1

Karangan Bunga di Mapolsek Kelapa Dua

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widiyanto.(*)

Kabar6- wabah karangan bungan juga mapir sampai ke Mapolsek Kelapa Dua di Jalan Raya Kelapa Dua, Gading Serpong,Tangerang, Sabtu (6/5/2017).

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto didampingi Kapolsek Kelapa Dua Kompol Endang Sukmawijaya mengaku tak keberatan mendapat kiriman bunga tersebut.

” masyarakat kelihatannya senang mengungkapkan pesan melalui bunga, tidak ada masalah, kita ucapkan terima kasih” katanya.

Apalagi karangan bunga itu bertuliskan warga Kelapa Dua – Gading Serpong siap menjaga keutuhan NKRI, Terima kasih Polri & TNI yang terus menjaga Persatuan & Kesatuan Indonesia.(z)

 




Perbaikan Jembatan Pesona Serpong Masih Tahap Lelang

Kabar6-Perbaikan jembatan roboh di Perumahan Pesona Serpong, Kecamatan Setu, Kota Tangsel ternyata sudah masuk rencana pembangunan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Tangsel 2017. 

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Tangsel Retno Prawati mengatakan, sebelumnya warga setempat sudah mengusulkan perbaikan jembatan dengan bentang 18,5 x 9,6 Meter itu pada 2016. Pasalnya kondisi kontruksi jembatan tersebut sudah mengkhawatirkan.

“Usulan perbaikannya sudah masuk. Sekarang masih tahap lelang,” ujar Retno menjelaskan, Sabtu (6/5/2017).

Saat ini, lanjut Retno, perbaikan jembatan tersebut masih dalam tahap lelang. Masa kerja perbaikan jembatan tersebut pun bakal dilakukan selama enam bulan. 

“Kalau proses lelang sudah selesai akan langsung diperbaiki,” ucapnya.

Ia berharap pertengahan bulan ini proses lelang dapat selesai. Agar penanganan jembatan yang menjadi akses warga menuju Serpong dapat segera dilakukan. 

“Kita targetkan pertengahan Juni sudah mulai pengerjaan,” ujarnya.(az)




53 Rumah Terendam Banjir 1,5 Meter

Kabar6-Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Tangerang mengakibatkan sebanyak 53 rumah terendam banjir setinggi 1,5 meter di Kelurahan Kaduagung, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (6/5/2017).

“Dari laporan yang kami terima sampai saat ini ada tiga titik banjir di Kelurahan Kaduagung, yakni di Kampung Tigarasa RT 001/003 dan RT 003/003, serta Kampung Baru 004/003 dengan kedalaman 1 sampai 1,5 meter. Paling dalam di Kampung Baru sampai 1,5 meter,” ujar Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Tangerang, Ending Aryadi saat dihubungi kabar6.com.

Puluhan rumah yang terdiri dari 64 KK dengan total sebanyak 256 jiwa terpaksa harus dievakuasi karena tingginya banjir di wilayah tersebut.

“Ya, malam ini kami sudah membangun tenda darurat untuk evakuasi tempat warga sekitar,” paparnya.

Menurutnya, ketiga titik tersebut merupakan daerah yang terbiasa dilanda banjir akibat pembangunan Kawasan Industri Millenium yang berada tepat di Kampung Baru.

“Sudah bukan langganan lagi itu mah, tapi sudah hobi banjir. Tahun lalu saja di daerah tersebut sampai tiga kali banjir,” pungkasnyam (tia)

 




Tanggapan Ramayana Cikupa, Soal Izin Bodong

Kabar6-Pihak PT Ramayana Lestari Sentosa membantah keras tudingan belum mengantongi perizinan dari DPMPTSP, terkait proyek pembangunan Mall Ramayana di Jalan Raya Serang Km 14,5 Kelurahan Sukamulya, kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang. 

Demikian dikatakan Sekretaris Coorporation PT Ramayana Lestari Sentosa Setyadi Surya kepada Kabar6 via telepon, Sabtu (6/5/2017).

Menurut Setyadi, pihaknya tidak melakukan pelanggaran izin bangunan pembangunan tersebut. Ia menambahkan untuk apa mengerjakan sesuatu yang jelas menimbulkan kerugian yang besar.

“Pada prinsipnya kami tidak mungkin membangun tanpa izin, sehingga itu tidak mungkin terjadi pada kami (bangunan Ramayana,red), karena itu sangat beresiko sekali,” tegas Setyadi Surya saat dihubungi 

Disisi lain, orang nomor dua di seluruh Mall Ramayana se-Indonesia ini mengaku bingung, dengan pernyataan kepala Dinas PMPTSP Kabupaten Tangerang soal perizinan.

