1

Hak Jawab Irwanto “Kerusuhan UNIS karena BEM Tolak HMI”

Saat demo berlangsung.(foto;tia)

Kabar6-Sehubungan adanya pemberitaan terkait aksi mahasiswa di Kabar6.com yang menyatakan bahwa saya mengeluarkan statemen kampus UNIS diduga PKI, dengan ini saya memberikan klarifikasi terhadap pemberitaan tersebut.

1. Saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan bahwa mahasiswa UNIS atau kampus UNIS adalah PKI.

2. Saya adalah alumni UNIS yang tidak mungkin menyatakan pernyataan tersebut karena saya tahu betul bagaimana proses pendidikan yang ada di UNIS dan tidak ada ajaran Komunis sedikitpun.

3. Tidak ada satu peserta aksi yang menyatakan UNIS adalah PKI, tetapi berbicara fakta sejarah memang sejak dulu yang berusaha membubarkan HMI adalah PKI.

4. Saya hanya menyayangkan kenapa sebagian kawan2 mahasiswa universitas islam melarang kegiatan organisasi mahasiswa islam dan terlihat menutup diri atau apatis terhadap teman2 organisasi eksternal.

5. Saya berharap persoalan ini tidak berlarut-larut dan Rektorat punya ketegasan untuk meninjau kembali PDOK yang tidak menjunjung asas demokrasi dan tri darma peguruan tinggi.**Baca juga: Kerusuhan UNIS karena BEM Tolak HMI.

Semoga klarifikasi ini dapat dimuat sebagai hak jawab yang sebagaimana diatur UU No 40 tahun 1999 tentang Pers. Demikian saya ucapkan terima kasih atas kerjasamanya.

Hormat Saya

IRWANTO

*Alumni FISIP UNIS Tangerang

*Demisioner HMI Cabang Tangerang.

Redaksi:

Terima kasih atas koreksi anda, dan langkah ini sesuai dengan UU Pers No: 40 Tahun 1999, Kode Etik Jurnalistik dan Pedoman Media Siber Peraturan Dewan Pers.

Dengan dimuatnya Hak Jawab ini kekeliruan sudah diperbaiki. 




Ada Ormas Sweeping, Laporkan ke Polda

Kabar6- Polda Metro Jaya mengeluarkan himbauan, kalau ada melihat Ormas melakukan sweeping anarkis di bulan ramadhan, beri tahu Polda. Tidak ada pihak manapun yang merasa punya hak untuk melakukan sweeping.

“Jika anda masih menemukan ormas melakukan sweeping selama bulan Ramadan, anda bisa melaporkan langsung kesini” :

CALL CENTER PENGADUAN POLDA METRO JAYA

1. DIT RESKRIMUM : (021) 5234240 HP 081316161688

2. JATANRAS : (021) 5234230 (021) 5234491

3. DIT RESKRIMSUS : (021) 5234077

4. PIKET YANMA LAKA : (021) 98898845

5. PANCORAN : 083870006161

6. TMC LANTAS : (021) 5275090

7. POSKO ROAD SAFETY : (021) 5234115

8. DIT RESNARKOBA : (021) 5234080

9. PIKET YANMA LAKA PANCORAN : (021) 98898845 / 083870006161

10. BID HUMAS : (021) 5234017 FAX : 021 7209250.(*)

**Baca juga: Poligami Tanpa Izin, PNS Tangerang Bakal Disanksi Berat.




Pengaturan Jam Buka Tutup Rumah Makan di Tangsel

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan mengatur jam buka-tutup tempat hiburan dan rumah makan selama bulan Ramadhan.

Pemerintah Kota Tangsel misalnya, bersama MUI Tangsel akan membuat Surat Edaran Bersama yang rencananya akan mengatur usaha yang harus tutup selama Ramadhan mulai H-2 sampai H+7 setelah Idul Fitri, yaitu tempat biliard, spa, karaoke, panti pijat, live musik, pub, diskotik dan sejenisnya. Sedangkan untuk rumah makan rencananya diperbolehkan buka dengan jam operasional mulai pukul 15.00-04.00 WIB.**Baca juga: Begini Jam Kerja PNS Selama Ramadhan.

Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmy Diani, pun juga memberitahukan hal tersebut saat acara Musyawarah Pimpinan Daerah (MUSPIDA) di Hotel Grand Zuri BSD,  Senin (15/5/2017).**Baca juga: Disperindag Banten: Stok Bahan Pokok Ramadhan Aman.

“Kami akan merencanakan pembatasan waktu untuk rumah makan selama bulan Ramadhan,” ujarnya, Sabtu (20/5/2017).(dina)




Begini Sanksi Bagi PNS Tangerang Bolos Fingerprint

Kabid Pembinaan Pegawai BKDSDM Kabupaten Tangerang, Suwarno (sebelah kiri).(Ir)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, terus berupaya mendorong paningkatan kinerja pegawai diwilayahnya.

Ya salah satu caranya adalah dengan memberlakukan sistem absensi pegawai lewat fingerprint. Kini, hampir seluruh kantor pemerintahan di Kabupaten Tangerang sudah menggunakan sistem absensi fingerprint, meski ada sejumlah SKPD yang tidak, menggunakan sistem absensi fingertprint karena alasan tertentu.

Demi terciptanya disiplin pegawai, maka pihak Badan Kepegawaian Daerah dan SUmber Daya Manusia (BKDSDM) KBaupaten Tangerang juga telah menyiapkan sanksi bagi pegawai pelanggar jam absensi juga dibuatkan sanksi. Tentunya, sanksi akan diberikan sesuai dengan tingkat pelanggaran masing-masing pegawai.

“Sanksinya, bagi pegawai yang absen fingerprint tanpa keterangan selama satu bulan bisa dikenai sanksi pemotongan tunjangan penghasilan hingga 2,5 persen,” ujar Kabid Pembinaan Pegawai BKDSDM Kabupaten Tangerang, Suwarno.**Baca juga: MenPANRB : Jangan Ada Jual Beli Jabatan di Banten.

Meski demikian, Suwarno menyebut bila BKDSDM juga memberikan toleransi kepada para pegawai selama dua hari dalam sebulan. Selain itu, pegawai juga masih diberi tolansi untuk dapat menjelaskan penyebab mengapa mereka sampai melanggar sistem absensi fingerprint.**Baca juga: Poligami Tanpa Izin, PNS Tangerang Bakal Disanksi Berat.

“Tentunya, sanksi itu akan dihitung oleh BKD sebelum kemudian dijatuhkan pada pewgawai melanggar. makanya pegawai harus absen masuk tepat pukul 07.00 WIB  dan pulang tepat pukul pukul 16.00 WIB,” ujarnya.(Bang Luhut)




Swimming Competition XI di CitraRaya Water World Dipadati Pengunjung

Pengunjung CitraRaya Water World, membludak.(foto:K6)

Kabar6-Kejuaraan renang atau Swimming Competition XI yang digelar di CitraRaya Water World, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (20/5/2017), dipadati pengujung.

Pantauan Kabar6.com, ratusan pengunjung tampak memadati lokasi acara menyaksikan jalannya komoetisi. 

Bahkan, pengunjung yang didominasi anak- anak tersebut, membludak dan berdesakan di pintu pemeriksaan tiket masuk di CitraRaya Water World.

Tak hanya itu, halaman parkir di kawasan kota nuansa seni ini dipenuhi kendaraan milik pengunjung.

“Antusiasme warga cukup tinggi mengikuti acara kompetisi renang dalam rangka HUT CitraRaya Sport Club XI,” ungkap Ade Supatman, salah satu pengelola di Water World CitraRaya, siang tadi.

