1

Dishub Kab Tangerang Cek Kelaikan Bus

Pengecekan kelaikan bus oleh Dishub Kab Tangerang.(foto:shy)

Kabar6-Jelang libur akhir pekan, serta may day atau hari buruh internasional, Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang melakukan pengecekan terhadap sejumlah bus antar kota dan provinsi, Jumat (27/4/2017).

“Hal ini kita lakukan untuk mengantisipasi, agar tidak ada kejadian serupa yang terjadi di Kabupaten Bogor beberapa waktu lalu. Dalam pengecekan ini ada 10 bus yang kita cek kondisi kelayakan angkutannya,” ungkap Kasubag TU Pengujian Kendaraan Bermotor, Bambang Dwi Purwanto.

Pengecekan yang dilakukan tersebut yakni, kondisi tuas rem, pengereman, emisi gas buang kendaraan, spidometer, kaki kendaraan, kaca film dan kondisi ban.

Diketahui, dalam pengecekan yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan, terdapat satu bus antar kota ‘Batur Salembur’ jurusan Bogor-Parung-Tangerang yang ditemukan tidak memiliki fungsi rem belakang dengan baik.

“Kita minta untuk ke melakukan uji kendaraan,” tutupnya. (Shy)




Awas Flu Burung, Puluhan Unggas dari Luar Negeri Dibakar

Pemusnahan burung di Bandara Soetta. (tia)

Kabar6-Sebanyak 31 hewan unggas jenis Cucak dan Lovebird asal Malaysia dan China dimusnahkan oleh Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Soekarno Hatta (Soetta) di Instalasi Karantina Pertanian Bandara Soekarno Hatta.

Puluhan hewan unggas tersebut dimusnahkan lantaran berasal dari negara yang diindikasi sedang mewabah virus flu burung.**Baca Juga: Puluhan Komoditi Dari Eropa Dimusnahkan BBKP Soetta

“Ya, puluhan hewan unggas ini masuk melalui Terminal Cargo Bandara Soetta. Untuk Burung Cucak sebanyak 13 ekor dan Burung Lovebird sebanyak 18 ekor dalam kondisi masih hidup. Sesampainya di sini kami langsung pisahkan dan dilakukan vaksinasi dan dimusnahkan dengan cara dibakar menggunakan insenerator,” ujar Kepala Bidang Karantina Hewan BBKP Soetta, Tri Wahyuni kepada awak media, Jumat (28/4/2017).

Tri menambahkan, saat ini negara di Eropa dan Asia, khususnya China dan Malaysia sedang mewabah virus flu burung, sehingga sangat berbahaya jika ada unggas asal kedua negara tersebut masuk Indonesia.

“Oleh karenanya, kami lakukan penutupan terhadap masuknya produk unggas seluruhnya terutama dari kedua negara tersebut. Virus tersebut sangat berbahaya dan bisa menular kepada manusia dengan resiko yang sangat tinggi sehingga perlu dimusnahkan,” paparnya.

Tak hanya itu, Tri juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk berhati-hati dan melaporkannya kepada pihak berwajib jika menemui unggas asal negara tersebut.

“Mohon kerjasamanya jika ada komoditi dari Eropa, terutama kedua negara tersebut yang masuk ke Indonesia melalui Soetta. Hal ini untuk mencegah bertambahnya virus flu burung dari negara lain,” pungkasnya. (tia)

 




Puluhan Komoditi Asal Eropa Dimusnahkan BBKP Soetta

Pemusnahan Komoditi BBKP Soetta. (Tia)

Kabar6-Sebanyak 53 jenis komoditi tumbuhan, hewan dan unggas dari berbagai negara Eropa dimusnahkan oleh Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Soekarno Hatta (Soetta) di Instalasi Karantina Pertanian Bandara Soetta.

Puluhan komoditi tersebut dimusnahkan lantaran tidak memenuhi persyaratan mutlak sesuai dengan Undang Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan.**Baca Juga: Gedung Parkir Terminal 3 Bandara Soetta Masuk Kabupaten

“Ya, komoditi tersebut merupakan media pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisasi Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang masuk melalui Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta. Dan yang perlu diperhatikan adalah pemasukan benih tanpa sertifikat. Walaupun dalam jumlah sedikit, namun resikonya sangat tinggi untuk keberlangsungan pertanian kita, sehingga harus dimusnahkan karena berbahaya,” ujar Kepala Bidang Karantina Hewan pada BBKP Soekarno Hatta, Tri Wahyuni kepada awak media, Jumat (28/4/2017).

