1

Akhir 2017, Kabupaten Tangerang Bakal Punya Sekda Baru

Kepala BKDSDM Kabupaten Tangerang, Surya Wijaya.(shy)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang tengah mempersiapkan Tim Panitia Seleksi (Pansel) terkait, pembukaan lelang jabatan pada posisi Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang.

“Bulan ini sedang pembentukan pansel terlebih dahulu, untuk kapan pembukaan pendaftaran lelang jabatannya nanti akan ditentukan oleh Bupati Tangerang (Ahmed Zaki Iskandar-red),” ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tangerang, Surya Wijaya, Rabu (17/5/2017).

Ia mengatakan, nantinya dalam lelang jabatan tersebut akan bekerja sama pula dengan akademisi dan lembaga.**Baca juga: Guru PNS Wajib Baca Ini.

“Nanti akan kerjasama dengan universitas dan lembaga terkait. Untuk apa saja persyaratannya masih belum tahu karena, panselnya masih dalam pembentukan,” ujarnya.**Baca juga: Aturan Baru Pembayaran Pensiun PNS.

Untuk diketahui, Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang, Iskandar Mirsad yang sedianya akan pensiun pada akhir 2017. Itu artinya, Kabupaten Tangerang bakal punya Sekda baruSejumlah pegawai negeri sipil pun diinformasikan akan mengikuti lelang tersebut seperti, Kepala Badan Pendapatan Daerah Rudi Maesyal dan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Slamet Budhi.(Shy)

**Baca juga: Heboh di Cikupa…! Tas Kuli Proyek Dikira Bom.




Heboh di Cikupa…! Tas Kuli Proyek Dikira Bom

TAs yang bikin hebog diperiksa polisi.(Ist)

Kabar6-Sebuah tas ransel berwarna hitam abu-abu menggegerkan masyarakat Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang.

Ya, tas ransel yang tergeletak tepatnya di depan Puskemas Cikupa lama, Jalan Raya Serang Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang membuat masyarakat setempat curiga lantaran, diduga berisikan bom.

“Iya betul, ada tas yang mencurigakan ditemukan masyarakat kemarin, di Cikupa,” ungkap Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Gunarko, Kamis (18/5/2017).

Namun, setelah pihak kepolisian mengamankan tas tersebut dengan memberikan garis kuning serta, memanggil tim jibom. Tak menunggu lama pemilik dari tas tersebut mendatangi lokasi.

“Setelah kita amankan, gak lama kemudian yang punya tas itu datang,” ujarnya.**Baca juga: Pasar Sindang Panon Terbakar.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Cikupa, Ipda Ngapip mengatakan, pemilik tas tersebut nyatanya merupakan pekerja proyek PLN Kabel Optik.**Baca juga: Pemilik Ruko Keluhkan Bazar di Kawasan Mardigrass.

“Dilokasi setempat itu memang ada proyek kabel optik dan itu milik pekerja (kuli) proyek. Setelah pemilik datang dan kita geledah ternyata, tas itu berisikan peralatan proyek dan pakaian. Sejauh ini, kondisi aman dan tidak ada apa-apa, kami juga berterima kasih pada masyarakat yang sangat cepat berkoordinasi dengan kepolisian,” tutupnya. (Shy




Pemilik Ruko Keluhkan Bazar di Kawasan Mardigrass

Bazar dikawasan Mardigrass Citra Raya.(Agm)

Kabar6-Kegiatan bazar dikawasan Pusat Jajanan Kuliner Mardigrass Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang dikeluhkan warga, khsususnya penghuni ataupun pemilik ruko dikawasan sekitar.

Itu lantaran, stand bazar yang menjual aneka ragam kebutuhan serta cenderamata diamksud menggunakan halaman parkir perkantoran. Terlebih lagi, kegiatan itu ditengarai tidak memiliki izin baik dari warga pemilik ruko maupun kepoliisan setempat.

“Mau tidak mau terpaksa kami harus nyari parkiran di tempat lain yang lokasinya lumayan jauh dari kantor. Ya jelas keberadaan acara bazar ini mengganggu kam,” keluh Chuni Hermansyah, salah seorang penghuni kantor di ruko Mardigraas, Rabu (17/5/2017).

menutnya, sebelum mendirikan stand mestinya pengelola bazar harus memperhatikan kondisi sekitar, bukan hanya memikirkan kepentinganya saja. Sehingga, keberadaan bazar itu tidak sampai mengganggu ketertiban dan kenyamanan orang lain yang melakukan aktivitas di kawasan tersebut.