Menurut Ade, ratusan pengunjung yang memadati CitraRaya Water World ini diketahui berasal dari sekolah- sekolah dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA se- Banten, DKI Jakarta serta Jawa Barat.

“Pengunjungnya jauh- jauh, ada yang dari Banten, Jakarta dan Sukabumi,” katanya.

Diberitakan sebelumnya, kompetisi olahraga renang dalam rangka merayakan hari jadi CitraRaya Sport Club XI ini, diikuti sedikitnya 200 pelajar mulai dari 50 sekokah tingkat TK, SD, SMP dan SMA se- DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat.**Baca juga: Wisuda TK Al-Ittihad Serua Permai.

Kompetisi renang antar pelajar tersebut, dihadiri Kepala Departemen Tata Kota CitraRaya Meita Mediyawati, unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Panongan, Kabupaten Tangerang dan Pengurus Cabang Persi se- Banten.**Baca juga: Swimming Competition XI di Sport Club CitraRaya.

Dalam kegiatan itu, panitia menyediakan beragam hadiah, diantaranya medali dan uang tunai bagi peserta terbaik 1, 2 dan 3.(Tim K6)




Wisuda TK Al-Ittihad Serua Permai

Upacara kelulusan murid Tk dan Madrasyah Al-Ittihad.(foto:cep)

Kabar6- Madrasah Diniyyah Al Ittihad di Perumahan Serua Permai Jalan Nusantara Pamulang Kota Tangeran Selatan, melaksanakan acara kelulusan 14 orang anak didiknya, Sabtu (20/05/2017).

Acara perpisahan dan kelulusan tersebut diisi dengan penampilan bakat anak didik, baik yang terampil membaca ayat ayat suci Alqur’an, juga peragaan busana serta tari-tarian khas Nusantara.

Kepala Sekolah Teguh Hadisaputra S,pd dalam sambutannya menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada para guru dalam mendidik dan mengajar para murid-muridnya.

Ia mengungkapkan, pendidikan anak usia dini merupakan salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan yang menitikberatkan pada pertumbuhan dan perkembangan fisik koordinasi motorik halus dan kasar, kecerdasan atau daya pikir, daya cipta, serta sikap dan perilaku bahasa dan komunikasi, sesuai dengan keunikan dan tahap-tahap perkembangan yang dilalui oleh anak usia dini.**Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang Arah Bitung.

“Seorang guru harus mampu  menjadi cermin bagi anak-anaknya, dan yang terpenting adalah, Paud tidak hanya perlu tetapi merupakan pendidikan yang utama karena pembentukan otak anak diawali pada usia 0 – 6 tahun,” ucapnya.**Baca juga: MenPANRB : Jangan Ada Jual Beli Jabatan di Banten.

Ia berharap, dengan adanya Taman Kanak Kanak Madrasah Diniyyah Al Ittihad menjadi solusi bagi para orang tua yang ingin menyekolahkan anaknya yang berusia 0-6 tahun.**Baca juga: Sambut Ramadhan Warga Pamulang Bersih – bersih Gang.

“Saya berharap, orang tua tidak cukup puas pada tahap ini saja ,tetapi berilah semangat kepada anak-anak sehingga harus dimotivasi dan dianjurkan untuk tetap mengejar pendidikan,” tutupnya.(cep)




Poligami Tanpa Izin, PNS Tangerang Bakal Disanksi Berat

Kabid Pembinaan Pegawai BKDSDM Kabupaten Tangerang, Suwarno.(Ir)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, melalui Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia (BKDSDM) setempat mengingatkan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) diwilayahnya agar tidak terlibat menikahi lebih dari satu istri atau suami atau akrab disebut poligami tanpa seizin pimpinan.

Pasalnya, dalam pedamoman BKDSDM bahwa tindak poligami tanpa ada restu dari pimpinan tempatnya berdinas merupakan salah satu tindakan yang masuk dalam kategori pelangggaran berat, atau bisa disanksi sampai ke tahap pemberhentian dari PNS.