Adapun komoditi yang dimusnahkan cukup beragam, mulai dari kubis, jambu air, bibit sawi dan cabai, daging olahan babi, sosis babi dan sebagainya.

“Setiap triwulan sekali kami rutin menggelar pemusnahan komoditi tersebut dengan cara dibakar menggunakan insenerator. Apa yang ditangkap tidak hanya hasil kerja dari BBKP Soetta saja, tapi semua instansi. Tanpa bantuan dari semua instansi tidak akan terwujud,” pungkasnya. (tia)




Pabrik Sabun Palsu di Jambe Ngakunya Gudang Minyak Sayur

Pabrik Sabun Palsu. (shy)

Kabar6-Pabrik kosmetik ilegal yang memproduksi sabun pemutih kulit di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang berdalih sebagai gudang penyimpanan minyak sayur.

Kapolsek Tigaraksa, Kompol Agus Hermanto mengatakan, informasi yang didapat dari pihak muspika setempat, wilayah Jambe lebih banyak pergudangan ataupun bengkel.**Baca Juga: Wew, Pabrik Sabun Ilegal di Tangerang Digerebek

“Di Jambe ini enggak ada industri, hanya ada pergudangan ataupun bengkel dan dari info masyarakat, mereka tidak tahu kalau ada industri tempat pembuatan sabun tapi, mereka tahu kalau pabrik ini merupakan pergudangan minyak sayur,” ungkapnya, Jumat (28/4/2017).**baca Juga: Pabrik Sabun Ilegal Baru 3 Bulan Beroperasi

Diketahui, pada Kamis (27/4/2017) kemarin, petugas gabungan badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Pusat dan Provinsi Banten serta, aparat kepolisian Polres Kota Tangerang dan Banten menggerebek pabrik kosmetik di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.(Shy)




Bau Sampah TPST Cipeucang ‘Ngambreng’ ke Mana-mana

Warga Serpong saat demo TPST Cipeucang.(az)

Kabar6-Dampak tumpukan sampah di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Cipeucang, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kian meluas. Aroma sampah pun tercium ke Perumahan Batan, Setu, Kota Tangsel.

Salah seorang warga, Mujiono (47) mengatakan bau sampah kerap tercium di lingkungannya. Menurutnya, bau tersebut berasal dari TPST Cipeucang.**Baca Juga: Bau Busuk, Warga Demo Minta TPA Cipeucang Ditutup

“Ini bau ya dari Cipeucang. Sampah terus menumpuk di situ. Baunya sekarang sudah sampai Batan. Tahun depan bisa jadi baunya sampai kantor Walikota,” ungkapnya menjelaskan kepada Kabar6.com, Jumat (28/4/2017).

Salah seorang warga Serpong, Enda mengatakan, bau sampah dari TPST Cipeucang tercium hingga radius satu kilometer.**Baca Juga: Wow, Penambahan Dana PJU dan TPA Cipeucang 19 Miliar 

“Apalagi habis hujan. baunya kemana-mana,” tambahnya.(az)

 

 




Paripurna DPRD Batal Karena 4 Fraksi Belum Siap

DPRD Kabupaten Tangerang (illustrasi)

Kabar6- Ketua Fraksi Partai PDI-Perjuangan DPRD Kabupaten Tangerang, Akmaludin Nugraha mengatakan, penundaan sidang Paripurna ini disebabkan ada sejumlah fraksi yang belum menyerahkan rekomendasi terhadap LKPJ Bupati. 

“Paripurna diundur, karena ada empat fraksi yang belum menyerahkan rekomendasi.  Untuk lebih lengkapnya silahkan konfirmasi pihak Sekretariat,” tandasnya.

Diketahui, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Tangerang batal dilaksanakan lantaran terbentur dengan agenda  rapat Badan Musyawarah (Banmus) yang digelar di Pendopo Kabupaten Tangerang. 

Demikian dikatakan Kasubag Perundangan-undangan DPRD Kabupaten Tangerang Ajat kepada Kabar6, Tangerang, Kamis (27/4/2017).