“Tanpa permisi, mereka seenaknya mendirikan stand di halaman kantor kami. Harusnya jangan begitu dong, kan kami juga punya hak. Kalau seperti ini, kami  jadi tak nyaman,” cetusnya.

Sementara, Camat Panongan, Prima Saras Puspa yang dikonfirmasi ihwal kegiatan bazar itu mengaku tidak memiliki kewenangan untuk mengeluarkan izin ditempat tersebut.

Menurut Prima, segala sesuatu kegiatan yang dilaksanakan di sebuah kawasan pengembang, termasuk bazar di Mardigraas tidak perlu izin dari pihak pemerintah setempat.**Baca juga: Pasar Sindang Panon Terbakar.

“Kegiatan bazar itu berlangsung di sebuah kawasan, jadi tidak perlu ada izin dari pemerintah,” pungkasnya.(agm)

**Baca juga: Tangsel Lolos 25 Kota Menuju “Smart City”.




Pasar Sindang Panon Terbakar

Pasar Sindang Panon yang terbakar.(shy)

Kabar6-Pasar tradisional yang berada di Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang dilalap si jago merah pada, Kamis (18/5/2017) dini hari tadi.

Kebakaran terjadi diduga disebabkan, korsleting listrik tersebut mengakibatkan, 12 lapak dagang ludes terbakar.

Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Kosasih mengatakan, api dapat dipadamkan setelah enam mobil pemadan kebakaran Kabupaten Tangerang diterjunkan.**Baca juga:Motor Curian Dijual Lewat Facebook Rp1,5 Juta.

“Api dapat dipadamkan kurang lebih 2 jam dan saat ini sudah padam. Untuk korban jiwa baik luka ataupun meninggal tidak ada, hanya saja terdapat kerugian materil karena lapak yang terbakar tersebut,” ungkapnya.**Baca juga: Tangsel Lolos 25 Kota Menuju “Smart City”.

Diketahui, lapak yang ludes dilalap si jago merah merupakan, lapak pedagang sayur dan kelontong. Kerugian materil pun ditaksir hingga Rp. 300 juta.(Shy)

**Baca juga: Hati-hati, Salah Cuci Beras Bisa Keracunan Zat Arsenik.




Tangsel Lolos 25 Kota Menuju Smart City

Peluncuran layanan perizinan online.(yud)

Kabar6-Kota Tangerang Selatan (Tangsel) sukses bersaing dengan 99 kota lainnya se-Indonesia. Hal itu berkaitan dengan konsep Smart City yang digagas oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia. Kota Tangsel sudah mulai menerapkan smart city dalam empat tahun terakhir.

Konsep ini mengetengahkan sebuah tatanan kota yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat.Pun diyakini bisa menyelesaikan berbagai masalah perkotaan. Oleh karenanya konsep smart city merupakan impian bagi kota-kota di Indonesia.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany dalam orasinya menjelaskan konsep smart city bukan menjadikan kota serba berteknologi canggih. Di mana-mana menggunakan akses digitalisasi tapi bagaimana menciptakan masyarakat mengikuti perubahan dunia ini.

“Yang terpenting masyarakat dapat mengikuti perubahan saat ini. Smart city memiliki dimensi smart ekonomi, mobilitas dan sosial budaya,” katanya, Rabu (17/5/2017).

Airin jelaskan, konsep smart city harus didukung dengan kebijakan sehingga dapat berkelanjutan. Tanpa ada campur tangan dari pemerintah maka akan sia-sia.

Oleh karena itu, kedepannya Pemerintah Kota Tangsel sedang merumuskan tata aturan dalam setiap kebijakan tentang pembangunan.

Sosialisasi Aplikasi Siaran Tangsel di Pemkot Tangsel.(yud)

“Tanpa ada dukungan pemerintah tidak berarti. Kebijakan dalam mewujudkan smart city harus dibarengi dengan regulasi yang ada,” tuturnya.

Airin sebutkan, pada periode kedua kepemimpinannya telah ditetapkan Rancangan Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2016-2021.

Visi: “Terwujudnya Tangsel Kota Cerdas, Berkualitas dan Berda”ya Saing Berbasis Teknologi Inovasi”

Misi: 1. Mengembangkan sumber daya manusia yang handal dan berdaya saing.

         2. Menciptakan infrastruktur kota yang fungsional.

         3. Menciptakan kota layak huni yang berwawasan lingkungan.

         4. Mengebangkan ekonomi kerakyatan berbasis inovasi dan produk unggulan.

         5. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik berbasis teknologi informasi.

