1

Judi Sabung Ayam Sekali Tarung Rp.1 Juta

Wakapolrestro Tangerang Kota, AKBP Erwin Kurniawan saat press conference.(foto:tia)

Kabar6-Para pelaku sabung ayam di Kampung Asem RT 08/11, Desa Kampung Besar, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang mengaku masang taruhan seharga lebih dari Rp. 1 juta.

“Dari pengakuan pelaku, mereka memasang taruhan diatas Rp. 1 juta untuk sekali bertanding,” ujar Wakapolrestro Tangerang Kota, AKBP Erwin Kurniawan saat menghadiri press conference di Mapolrestro Tangerang Kota, Kamis (18/5/3017).

Untuk penyelenggara atau penyedia tempat sabung ayam, kata Erwin, juga mendapatkan bayaran setiap kali permainan.

“Uniknya, penyelenggara juga mendapatkan bayaran berkisar Rp. 50 hingga 100 ribu per tarung. Hal ini juga masih kami dalami terus,” jelasnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, kepolisian Polrestro Tangerang menggrebek perjudian sabung ayam di kawasan Teluknaga pada Kamis (18/5/2017) dini hari pukul 1.30 WIB.

Atas perbuatannya, para pelaku yang berjumlah 10 orang dijerat dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara dan denda Rp. 25 juta. (tia)

 




Hindari Jalan Rusak Tewas Dilindas Truk

Jasad Tolib Hidayat.(foto:shy)

Kabar6-Tolib Hidayat (39) warga Kota Tangerang tewas terlindas truk setelah berusaha menghindari jalan rusak yang tengah dalam perbaikan, Kamis (18/5/2017).

Kanit Laka Lantas Polresta Tangerang, AKP Harahap mengatakan, korban tewas dilindas truk bernomor polisi B 9926 JO bermuatan kontainer 20 feet di Jalan Raya Serang, Desa Sentul Jaya, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.

“Jadi, saat berusaha menghindari jalan, motornya dengan nomor polisi  B 6069 CBA oleng karena melindas batu kerikil, kemudian jatuh ke kiri jalan dan datang dari arah yang sama truk yang  melindas bagian badan motor. Pada saat itu, posisi korban masih tertindih badan motor,” ungkapnya.

Korban mengalami luka berat dibagian kedua kaki lantaran, tertindih badan motor yang terlindas truk.

“Saat hendak dibawa ke RSUD Tangerang, korban sudah tidak bernyawa dan tewas,” tutupnya. (Shy)




Ini Cara Mendaftar Mudik Gratis

Kabar6-Kementerian Perhubungan kembali menggelar mudik gratis bagi pemudik sepeda motor dengan menggunakan bus, kapal, dan kereta api.

Pendaftaran mudik gratis tersebut bisa dilakukan secara online maupun secara langsung di Tangerang.

“Pendaftaran secara online melalui portal mudikgratis.dephub.go.id,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis (18/5/2017).

Untuk moda transportasi jalan yakni truk untuk motor dan bus untuk pemudik, pendaftaran secara online dan offline di mulai hari ini yakni 18 Mei hingga 16 Juni 2017.

Pendaftaran online bisa dilakukan di Kantor Dishub Tangerang.

Adapun mudik gratis bagi pemudik sepeda motor menggunakan moda transportasi laut dimulai pada 29 Mei hingga 2 hari sebelum pemberangkatan.

Pendaftarannya hanya bisa secara online. Sementara itu, mudik gratis bagi pemudik sepeda motor menggunakan kereta api pendaftaran online sudah dimulai sejak 15 Februari hingga 14 Juni 2017. Dan pendaftaran offline sudah ditutup pada 16 April 2017.

Syarat pendaftarannya: sepeda motor harus orisinil tak boleh ada modifikasi, membawa STNK dan SIM, dan tanki bensin harus kosong dan kondisi motor layak jalan.

Informasi lebih rinci seputar mudik gratis ini bisa dilihat di mudikgratis.dephub.go.id.(z)

 




Begini Ruwetnya Pasar Serpong

Begini ruetnya di sekitar pasar Serpong.(foto:dina)

Kabar6-Pedagang yang menempati hampir sebahagian badan jalan, ditambah parkir liar menambah ruet jalanan disepanjang Pasar dan stasiun kereta api Serpong, Jalan Raya Serpong, Tangerang Selatan.

Kemacetan menjadi tak terhindarkan karena jalanan yang bisa digunakan kendaraan yang akan melintas menjadi sempit dan berdesakan.