Ajat mengatakan sidang paripurna rencana awalnya dibuka pada pukul 10.00 WIB, Kamis (27/4/2014). Ia menyebutkan agenda paripurna dewan terkait laporan keterangan pertanggungjawaban daerah Kabupaten Tangerang.

“Agenda awalnya sidang paripurna dibuka jam 10 hari ini, tapi saat ini diundur untuk hasil rapat Bamus,” terang Ajat.

Ajat yang baru satu minggu menduduki posisinya sebagai Kasubag di perundang-undangan DPRD Kabupaten di Tangerang​ mengatakan jika berdasarkan atas undang-undang, para anggota dewan sebaiknya menggelar sidang paripurna.

“Ya bila berdasarkan UU MD3 Pasal 221 Bab 6, secara aturan lebih tinggi Paripurna sih, tapi nanti saya koordinasi dulu dengan Kabag. Saya juga baru disini,” tutup Ajat.

Informasi yang dihimpun K6, Sidang Paripurna yang akan digelar hari ini merupakan kewajiban dari kepala daerah sebagaimana diatur dalam UU Pemerintah Daerah untuk memberikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) kepada DPRD. 

Pemerhati Politik Pemerintahan dan Pembangunan, Paulus Adrian mengatakan sidang paripurna yang digelar DPRD itu bertujuan untuk mensinkronkan dua laporan yang diberikan pihak eksekutif kepada pihak legislatif.

“Laporan pertama Penajaman isi catatan dan rekomendasi LKPJ dari pihak eksekutif yang terdiri dari setiap SKPD, dan laporan kedua Penajaman isi Perda tentang APBD Perhitungan dan sisa lebih perhitungan anggaran (SILPA),” katanya. (tim K6)




Website Telkomsel Dibajak Pakai Caci Maki Internet Mahal

Website Telkomsel dibajak.(tia)

Kabar6-Para pengguna jaringan provider seluler Telkomsel di wilayah Tangerang dibuat resah. Itu lantaran diketahui, situs resmi provider dari jaringan ternama Telkomsel dihack (dibajak) oleh orang tak bertanggungjawab.

“Ya, awalnya saya mau cek harga paket internet di website Telkomsel. Pas saya lihat, ternyata dihack pakai kata-kata kasar. Jadi takut berpengaruh ke jaringan saya juga,” ujar Sherly (20) warga Tangerang yang juga pengguna jaringan Telkomsel kepada kabar6.com, Jumat (28/4/2017).

Sementara itu, Anggy (29) pengguna jaringan Kartu Halo Telkomsel juga khawatir nomor ponselnya turut jadi sasaran hacker.

“Websitenya saja sudah dihack, saya takut identitas dan semua privasi saya yang terkoneksi ke nomor Kartu Halo saya ikut dibobol,” jelasnya.

Untuk diketahui, dalam website resminya ditulis dengan menggunakan kata-kata kasar yang meminta Telkomsel memberikan harga murah terhadap berbagai produk yang ditawarkan Telkomsel.

Diduga, website resmi Telkomsel telah dihack oleh oknum tak bertanggung jawab yang merasa tidak puas dengan pelayanan yanh diberikan telkomsel.**Baca juga: Pecah! Nomor Telepon Ini Terjual Seharga Rp231 Miliar.

Dalam website resminya tertulis “Pegimane banga Endonesia mau maju kalau internet aja mahal. Makan aja susah apalagi beli kuota. Murahin harga kuota internet!”.**Baca juga: Bagaimana Jika Makanan Telanjur Dihinggapi Lalat?

Terlepas dari kasus website Telkomsel yang lagi dibajak, mahalnya harga penggunaan pulsa telkomsel juga diakui oleh Sukardin, warga Tangerang lainnya.**Baca juga: Ini Lho Waktu Favorit untuk Bercinta.

Kondisi itu bahkan sudah dirasakan oleh Sukardin sejak beberapa bulan terakhir. “Sekarang nelpon  ke sesama Telkomsel juga mahal. “Untuk nelpon ke sesama, kita seolah dipaksa untuk membeli paket TM, kalau tidak pasti pulsa boros,” ujarnya.(tia)




Ada Tembakau Gorila di Balaraja

Barang bukti yang disini.(ist)

Kabar6- Tiga pemuda  RAG (22), T (21), dan SS (24) diciduk tim buser Polsek Balaraja di Kampung Senglong, Desa Sukamanah, Kabupaten Tangerang, karena mengedarkan tembakau Gorila. Petugas menyita dua paket tembakau Gorila berikut 4 linting serta uang Rp 250 ribu.

