1

Pengadilan Harusnya Ada Juga di Kabupaten Tangerang

Kajari Tangerang, Firdaus bersama Pemred Kabar6 Zul Fauzi Lubis (foto;K6)

Kabar6-Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Tangerang, Firdaus, meminta agar pemerintah membangun Pengadilan Negeri (PN) di Kabupaten tangerang.

Pasalnya, PN yang ada di Kota Tangerang dinilai sudah tidak layak lagi digunakan untuk bersidang, selain aksesnya cukup jauh kapasitasnya juga perlu ditambah.

Tak hanya itu, kemacetan yang kerap terjadi di kabupaten, juga menjadi penghambat bagi para Jaksa dalam menjalankan aktivitasnya.

“Menurut saya, PN sudah layak dibangun disini, karena PN di Kota Tangerang itu aksesnya terlalu jauh. Belum lagi, hampir tiap hari lalulintas disini macet,” ungkap Kajari Firdaus, saat menerima kunjungan Pimpinan Redaksi Kabar6.com, Zul Fauzi Lubis, di ruang kerjanya, Rabu (19/4/2017).

Kajari Firdaus menambahkan, jika dilihat dari luas wilayah dan jumlah penduduk, Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan, memang sudah layak memiliki PN sendiri-sendiri.

Hal itu, selaras dengan asas hukum yang dianut di negara ini, seperti proses hukum cepat, efisien dan efektif.

“Kalau PN di bangun di Kabupaten Tangerang, tentunya proses hukum bisa cepat, efisien dan efektif,” katanya.(Tim K6)

 




Hati-Hati Melintasi Rel Serpong

Kondisi rel kereta api di sekitar stasiun Serpong.(foto:dina)

Kabar6-Jalan di sekitar rel kereta api di Jalan Raya Stasiun Serpong, Kelurahan Cilenggang, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan diminta ekstra hati-hati karena lubang yang ada di tempat tersebut semakin dalam.

Dan kemacetan di sekitar lokasi juga semakin parah, sehingga dikhawatirkan kendaraan mudah terjebak dan akan membahayakan terutama saat kereta api melintas.

Andri (25), pengendara motor yang sering melintasi jalan tersebut juga mengeluhkan dan khawatir terhadap lubang-lubang itu, terutama saat hujan tiba.

“Iya, dalam banget, ngeri apalagi pas tersangkut di rel keretanya datang, kan bahaya. Apalagi saat hujan jadi licin banget mbak, makin susah jalannya,” kata Andri.(dina)




Pemkot Tangerang Kampanyekan Budaya Membaca

 

Wakil Walikota Tangerang. H. Sacrudin.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mengampanyekan budaya membaca kepada  seluruh warga masyarakatnya. 

Hal tersebut dimaksudkan untuk menjadikan masyarakat Kota Tangerang semakin maju, lebih kreatif dan punya wawasan dan pengetahuan luas. 

“Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku, wawasan akan bertambah. Bahkan, membaca buku atau membaca apa saja, ternyata tidak hanya bisa menambah wawasan, tetapi juga mampu mendorong kreativitas. Sebab, membaca akan melatih anak untuk berimajinasi dan berpikir kreatif,” ungkap Wakil Walikota Tangerang, H. Sachrudin, saat membuka pameran perpustakaan dan kearsipan, di Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah, Rabu (19/4/2017).

Wakil Walikota juga meminta agar warga Kota Tangerang tidak meremehkan manfaat membaca. Sebab, baginya dengan membaca, sebuah bangsa bisa maju dan sejahtera. 

“Lewat membaca kita akan terbiasa mengimajinasikan dan memprediksi apa yang kita baca. Ini yang penting. Sebab, kita harus membangun sumber daya manusia yang bisa survive dalam persaingan global,” tegasnya.  

Kreativitas yang bersumber dari membaca tersebut, sambung Wakil Wali Kota, akan sangat penting bagi tumbuh kembang anak hingga mereka dewasa. 

Pameran perpustakaan di Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah.(hms)

Bahkan, ketika kelak mereka menjadi pemimpin, mereka akan terbiasa berpikir kreatif untuk memajukan kota/daerah yang dipimpinnya. 

“Masyarakat harus dapat menggunakan waktunya dengan hal-hal positif. Diantaranya dengan membaca buku,” jelasnya.

Sementara soal arsip, Wakil menyampaikan bahwa arsip adalah komponen yang juga sangat penting karena terkait data serta dokumen. 

“Perpustakaan dan pengarsipan harus sama-sama diperhatikan dan ditingkatkan fungsi dan kegunaannya,” imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, Sachrudin juga turut memberikan selamat dan menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba pengelolaan arsip terbaik tingkat SKPD Kota Tangerang, yang diraih oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil yang menjadi Juara I, kemudian juga Badan Perencanaan Pembangunan Daerah yang meraih Juara II, dan juga Juara 3, yang diraih oleh Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu. Yang kemudian dilanjutkan kepada pemenang lomba bercerita Tingkat SD Se Kota Tangerang, yaitu Juara I  SDN Pinang 6 , Juara II SDN Kebon besar I dan Juara III, SDN sukasari 4.(ADV)




Titik Keramaian di Tangerang Dijaga Ketat

Penjagaan polisi di Mall. (Tia)

Kabar6-Puluhan polisi Polrestro Tangerang melakukan patroli keliling di sejumlah titik keramaian di Kota Tangerang, Rabu (19/4/2017).