Heru(33) karyawan swasta dan beberapa orang lagi yang ditemui mengatakan, mestinya para petugas bisa menertibkan para pedagang, parkir liar dan juga angkutan ngetem sembarangan.

“Iya, jadi sempit soalnya banyak penjual yang berdagang dipinggir jalan ini, parkir motor liar juga bikin ruwet, padahal ada parkiran di dalam pasar.Belum lagi banyak pengendara motor yang lawan arah jadi makin ribet aja deh,” ujarnya, Kamis (18/5/2017).

Pantauan Kabar6.com, di sepanjang pinggir jalan Pasar Serpong memang banyak pedagang bahan pangan, pedagang gerobak dorong, parkir liar, angkot ngetem di sepanjang jalan ini. (dina)




Sabung Ayam Digrebek Penjudi dan Ayam Aduan Digiring

Penjudi dan ayam aduan diamankan di Mapolrestro.(foto:tia)

Kabar6-Jelang Ramadhan, sebanyak sepuluh pelaku perjudian sambung ayam di Kampung Asem RT 08/11, Desa Kampung Besar, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang diringkus kepolisian Polrestro Tangerang Kota.

Kesepuluh pelaku yang berinisial JL, JYD, HSD, MM, HS, RD, TG, ND, MK, RS dibekuk saat sedang melakukan judi sabung ayam pada Rabu (17/5/2017).

“Menjelang Ramadhan, kami memang meningkatkan operasi penyakit masyarakat dan didapatlah laporan dari warga sekitar yang merasa resah dengan adanya judi sabung ayam yang kerap dilakukan disitu,” ujar Wakapolrestro Tangerang Kota, AKBP Erwin Kurniawan saat menghadiri press conference, Kamis (18/5/2027).

Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan 11 ekor ayam aduan, dua buah ring arena sabung ayam, tiga kurungan ayam, dan 12 unit sepeda motor milik para pelaku.

Atas perbuatannya, para pelaku dijerat dengan pasal 303 KUHP dengan ancaman hukuman paling lama 10 tahun penjara. (tia)

 




Kasipidum : Kajati Kesini Agenda Rutin

Kajati bersama Kajari dan pejabat kejaksaan lainnya di Kejari Tangerang.(foto:K6)

Kabar6-Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Banten, Agoes Djaya, melakukan Inspeksi Mendadak ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang, Kamis (18/5/2017).

Kajati Agoes, bersama Asisten Pidana Umum (Aspidum), Dwi Setyo, Asisten Pembinaan (Asbin), Siti Aisyah dan Koordinator Pidana Khusus, Jaja, didampingi Kajari Kabupaten Tangerang, Firdaus beserta jajarannya memeriksa seluruh ruang kerja di Seksi Pidum dan Pidsus.

“Kedatangan Pak Kajati kesini, memang menjadi agenda rutin dan sejak dilantik tiga bulan lalu, ini kali pertama beliau datang kesini,” ungkap Kasipidum Kejari Kabupaten Tangerang, Pradhana, kepada Kabar6.com, siang tadi.

Selain memeriksa ruangan kerja, Kajati Agoes,  kata Pradhana, Kajati Agoes, juga memeriksa ruangan tahanan dan fasilitas pendukung lainnya di kantor tersebut.

“Pemeriksaan lebih terfokus pada kinerja kami. Setelah itu, Pak Kajati juga memeriksa ruangan yang ada disini. Kurang lebih untuk mengetahui kinerja kami dan sejumlah perkara yang ditangani, sekitar satu jam pak Kajati berbincang di ruangan aula yang kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan ruangan,” tutupnya.(Tim K6)




Kocar Kacir Kacau Menghindari Razia

Menghindari razia.(foto:l6c)

Kabar6-Puluhan pengedara sepeda motor panik melihat ada Operasi Patuh Kalimaya yang dilakukan oleh Satlantas Polresta Tangerang di Jalan Kawidaran, Cikupa, Tangerang, Kamis(18/05/2017) siang, sehingga pengendara ramai-ramai nekad putar arah.

Tindakan berbalik arah ini nyaris menimbulkan kecelakaan karena kendaraan rata-rata dipacu dengan kencang.

Selain yang memilih balik arah, ada juga beberapa pengendara yang berlagak nambah angin dan meminggirkan kendaraannya di tukang tambal ban dengan modus mendorong sepada motornya.

Menurut Kasubnit Turjawali Satlantas Polrest Tangerang, Iptu Agus Salim, pengendara yang memilih putar balik itu biasanya tidak punya kelengkapan surat-surat.

