1

Kapolda : ‘Saya Benci Polisi yang Petantang Petenteng’

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan.(foto:cep)

Kabar6- Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan meresmikan Mapolres Tangerang Selatan (Tangsel) di Jalan Letjen Soetopo, Serpong, Jumat (21/04/2017).

Iriawan yang datang menggunakan Helikopter P3101 Dauphin As 365 n3 2006 itu disambut oleh Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, serta jajaran Polres Tangsel.

Dalam sambutannya, Iriawan yang mengajak Wakpolres Tangsel Kompol Alponso, Kapolsek Pondok Aren Kompol Indra Ranudikarta, Kapolres Tangsel AKBP Ayi Supardan serta calon Kapolres Tangsel baru AKBP Fadli Widianto ke atas panggung, juga diinterograsi terkait tugas kepolisian.

Sejumlah pertanyaan pun disodorkan kepada empat perwira kepolisian tersebut. Mulai dari sejauh mana pihak Polres Tangsel menamankan wilayahnya, serta pelayanannya terhadap masyarakat.

“Karena gedung Mapolres ini dibangun dengan uang masyarakat, jadi diwajibkan mengayomi semaksimal mungkin dalam melindungi dan melayani masyarakat,” ujar Kapolda diatas panggung. 

Selain itu, Iriawan juga mengimbau kepada Kepolisian Resort Tangsel dapat lebih humanis dalam melayani setiap pengaduan masyarakat.

“Polisi sekarang harus humanis. Karena saya paling benci dengan polisi yang petantang-petenteng. Mudah-mudahan di Tangsel ini tidak ada,” imbuhnya.

Dalam peresmian tersebut, Iriawan memotong pita serta menandatangi prasasti yang didampingi Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany serta Bupati Kabupaten Tangerang Ahmed Zaki Iskandar.(cep)




Binus Kumpulkan 10 ribu Buku

Pembukaan pengumpulan 10 ribu buku di Lobi Grand Atrium Supermall Karawaci.(foto:shy)

Kabar6-Masih minimnya sarana prasarana aktivitas membaca bagi anak-anak di daerah-daerah terpencil, Bina Nusantara (Binus) yang bekerja sama dengan Komunitas Kami Anak Bangsa, Phincon serta Supermall Karawaci melakukan pengumpulan 10 ribu buku.

“Hal ini merupakan agenda kita setiap tahun di Hari Kartini, untuk mengingat perjuangan Raden Ajeng Kartini dalam mencerdaskan bangsa. Nantinya, dalam pengumpulan 10 ribu untuk mencerdaskan bangsa ini akan dibagikan pada anak-anak yang berada di daerah dan memang kesulitan mendapatkan sarana prasarana membaca,” ungkap Community Development Center Teach for Indonesia Manager Bina Nusantara, Andyni Khosasih, Jumat (21/4/2017).

Nantinya, pengumpulan buku tersebut akan dilakukan di 12 titik di kawasan Supermall Karawaci dan Universitas Binus. Pada pengumpulan tersebut  para pengunjung disediakan drop box di lokasi tersebut.

“Ini dilakukan sesuai tujuan kita agar anak-anak bangsa bisa membaca dapat tercapai, karena seperti diketahui anak-anak di daerah yang kurang mendapatkan akses tentunya tertinggal dengan yang ada di kota. Buku yang diterima mulai dari buku bacaan sampai buku pelajaran yang layak pakai, sehingga anak di daerah terpencil bisa membaca dan tidak tertinggal,” tutupnya. (Shy)




Lomba Permainan Tradisional di Rutan

Kabar6-Perlombaan olahraga tradisional meramaikan peringatan HUT Lembaga Pemasyarakatan (LP) yang Ke-53 di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Tangerang Banten, di Desq Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, dengan mengandeng Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (FORMI)  Kabupaten Tangerang, Jumat (21/4/2017).

Kepala Pengamanan Rutan Kelas 1 Tangerang Banten, Margono mengatakan, tak hanya di Rutan Kelas 1 Tangerang, sebanyak 800 Rutan se-Indonesia juga merayakan HUT LP yang ke-53 ini.

“Mungkin rangkaian kegiatannya yag berbeda-beda, dan kami mungkin salah satu yang merayakan HUT Pemasyarakatan dengan kegiatan yang berbeda dari yang lain,” kata Margono.

