Kabar6-Seorang anggota Polres Kota (Polresta) Tangerang, Brigadir Novrizal, yang tertembak begal saat penyergapan di Jalan Raya Serang Km 18, 5 Desa Bojong, kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (24/4/2017), kini dilarikan ke RS Ciputra di Citra Raya.

Ya, Novrizal terpaksa menjalani penanganan medis setelah salah satu lengannya terkena timah panas yang keluar dari moncong senjata api rakitan milik salah seorang pelaku.

“Anggota yang luka dibawa ke RS Ciputra dan kini dalam penanganan tim medis,” ujar Kasat Resrim Polresta Tangerang, Kompol Gunarko.**Baca juga: Aya-aya Wae, Bus Nyangkut di GT Karang Tengah.

Sedianya, saat kejadian Brigadir Novrizal yang sedianya bertugas di Polsek Cikupa, tengah melakukan patroli tertutup dan mengetahui ada suara tembakan langsung melakukan pengejaran serta melepaskan tembakan peringatan.**Baca juga: Ini Identitas Dua Begal Penambak Polisi di Tangerang.

Namun, pelaku yang ternyata juga membawa senjata api balas menembak hingga mengenai lengan Brigadir Novrizal.**Baca juga: Begal Tembak Polisi, Dorr..Kena Lengan Kiri.

Sementara, dalam penyergapan tersebut, salah seorang pelaku, berinisial SB (30), tewas setelah terkena tembakan petugas dibagian wajah dan dada, sedangkan seorang pelaku lainnya, berinisial RBS (24), sempat diamuk warga namun berhasil diselamatkan petugas dan kini dalam pemeriksaan lebih lanjut.(Agm)

Kabar6-Pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Tangereang, kini telah mengamankan dua pelaku begal sepeda motor penembak polisi dan warga di Jalan Raya Serang Km 18, 5 Desa Bojong, kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (24/4/2017).

Keduanya adalah, RBS (24), pelaku yang selamat dan kini masih diperiksa intensif di Mapolresta Tangerang, sementara seorang pelaku begal lainnya adalah SB (30), tewas setelah terkena muntahan timah panas petugas dibagian wajah (sebelumnya tertulis sebagai korban).

“RBS juga menderita sejumlah luka setelah diamuk warga.kini masih kami periksa. Sementara, SB tewas terkena tembakan petugas,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Asep Edi Suheri kepada kabar6.com.**Baca juga: Aya-aya Wae, Bus Nyangkut di GT Karang Tengah.

Selain itu, dari lokasi kejadian petugas juga mengamankan lima 5 butir peluru, satu pucuk senpi rakitan milik pelaku, tiga anak kunci letter T, pisau cutter, serta sebuah sepeda motor Honda Beat BE 4711 AO.**Baca juga: Investor Korea Minat Bangun Bandara Banten.

“Kami indikasi para pelaku itu sebagtai Kelompok Begal Lampung,” ujar Kapolres lagi.**Baca juga: Begal Tembak Polisi, Dorr..Kena Lengan Kiri.

Kapolres merinci bila korban dalam aksi begal tersebut adalah Mursalin (44), pemilik Honda Vario B 3370 BXM.(agm)

Kabar6- Sebuah bus yang melaju dari arah Jakarta nyangkut di gerbang tol Karang Tengah. 

Twitter TMC Polda Metro Jaya, @TMCPoldaMetro. TMC Polda Metro menyebut kecelakaan bus terjadi sekitar pukul 16.11 WIB. 

Belum diperoleh informasi lanjutan, apa penyebab bus ini nyangkut, dan ada korban atau tidak.(z)

Begal dihakimi massa.(foto:agm)

Kabar6-Seorang anggota Reskrim Polsek Cikupa tertembus peluru pelaku begal, setelah terlibat baku tembak dengan pelaku di Jalan Raya Serang Km 18, 5 Desa Bojong, kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (24/4/2017). 

Informasi yang dihimpun kabar6.com, kawanan begal tersebut sebelumnya telah berhasil merampas serta menewaskan pemilik sepeda motor Yamaha vixion dengan nopol A 4925 yang belum diketahui identitasnya, dengan senjata api.

Kemudian, anggota Polsek Cikupa, Brigadir Novrizal yang tengah melakukan patroli tertutup mengetahui adanya penembakan tersebut langsung melakukan pengejaran serta melepaskan tembakan peringatan.