” Tapi kita akan tetap melakukan razia ini sesuai jadwal hingga 20 Mei mendatang.” kata Agus Salim.

Dijelaskan, selama sepuluh hari razia dilakukan, sudah lebih dari dua ribu kendaraan yang ditindak dan rata-rata sepeda motor.(z/rani)

 




Karyawan Oppo Tewas Terlindas Truk

Keluarga korban histeris saat jenazah korban tiba di rumah.(ist)

Kabar6-Dedifran Jase Hutahaen (23), pegawai Oppo di kawasan Tangerang tewas setelah sebelumnya mengalami luka berat dengan kondisi remuk di bagian kepala.

Dedi tewas terlindas  truk di kawasan Jl. Raya Gatot subroto Km.10, Bitung, Curug, Kabupaten Tangerang. Dedi yang mengendarai motor roda dua tersebut oleng dan kemudian tertabrak oleh truk dan terlindas di bagian kepala.

Salah seorang rekan korban, Vero mengatakan, pada saat itu Dedi hendak pulang ke kediamannya di kawasan Desa Margasari, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

“Jadi, kejadiannya pada dini hari tadi, Dedi langsung tewas di tempat. Sebelumnya dibawa ke RSUD untuk diautopsi dan dari sana langsung dibawa ke rumah duka,” ungkapnya, Kamis (18/5/2017).

Saat ini, jenazah Dedi disemayamkan oleh pihak keluarga dan akan dimakamkan di TPU terdekat. (Shy)

 




Ada Pria Kekar Ngaku Om Cari Raul Sebelum Kejadian

Kabar6-Muhammad Rizki alias Raul (14), sebelum ditemukan tewas sempat dicari-cari oleh dua orang yang mengaku kerabatnya. Korban tewas menggenaskan bersimbah darah di kediamannya, Jalan Mawar 12 RT 005/007, Blok D Perumahan Taman Kedaung, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

Reza, operator sekaligus rekan kerja Raul di warnet perumahan itu mengaku sempat didatangi dua orang asing. Pria dan wanita yang mengaku sebagai saudara korban sempat bertanya kepadanya.**baca juga:Ada Pria Kekar Ngaku Om Cari Raul Sebelum Kejadian.

“Ya laki-laki ngaku om-nya nanyain saya Raul ada gak. Pas mau isya-an deh,” katanya kepada wartawan di dekat sekitar lokasi perkara, Kamis (18/5/2017).

Reza jelaskan kepada keduanya, bahwa Raul sedang tidak ada di warnet tempat kerjanya.‎ Biasanya pada jam-jam itu Raul sedang berada di rumahnya.**baca juga:Polisi Sita Pisau dan Obeng‎ Dekat Jasad Raul.

Menurutnya, ciri-ciri perempuan paruh baya yang mengaku sebagai pembantu rumah tangga‎ di perumahan Taman Kedaung. Sementara pria itu bertumbuh gempal berkulit agak hitam.*baca juga:Banjir Air Mata di Pemakaman Raul.

“Yang laki-laki bilang sempat ke rumahnya tapi Raul enggak ada,” terang Reza. Ia mengaku tidak mengenal pria asing tersebut.(yud)

 

 

 




Semua Pengunjung ‘ Matador ‘ Pakai Narkoba

Kabar6- Sedikitnya 50 orang pengunjung serta manager karaoke Matador di Ruko Melati Mas BSD, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) menjalani rehabilitasi Badan Narkotika Nasional (BNN). 

“Dari hasil razia kita akhir bulan lalu, mereka semua positif dan masih menjalani rehab,” ujar Kepala BNN Provinsi Banten, Brigjen M Nurochman, Kamis (18/05/2017). Untuk para pengunjung beserta manager Matador sendiri, kata Nurochman, tidak kedapatan barang bukti narkoba pada kegiatan razia tersebut. “Saat itu tidak ada barang bukti. Tapi hasil urin berbeda-beda penggunaan narkobanya. Dan sudah kita wawancara dan mereka mengikuti asesmen,” katanya. 

Dari hasil razia serta tes urin tersebut, lanjutnya, pihaknya juga menyita sebanyak 40 botol lebih minunan yang dijual oleh pengelola karaoke Matador. “Untuk minuman masih menunggu hasil lab. Apakah positif narkoba atau tidak,” ungkapnya.

Sementara saat dikonfirmasi, Manager Karaoke Matador Haris mengklaim dirinya tidak terbukti positif dalam razia dan tes urin tersebut.(cep)