1

Tahun Ini 1000 Rumah TLH akan ‘Digarap’

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tahun ini kembali merestorasi sedikitnya 1000 unit rumah tak layak huni, melalui program Gerakan Bersama Masyarakat Mengatasi Kawasan Padat Kumuh dan Miskin (Gebrak Pakumis).

Kepala Bidang Perencanaan Prasarana Wilayah Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tangerang, Arifudin, mengatakan, Pemkab Tangerang menggelontorkan dana sebesar Rp15 Miliar, melalui APBD Tahun Anggaran 2017, untuk pembangunan kembali seribu rumah tak layak huni yang tersebar di 15 kecamatan.

Artinya, satu unit rumah masing- masing mendapatkan bantuan sebesar Rp15 juta dari total dana Rp15 Miliar yang digelontorkan tersebut.

“Melalui program Gebrak Pakumis, Pemkab Tangerang tahun ini akan merestorasi 1000 rumah tak layak huni,” ungkap Arifudin, kepada Kabar6.com, Sabtu (22/4/2017).

Namun, kata Pria asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) ini, pelaksanaan perbaikan rumah kumuh bagi warga miskin tersebut, sudah diambilalih oleh Dinas Perumahan Pemukiman dan Pemakaman (DPPP).

Bappeda, yang sebelumnya menjadi pelaksana dari kegiatan itu, saat ini hanya turut membantu dan membina agar program unggulan Bupati Ahmed Zaki Iskandar ini sukses dalam pelaksanaannya.

“Tahun ini, kami hanya ikut membantu dan membina agar kegiatan itu sukses dalam pelaksanannya,” kata Arifudin.(Tim K6)

 




Tega Banget Bayi Cantik Dibuang di Kebon

Bayi Perempuan yang ditemukan di tanah kosong, Pasarkemis (foto:ist)

Kabar6-Seorang bayi perempuan ditemukan di tanah kosong, Kampung Kebon Kelapa, Desa Pasarkemis, Kecamatan Pasarkemis, Kabupaten Tangerang.

Kapolsek Pasarkemis, Kompol Kosasih mengatakan, bayi tersebut ditemukan tanpa dibalut kain.

“kondisinya baru lahir, ditemukan warga yang lewat di kawasan tanah kosong dan diduga dibuang oleh ibunya karena hubungan diluar nikah,” ungkapnya kepada kabar6.com, Sabtu (22/4/2017).

Saat ini, bayi perempuam tersebut dibawa ke Puskemas Pasarkemis untuk mendapatkan perawatan.

” kondisinya sehat dan kita mencari siapa pelaku pembuangan bayi,” tutupnya. (Shy)




Pengungkapan Kasus Narkoba Meningkat

Kabar6-Pengungkapan kasus narkoba dan miras tahun ini terjadi peningkatan. Tahun sebelumnya ada 190 kasus dan tahun ini dalam sebulan saja sudah ada 15 kasus yang diungkap.

Demikian disampaikan Kasat Narkoba Kompol Sukardi di Polresta Tangerang, Kabupaten Tangerang,Sabtu (22/4/2017).

Peningkatan jumlah kasus yang terungkap ini bisa disebabkan berbagai hal, bisa memang peredarannya semakin marak, bisa pula disebabkan karena aparat kepolisian juga terus menerus mengadakan razia.

” Bisa juga peran serta masyarakat juga meningkat dalam hal memberikan informasi.” kata Kompol Sukardi.

Peran serta masyarakat, lanjut Sukardi, memang tetap dibutuhkan.Beberapa kasus yang diungkap tak bisa dipungkiri karena ada laporan masyarakat yang melihat tindak jual beli narkoba.

” Ini kita harapkan masyarakat semakin perduli memberikan informasi peredaran narkoba di wilayahnya masing-masing” ujar Sukardi.(dina)

 

 




Berantas Pungli, AKBP Makmun Bicara Moral

Ketua Tim Saber Pungli TAngerang, AKBP Makmun.(BL)

Kabar6-Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli) Kabupaten Tangerang, mengajak seluruh warga diwilayah berjuluk Kota Seribu Industri tersebut untuk bersam-sama memerangi beragam bentuk pungli.

“Kami ajak warga untuk terus dan tidak ragu melaporkan setiap tindakan pungli yang terjadi,” ujar Ketua Tim Saber Pungli Kabupaten Tangerang AKBP Makmun, kepada kabar6.com Sabtu (22/4/2017).
 