“Di Kabupaten Tangerang, PNS yang menikah lagi tanpa izin pimpinan masuk dalam kategori pelanggaran berat. sanksi dimaksud mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10 Tahun 1983, junto Pasal 45, 90, tentang Izin Perkawaninan dan Perceraian PNS,” ujar Kepala Bidang Pembinaan Pegawai pada BKDSDM Kabupaten Tangerang, Suwarno, Sabtu (20/5/2017).**Baca juga: Swimming Competition XI di Sport Club CitraRaya.

Dijelaskannya, bila sepanjang empat tahun kepemimpinan Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, sudah ada sejumlah PNS yang dijatuhi sanksi pemberhentian dengan hormat karena kasus poligami.**Baca juga: MenPANRB : Jangan Ada Jual Beli Jabatan di Banten.

“Saya tidak bisa merinci berapa jumlah pastinya, tapi ada beberapa PNS yang kena sanksi pemberhentian dengan hormat karena kasus poligami dimaksud,” ujar Suwarno lagi.**Baca juga: Di Pemkab Tangerang, Absensi Pegawai Terkoneksi Langsung ke BKD.

Guna menekan terulangnya kasus serupa, Suwarno menyebut bila pihaknya terus berupaya melakukan pembinaan dan sosialisasi atas pelanggaran dimaksud. “Sosialisasi kita lakukan lewat buku maupun saat apel pagi,” ujarnya.**Baca juga: Kepala BKDSDM: Saya Siap Jadi Wakil Bupati Tangerang.

Suwarno berharap, kedepan tidak ada lagi pegawai yang melanggar aturan hingga berujung ke pemberhentian di Kabupaten Tangerang.(Bang Luhut)




Sambut Ramadhan Warga Pamulang Bersih – bersih Gang

 

Warga Pamulang Barat, Tangsel membersihkan Gang di lingkungan tempat tinggal mereka.(foto:cep)

Kabar6. Menyambut datangnya bulan suci Ramadan 1438H, masyarakat di Kota Tangerang Selatan, mempersiapkannya dengan berbagai cara, tak hanya menyangkut sandang, tapi warga juga melakukan bersih-bersih lingkungan dengan membuat program Gang Berseri.

Kegiatan yang diinisiasi oleh forum RT dan RW se Kelurahan Pamulang Barat itupun, mendapat respon positif Pemerintah dan warga setempat. Mereka bahu-membahu merapihkan gang-gang di tempat tinggalnya menjadi lebih bersih, sehat, Indah dan asri. 

“Untuk sekarang kita sudah mulai membuat tiga Gang Berseri (bersih, sehat, Indah dan asri) yang diinisiasi langsung masyarakat,” terang Lurah Pamulang Barat Supriadi, Sabtu (20/05/2017) di Gang Sukun, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang,Kota Tangsel 

Gang yang saat ini sedang dikerjakan, lanjut Supriadi, adalah Gang Kemuning, Gang Sukun dan Gang Cemara yang melibatkan seluruh elemen masyarakat di wilayah itu. 

“Jadi tiga gang itu cocok untuk kita jadikan ikon Gang Berseri, karena saat masuk gang memiliki tembok kiri kanan yang akan kita cat logo Tangsel, dan gambar-gambar indah yang juga memiliki arti positif,” kata dia.

Selain gambar yang menyejukkan mata, kata-kata berisikan motivasi dan imbauan juga tersemat pada gang Berseri itu. Sementara untuk memberikan keasrian dan kesejukan udara, warga menanami area gang dengan tumbuhan hijau berukuran kecil.

“Tujuannya selain memperindah lingkungan juga mengajak warga untuk berkreasi dan terlibat aktif merawat serta menata lingkungannya,” ucapnya dia. 

Kegiatan itu pun dilakukan warga dengan antusias, dengan melakukan kerja bakti membersihkan selokan, got, dan pembabatan tanaman liar yang mengganggu.

