2017, Pemkot Tangerang Akan Bangun 3 Taman Tematik Lagi
written by Kabar 6 | 19 April 2017
Budi Priyatna.(tia)
Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menargetkan membangun tiga taman tematik di wilayahnya pada 2017.
Kasi Pembangunan dan Pemeliharaan Taman pada Dinas Budaya dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Tangerang, Budi Priyatna mengatakan ketiga taman tersebut tersebar di pusat kota.
“Ketiga taman tematik yang akan dibangun yakni, Taman Burung di Jalan M. Yamin, Kecamatan Tangerang, Taman Kupu-Kupu dan Kelinci (Kunci) di Cikokol, dan Taman Herban di Jalan Daan Mogot deoan Gedung Dharma Wanita,” ujar Budi kepada kabar6.com, Rabu (19/4/2017).
“Ya, semuanya sedang proses pembangunan. Ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Tangerang dan memfasilitasi komunitas yang ada di masyarakar,” pungkasnya. (tia)
Santri Cipondoh ke Rumah Anies Baswedan
written by Kabar 6 | 19 April 2017
Anies Baswedan.
Kabar6-Santri dari Pondok pesantren Daarul Quran, Cipondoh, Tengerang berkumpul di rumah Anies Baswedan, calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 Anies Baswedan di Jalan Lebak Bulus Dalam II/42, Rabu (19/4) pagi.
Kedatangan mereka untuk mendoakan Cagub-Cawagub nomor 3 agar bisa lancar dan memenangi Pilkada DKI Putaran kedua.
Selain salat Dhuha, dzikir dan berdoa, mereka juga akan melakukan tadarus Al-Quran.(z)
2 Remaja Nyaris Jadi Korban Begal
written by Kabar 6 | 19 April 2017
Remaja hampir jadi korban begal. (agm)
Kabar6-Dua remaja nyaris menjadi korban begal di Jalan Raya Boulevad, Perumahan Citra Raya, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Rabu dini hari (18/4/2017).
Informasi yang dihimpun kabar6.com, dua remaja yang belum diketahui identitasnya tersebut tengah mengendarai Yamaha Jupiter Z dengan nomor polisi F 5923 JO.**Baca Juga: Malam ini, Wilayah Tangerang Dijaga Ketat
Korban tiba-tiba dipepet dua pelaku yang menggunakan Yamaha Vixion dan langsung memaksa dua remaja putri tersebut berhenti. Melihat kejadian tersebut, remaja itu nekat menabrakan sepeda motornya ke arah pelaku, hingga keduanya terjatuh.
Dalam kondisi kesakitan, kedua ABG tersebut berteriak minta tolong hingga mengundang perhatian warga. Kedua pelaku yang melihat warga berdatangan kemudian mengurungkan niatnya dan langsung melarikan diri.**Baca Juga: Kompor Gas Meledak, Warung Plus Mobil Hangus Terbakar
“Kami dengar teriakan minta tolong, dan saat kami kejar pelaku buru-buru melarikan diri,” kata Rianto petugas keamanan Taman Rembrandt.
Akibat peristiwa tersebut, salah seorang ABG mengalami patah tulang tangan di bagian kanan setelah terjatuh dari sepeda motor.
“Yang membawa motornya patah tangannya dan dijemput keluarganya tadi,” kata Rianto.
Hingga berita ini diturunkan pihak kepolisian Polsek Panongan belum mengetahui aksi percobaan begal yang terjadi di wilayahnya. Sementara sepeda motor korban kini berada di Pos satpam Taman Rembrandt sembari menunggu pihak kepolisian.(tim k6)
Malam ini, Wilayah Tangerang Dijaga Ketat
written by Kabar 6 | 19 April 2017
Pengamanan Jelang Pilgub DKI Jakarta. (shy)
Kabar6-Jelang Pilkada DKI Jakarta yang dilaksanakan besok, Rabu (19/4/2017) sejumlah aparat mulai bersiaga di lokasi tertentu.
“Mulai malam ini status siaga satu dan kita melakukan pemantauan kesiapan penjagaan petugas di wilayah yang sudah kita petakan. Yakni, Tol Balaraja Timur, Balaraja Barat, Cikupa dan kawasan perbatasan Polda Banten dan Metro Jaya yakni, Tol Bitung,” ungkap Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri saat melakukan pemantauan penjagaan di wilayah perbatasan Polda Metro Jaya dan Banten kawasan Cikupa-Curug.**Baca Juga: Mayat Ngambang di Sungai Cimanceuri
Pantauan serta penjagaan tersebut akan dilakukan selama Pilkada DKI Jakarta berlangsung.