Sementara itu Wakil Ketua FORMI Kabupaten Tangerang, Yahya menambahkan, kegiatan ini sebagai bentuk pihaknya untuk melestarikan olahraga tradisional di era modern ini.

“Olagraga tradisional ini bukan hanya sekedar mainan anak-anak saja, namun mempunyai aturan-aturan juga,” jelas Yahya.

Selain itu, pihaknya juga ingin menjaring atlit olahraga tradisional yang belum tereksplorasi di rutan Kota seribu industri.

“Jadi tak menutup kemungkinan, warga binaan yang berprestasi hari ini akan kami saring dan kami daftarkan untuk perlombaan dikancah nasional mewakili Kabupaten Tangerang,” tutupnya. (Agm)

 




Pemkab Tangerang Roadshow Gerebek Pasar

 Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar, Roadshow Gerebek Pasar.(foto:hms) 

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika menyelenggarakan Event Roadshow Gerebek Pasar yang dimulai oleh Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar di Pasar Kelapa Dua Kecamatan Kelapa Dua. Jum’at, (21/04/2017)

Bupati mengatakan, pasar tradisional merupakan salah satu penunjang perekonomian. Pemerintah Daerah telah mensosialisasikan kepada masyarakat untuk berbelanja ke Pasar Tradisional, tujuannya selain memberikan kemudahan transaksi jual beli, juga membangkitkan ekonomi yang lebih baik lagi.

“Soalnya, selain penjual dan pembeli di dalam pasar yang diuntungkan, dipastikan akan berimbas positif juga kepada warga lainnya, seperti pengelolaan transportasi, memberikan kerja juru parkir, sampai kuli panggul dan pemulung,” Ujarnya.

Zaki menghimbau, kepada para pedagang dan pembeli agar tetap menjaga lingkungan dan kebersihan pasar, agar proses transaksi jual beli terasa aman dan nyaman.

Disela-sela acara Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika  H. Soma Atmaja mengatakan ,acara Roadshow gerebek pasar ini mengambil tema “Ayo Belanja Ke Pasar”, bertujuan agar masyarakat bergemar kembali untuk berbelanja di Pasar-pasar Tradisional Modern, agar para UKM tersebut tetap stabil dan terus meningkat. 

Roadshow pasar tersebut akan berlangsung mulai April hingga oktober 2017 dengan sasaran 15 Pasar Tradisional Modern, terdiri dari Pasar, Kelapa Dua, Pasar Sepatan, Pasar Mauk, Pasar Curug, Pasar Kotabumi, Pasar Bojong nangka, Pasar Tigaraksa, Pasar kemiri, Pasar Kemis, Pasar Cikupa, Pasar Kampung Melayu, Pasar Sentiong Balaraja, Pasar Cisoka, Pasar Balaraja, dan Pasar Kronjo. (z/hms).




Tinjau Pasar, Bupati: Harga dan Stok Aman

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar memantau harga dan stok di Pasar Tradisional Modern Kelapa Dua,(foto:shy)

Kabar6-Satu bulan jelang bulan ramadhan Mei 2017 nanti, sejumlah harga dan stok bahan pangan di Kabupaten Tangerang terpantau aman.

“Jelang satu bulan ini, harga pangan aman, begitupun dengan stok yang sudah tercukupi,” ujar Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar usai melakukan pemantauan di Pasar Tradisional Modern Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (21/4/2017).

Zaki pun mengatakan, terkait harga pihaknya fokus pada suplai kebutuhan pangan di pedagang.

“Saat ini kita terus pantau suplainya ke pedagang, karena kalau suplainya sulittentu berpengaruh pada hargadan tadi sudah kita tanya pada sejumlah pedagang, sejauh ini untuk suplai kebutuhan pangan pun masih konstan atau taraf aman,” ungkapnya.

Sementara itu, Rohiyat (40) pedagang ikan di Pasar Kelapa Dua mengatakan, sejauh ini harga ikan laut ataupun tawar masih normal.