“Kami senang menyambut datangnya puasa dengan kegiatan Gang Berseri, Insa Allah karena lingkungannya mendukung,ibadahnya jadi lancar dan bersemangat,” cetus Saputra, warga Gang Kemuning.(Cep) 

 




Swimming Competition XI di Sport Club CitraRaya

Kepala Departemen Tata Kota CitraRaya, Meita Mediyawati  usai memberikan hadiah.(foto:K6) 

Kabar6-Sprot Club CitraRaya, menggelar kejuaraan renang terbuka atau Swimming Competition XI,Sabtu (20/5/2017).

Kompetisi olahraga renang yang diikuti sedikitnya 200 pelajar mulai dari tingkat TK, SD, SMP dan SMA se- DKI Jakarta, Banten dan Jawa Barat ini, digelar dalam rangka merayakan hari jadi Sport Club CitraRaya XI.

“Ada sekitar 200 peserta dari 50 sekolah dari wilayah DKI, Banten dan Jabar yang ikut dalam kompetisi bergengsi ini,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana, Iskandar, kepada Kabar6.com di CitraRaya Water World.

Dijelaskannya, kompetisi renang antar pelajar tersebut, dihadiri Kepala Departemen Tata Kota CitraRaya Meita Mediyawati, unsur Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Panongan, Kabupaten Tangerang dan Pengurus Cabang Persi se- Banten.

Dalam kegiatan itu, panitia menyediakan beragam hadiah, diantaranya medali dan uang tunai bagi peserta terbaik 1, 2 dan 3.

“Bagi peserta terbaik 1, 2 dan 3, mendapatkan hadiah medali emas, perak dan perunggu, serta sejumlah uang tunai untuk pembinaaan,” katanya.

Sementara itu, Ade Supatman, pengelola Water World CitraRaya mengatakan, pihaknya menyiagakan sejumlah petugas kolam renang atau life guard, guna mengantisipasi terjadinya hal- hal yang tak diinginkan selama berlangsungnya kompetisi.**Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang Arah Bitung.

Pada intinya, dengan adanya kegiatan ini, seluruh jajaran pimpinan CitraRaya mengharapkan budaya olahraga di daerah ini terus meningkat dan kepercayaan masyarakat terhadap Sport Club CitraRaya semakin tinggi.**Baca juga: Gerebek Pasar, Bupati Zaki Harap Warga Jaga Lingkungan.

“Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar dan sukses. Kami berharap, diusianya yang lebih dari satu dasawarsa ini Sport Club CitraRaya, makin maju dan dipercaya masyarakat,” ujarnya.(Tim K6)




Gerebek Pasar, Bupati Zaki Harap Warga Jaga Lingkungan

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.(hms)

Kabar6-Menjelang datangnya Bulan Suci Ramadan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)  menyelenggarakan Event Roadshow Gerebek Pasar.

Dalam kesempatan ini, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mendatangi Pasar Curug, di Kecamatan Curug, Sabtu, (20/5/2017), yang diketahui sarat aktivitas baik pembeli maupun pedagang.

Dalam kesempatan itu, Bupati Zaki tetap menyampaikan harapannya agar warga tetap berbelanja ke Pasar Tradisional demi tetap menjaga dan membangkitkan ekonomi di Pasar Tradisional.**Baca juga: Disperindag Banten: Stok Bahan Pokok Ramadhan Aman.

Karena selain penjual dan pembeli di dalam pasar yang diuntungkan, dipastikan akan berimbas positif juga kepada warga sekitarnya lainnya, seperti pengelolaan transportasi, memberikan kerja juru parkir, sampai kuli panggul dan pemulung.**Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Tangerang Arah Bitung.

“Tapi kepada para pedagang dan pembeli, agar tetap menjaga lingkungan dan kebersihan pasar, agar proses transaksi menjual dan membeli terasa aman dan nyaman” ujar Zaki.(hms)