Asessment Kemenkominfo di Ciputat.(ist)

Airin menjelaskan, implementasi Kota Tangsel sebagai smart city dapat dilihat dari beberapa produk pelayanan publik dilakukan menggunakan aplikasi teknologi informasi.

Seperti, pendaftaran layanan perizinan, pembuatan administrasi kependudukan, laporan kemacetan, penumpukan sampah, dan lain sebagainya.

Semua layanan tersebut menggunakan sistem aplikasi secara online, dan dengan mudah dapat diakses serta dipergunakan seluruh lapisan masyarakat di Kota Tangsel.

Konsep kota cerdas ini mengetengahkan sebuah tatanan kota yang memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara cepat dan tepat.

“Ini demi mewujudkan optimalisasi pelayanan public. Diantaranya pelayanan yang lebih modern, mewujudkan sistem pelayanan publik yang cepat,tepat, akurat, meningkatkan profesionalitas dan membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik,” jelas Airin.

Terpisah, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Tangsel, Ismunandar, mengungkapkan hasil penilaian atau assessment yang dilaksanakan Kemen-Kominfo di Ciputat, Kota Tangsel, pada 2-3 Mei kemarin hasilnya positif. Kota Tangsel lolos dalam seleksi ketat.

“Dari 100 peserta kota-kota di Indonesia, Kota Tangsel lolos ke dalam program ‘Gerakan Menuju 25 Smart City’. Ini menjadi tantangan tentunya,” ungkapnya. Ia jelaskan, tahapan selanjutnya, Pemerintah Kota Tangsel akan melakukan penandatanganan nota kesepakatan atau MoU (Memorandum of Understanding).

Penandatanganan yang dilakukan oleh Menteri Kominfo Rudiantara dengan Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany akan dilaksanakan pada awal pekan besok. Berbarengan dengan penyelenggaraan Seminar Indonesia Smart City Summit 2017 di Hotel Four Point by Sheraton, Makassar.

Ismunandar menambahkan, ada lima poin ruang lingkup kesepakatan bersama ini. Meliputi, bimbingan teknis penyusunan Masterplan Smart City Kota Tangerang Selatan. Pertukaran data, legal software, menggunakan free and open source software (FOSS), serta usaha kecil dan menengah secara elektronik (e-UKM).

Ketiga, sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) Gerakan Menuju 100 Smart City. Integrasi data antar Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). “Dan bantuan asistensi teknis lainnya,” tambahnya.(adv)




Motor Curian Dijual Lewat Facebook Rp1,5 Juta

Kapolsek Ciputat dan dua tersangka curanmor.(foto:dina)

Kabar6- Randi alias Kuntel ini baru lima bulan menghirup udara segar setelah bebas dari Lapas Jambe, sudah harus masuk lagi karena ketangkap mencuri motor di Rawa Lele, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan.

Sepeda motor yang dicuri Randi adalah milik Ridwan yang terparkir di depan rumahnya. Randi mencurinya dengan cara mematahkan stang dan menyambungkan kabel kontak.

Kapolsek Ciputat Kompol Tatang Syarif mengatakan bahwa motor curiannya itu biasa dijual lewat media sosial Facebook.

“Motor curian tersebut ia bawa ke temannya Jibon untuk dijual lewat Facebook, biasanya ditawarkan dengan harga Rp.1.500.000-,” kata Tatang Syarif, Rabu (17/5/2017).

Setelah menangkap Randi masih ada satu orang tersangka lagi namanya Cacing, hingga kini belum ditemukan. (dina)




Empat Prajurit Arhanud Serpong Gugur di Natuna

Kabar6-Empat prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang tergabung dalam Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) gugur dalam tugas negara. Mereka yang gugur dalam misi latihan pendahuluan berasal dari Batalyon Arhanud 1/Kostrad Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Keempat prajurit kusuma bangsa itu meninggal saat sedang mengikuti latihan di Natuna, Kepulauan Riau. Insiden kecelakaan yang menewaskan‎ prajurit Arhanudri I/Kostrad Serpong terjadi akibat gangguan pada meriam jenis Giant Blow.

“Sedang melakukan tembakan ada gangguan pada peralatan pembatas elevasi,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI-AD, Kolonel (Arm)‎ Alfret Denny Tuejeh, lewat siaran pers, Rabu (17/5/2017).

Ia menyebutkan, keempat prajurit yang gugur antara lain, Kapten (Arh) Heru Bayu, ‎Pratu Marwan, Praka Edy, dan Pratu Ibnu Hidayat.