“Harganya masih normal, untuk ikan laut seperti tongkol harganya masih Rp. 30 ribu per kilogram sedangkan, kalau ikan tawar seperti bandeng juga sama Rp. 30 per kilogramnya. Biasanya kalo sebulan mau puasa udah naik kisaran Rp. 5 ribu tapi, sejauh ini masih normal,” tutupnya. (Shy)




7 Polwan Berkebaya Sambut Pembuat SIM di Polrestro

Pembuatan SIM dilayani Polwan berkebaya.(foto:tia)

Kabar6-Sejumlah Polisi Wanita cantik mengenakan pakaian kebaya memberikan pelayanan kepada masyarakat di Unit Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polrestro Tangerang Kota, Jumat (21/4/2017).

Hal tersebut dalam rangka merayakan Hari Kartini yang jatuh hari ini 21 April 2017.

“Ya, ada tujuh Polwan yang menggunakan baju adat dalam melayani masyarakat hari ini. Penggunaan kebaya ini dalam rangka memperingati Hari Kartini,” ujar Kasubnit Pembuatan SIM Polrestro Tangerang Kota, Aiptu Ida Ayu.

Para Polwan tersebut terlihat anggun dalam balutan kain kebaya dan batik khas Indonesia. 

Ketujuh Polwan tersebut masing-masing ditempatkan di beberapa pelayanan SIM, yakni seorang ditempatkan di Ujian Teori, dua orang ditempatkan di pendaftaran baru dan lama, dua orang di tempat pengambilan foto, dan dua orang di tempat pelayanan lainnya.

Melalui momentum Hari Kartini, dirinya ingin menunjukkan kepada masyarakat kesetaraan gender antara perempuan dan laki-laki.

“Berkat Kartini, ada emansipasi wanita. Sehingga saat ini, kami para wanita bisa menjadi seorang polisi. Dulu mana ada polisi wanita. Tapi, tetap peran utama wanita adalah bersama keluarga, jadi untuk melayani keluarga dan masyarakat harus seimbang,” tutupnya. (tia)




Pengalaman Pejabat Tangsel Korban Lift Macet

Kabar6-Panik dan takut berkecamuk menjadi satu dalam benak Effy Karinawati, Kepala Bidang Pembinaan Usaha Kepariwisataan dan Pemasaran, Dinas Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Perasaan itu baru saja dialaminya ketika sedang terjebak di dalam lift macet.

“Ada lucunya, panik, ketakutan. Campur-campur deh,” katanya saat dihubungi kabar6.com, Jum’at (21/4/2017).

Effy berharap, kejadian tersebut merupakan pengalaman tersendiri bagi dan jangan sampai terulang lagi. Ia terbayang insiden tragis lift ambruk di Blok M Plaza yang beberapa waktu lalu menceritakan, pagi itu saat bertugas dari baru saja dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangsel yang terletak di lantai 2 Gedung SKPD 1.

Setelah urusan koordinasi kedinasannya rampung, Effy bermaksud kembali ke kantornya di lantai 5. Baru saja pintu lift bagian kiri yang ditumpanginya tertutup mendadak macet.

Degup jantung Effy langsung berdetak kencang. Ia coba menghubungi pejabat rekan sejawatnya dan salahsatu staf di Dinas Koperasi dan UKM. Tetapi sambungan nomor telepon yang ditujunya tidak diangkat.

“emang‎ sih saya enggak lama kejebak di dalam lift. Tapi kan tetap aja saya takut, keingetan sama kasus yang di Jakarta,” terangnya.

Setelah terjebak di dalam lift selama sekitar 15 belas menit, tambah Effy, dirinya pun bisa keluar.‎ Pertolongan datang setelah Inspektur Kota Tangsel, Mathodah Sabeli bersama Kepala Bidang Promosi, Pengembangan, dan Penguatan UMKM, Ade Agustiawan.

Pintu lift di lantai 2 di buka secara paksa oleh kedua pejabat di atas. Effy pun akhirnya bisa keluar dari jebakan lift macet, dan menuju kantornya menaiki tangga darurat.

“Saya harapkan bisa segera dibentulin lift-nya. Biar gak terulang lagi,” harap Effy.(yud)




Pejabat Tangsel Terjebak dalam Lift Gedung SKPD 1

Kabar6-Fasilitas lift di Gedung SKPD 1 area Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kembali menuai masalah. Lift yang hanya bisa dioperasikan pada bagian kiri mendadak macet hingga penggunanya terjebak di dalam.