“Kita lakukan sampai proses pemungutan suara di Jakarta selesai dan semoga berjalan dengan lancar. Sejauh ini pun, belum ada pengerahan massa dari Tangerang ke Jakarta,” tutupnya. (Shy)
Kompor Gas Meledak, Warung Plus Mobil Hangus Terbakar
written by Kabar 6 | 19 April 2017
Mobil dan warung terbakar di Gunung Kaler. (shy)
Kabar6-Sebuah warung beserta, satu unit mobil Toyota Kijang pick up bernomor polisi B 9691 GN milik Nurimah di Desa Gunung Kaler, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, hangus terbakar, Selasa (18/4/2017).
“Ya betul, warung dan mobil yang sedang terparkir di warung itu hangus terbakar karena, percikan api dari dalam rumah,” ujar Kapolsek Kresek, AKP Suseno.**Baca Juga: PT Kangbam Curug Terbakar
Percikan api tersebut berasal dari dalam rumah bagian dapur. Diketahui, pada saat itu kompor gas yang berada di dalam rumah. Kemudian, api dari dalam rumah tersebut menyambar bensin yang terletak tak jauh dari kompor gas.
Beruntung, dalam peristiwa tersebut hanya menyebabkan kerugian materil dan tak menimbulkan korban jiwa.
“Tidak ada korban jiwa hanya kerugian materil saja. Api bisa dipadamkam dengan satu unit mobil pemadam kebakaran,” tutupnya.(Shy)
5 Unit Damkar Coba Jinakkan Api di PT Kangbam
written by Kabar 6 | 19 April 2017
Kebakaran di Kawasan Manis, Curug. (Ist)
Kabar6-Lima unit kendaraan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Tangerang diterjunkan guna memadamkan api di pabrik di Kawasan Manis, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.
“Statusnya masih merah (terbakar,red). Tapi sudah lima unit pemadam ke lokasi,” ungkap Komandan Peleton Damkar Kabupaten Tangerang Suharta saat dihubungi kabar6.com, Selasa (18/4/2017).**Baca Juga: PT Kangbam Curug Terbakar
Tidak hanya itu, beberapa unit Damkar dari Kota Tangerang juga turut berjibaku memadamkan api.**Baca Juga: Rumah Budidaya Jamur Terbakar
“Menurut laporan Damkar dari kota Tangerang juga sudah datang,” jelas Suharta.(tim K6)
PT Kangbam Curug Terbakar
written by Kabar 6 | 19 April 2017
Kabar6-PT Kangbam yang memproduksi plafon bangunan di Jl.Manis I Kawasan Industri Manis, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, terbakar Selasa (18/4/2017) malam.
Afandi, salah seorang warga sekitar pabrik yang terbakar mengatakan, api diduga dipicu hubungan pendek arus listrik.
Karena terlambat dideteksi api dengan cepat membesar hingga melumat seluruh isi bangunan pabrik.
Hingga kini amuk si jago merah masih berkobar. Sementara, total kerugian masih belum dapat diperkirakan.
Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar)Tangerang yang tiba dilokasi, masih berjibaku berupaya memdamkan api.
Sementara, belum diketahui pasti apakah ada korban jiwa atau tidak dalam peristiwa itu.(Bang Luhut/din)
Rumah Budidaya Jamur Terbakar
written by Kabar 6 | 19 April 2017
Rumah jamur yang terbakar.(foto:cep)
Kabar6-Sebuah bangunan tempat pembudidaya jamur di Desa Budimulya, kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang ludes dilalap api,Selasa (18/4/2017). Beruntung api berhasil dipadamkan warga dengan alat seadanya, sehingga tidak merembet ke rumah penduduk, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta.
Okip (45) warga setempat mengatakan, percikan api diketahui berasal dari konsleting listrik di dalam bangunan. Tak butuh waktu lama, bangunan yang terbuat dari bilik bambu tersebut langsung membuat api membesar.
“Waktu saya keluar rumah sudah melihat kilatan cahaya dari dalam saung (bangunan,red) dan langsung keluar api,” kata okip.