Tim medis sudah berupaya membawa keempat prajurit ke rumah sakit tapi tidak tertolong. Alfret menegaskan, seluruh petinggi dan prajurit TNI-AD turut berduka cita atas gugurnya keempat ‎ personel terbaik.

“Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan dan ketabahan. Dan arwah semua almarhum bisa diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa,” tegasnya.

Sementara itu, hingga kini tim medis terus berupaya menolong delapan prajurit lainnya yang terluka, yakni Serda Alfredo Siahaan, Sertu Blego Switage, Pratu Ridai, Pratu Bayu Agung, Prada Danar,  Pratu Didi Hardianto, Praka Edi Sugianto, dan Pelda Dawid.(yud)

SEGENAP JAJARAN REDAKSI dan KARYAWAN KABAR6.COM MENYAMPAIKAN IKUT BELANGSUNGKAWA.

 




Lelaki Tewas Bersimbah Darah Namanya Raul Usia 14 Tahun

Kabar6-Korban yang ditemukan tewas bersimbah darah di Komplek Taman Kedaung Jalan Mawar XII. Blok D, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang kota Tangerang Selatan, Rabu(17/05/2017) malam, diketahui bernama Raul(14) dan ibunya Ipoh(45).

Menurut Agus, security komplek, Warga hanya tahu di rumah ini mereka hanya tinggal berdua, Raul dengan ibunya, sementara ayah Raul bernama Saidin, sudah meninggal setahun lalu, dan kakak raul bernama Nanda hanya datang sesekali saja.** baca juga :Lelaki Tewas Bersimbah Darah Memeluk Ibunya.

” Nanda itu kerja dan kos di Jakarta, dia kesini sewaktu-waktu saja.” kata Agus.(cep)




Lelaki Tewas Bersimbah Darah Memeluk Ibunya

Kabar6-Seorang lelaki ditemukan bersimbah darah dalam posisi memeluk ibunya di Komplek Taman Kedaung  Jalan Mawar XII Blok D, Kelurahan Kedaung, Kecamatan Pamulang, kota Tangerang Selatan, Rabu (17/05/2017) malam.

Yang pertama kali menemukan korban adalah warga sekitar, yang kemudian melapor kepada Satpam yang langsung datang ke lokasi.

”Saat saya temukan korban bersimbah darah sembari berpelukan dengan ibunya.” kata Agus, Satpam komplek yang berada di tempat Kejadian perkara.

Dugaan sementara  lelaki ini adalah korban pembunuhan, sedangkan ibunya masih bernyawa langsung dibawa ke rumah sakit terdekat.

Sampai berita ini diturunkan, polisi masih melakukan olah TKP di lokasi.(cep)




Pesan Walikota Kepada Anggota Satlinmas

Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah saat memberikan arahan pada anggota Satlinmas.(foto:hms)

Kabar6-Mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya bencana di kota Tangerang, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Satuan Polisi Pamong Praja ( SATPOL PP) menggelar kegiatan Pembinaan Penyuluhan Tanggap Bencana Terhadap Anggota Satlinmas Kota Tangerang.

Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah saat memberikan arahan pada pembukaan acara tersebut menyampaikan bahwa, kesiapsiagaan terhadap bencana adalah sebagai bentuk tanggung jawab dan dedikasi aparat pemerintah kepada lingkungan dan masyarakat.

“Kesiapsiagaan sebagai bentuk tanggung jawab dan dedikasi pemerintah kepada lingkungan dan masyarakat.” ucap Wali Kota pada acara Pembinaan Penyuluhan Tanggap Bencana Terhadap Anggota Satlinmas Kota Tangerang di aula kantor kelurahan Cipondoh, kecamatan Cipondoh, Rabu (17/5/2017).

Walikota juga menghimbau kepada anggota Satlinmas yang mengikuti acara pembinaan tersebut untuk dapat memanfaatkan dan mensosialisasikan aplikasi – aplikasi yang dimiliki oleh kota Tangerang dalam tugasnya untuk mengantisipasi berbagai keadaan darurat.

“Satlinmas harus bisa mensosialisasikan tata cara tanggap bencana kepada masyarakat “, ujar Walikota.

“Pakai aplikasi Tangerang LIVE misalnya buat pesen ambulans kalau darurat.” Sambungnya.

Menutup arahannya, Wali Kota kembali berpesan kepada seluruh peserta bahwa urusan tanggap darurat bencana merupakan tanggung jawab bersama, sehingga diharapkan semua unsur dapat bersatu padu untuk menanggulanginya.”Urusan bencana itu urusan bersama, jadi kita harus saling bantu.” tukas Walikota.(hms)