1

Pemkot Tangerang Minta Swasta Kerjasama Bangun Gedung Parkir

Walikota Tangerang, H. Arief Wismansyah saat memimpin rapat koordinasi.(hms)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan mendorong peran swasta untuk terlibat dalam penataan parkir di ruang-ruang publik. 

Keterlibatan swasta ini dimaksudkan agar memiliki tanggungjawab terhadap kondisi keamanan dan ketertiban di sekitar gedung yang mereka kelola.

Hal tersebut disampaikan Walikota Arief Rachadiono Wismansyah, menyikapi kondisi beberapa kawasan yang terlihat semrawut akibat dari penataan parkir yang kurang bagus.

“Contohnya di kawasan Cikokol yang sudah sangat padat oleh parkir kendaraan pengunjung,” ujarnya disela Rapat Evaluasi Pembangunan yang dilaksanakan di Ruang Rapat Akhlakul Karimah Pusat Pemerintahan Kota Tangerang, Selasa (25/4/2017).

Walikota meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) setempat untuk bisa menjembatani berbagai pihak yang ada di kawasan tersebut, guna menyediakan lahan parkir yang representatif yang tidak mengganggu kepentingan umum dan pengguna jalan.

“Kalau perlu mintain pengelola gedung untuk membuat gedung parkir,” tegasnya.

Rapat koordinasi membahas gedung parkir di Kota Tangerang.(hms)

Terlebihlagi, lanjut Walikota, masih ada beberapa perguruan tinggi yang hingga kini belum mempunyai lahan parkir yang memadai. “Mungkin nanti mereka bisa kerjasama untuk membuat gedung parkir,” ujarnya.

Diketahui, hampir setiap hari, kondisi kawasan Cikokol selalu sangat padat oleh kendaraan yang parkir di bahu jalan. Pemkot Tangerang pun telah berusaha untuk melakukan penataan, namun hal tersebut membutuhkan dukungan dari pihak swasta yang mengelola lokasi tersebut. 

Salah satu solusi yang mungkin bisa dilaksanakan adalah dengan membangun gedung parkir yang bisa dimanfaatkan oleh pengunjung kawasan Cikokol.

Dalam Rapat Evaluasi tersebut, Walikota juga meminta kepada para kepala OPD untuk bisa melakukan percepatan terkait pelaksanaan pembangunan terutama untuk kegiatan infrastruktur yang menjadi motor perekonomian masyarakat.

Wali Kota juga meminta kepada Kepala OPD untuk bisa melibatkan peran akademisi atau masyarakat terutama dalam menyukseskan program prioritas pembangunan Pemkot Tangerang.

“Maksimalkan peran perguruan tinggi, dengan melakukan kerjasama terkait pelaksanaan program Pemkot seperti Kampung Hijau. Biar mereka juga bisa melakukan pendampingan ke masyarakat,” tandas Wali Kota.(ADV)




Tol BSD Hujan

Kabar6- Kepada para pengedara yang akan menggunakan jalan Tol BSD, diinformasikan saat ini suasana hujan, dan lancar di kedua arah.

TMC Polda Metro Jaya menginformasikan ini pada pukul 17.10 Wib(z)




Humas : Ekraf Itu Acara Disnaker dan SPSI

Pameran batal tenda digulung lagi.(foto:shy)

Kabar6-Pameran produk dan perusahaan ekonomi kreatif yang batal dilaksanakan di Lapangan Ahmad Yani, Kecamatan Tangerang ternyata diselenggarakan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Tangerang.

Diketahui, pihaknya yang bekerja sama dengan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dalam rangka merayakan Hari Buruh Nasional atau disebut May Day yang jatuh pada Senin (1/5/2017) mendatang.** baca juga :Tak Ada Peminat Pameran Ekraf Batal.

“Ya, jadi itu acara SPSI bekerja sama dengan Disnaker Kota Tangerang merayakan May Day,” ujar Kassubag Pemberitaan pada Bagian Humas Pemerintahan Kota Tangerang, Mualim saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (25/4/2017).** baca juga :WAGIMAN.

Mualim juga menjelaskan, Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah juga dibatalkan hadir dalam acara tersebut lantaran sepinya peminat dari kalangan masyarakat yang melakukan usaha ekonomi kreatif.

“Infonya sih memang dibatalkan karena sepi peminat. Pak Walikota enggak jadi datang ke acara tersebut padahal sudah dijadwalkan,” tutupnya. (tia)

 

 




Tak Ada Peminat Pameran Ekraf Batal

Tenda baru kemarin dipasang, hari ini dibuka lagi.(foto:tia)

Kabar6-Pameran produk dan perusahaan ekonomi kreatif yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Tangerang batal digelar di Lapangan Ahmad Yani, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.

Hal tersebut menyusul sepinya peminat yang memasang stand produk ekonomi kreatif dalam pameran tersebut.

