangerang untuk disebar wilayah Kabupaten Tangerang.

“Ada 460 personel Polresta Tangerang, 389 personel Polri, 60 personil Dinas Perhubungan dan Satpol PP yang tersebar di wilayah hukum Polresta Tangerang,” ujarnya.

Personel mulai penyekatan atau pemblokiran dari malam ini hingga besok pagi.

“Ya, malam ini sudah mulai penyekatan sampai besok pagi, para personil harus bersiaga menjaga keamanan pilkada sampai besok,” tutupnya. (dina)

 




Rumah Panggung di GB Tangsel Sudah Reot

Kondisi rumah panggung yang sudah reot.(foto:yud)

Kabar6-Konstruksi bangunan rumah panggung di Gelanggang Budaya, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mencemaskan. Bangunan yang baru setahun terakhir berdiri dan terbuat dari bambu jadi sarana pacaran.

Pengamatan kabar6.com di lokasi, bangunan setinggi sekitar 10 meter itu tidak dipasang pagar pengaman. Sementara bagian alas rumah panggung dibuat dari papan kini sudah reyot sehingga dikahwatirkan membahayakan pengunjung.

Megawati (minta namanya disamarkan), warga asal Kabupaten Bogor itu mengaku datang bersama calon suaminya untuk keperluan foto pra nikah. Ia merasa tidak takut terjatuh ketika berada di atas rumah panggung bamboo.

“Asal jangan kepinggiran aja, entar bisa kepleset. Kan licin,” katanya ditemui di sela-sela pemotretan, Selasa (18/4/2017).

Perempuan bertubuh gemuk itu menjelaskan, ada beberapa bagian lantai rumah panggung yang papan alasnya sudah reot. Hal itu baginya bukan persoalan karena angle pengambilan gambar ke obyek lainnya.

Mega juga membenarkan bila dirinya dimintai “uang jago” sebanyak Rp150 ribu pada saat baru tiba di Gelanggang Budaya. Di area parkir dikenai Rp50 ribu, dan Rp100 ribu di atas rumah panggung.

“Katanya buat jaga-jaga,” singkatnya. 

Ia langsung diam seribu bahasa ketika mengetahui dirinya menjadi obyek laporan jurnalisme.(yud)




Akses ke PN Tangerang Tergenang Air

Air menggenangi akses jalan ke PN Tangerang.(foto:tia)

Kabar6-Hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang menyebabkan akses jalan di pintu gerbang Pengadilan Negeri (PN) Tangerang tergenang air. Hal tersebut mengakibatkan aktivitas para pengunjung yang masuk ataupun keluar dari PN terganggu.

Rahmaniar (25) salah seorang pengunjung yang hendak mengikuti sidang tilang di PN Tangerang mengaku cukup terganggu dengan adanya genangan tersebut.

“Ya, jadi agak ribet harus melipir ke pinggiran jalan supaya sepatu dan celana tidak basah terkena genangan air,” ujarnya kepada kabar6.com, Selasa (18/4/2017).

Sementara itu, salah seorang pedagang yang biasa menjajakkan dagangannya di depan PN Tangerang mengaku kondisi tersebut sudah berlangsung lama.

“Sudah lama, tiap kali hujan selalu tergenang air. Tapi, enggak pernah diperbaiki oleh orang pengadilan. Mungkin menunggu perbaikan gedung yang di dalam. Itu juga sudah lama banget enggak selesai,” jelasnya.

Pantauan kabar6.com di lokasi, para pengunjung yang masuk ataupun keluar dari PN Tangerang harus mengantri bergantian berjalan dipinggiran jalan dengan menggunakan batu untuk berpijak. (tia)

Tinggi genangan airnya setengah ban motor.(foto:tia)




Polres Tangsel Kerahkan 575 Personel ke Jakarta

illustrasi

Kabar6-Jajaran Kepolisian Resort Tangerang Selatan bersiaga untuk mengawal aksi Tamasya Al-Maidah di DKI-Jakarta, besok. Ratusan personel dikerahkan.

“Ada 575 anggota kita di BKO-kan ke beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) langsung di Jakarta,” ujar Kabag Ops Polres Tangsel, Kompol Hadi Supriyatna, Selasa (18/04/2017).

Sisa personelnya pun, kata Hadi, dikerahkan untuk pengamanan dan memonitoring keberangkatan massa dari Tangsel. “Kita beri pengawalan sampai perbatasan, seperti di sejumlah stasiun di Tangsel,” ungkapnya.

Diakuinya, pihak kepolisian pada setiap Polsek sebelumnya telah memberikan imbauan berupa maklumat. “Tapi kalau mereka memaksakan untuk berangkat, kita juga tidak bisa melarang. Karena hak mereka,” jelasnya.

Sehingga ia pun mengimbau kapada seluruh massa dari Tangsel dapat melaksanakan aksi dengan damai, serta tidak ada penekanan atau intimidasi terhadap orang yang akan memilih.

“Karena itukan hak konstitusi orang sesuai UUD 1945. Jadi pemilu itu bebas langsung dan rahasia. Jadi ga usah ikut campur urusan orang lain,” imbuhnya.(cep)




Bamus Tangsel Ikut Tamasya Al-Maidah

Ketua Bamus Tangsel, Julham Firdaus.(foto:dok Bamus)

Kabar6-Sejumlah anggota organisasi masyarakat Tangerang Selatan siap berpartisipasi dalam aksi Tamasya Al-Maidah pada hari pencoblosan putaran kedua di DKI-Jakarta 19 April 2017 besok.

Seperti dikatakan Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Tangsel, Julham Firdaus, pihaknya tidak melarang anggota untuk ikut serta dalam aksi tersebut.

“Saya mengizinkan. Bukan secara ormas, ada sekitar 50 anggota Bamus Tangsel atas dasar ke-Islam-an ingin ikut Tamasya Al-Maidah besok,” ujarnya, saat ditemui Selasa (18/04/2017).

Diakui Julham, pihaknya telah memusyawarahkan terkait aksi tersebut. “Dan secara Islam, Bamus Tangsel tetap merespon dalam komando Al-Maidah. Kita menyerukan ini bukan karena organisasi,” ungkapnya.

Untuk keberangkatan, kata Julham, para anggotanya telah berkoordinasi dengan GNPF MUI Tangsel. “Kita berangkat melalui Stasiun Rawa Buntu Serpong,” jelasnya

Ia pun berharap, para relawan dari Tangsel dapat menjaga kaidah ke-Islam-an yang sebenarnya membuat sejuk, nyaman dan kondusif, bukan menimbulkan ancaman dimana berkembangnya isu ras agama yang saat ini timbul.

Sebab ia menyakini, bahwa Islam saat ini tidak membuat perpecahan kebhinekaan di Indonesia. “Tapi menuju kebersamaan yang sejatinya telah tertuang dalam kitab suci,” pungkasnya.(cep)