Ditanya perihal masih banyaknya indikasi pungli dengan pola pembiaran lokasi usaha yang melanggar aturan, seprti twmpat hiburan malam ilegal dan tempat mesum berkedok pijat kebugaran, Makmun mengaku tak ingin berasumsi tanpa bukti.**Baca juga: Ulah ‘Cabe-cabean’ Jadi Omongan Lagi.

Namun demikian, jika ada pelaporan dan temuan, maka pihaknya akan tetap melaksanakan tugas dan fungsi sesuai aturan yang berlaku. “Siapapun yang melanggar aturan, khusunya pungli, akan tetap ditindak,” ujarnya.**Baca juga: Awas!! Razia Narkoba Ada Terus.

Seiring itu, Makmun yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Kepala Polres Kota (Polresta) Tangerang itu juga menyebut bila selain penindakan pihaknya juga ingin mengedepankan pola pencegahan melalui peningkatan moral.**Baca juga: May Day, AKBP Makmun: Seluruh Tangerang Rawan.

“Karena kalau kita sama-sama menydari bila pungli itu mlenaggar dan bisa merugikan orang lain, maka tindakan pungli tidak akan terjadi. Makanya, mari kita sama-sama untuk sadar pungli,” ujarnya lagi.(Tim K6)




Awas!! Razia Narkoba Ada Terus

Kasat Narkoba, Kompol Sukardi.(foto:dina)

Kabar6-Kasat Narkoba Polresta Tangerang Kompol Sukardi mengatakan, bahwa personilnya masih melakukan razia narkoba di berbagai tempat.

“Iya, sampai saat ini kita masih melakukan operasi razia narkoba di berbagai tempat,” ujarnya.

Baginya semua tempat masih dianggap rawan sebagai lokasi peredaran dan penyelahgunaan narkoba, kecuali Kresek dan Kronjo.

“Semua tempat masih kita anggap rawan adanya narkoba, berfikirnya emang harus begitu,” katanya pada kabar6.com,Sabtu (22/4/2017).

Dari identifikasi pengedar, yang tertangkap kebanyakan berusia antara 20-40 tahun.

“Yang terbanyak memang lelaki tapi wanita juga ada, usia mereka rata-rata masih tergolong produktif,” kata Kompol Sukardi. (dina)




May Day, AKBP Makmun: Seluruh Tangerang Rawan

Wakapolresta Tangerang, AKBP Makmun.(BL)

Kabar6-Menjalang Hari Buruh atau May Day yang jatuh pada 1 Mei 2017 mendatang, pihak Polres Kota (Polresta) Tangerang terus menggalang koordinasi dengan senjumlah instansi dalam Muspida (Musyawarah Pimpinan Daerah) dan serikat buruh di wilayahnya.

Demikian dikatakan Wakil Kepala Polresta Tangerang AKBP Makmun, kepada kabar6.com, Sabtu (22/7/2017). “Kita masih terus berkoordinasi dengan instansi terkai, termasuk dengan serikat buruh, demi kelancaran peringatan May Day,” ujar Makmun.**Baca juga: Anak Kecil Bawa Ganja 7 Kg dari Bekasi ke Tangerang.

Ditanya titik rawan aksi demo buruh pada May Day mendatang, Makmun menyebut hampir merata diseluruh wilayah hukum Polresta Tangerang.**Baca juga: Kejari Soroti Ijazah Bodong ASN di Tangsel.

“Jadi hampir seluruh wilayah di Kabupaten Tangerang masuk dalam kategori rawan. Kita tidak mau lengah, pengamanan dilakukan menyeluruh, khusunya di area publik seperti mall, kawasan industri hingga ruas jalan tol,” ujarnya.**Baca juga: BNN Tangsel Sergap Gerombolan Pecandu Sabu.

Makmun berharap sekaligus mengajak buruh untuk menggelar peringatan hari buruh dengan cara lain tanpa harus menggelar aksi demo turun ke jalan seperti biasanya.**Baca juga: LIKPUT Buka Bukti Baru Kasus LKS Tangsel 2015, Ini Buktinya.