“Ya, acara dibatalkan, karena dari 100 tenda yang disediakan, hanya terisi 10 tenda saja oleh para pengusaha ekonomi kreatif,” ujar pengusaha tenda, Wawan saat ditemui Kabar6.com, Selasa (25/4/2017).** baca juga :WAGIMAN.

Wawan mengaku, ia baru mendapatkan kabar dari pihak penyelenggara, yakni Pemerintah Kota Tangerang.

“Padahal baru semalam selesai dibangun tendanya, besokannya baru dikabarin ternyata dibatalkan. Terpaksa kami copot langsung,” jelasnya.

Seharusnya, acara tersebut berlangsung selama sepekan, yakni mulai Selasa (25/4/2017) sampai Minggu (30/4/2017).

“Ya, karena Senin (1/5/2017) lapangannya mau dipakai untuk upacara buruh,” tutupnya. 

Pantauan kabar6.com di lokasi, terlihat beberapa tukang tenda yang sibuk merapihkan tenda yang sudah terpasang rapih. (tia)




Buruh yang di PHK Jahit Mulut

Teguh Hadi menjahit mulutnya.(foto:shy)

Kabar6-Salah seorang buruh, Teguh Hadi melakukan aksi nekat dengan menjahit mulutnya saat melakukam aksi unjuk rasa di PT. Walbrik Sindo Sejahtera Makmur, Jalan Raya Serang KM 25, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Selasa (25/4/2017).

Data yang berhasil dihimpun dari salah satu peserta aksi, Budiono mengatakan, aksi nekat Teguh Hadi (25) ini sebagai bentuk kekecewaannya kepada perusahaan yang telah melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) dengan alasan yang tidak jelas, dan dinilai telah merugikan buruh yang telah memiliki masa kerja selama lima tahun.** baca juga :Buruh Demo PT. Walbrik Bawa Keranda.

“Mereka yang punya masa kerja lima tahun, tapi tidak mendapatkan perhatian dari pihak managemen perusahaan, malah diberhentikan sepihak,” ungkapnya.

Saat ini diketahui, Teguh Hadi mendapatkan pertolongan dan dibawa ke klinik terdekat karena, mengalami pendarahan di sekitar mulutnya.

Diketahui, aksi tersebut dilakukan setelah 16 karyawan yang tergabung dalam serikat KSPSI Sudirman tidak memperoleh hak-hak mereka sesuai dengan UMK yang telah ditetapkan oleh Propinsi Banten, ditambah para pekerja tersebut diberhentikan secara sepihak karena ikut serikat pekerja. (Shy)

 




Pengedar Sabu Ngaku Beli dari LP di Jakarta

Barang bukti yang disita dari SB.(foto:dina)

Kabar6- Pengedar sabu SB alias M (52) yang ditangkap di kontrakannya di Terminal Angkot BSD, Pasar Modern, Jalan Rawa Buntu Utara, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan mengaku mendapat sabu dari Lembaga pemasyarakatn di Jakarta.** baca juga : BNN Tangsel “Lepaskan” 4 Pecandu Sabu.

“Iya, kami sudah menangkapnya dan masih melakukan penyelidikan terhadap jaringan peredaran ini yang melibatkan napi di Lapas Jakarta,” ujar Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Heri Istu Hariono, S.SI, Selasa (25/4/2017).** baca juga : Pengedar Sabu Ditangkap di Kontrakan.

Adapun barang bukti yang disita dari SB yakni lima paket kecil shabu dengan berat 2,19 gram, empat paket kecil shabu dengan berat 2,07 gram, satu paket kecil shabu dengan berat 0,73 gram, tiga paket kecil shabu dengan berat 1,5 gram yang di temukan di bawah kasur, satu paket shabu dengan berat 10,52 gram ditemukan diselipan AC, satu paket shabu dengan berat 0,30 gram ditemukan di lantai, satu buah boong, dan dua buah korek api.

Totalnya semua kurang lebih ada 17,31 gram dengan harga nominal sekitar Rp.25 juta.(z)




Penderita Hydrocephalus Butuh Bantuan

Kabar6. Bocah perempuan itu terus menangis dalam dekapan ibunya. Matanya melotot kepala membesar. Sang bunda terus menepuk-nepuk pantat sang bayi untuk menenangkan tangisnya.

Adalah Zhafira Kirania Putri Main (4 bulan) nama putri pasangan Muhammad Zairin Main dan Supriah. Zairin yang berprofesi sebagai tukang urut panggilan ini harus pontang-panting mencari uang untuk mengobati penyakit anak keduanya itu. Sementara sang istri hanya ibu rumah tangga tak bisa berbuat banyak.

“Sejak lahir 2 Januari 2017 lalu, memang sudah ada benjolan di bagian kepala anak saya. Ternyata benjolan itu makin besar dan makin besar,” ujar Zairin saat disambangi di kontrakannya yang bersahaja di bilangan Kampung Gedong, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Senin (24/04/2017).