Salahsatu pejabat yang terjebak di dalam lift adalah Effy Karinawaty, Kepala Bidang Pembinaan Usaha Kepariwisataan dan Pemasaran, Dinas Pariwisata. Ia terjebak di dalam lift yang terkunci saat menuju ke kantornya di lantai 5 Gedung SKPD 1.

“Ada dua orang yang kekunci barusan,” ungkap Atep, pegawai Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan Sekretariat Daerah Kota Tangsel ditemui kabar6.com di lantai dasar Jum’at (21/4/2017).

Dijelaskan, lift yang ditumpangi Effy bersama pegawai lainnya yang mendadak macet. Akhirnya pintu lift di lantai 2 dibuka secara paksa agar pejabat yang terjebak di dalam bisa keluar.

Atep bilang, sebenarnya lift tidak perlu dibuka secara paksa dari luar. Pintu lift bisa dibuka dari dalam. “Ya namanya ibu-ibu, mungkin panik,” kata pria bertubuh gempal itu.

Ditambahkannya, pihaknya sudah pernah menghubungi teknisi perawatan lift. “Enggak tahu kenapa, sampai sekarang belum datang. Sekarang dipasang palangan,” tambah Atep sambil tersenyum.(yud)




Job Matching Fair Tangsel Diikuti 17 Perusahaan

Suasana Job Matching Fair 2017 di SMKN 2 Tangsel.( foto:cep)

Kabar6- Ratusan siswa-siswi se-Tangerang Selatan (Tangsel) antusias menghadiri Job Matching Fair 2017 yang diselenggarakan oleh SMKN 2 Kota Tangerang Selatan, Jumat (21/04/2017).

Kepala SMKN 2 Tangsel Ambiar menyebutkan, kegiatan Job Matching yang diselenggarakan dua hari ke depan, dalam rangka memberikan tanggung jawab kepada siswa SMKN 2 dan SMK se-Tangsel.

“Agar mereka yang telah mendapatkan ilmu pelajaran di sekolah mendapat pekerjaaan di perusahaan-perusahaan yang diminatinya,” ujar Ambiar.

Sebab untuk lulusan SMK sendiri, menurut Ambiar, merupakan terminologinya ada kerja. Sehingga pihaknya berupaya agar para siswa dapat terakomodir di dunia pekerjaaan.

“Karena pekerjaan adalah langkah mereka setelah lulus SMK. Harapan ke depannya agar pengangguran di Tangsel berkurang,” imbuhnya.

Kegiatan yang bertepatan dengan Hari Kartini ini, selain ada 17 perusahaan mulai dari ritel, perbangkan serta mekanik otomotif itu, juga dilaksanakamnya upacara peringatan Hari Kartini. Para siswa-siswi menggunakan pakaian kebaya serta baju adat betawi.(cep)




Jelang Ramadhan Harga Sembako Stabil

Pedagang bahan kebutuhan pokok di Pasar Malabar.(foto:tia)

Kabar6-Jelang bulan Ramadhan yang akan tiba pada Mei 2017 mendatang, sejumlah harga bahan pokok dan sayur mayur di Pasar Malabar, Kota Tangerang masih stabil.

“Ya, harga telur ayam negeri masih normal, Rp. 18 ribu per kilogramnya. Kalau telur bebek Rp. 2300. Kayaknya minggu depan baru mulai naik,” ujar Andi (39) salah seorang pedagang telur di Pasar Malabar kepada kabar6.com, Jumat (21/4/2017).

Sementara itu, berbeda dengan harga telur yang masih normal. Harga cabai cenderung menurun menjelang bulan Ramadhan.

Roni (40), salah satu pedagang cabai mengatakan harga cabai merah keriting yang sebelumnya Rp.35 kini menjadi Rp. 30 ribu per kilogram. Sedangkan, harga rawit merah dari yang sebelumnya Rp. 65 ribu per kilogramnya menjadi Rp. 60 ribu per kilogram.

“Beberapa hari ini harga turun, tapi agak susah stok barang banyak karena langka. Enggak tahu kenapa bisa langka, sudah dari produsennya. Cuma beruntung, meskipun agak susah harganya enggak semahal beberapa bulan lalu,” pungkasnya. (tia)