“Kita ingin mengajak buruh memperingati May Day dengan menggelar event olahraga dan bakti sosial,”  ujarnya.(Bang Luhut/Dina)

**Baca juga: Kapolda : ‘Saya Benci Polisi yang Petantang Petenteng’.




Pengemudi Mazda Penabrak GoJek Adalah Mahasiswa

Kabar6-Pengemudi sedan Mazda warna hitam B 1643 CKY yang menewaskan driver Go-jek hingga tewas di ruas jalan BSD, Office Park, Foresta, Pagedangan, Tangerang, Jumat (21/04/2017) adalah seorang mahasiswa salah satu perguruan tinggi yang cukup terkenal di Tangerang.

“Inisialnya AM, berusia 17 tahun warga Cluster Primer Residence RT. 03/07 kelurahan Kelapa Indah, Tangerang ” kata Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan, AKP Lalu Hedwin.

Sementara pengemudi GoJek yang tewas bernama Budiyanto Lado (45) Warga kampung Mangga RT. 011/03 Tugu Selatan, Jakarta Utara yang mengendarai sepeda Honda supra x 125 B 3986 UAD.

Saat ini mobil Mazda beserta penumpangnya yang berjumlah empat orang sudah diamankan di Mapolsek Pagedangan, untuk penanganan kasusnya lebih lanjut.(cep)




Ulah ‘Cabe-cabean’ Jadi Omongan Lagi

Kabar6- Foto ulah anak-anak sekolah yang diberi predikat cabe-cabean diunggah lagi di media sosial grup @roda2blog dan jadi pembicaraan serta diramaikan dengan beragam komentar.

Ada yang komentar biasa-biasa saja, ada yang bilang norak, dan bahkan ada yang menyebut mereka sudah mengidap gangguan jiwa.

Kalau diamati fotonya, ulah para pelajar sekolah ini memang kacau, mengendarai motor bonceng tiga, tidak menggunakan helm, plat nomornya dicopot dan bahkan gaya berboncengannya seolah-olah mau membuat trend baru.(z)

  Lihat juga video anak-anak SMA




BNN Tangsel Sergap Gerombolan Pecandu Sabu

Kepala BNN Tangsel, AKBP Heri Istu Hariono.(yud)

Kabar6-Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menangkap gerombolan pecandu sabu diwilayahnya. Para pemadat itu ditangkap usai pesta sabu di salahsatu kamar kos di sekitar kawasan Taman Jajan, Kecamatan Serpong.

“Iya, tapi saya belum bisa sebutkan identitasnya karena datanya belum sampai ke saya,” kata Kepala BNN Kota Tangsel, Ajun Komisaris Besar Heri Istu Hariono di Serpong‎, Jum’at (21/4/2017).

Ia mengakui bila hasil tes urine terhadap para pecandu yang jumlahnya lebih dari dua orang itu terbukti positif. Meski demikian petugas yang memergoki pelaku tidak menemukan barang bukti kristal haram.

“Cuma bong sama plastik klip bekas kemasan sabu,” ujar Heri. Menurutnya, hingga kini pihaknya masih melakukan penyidikan dan pengembangan kasus tersebut.**Baca juga: Harga Ganja Mahal, Sabu Jadi Trend.

Ditanya ihwal inisial masing-masing pelaku serta profesi para pelaku yang santer tersiar dari kalangan kontraktor proyek di Kota Tangsel. Heri enggan menyebutkan dengan dalih dirinya belum mengantongi data.**Baca juga: LIKPUT Buka Bukti Baru Kasus LKS Tangsel 2015, Ini Buktinya.

“Hari Selasa besok deh akan kita rilis ke temen-temen media,” ujarnya usai hadiri acara Peresmian Mapolres Tangsel.**BaTol Tangerang Merak Diperkirakan Meningkat.ca juga:

Sementara, informasi yang diterima kabar6.com, sejumlah pecandu sabu yang tertangkap itu masing-masing berrinisial, At, Id dan Tdj.(Tim K6)




Tol Tangerang Merak Diperkirakan Padat

Kabar6-Libur panjang Isra’Mi’raj kendaraan yang melintas di Tol Tangerang-Merak diperkirakan akan meningkat sekitar 5 persen.

Demikian dijelaskan Kepala Divisi Hukum dan Humas Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak Indah Permanasari di Serang, Jumat (21/4/2017).

Menurut Indah, volume trafik kedaraan pada hari biasa rata-rata 135.000 kendaraan, sementara pada libur panjang biasanya dan besok diprediksi akan mencapai sekitar 141.750 kendaraan.

” bila terjadi peningkatan kedaraan melewati batas aman di Gerbang Tol Serang Timur akan dialihkan ke Serang Barat, demikian juga di GT Cilegon.” kata Indah.(z)