Zairin dan Supriah sudah membawa Zhafira ke RSUD Pamulang. Namun rumah sakit itu tak sanggup menangani. Ia membawa sang bayi ke RS Fatmawati yang lebih besar atas rujukan dokter. “Menurut dokter, anak saya menderita penyakit hydrocephalus. Harus dilakukan penanganan khusus,” ungkapnya.

Ia sudah mengurus kartu BPJS kesehatan untuk meringankan biaya, namun dokter di RS Fatmawati tetap menyarankan Zairin mencari bantuan dana lain. “Soalnya biayanya tidak sedikit. Ada obatnya yang harganya mencapai Rp 2 juta. Belum lagi nanti kalau dioperasi itu dananya juga tidak sedikit. Saya ragu apakah BPJS bisa menanggungnya,” ujarnya lirih.

“Saya tak tahan mendengar tangisan dan rintihan putri saya. Kepalanya dari hari ke hari kian membesar,”Ratapnya

Inilah yang membuat Zairin pusing tujuh keliling. Dari profesinya sebagai tukang urut tak mampu mengumpulkan dana buat pengobatan buah hatinya. Ukuran tangan pemerintah, lembaga sosial, masyarakat dan siapa pun amat dibutuhkan untuk membantu biaya pengobatan putrinya.(cep)




BNN Tangsel “Lepaskan” 4 Pecandu Sabu

Kabar6-‎Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengakui telah menangkap empat orang yang terlibat pesta sabu. Kini keempat pecandu yang tertangkap telah “dilepaskan” dan menangkap SB sebagai bandar sabu.

“Mereka mengikuti rehab, dan SB ini ada keterkaitan dengan mereka,” kata Kepala BNN Kota Tangsel, Ajun Komisaris Besar Heri Istu Hariono saat gelar perkara‎ di kantornya, Senin (25/4/2017).

Ia menyebutkan, keempat pecandu narkoba itu adalah ‎FG alias Idon, AS alias Tedjo, SH alias Atoel, dan SE. Hasil tes urine terhadap empat pecandu yang ditangkap positif narkoba.

Heri mengklaim, hasil assesment terhadap para pecandu tersebut keluar tiga hari setelah penangkapan di kamar kosan kawasan Serpong.

Saat ditanya pekerjaan para pecandu narkoba ini dari kalangan kontraktor dan kader partai politik.‎ ” Kalau soal itu saya tidak bisa jelaskan,” klaimnya.

Informasi yang diperoleh kabar6.com, BNN Kota Tangsel sempat menyita barang bukti sabu dari tangan empat pecandu tersebut. Petugas juga menyita dua unit mobil milik Tedjo dan Atoel.

“Mobil yang dipakai Tedjo dibawa pulang karena punya rental. Punya si Atoel doang yang masih disita karena ada barbuk,” ujar sumber tersebut.(Tim K6)




Pengedar Sabu Ditangkap di Kontrakan

Pengedar sabu SB alias M.(foto:dina)

Kabar6-BNN telah menangkap Seorang pengedar sabu SB alias M ditangkap di kontrakannya di Terminal Angkot BSD, Pasar Modern, Jalan Rawa Buntu Utara, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan.** baca juga : BNN Tangsel Sergap Gerombolan Pecandu Sabu.

“Ya, kami menangkap seorang pengedar sabu hari Senin 17 April 2017 di kontrakannya, dan sabu yang diamankan 17,31 gram ” ujar Kepala Badan Narkotika Nasional Heri Istu Hariono, S.SI.nya,Selasa (25/4/2017).

Tersangka SB alias M dijerat melanggar Pasal 114 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat 1 Subsider Pasal 112 ayat 2 Jo Pasal 132 ayat 1 Undang-Undang RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman pidana mati, pidana penjara seumur hidup, atau penjara paling singkat enam tahun. (dina)

 

 

 




17 Penerbangan Pindah ke Terminal 3

Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II, Djoko Murjarmodjo.(fot:shy)

Kabar6-Pada awal Mei 2017 mendatang, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang akan melayani penerbangan internasional oleh maskapai Garuda Indonesia.

Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II, Djoko Murjarmodjo mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan simulasi besar yang mulai sejak 20 April 2017 lalu.

“Sudah kita lakukan simulasi sejak 20 April lalu hingga saat ini. Hal ini dilakukan untuk evaluasi dan penyempurnaan dari Terminal 3,” ujarnya di Gedung 600 Kantor Pusat Angkasa Pura II, Tangerang, Selasa (25/4/2017).

Diketahui, sebanyak 17 tujuan penerbangan internasional yang dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia yang sebelumnya berada di Terminal 2E akan berpindah ke Terminal 3.

Nantinya, pada pengoperasian pertama kali oleh maskapai Garuda Indonesia di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta akan melayani rute Jakarta-Singapura.

“Penerbangan pertama kali Jakarta-Singapura pada pukul enam pagi. (Shy)