1

Kapolsek Ciledug ‘ Ciut ‘ Ditelpon Kapolres

Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan.(ist)

Kabar6-Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan menegur bawahannya, yakni Kapolsek Ciledug, Kompol Sutrisno yang ‘ogah’ menangani kasus penganiayaan yang melibatkan bocah dibawah umur, APS (14), warga Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.

“Ya, pemberitaan mengenai kasus penganiayaan anak dibawah umur sepertinya sudah masuk ke telinga Polrestro Tangerang Kota. Intinya mereka membantah bahwa Polsek Ciledug menolak perkara,” ujar kuasa hukum APS, Isram saat dihubungi kabar6.com, Selasa (16/5/2017).

Setelah mengetahui kasus tersebut, kata Isram, Harry pun langsung menghubungi Sutrisno pada Senin (15/5/2017).

“Setelah Kapolres nelpon si Kapolsek, keluarga APS langsung ditelpon oleh Kapolsek, kemarin sore. Mereka dipanggil untuk menghadap. Ini reaksi Kapolsek karena sudah ditekan olek Kapolres,” jelasnya.

Untuk diketahui, keluarga APS telah melaporkan kasus penganiayaan ke Polsek Ciledug pada Kamis (27/4/2017) lalu. Namun, hingga berjalan dua minggu pihaknya tidak mendapatkan mendapatkan respon dari kepolisian dan surat bukti laporan dari kepolisian pun tidak diperoleh. (tia)




Warga Keluhkan Layanan Disdukcapil

Warga di Disdukcapil Kabupaten Tangerang.(foto:shy)

Kabar6-Dinas Penduduk dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang yang tak melayani proses percetakan ataupun perekaman kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang disebabkan adanya langkah antisipasi serangan ransomeware dengan program WannaCry, dikeluhkan masyarakat.

“Kita dari pagi sih disini, karena ada himbauan antisipasi virus ini saya mau ngambil e-KTP gak bisa. Tadi sudah dikasih tahu juga sama pihak Disdukcapil kalo gak bisa ambil atau proses e-KTP,” ungkap Mulyadi, warga Kecamatan Kelapa Dua, Selasa (16/5/2017).

Sementara itu, Kepala Dinas Penduduk dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang, Uyung Mulyardi mengatakan, pihaknya telah menghimbau dan berupaya untuk mengantisipasi virus tersebut.

“Kita sudah kasih himbauan dan diharapkan masyarakat dapat memahami hal tersebut karena, gangguan ini dari pihak pusat. Untuk data, sejauh ini sudah 60 persen data yang kita back up, masih ada 9 ribu data yang belum di back up sekarang masih proses,” tutupnya. (Shy)




Disdukcapil Lumpuh Dihantam Ransomware

Pelayanan disdukcapil Kabupaten Tangerang lumpuh.(foto:shy)

Kabar6-Adanya serangan ransomware yang meng-hack data-data perusahaan dengan program yang bernama WannaCry, membuat sistem pelayanan perekaman dan percetakan kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Tangerang terganggu.

Dinas Penduduk dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang saat ini, tak melayani surat adminitrasi kependudukan tersebut.

“Jaringan internet di Disdukcapil off atau tidak terkoneksi sejak kemarin, Senin (15/5/2017) sampai hari ini. Kita tak melayani permintaan e-KTP,” ujar Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk dan Catatan Sipil, Ahmad Syah, Selasa (16/5/2017).

Pihak Disdukcapil pun tak menjamin kerusakan jaringan tersebut bisa pulih kembali.

“Kita gak tahu sampai kapan. Saat ini yang pasti, pihak kami sejak melakukan back up data mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Pihak kami pun juga memberikan himbauan pada masyarakat terkait koneksi yang terganggi ini,” terangnya.

Kini, Disdukcapil Kabupaten Tangerang hanya melayani pengambilan surat keterangan serta, pembuatan dan pengambilan kartu keluarga (KK).




PT KMP Diserang Ransomware WannaCry

Kabar6-PT. Keramindo Megah Pratiwi (KMP), jadi korban serangan virus Ransomware WannaCry.

Sepanjang hari Senin (15/5/2017), aktivitas ekspor di perusahaan produsen lantai kayu atau wood flooring yang berlokasi di Jl. Raya Serang, KM 25, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, berhenti total gara- gara terkena serang virus WannaCry tersebut.