“Polisi pake baju preman buang tembakan, trus tau-tau pelaku mengeluarkan pistol dan balik tembak,” kata Agus Riyadi warga setempat yang menyaksikan kejadian tersebut.

Naas, tembakan peringatan tersebut dibalas pelaku dengan menembakkan senjata rakitan ke arah petugas dan mengenai lengan kiri.

Lantaran panik, pelaku kemudian terjatuh dan berhasil diringkus petugas dan langsung dihakimi warga yang kesal melihat  korban pemilik sepeda tewas ditempat.

“Pas polisi balas tembak, salah satu pelaku jatuh dan warga langsung membantu menangkap pelaku yang mau kabur,” jelas Agus.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres kota Tangerang, kompol Gunarko membenarkan peristiwa tersebut. Hingga kini, pihaknya masih mengumpulkan keterangan saksi mata.

“Iya tadi ada aksi begal sekitar jam 1 siang, untuk teknisnya bisa ke Kapolsek Cikupa. Tapi yang pasti semua sedang kami dalami,” kata Gunarko.

Hingga berita ini diturunkan, polisi telah mengamankan dua unit sepeda motor serta dua pelaki sedangkan korban dan petugas kepolisian telah dievakuasi Ciputra Hospital.(agm).

Kabar6-Pengemudi Mazda Nopol polisi B 1643 CKY mahasiswa berusia 17 tahun berinisial AM kini tengah diperiksa Polres Tangerang Selatan terkait kecelakaan maut yang terjadi Jumat (21/4/2017) di Jalan Raya BSD Utama, Tangerang Selatan, yang menewaskan driver Go Jek Budiyanto.** baca juga :Pengemudi Mazda Penabrak GoJek Adalah Mahasiswa . 

Pengakuan AM seperti dijelaskan Kasat Lantas Polres Tangerang Selatan AKP Lalu Hedwin, Senin (24/4/2017), dia tidak melihat kalau driver Go Jek memutar arah.

” Pandangannya terhalang oleh tanaman hias yang ada di pembatas jalan, sehingga tidk melihat ada sepeda motor yang memutar arah.” jelas Kasat.

Namun bila dilihat bahwa korban terseret hingga 100 meter, diduga kuat mobil Mazda yang dikemudikan AM dalam kecepatan tinggi.** baca juga :City Car Vs Ojek Online di Foresta, 1 Tewas.

Kasus ini masih terus didalami pihak kepolisian.(z) 

Kabar6- Givina Lukitadewi, warga Tangerang yang berhasil masuk 15 besar Miss Indonesia 2017 mewakili Provinsi Banten. Dia akan bertarung ke babak berikutnya memilih 10 terbaik.

Vina, mahasiswi STIKS Tarakanita semester 3 jurusan Sekretaris ini selain menguasai dengan fasih bahasa Jepang dan Inggeris, dia juga punya banyak keahlian, diantaranya menyanyi, menulis dan main basket.

Dengan modal kecerdasan ditambah wajah yang cantik dan postur tubuh yang ideal dengan ukuran tinggi badan 167 cm dan berat 63 kg, diperkirakan Vina akan mampu memenangkan pertarungan di ajang Miss Indonesia.(z)

Kabar6-Pengurus Besar (PB) HMI secara resmi melantik kepengurusan HMI Cabang Tangerang Raya periode 2017-2018 di Aula Gedung KNPI Kota Tangerang, Jalan A Dimyati,Kota Tangerang,Minggu (23/4/2017).

Hadir dalam pelantikan tersebut, Asisten Daerah III Kota Tangerang, Engkos Jakarsih, Kepala Bidang Pemuda Dispora, Ahmed Suhaely, Ketua DPD KNPI, Rusdi Alam dan Ketua BPC HIPMI Kabupaten Tangerang, H M Kholid Gani.

Sekretaris Jendral PB HMI, Endri Soemantri atas nama PB HMI memimpin pengambilan sumpah kepengurusan yang baru terbentuk.