‎Menurut Kapolsek Balaraja Kompol Wiwin Setiawan, tertangkapnya ketiga pemuda ini berawal dari informasi masyarakat yang dikembangkan polisi yang menyamar sebagai pembeli.Informasi tersebut akurat. 

” RAG mengaku membeli tembakau gorilas dari T, seharga Rp.250.000 di Tegal kunir-Mauk, Kab. Tangerang.Dari pengakuan RAG dikembangkan dan bisa menangkap pemasok berinisial SS” kata Kompol Wiwin.

Dari penangkapan ini disita 4 batang rokok gorilas, uang tunai Rp.250.000.(z)

 




Polisi Buru Pemilik Pabrik Sabun Palsu

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri. (shy)

Kabar6-Polres Kota Tangerang melakukan pengejaran terhadap pemilik pabrik kosmetik ilegal yang berada di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang.

“Kami akan melakukan pengejaran terhadap pemilik pabrik. Karena telah melakukan penipuan dengan meniru barang yang memang resmi atau sudah ada izin edar dari BPOM. Serta, memalsukan nomor izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM),” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri, Kamis (27/4/2017).**Baca Juga: Pemutih Palsu dari Jambe Ngakunya Impor

Diketahui, nantinya pemilik pabrik akan dikenakan pasal 378 tentang penipuan.**Baca Juga: Pabrik Sabun Ini Juga Pernah Digerebek di Sepatan

“Akan kita kenakan pasal sesuai dengan tindakannya dan kami himbau agar, masyarakat lebih berhati-hati mengingat barang palsu ini sangat mirip dengan yang asli,” tutupnya.(Shy)

 




Program USAID Prioritas Resmi Ditutup

Penutupan USAID Prioritas. (hms)

Kabar6-Program USAID Prioritas di Kabupaten Tangerang resmi ditutup, Kamis (27/4/2017). USAID Priotitas merupakan program lima tahun yang didanai oleh USAID. Program ini dirancang untuk meningkatkan akses pendidikan dasar berkualitas di Indonesia.

Tim USAID Prioritas Rifki mengatakan, USAID Prioritas adalah bagian dari kesepakatan antara Pemerintah Amerika Serikat dan Pemerintah Republik Indonesia. Program ini bekerjasama dengan mitra di tingkat nasional dan lokal.**Baca Juga: Program Fasda USAID PRIORITAS Banten Ditutup

“Program kerjasama ini antara lain, adalah untuk Meningkatkan kualitas dan relevansi pembelajaran di sekolah melalui program pendidikan pra dan dalam jabatan, meningkatkan tata kelola dan manajemen pendidikan di sekolah dan kabupaten/kota, Meningkatkan dukungan koordinasi di dalam dan antar sekolah, lembaga pendidikan, pelatihan guru dan pemerintah di semua jenjang,” ungkap Rifki.**Baca Juga: USAID PRIORITAS Bantu Siapkan Distribusi Guru yang Strategis

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pendidikan merupakan pilar pokok bangsa dan faktor utama peningkatan kesejahteraan masyarakat, karena pendidikan merupakan wahana strategis untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang bermutu yang mampu hidup dan bersaing dalam dunia global. 

“Pemerintah Kabupaten Tangerang tengah berupaya untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Tangerang. Dan sebagai salah satu bentuk upaya Pemerintah Kabupaten Tangerang guna meningkatkan kualitas pendidikan serta kualitas sumber daya tenaga pendidik yang ada saat ini,” paparnya.

Zaki juga mengatakan dengan terjalinnya program kerjasama pendidikan dengan USAID Prioritas yang sudah berjalan dengan kurun waktu empat tahun ini, dapat berjalan dengan sangat baik.

“Kerjasama ini telah menghasilkan banyak sekali hal positif yang telah dilakukan dalam rangka membantu Pemerintah Daerah dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dasar di Kabupaten Tangerang,” katanya.(Hms)