“Saya sendiri bingung kok sekarang dibilang belum punya perizinan, karena saya ini habis ikut Rakernas APINDO, tapi nanti saya coba telusuri dan secepatnya akan saya beritahu,” tutup Setyadi Surya.(Tim K6)




Proyek Ramayana tanpa IMB Diduga Pakai Solar Bersubsidi Lagi

Kabar6 – Proyek pembangunan gedung Ramayana di samping Polsek Cikupa, Tangerang ditargetkan selesai di minggu pertama bulan ramadhan.

Demikian hal ini disampaikan Pengawas dari Sub Kontraktor, Hari, kepada Kabar6, Sabtu (6/5/2017).

Hari menjelaskan pembangunan gedung tersebut mulai dikerjakan PT Total Persada sejak empat bulan lalu.

“PT Total Persada dipercaya pihak Ramayana sebagai kontaktor utama pembangunan gedung ini. Seingat saya proyek ini mulai dikerjakan akhir bulan Januari dan rencananya diselesaikan akhir bulan Mei,” kata Hari.

Hari mengatakan tanggal penyelesaian proyek berdasarkan perencanaan, sebenarnya sudah ditentukan pada tanggal 20 Mei. Namun melihat kondisi lapangan saat ini diperkirakan selesai di awal bulan Juni.

“Betul, jika berdasarkan perencanaan proyek, tanggal rampung ditetapkan pada tanggal 20 Mei 2017. Tapi sepertinya akan mundur 10 hari sampai dua minggu,” kata Hari.

Sayangnya, pengawas utama yang ditunjuk dari PT Ramayana Lestari Sentosa, Agus, saat ingin ditanyakan permasalahan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Amdal Lalu Lintas disebutkan sekuriti sedang tidak ada di tempat.

“Pak Agus sedang tidak ada di tempat. Dia baru saja meninggalkan lokasi proyek 15 menit lalu,” kata petugas keamanan, Saiful Anwar kepada Kabar6.

Berdasarkan pantauan Kabar6 di lokasi proyek, buruh bangunan yang bekerja cukup banyak. Selain itu beberapa alat berat juga terlihat di lokasi proyek. 

Diantara derasnya hujan, ada satu mobil pick up minibus berwarna biru yang masuk dan berhenti di lokasi proyek Ramayana di samping Polsek Cikupa. Menariknya mobil tersebut diduga membawa solar bersubsidi tiga drum. Saat ditanyakan isi dari tiga drum yang dibawa, petugas keamanan membantah isinya solar yang bersubsidi.

“Bukan pak, itu punya subkontraktor disini. tapi isi ketiga drum itu sepertinya bukan solar,” katanya.

Anehnya, saat ditanyakan surat keluar masuk barang ke area proyek, petugas keamanan itu menyebutkan tidak ada catatan untuk keluar dan masuknya barang.(K6).




Cewek ABG Menghilang dari Rumah

Kabar6- Remaja putri bernama Denesha Eklesia atau dipanggil Chacha telah menghilang dari rumahnya.

Bagi anda yang menemukan atau mengetahui keberadaan Chacha diminta bantuannya untuk menghubungi Dinas Sosial DKi Jakarta.(z/tmc)




Sisa Pohon Tumbang Dibiarkan Pintu Tol Bitung Macet

Ranting-ranting pohon menutupi badan jalan.(foto:tia)

Kabar6- Warga pengguna jalan raya mengeluhkan adanya potongan ranting pohon yang masih berserakan di Jalan Raya Serang KM 9, tepatnya di pintu masuk Tol Bitung Tangerang pasca tumbang akibat terkena angin kencang pada Rabu (3/5/2017) lalu.

Ya, potongan ranting pohon tersebut tidak dibersihkan dan masih berserakan di pinggir jalan sehingga memperparah kemacetan di jalan tersebut.

“Itu pohon yang tumbang Rabu lalu ditelantarin gitu aja enggak diberesin padahal sudah tiga hari. Jalan jadi makin sempit, macet jadi makin parah. Tadi aja saya dari Citra Raya mau ke Bitung sampai memakan waktu 1,5 jam padahal biasanya cuma 15 menit,” ujar Handa (21), salah seorang warga yang tinggal di sekitar lokasi.

Bahkan, kabel listrik yang ikut jatuh ke jalan tersangkut pohon yang roboh pun dibiarkan terurai ke jalan tanpa penanganan dari instansi.

“Apalagi kabel listriknya berantakan banget. Kalau bawa motor lewat situ jadi takut kesetrum kalau terlalu ke pinggir. Makanya jadi makin macet,” keluhnya. (tia)




Petugas LP Tangerang Terlibat Penyeludupan Lobster

Kabar6- Polisi kembali menggagalkan upaya penyelundupan benih lobster. Kali ini, benih lobster yang hendak diselundupkan ada di dalam Lapas Pemuda Tangerang.