Susunan pengurus HMI Cabang Tangerang Raya :

Ketua Umum : Abdul Muhyi

Wakil Ketua Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi : Anov Rezando Danny P

Wakil Ketua Bidang Perguruan Tinggi dan Kemasyarakatan : Esman Shuardiman Syah

Wakil Ketua Bidang Intelektual dan Budaya : Rizal Natalion

Wakil Ketua Bidang Kemuslimahan : Maya Sahurina

Sekretaris Umum :Fazrian Ramadhan

Sekretaris Umum 2 : Kiki Pangestu

Sekretaris Bidang Pembinaan Aparatur Organisasi : Feri Agusma

Sekretaris Bidang Perguruan Tinggi dan Kemasyarakatan : Rara Tia Rahmawati

Sekretaris Bidang Intelektual dan Budaya : Muhammad Lutfi

Sekretaris Bidang Kemuslimahan : Agustina Handayani

Bendahara Umum : Didih Ubaidilah

Bendahara Umum 2 : Siti Toyibathul Khiftiyah.(z)

Oktariansyah Purnama Putra

Kabar6-Oktariansyah Purnama Putra (26) yang tewas bersama Diana Simatupang di tanjakan Selarong, Puncak, Bogor, Sabtu(22/04/2017,) sedianya dijadwalkan akan mengikuti wisuda Juli 2017 di Yogyakarta.** baca juga :Jenazah Kekasih Diana Dimakamkan di Palembang.

Keluarga Okta yang ditemui kontributor Kabar6.com di kediaman mereka di Jalan Rawas 8 No 534, RT 10 RW 02, Kelurahan Lebung Gajah, Kecamatan Sematang Borang, Palembang, Sumatera Selatan menjelaskan hal itu.** baca juga : Kecelakaan di Puncak Diana Dibonceng Pacarnya.

Bahakan menurut salah seorang keluarganya, Okta sudah menelpon adiknya, minta dibawakan baju Toga untuk wisuda, dan sedapat mungkin bersiap-siap untuk ikut hadir di hari wisuda nanti.(z)

Kabareskrim Polri, Komjen Ari Dono Sukmanto.(foto:ntmc)

Kabar6-Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri Komjen Ari Dono Sukmanto mengultimatum semua oknum mafia sembako jelang ramadhan. Ia tidak akan ragu menindak pelaku yang sepihak menaikkan harga barang.

Ari menegaskan, lonjakan harga yang tidak wajar sudah dapat dikatakan sebagai pelanggaran hukum atau perbuatan pidana. Pihaknya telah memetakan sinyal praktik oknum mafia harga pangan menjelang ramadhan tahun ini. Mulai sektor pengecer hingga produsen seluruh komoditas pangan, kata dia, akan menjadi fokus penyelidikan.

“Jika kemudian lonjakan yang tidak wajar terjadi dan dimainkan melalui spekulasi harga dari pengusaha, maka jajaran Bareskrim akan menjeratnya,” ujarnya.

Harga bahan pokok mesti sesuai dengan harga acuan pasar. Aturan penetapan harga acuan pembelian di petani dan harga acuan penjualan di konsumen itu termaktub dalam Permendag Nomor 63/M-DAG/PER/9/2016. Ari menegaskan, pengendalian harga bahan pokok akan dilakukan secara ketat.

Menurut Ari, sesuai perintah Presiden Joko Widodo, kepastian harga perlu diterima dengan baik oleh mayarakat. Bukan hanya ketersediaan logistik, gejolak harga, dan hambatan lalu lintas perdagangan kebutuhan pokok, serta barang strategis lainnya pun perlu menjadi perhatian.

“Janji bahwa harga gula pasir sebesar Rp9.800 dan harga daging sapi Rp80.000, mesti terwujud,” tegas Ari.(z/ntmc)

Kabar6-Soal panjang pendeknya usia manusia, memang bukan kekuasaan manusia itu sendiri.

Diana Simatupang (24) sudah mengikat janji dengan Oktariansyah Purnama Putra (26) dan mereka berjanji akan menikah dalam hitungan hari ke depan, seperti dijelaskannya di account pribadinya.** baca juga : Kecelakaan di Puncak, Ternyata Diana dan Okta Mau Liburan.

Mas kawin sudah dibeli di toko Mas Mahkota, Serpong, dan Diana sendiri belakangan ini sering mengingatkan Okta agar jangan lupa bahwa hubungan mereka harus segera di’ halal ‘ kan, disamping terus bekerja dengan semangat. ** baca juga :Jenazah Kekasih Diana Dimakamkan di Palembang.

Bahkan beberapa waktu sebelum peristiwa kecelakaan itu terjadi, Diana masih mengunggah foto 2 buah ransel yang diberi titel piknik, diunggah ke account pribadi Diana bertanggal 21 april 2017 pukul 18.18 Wib.

Tapi semua yang termasuk langkah, rezeki, pertemuan dan maut kekuasaannya memang tidak ada di tangan manusia, semua terpulang kepada Sang Penguasa.(z)