Hal tersebut dilakukan guna pengamanan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua yang dikhawatirkan berimbas pada Kota Tangerang sebagai salahsatu penyangga Jakarta.**Baca Juga: Polisi Jaga Ketat Perbatasan di Tangerang

“Ini sebagai bentuk antisipasi. Karena kalau di sana ricuh, pasti larinya ke wilayah pinggiran, makanya kami antisipasi dengan melakukan penjagaan dan penyekatan,” ujar Kasat Sabhara Polrestro Tangerang Kota, Kompol Akhir Budianto kepada awak media, Rabu (19/4/2017).

Polisi yang dikerahkan, kata Akhir, terdiri dari Binmas, Sabhara, dan tim tindak Reskrim sebanyak 30 personel. Mereka juga dilengkapi dengan senjata.**Baca Juga: Polisi Perketat Pengamanan di Tol Tangerang

Adapun titik pengamanan yang menjadi fokus patroli meliputi titik terjadinya perkumpulan masa.

“Seperti mall, terminal, stasiun, tempat ibadah dan juga perumahan tidak luput dari penjagaan. Karena, di Kota Tangerang paling banyak perumahan. Kami juga sudah mengimbau kepada para satpam setempat untuk meningkatkan pengamanan apabila ada gejolak dari Jakarta,” pungkasnya. (tia)




Puluhan Anggota Bamus Bergerak ke Jakarta

Bamus Tangsel. (cep)

Kabar6-Puluhan anggota Organisasi Masyarakat (Ormas) dari Tangerang Selatan (Tangsel) bergerak menuju DKI Jakarta. Hal ini dilakukan untuk mengawal jalannya pesta demokrasi Pilkada Gubernur.

Sedikitnya 68 anggota Badan Musyawarah (Bamus) Tangsel berangkat, sejak pukul 07:00 WIB, dengan menggunakan beragam transportasi.**Baca Juga: PNS Ikut Tamasya Al-Maidah Bakal Kena Sanksi

“Terdata oleh kita ada 68 anggota yang berangkat. Ada yang naik motor, bus dan mobil carry bak terbuka,” ujar Ketua Bamus Tangsel, Julham Firdaus Rabu (19/04/2017).

Julhal menyebutkan, para anggota bakal terjun ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah sebelumnya telah dipetakan, dengan ongkos atau uang pribadi dari Bamus sendiri.**Baca Juga: Nih, Macetnya Tuh di Sini, di Pasar Serpong

“Mereka di TPS daerah Jakarta Selatan. Seperti di Cilandak, Kebayoran lama dan Pasar Jumat. Jadi jika ada kisruh bisa cepat balik kanan,” jelasnya

Tujuan bergeraknya anggota Bamus sendiri, kata Julham, hanyalah untuk kebersamaan yang pada intinya umat Islam ingin menjaga kedamaian dan tidak ada keanarkisan.

“Hak kita dong sebagai manusia untuk melihat demokrasi di Jakarta. Kita tidak menggangu dan hanya membawa doa bukan bawa golok,”tutupnya.(cep)




PNS Ikut Tamasya Al-Maidah Bakal Kena Sanksi

Kepala BKDSDM Kabupaten Tangerang, Surya Wijaya.(Shy)

Kabar6-Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKDSDM) Kabupaten Tangerang akan memberikan sanksi bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Tangerang yang ikut serta dalam tamasya Al-Maidah menuju Jakarta.

“Kalau ada PNS yang ikut tamasya Al-Maidah akan kami berikan saksi sesuai prosedur yang ada mulai teguran hingga peringatan,” ungkap Kepala BKDSDM Kabupaten Tangerang, Surya Wijaya kepada kabar6.com, Rabu (19/4/2017).**Baca Juga: Polisi Perketat Pengamanan di Tol Tangerang

Surya meminta, agar PNS fokus pada tugas yang ada dan sebagai masyarakat yang tinggal di Tangerang tak perlu mengikuti pesta demokrasi di Jakarta.

“PNS khususnya di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tangerang lebih baik fokus memikirkan dan menjalankan tupoksinya. Jangan ikut hal-hal yang bukan di wilayah Tangerang,” tutupnya. (Shy)




Hari Ini, ASN Pemkot Tangsel Boleh Telat Kerja

Pelayanan di Kecamatan Setu. (yud)

Kabar6-‎Hari ini sekira seribu orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) mendapatkan kelonggaran absensi kehadiran. Kebijakan tersebut diberikan bertepatan saat putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017.