Melihat kejadian tersebut kontan membuat warga berhamburan dan berupaya memadamkan api dengan alat seadanya.
“Untungnya tidak ada angin, dan warga juga gerak cepat walaupun sempat ada ledakan dari kabel listrik karena terbakar,” jelas Okip.
Hingga berita ini diturunkan, warga masih berjuang memadamkan api yang telah terkendali.(tim k6)
Mayat Ngambang di Sungai Cimanceuri
written by Kabar 6 | 19 April 2017
Kabar6. Warga Pagedangan digegerkan dengan keberadaan sesosok mayat laki-laki tanpa menggunakan celana mengambang dengan posisi telungkup di sungai cimanciri, Kampung Karang Tengah RT 03/01 Desa Karang Tengah, Kecamatan Pagedangan Kabupaten Tangerang, selasa (18/04/2017)
Dari informasi yang diperoleh, mayat pertama kali ditemukan oleh Juna Sumantri warga sekitar yang hendak mandi di kali tersebut.
“saya kaget karena ada mayat mengambang dan langsung memberitahu warga lainnya,” ujarnya.
Juna mengatakan, mayat yang ditemukan di sungai Cimanceri itu, diketahui sebagai sosok pria dengan ciri memakai baju warna kuning dan tidak menggunakan celana.
“warga langsung lapor ke polisi,” kata dia
Tak lama kemudian polisi datang melakukan olah TKP di lokasi
Menurut keterangan Kapolsek Pagedangan AKP Army Sevtiansyah korban menurut keterangan Warga sekitar adalah orang kurang Waras
“Korban sudah lama sering keliling di lokasi lapangan bola yang ada disekitar lokasi, dan tidak di ketahui berasal dari mana” ucapnya
Dari pengecekan awal terhadap tubuh korban tidak di temukan dugaan penganiayaan ataupun tanda tanda kekerasan di tubuh korban
“Di duga Korban tergelincir dari atas dan tidak bisa berenang karena,Tidak ditemukan tanda kekerasan maupun luka luka ditubuh korban” Jelas Army
Kepolisian Polsek Pagedangan langsung membawa mayat korban Ke RSUD Tangerang untuk di lakukan Visum et Refertum.(cep)
Soal Dugaan Penyelewengan BOS 2015, Ini Kata Mathodah
written by Kabar 6 | 19 April 2017
LKS untuk SD tahun 2015. (Tim K6)
Kabar6-Kepala Inspektorat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Mathodah membantah adanya penyelewengan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) pengadaan Lembar Kerja Siswa (LKS) Sekolah Dasar (SD) pada 2015.
Mathodah mengatakan penyaluran dana BOS tersebut menurutnya langsung ke sekolah. Mantan Kepala Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangsel tersebut juga mengatakan jika penyaluran dana BOS tersebut tidak melalui dinas.
Saat ingin dikonfirmasi, sambungan telepon Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tangsel Taryono tidak aktif.
Berita sebelumnya, Kejaksaan Negeri (Kejari) Tigaraksa didesak untuk mengusut tuntas kasus dugaan penyelewengan Dana BOS 2015, pengadaan LKS Sekolah Dasar (SD) di Kota Tangsel dengan nilai Rp5.038.758.000.
Koordinator Lembaga Independen Kajian Publik Tangerang (Likput) Yusuf Nafiz mengatakan, pihaknya sudah memberikan laporan kepada Kejari Tigaraksa atas dugaan penyelewengan tersebut. Namun, hingga kini, laporan tersebut belum diproses.
“Kami sudah mengumpulkan sejumlah bukti. Laporan sudah dikirim ke Kejari Tangerang,” ungkap Yusuf menjelaskan, Rabu (12/4/2017).
Menurut Yusuf proyek pengadaan LKS berjudul Kreasi, Fiqih dan Ceria tersebut sangat janggal. Pihaknya menemukan kejanggalan saat lelang pada 25 November 2015. Pemenangnya saat itu CV Alnindra Dunia Perkasa.
“Penandatanganan kontrak pengerjaan kegiatan dilakukan pada 15 Desember 2015,” paparnya.
Tak hanya itu, lanjut Yusuf, pihaknya juga menemukan sejumlah bukti bahwa LKS untuk SD tersebut sudah beredar lebih dahulu pada Juni 2015.
“Kami minta Kejari Tangerang mengusut tuntas kasus tersebut,” ujarnya.(Tim K6)