“Iya nih mau akses ke Bea Cukai dan Sucofindo enggak bisa. Sampai kapan ini dokumen enggak bisa diproses,” ungkap Supervisor Gudang Ekspor dan Lokal PT KMP,

Burhanuddin, kepada Kabar6.com,Selasa(16/52017).

Menurut Burhanuddin, informasi tentang virus WannaCry, pelumat data- data yang tersimpan di komputer ini sudah diketahuinya melalui media massa. 

Bahkan, untuk mengantisipasi serangan virus itu dia mengikuti saran- saran yang disampaikan Kementrian Komunikasi dan Informatika dalam media massa yang dibacanya.

“Begitu dapat informasi itu kita sudah back up data- data atau dokumen penting, cuma tetap saja enggak bisa akses juga. Seharian ini enggak bisa akses. Kalau besok enggak bisa juga, repot nih urusan barang udah naik kontainer sore ini,” katanya.(Tim K6)




Pemotor Kabur Takut Razia Malah Nabrak

Kabar6-Pemotor yang membonceng istri dan anak balita jadi korban ditabrak  pemotor lain yang tiba-tiba memutar arah karena takut kena razia di Jalan Raya Cikupa, Tangerang, Senin (15/05/2017)

Akibatbat si pemotor terjatuh dan anaknya terjepit di bawah sepeda motor dengan luka di bahagian kepala.

Polisi yang melihat kejadian ini, seperti dijelaskan Iptu Agus Salim, Kasubnit Turjawali Satlantas Polresta Tangerang, membawa korban ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.(rani)




Aturan Baru Pembayaran Pensiun PNS

Kabar6-Pemerintah semakin serius mengkaji sistem pembayaran dana pensiun yang masih dirasa masih memberatkan APBN jika pembayaran pensiun masih dilakukan tiap bulan. Oleh karena itu Pemerintah menyiapkan aturan Fully Funded, seperti apa sistem baru dana pensiun PNS.

Pemerintah sedang mengkaji pembayaran uang pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dengan skema fully funded. Tujuan menerapkan skema tersebut untuk menghemat Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahun.

Upaya ini juga masuk dalam perubahan struktur gaji PNS yang tengah digodok Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Asman Abnur dan Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati.

“Kita tidak ingin membebani APBN, salah satunya pembayaran pensiun,” tegas Asman di Jakarta, Minggu (14/5/2017).

Asman mengaku, pemerintah mulai memikirkan penerapan model terbaru pembayaran uang pensiun dengan skema fully funded. Wacana ini sebenarnya sudah tercetus pada 2015, kemudian kembali dikaji pemerintah.

Fully funded adalah sistem pembayaran penuh yang pembayarannya berasal dari iuran yang dilakukan antara pemerintah sebagai pemberi kerja dengan PNS sebagai pekerja. Besaran iuran dari pemerintah didasarkan pada jumlah gaji PNS setiap bulannya.

Keuntungan dari sistem fully funded adalah anggaran iuran pemerintah untuk gaji pensiunan akan berbeda dengan beban anggaran pemerintah dan pembayarannya bisa diperkirakan ketika melakukan pembayaran gaji PNS.

“Jadi nanti besaran uang pensiunan yang diterima PNS ditentukan berapa besar total iuran per bulan dari PNS dan bantuan pemerintah ikut membayarkan iuran. Untuk besarnya iuran yang tidak memberatkan APBN berapa, ini lagi dihitung,” dia menjelaskan.

Sekarang ini, Asman mengaku, purna PNS menerima jatah uang pensiunan pokok per bulan sesuai golongan pangkat dan masa kerjanya saat aktif sebagai PNS. 

Nama sistem pembayarannya dikenal Pay As You Go yang seluruhnya ditanggung dari APBN.”Saat ini kan uang pensiunan yang diterima tergantung besaran gaji pokok. Tapi ke depan, tergantung jumlah iuran dan bantuan pemerintah atau fully funded,” paparnya.

Namun demikian, dia memastikan bahwa rencana penerapan pensiunan skema fully funded belum di-finalkan pemerintah. “Belum di-finalkan, tunggu saja. Yang pasti PNS di masa tua bakal lebih sejahtera,” tukas Asman.(z/l6c)




Guru PNS Wajib Baca Ini

Kabar6-Angka Kredit sangat dibutuhkan oleh Guru dalam proses pengajuan kenaikan pangkat, oleh karena itu wajib bagi kami sajikan informasi pedoman Penilaian Angka Kredit Guru PNS tahun 2017.