PNS di Pemkot Tangsel boleh terlambat masuk kantor. Ketentuannya berlaku hanya bagi yang terdaftar dan punya hak pilih dalam Pilgub DKI Jakarta.**Baca Juga: Nih, Macetnya Tuh di Sini, di Pasar Serpong

Demikian diungkapkan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Apendi dihubungi kabar6.com, Rabu (19/4/2017).

“Ada dispensasi bagi PNS yang tinggalnya di Jakarta untuk ikut nyoblos,” ungkapnya.

Menurutnya, khusus bagi PNS boleh terlambat masuk ke kantor. Meski demikian usai nyoblos para Pamong Praja wajib masuk ke organisasi perangkat daerah (OPD) tempatnya bertugas

“Untuk monitoring itu OPD-nya masing‎-masing yang melakukan,” ujar Apendi.

Ia berharap, tahapan pesta demokrasi di ibukota negara bisa berjalan aman dan lancar sesuai harapan semua pihak. Apapun hasil dari penghitungan suara‎ Pilgub DKI Jakarta‎ wajib dihormati. Pasangan calon terpilih bisa kembali melanjutkan kerjasama dengan semua kabupaten/kota daerah mitra ibukota.(yud)




Nih, Macetnya Tuh di Sini, di Pasar Serpong

Macet di Pasar Serpong. (dina)

Kabar6-Kemacetan di depan Pasar Serpong di Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan hingga kini masih jadi masalah serius. Kemacetan dikarenakan tidak teraturnya lalulintas keluar masuknya kendaraan dari pasar tersebut (19/4/17).

Akbar (37), salah satu penjual cabai di Pasar Serpong juga berkomentar tentang padatnya lalulintas di sekitar pasar ini.**Baca Juga: Walahh..Macet di Rawa Buntu Parah Bingit

“Di sini mah memang selalu macet, namanya juga pasar mbak, banyak yang belanja ke sini karena pasar ini yang terbesar di daerah sini,” ujarnya.

Pasar Serpong termasuk pasar yang cukup besar dan banyak didatangi pengujung pasar untuk berbelanja bahan-bahan makanan. (dina)




Polisi Jaga Ketat Perbatasan di Tangerang

Polrestro Tangerang Kota saat melakukan patroli pengamanan Pilkada DKI Jakarta. (tia)

Kabar6-Polrestro Tangerang Kota memfokuskan penjagaan dan penyekatan Pilkada DKI Jakarta putaran kedua di daerah perbatasan.

“Hari ini statusnya siaga satu. Pengamanan kami fokuskan di perbatasan, yakni ada di perbatasan Teluknaga-Kosambi, Benda-Jakarta Barat, Kalideres-Batuceper, Cipondoh-Kembangan, dan Ciledug-Jakarta Selatan,” ujar Kassubag Humas Polrestro Tangerang Kota, Kompol Triyani, Rabu (19/4/2017).**Baca Juga: 1.300 Personel Siaga di Tangerang

Puluhan personel dari setiap Polsek di daerah perbatasan tersebut melakukan penjagaan dibantu penguatam oleh personel dari Polrestro Tangerang Kota dan tiga pilar.**Baca Juga: Polisi Perketat Pengamanan di Tol Tangerang

“Pola pengamanannya ada yang berpatroli dan jaga di pos perbatasan. Mereka semua dilengkapi dengan senjata untuk mengantisipasi adanya gejolak dari Pilkada DKI Jakarta yang dapat berimbas ke Tangerang,” pungkasnya. (tia)




Polisi Perketat Pengamanan di Tol Tangerang

Pengawasan di Tol Perbatasan.(shy)

Kabar6-Polres Kota (Polresta) Tangerang menggelar pengamanan wilayah di kawasan jalan tol dan perbatasan di wilayah Tangerang.

Pengamanan dilakukan terkait, pelaksaan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, Rabu (19/4/2017). Dalam hal tersebut, pihak kepolisian memfokuskan pada kendaraan roda empat atau lebih.

Pemeriksaan yang dilakukan pada kendaraan tersebut yakni, kelengkapan surat, tujuan dan pemeriksaan bawaan.

“Hal ini dilakukan untuk menjagaan wilayah agar tetap kondusif dan apabila, memang didapati masyarakat yang mengerahkan massa ke Jakarta akan kita minta untuk tidak kesana,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri.

Diketahui, penjagaan berstatus siaga satu tersebut akan dilakukan sampai pemungutan suara di DKI Jakarta berakhir hingga perhitungan cepat.**Baca juga: Wow, Ini Biaya Pembangunan 3 Taman Tematik di Tangerang.

Dalam penjagaan yang dilakukan, Polresta Tangerang menerjunkan 460 personel yang tersebar di empat titik kawasan Tol Cikupa, Balaraja Barat dan Timur serta, wilayah perbatasan.**Baca juga: Kejari Selidiki Kenapa GB Taman Kota II Mangkrak

Sementara, pasukan khusus sebanyak 700 personel disiagakan di Polres dan masing-masing Polsek.(Shy)