“Tim Subdit IV Bareskrim Polri sekitar pukul 01.00 WIB dini hari mengamankan benih lobster sebanyak 6 Koli (sekitar 30.000 ekor) dan beberapa barang bukti lainnya di dalam Lapas Pemuda Tangerang Blok F 10 Banten,” kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul, Sabtu (6/5/2017).

Benih-benih lobster tersebut rencananya akan diselundupkan ke Singapura melalui Jambi. Ada dua orang pelaku yang diamankan. Kedua pelaku ini berperan mengantar benih lobster ke dalam Lapas Pemuda Tangerang. Ada bebera petugas lapas yang diduga turut membantu aksi ini.

“Dua orang pelaku diamankan diduga sebagai pengantar benih lobster ke dalam Lapas Pemuda Tangerang yang diduga untuk narapidana atas nama Edi Susanto alias Focen dibantu oleh beberapa petugas lapas, selanjutnya beberapa petugas lapas dalam pemeriksaan,” tutur Martinus.

Modus operandi para napi (eks Tahanan Ditipidter Bareskrim) diduga mengendalikan penyelundupan benih lobster ke Singapura dan Vietnam dari Lapas Tangerang.

“Sebelumnya 1 bulan lalu kami telah mengungkap jaringan penyelundupan benih lobster David Tan dari Lapas Lombok NTB. Dan 2 petugas lapas ditangani Tim Saber Pungli Kemenkumham. Kami telah bersurat kepada Kementerian untuk memindahkan yang bersangkutan ke Lapas Jakarta karena adanya oknum lapas yang terlibat,” pungkas Martinus.(z/ntmc)




Salat Subuh Berjamaah, Walikota Arief Tularkan Hidup Sehat

Walikota Tangerang, H. Arief Wismansyah.(hms)

Kabar6-Menjaga tubuh tetap bugar serta untuk mengeratkan kebersamaan melalui salat subuh berjamaah serta olahraga, terus ditularkan oleh WaliKota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah.

Menurutnya, memulai hari dengan menjalankan kewajiban dan kebiasaan positif tentu sebuah kenikmatan yang akan berdampak baik untuk saat ini maupun yang akan datang. 

Melalui subuh berjamaah dan berolahraga, dirinya berharap masyarakat Kota Tangerang akan senantiasa bersemangat dan optimis dalam menjalankan setiap aktivitasnya.

Ia meyakini, dengan subuh berjamaah dan senam bersama ibarat menyelam sambil minum air. Selain untuk mendapat keridhoan dari Allah Subhanahu Wata’ala dan jiwa raga yang sehat, juga untuk merengkuh kebersamaan, menjalin komunikasi dua arah serta memperkuat sinergitas dan solidaritas.

Di mana kedua aktivitas tersebut, terus diingatkan kepada masyarakat agar menjadi kebiasaan yang dilakukan setiap harinya. Seperti halnya olahraga rutin yang digelar di lingkup Pemkot Tangerang khususnya senam bersama yang dilakukan setiap Jumat pagi, di Pusat Pemerintah Kota (Puspemkot) Tangerang maupun di berbagai wilayah seperti kecamatan hingga kelurahan.

Walikota Tangerang H. Arief Wismansyah saat salat subuh berjamaah.(hms)

“Dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat pula. Tadi subuh berjamaah di Komplek Peruri terus lanjut olahraga sama guru nih. Biar selalu semangat dan sehat terus,” kata Arief selepas berolahraga bersama para guru dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, di Lapangan Parkir Carrefour CBD Ciledug, Sabtu (6/5/2017).

Di sisi lain, lanjut Arief, kegiatan senam bersama tersebut juga menjadi bahan evaluasi kinerja para guru dan evaluasi belajar siswa untuk perubahan ke arah lebih baik lagi karena seusai berolahraga tak jarang para guru curhat seputar dunia pendidikan di Kota Tangerang.

Terlebih adanya Program Tangerang Cerdas, yang membutuhkan dukungan penuh dari para guru dan jajaran sekolah serta para orang tua siswa. 

“Dengan berolahraga bersama kami ingin terus jalin komunikasi dan solidaritas diantara para guru maupun dengan Pemkot, sehingga kami harapkan setiap program pembangunan selalu seiring sejalan dengan aspirasi warga khususnya  para guru dan pelaku pendidikan di Kota Tangerang,” ungkapnya.(ADV) 




Halo.. halo.. Anak Siapa Ini

Kabar6- Di Polsek Jatinegara Jakarta Timur ada seorang anak perempuan, hitam manis, rambut di poni bahagian depan. kecikini sedang

Anak ini bernama Zulfa Taskia, beruisia 10 tahun, sekolah di SD 03 Bintaro.Sementara rumahnya disebut Jalan.Haji Minun RT.07/06,Bintaro.

Kepada yang merasa ini anaknya, silahkan menghubungi Polsek Jatinegara.(z)