Pedoman Dupak 2017 ini khusus bagi guru, melingkupi aturan dan berbagai persyaratan serta tata cara pengusulan berkaitan dengan Kepmenpan 84/1993 dan yang terbaru Permeneg PanRB No: 16 tahun 2009. 

Berkas DUPAK dan bukti fisik tersebut  di atas dilampiri  dengan surat pengantar yang ditandatangani  oleh kepala sekolah dan diusulkan kepada Pejabat  Penetap Angka  Kredit  u.p. Kepala Sekretariat  lim Penilai jabatan Fungsional Guru sesuai dengan  kewenangannya.

Bukti fisik hasil prestasi kerja guru yang dapat dinilai  dan mendapat angka kredit  adalah yang diperoleh pada  saat  periode  penilaian (setelah kenaikan jabatan  terakhir),   kecuali  bukti  fisik pendidikan formal dapat diajukan  pada periode penilaian berikutnya,  sepanjang belum pernah dinilai  pada penilaian sebelumnya.

Pengusulan  kenaikan  pangkat G.Guru Pertama  pangkat Penata Muda golongan ruang III/ a sampai dengan ke G.Guru Madya pangkat  Pembina Tk.l golongan ruang IV/b bagi guru jenjang PAUDdan DIKDAS  di  lingkungan kabupaten/kota dilakukan oleh kepala dinas yang membidangi

pendidikan di kabupaten/kota melalui BKD ditujukan kepada kepala kantor regional BKN untuk mendapatkan pertimbangan teknis.

Pengiriman usul kenaikan pangkat/jabatan dilakukan secara kolektif dengan disertai kelengkapan administrasi, yaitu:

1)  asli penetapan  angka kredit;

2)  fotokopi ijazah terakhir;

3)  fotokopi Karpeg;

4)  fotokopi konver~ NIP

5)  asli atau salinan keputusan pengangkatan dalamjabatan guru sesuai angka kredit terakhir

6)  salinan atau fotokopi keputusan dalam pangkat golongan ruang terakhir dan

7)  asli atau fotokopi S<P/ PPKdalam 2 (dua) tahun terakhir.

Penetapan keputusan kenaikan pangkat dilaksanakan sebagai berikut.

1) Kepala BKN/kepala  kantor regional  BKN akan memberikan pertimbangan  teknis kenaikan pangkat setelah menerima penetapan angka kredit serta kelengkapan berkas bagi guru yang bersangkutan.

2) Tanggal mulai berlakunya kenaikan pangkat adalah tanggal terdekat dengan periode  kenaikan pangkat setelah diterimanya  PAKoleh BKN/kantor  regional BKN.(z/bpns)

 




Foto- Foto Mobil Terbakar di Tol Tangerang

Kabar6- sebuah mobil sedan terbakar di lajur kiri Tol Tangerang KM 15,500 arah Jakarta, Senin ( 15/05/2017) pukul 20.48 Wib.

Belum diketahui lebih lanjut identitas kendaraan dan identitas supir.Kini sudah ditangani petugas pemadam kebakaran.(z)

Foto:tmcpoldametro)

 




Mobil Terbakar di Tol Tangerang

Kabar6- sebuah mobil sedan terbakar di lajur kiri Tol Tangerang KM 15,500 arah Jakarta, Senin ( 15/05/2017) pukul 20.48 Wib.

Belum diketahui lebih lanjut identitas kendaraan dan identitas supir.Kini masih dalam posisi terbakar.(z) 

 




Bendera Setengah Tiang di Markas Brimob

Kabar6-Markas Komando Kompi I Detasemen A Sat III Pelopor Kota Tangerang Selatan, Banten, berduka atas kematian seorang anggota Brimob. Bendera setengah dikibarkan di lapangan asrama Markas Komando tersebut.

Polisi bersenjata lengkap bersiaga di sekitar markas. Polisi memeriksa identitas dan tujuan pengunjung yang berniat melintasi pos penjagaan, Senin (15/5/2017)

Hingga kini belum ada konfirmasi mengenai anggota Brimob Bripka Teguh Dwiyatno yang ditemukan tewas di area garasi mobil Asrama Brimob Kompi I Batalyon A Resimen III Kedaung, Pamulang.

 “Saya tidak statement apa-apa. Silakan ke Brimob, ya, rekan-rekan atau ke Kabid Humas Polda Metro Jaya,”  jelas Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto.(z/ntmc)