1

APS Warga Larangan Dipaksa Jadi PSK Dibayar Rp. 600 Ribu

APS di Komisi Perlindungan Anak.(*)

Kabar6-APS (14) korban penganiayaan akibat status Facebook (FB) dan ‘dijual’ oleh temannya mengaku mendapatkan bayaran Rp. 600 ribu setelah memuaskan hasrat seorang pria yang tak dikenalnya.

“APS dibayar Rp. 600 ribu setelah melayani pria tersebut, itupun harus dibagi lagi dengan A, R, dan C. Mereka adalah teman APS yang tega menjual APS ke pria hidung belang,” ujar kuasa hukum APS, Isram saat dihubungi kabar6.com, Minggu (21/5/2017).

Isram menjelaskan, kejadian bermula pada Kamis (22/5/2017) pukul 20.00 WIB, APS diajak main oleh A, R, dan C dengan mengendarai Angkot berwarna putih.

“Ia cuma tau mau diajak main, tidak tau tujuannya kemana. Ternyata, ia dibawa menuju daerah Senen, Jakarta dan bertemu dengan seorang pria tak dikenalnya,” jelasnya.

APS dipaksa untuk ikut dengan pria tersebut ke sebuah Rumah Susun (Rusun) masih di daerah Senen dan dipaksa memuaskan hasrat pria tersebut.

“Keesokan paginya, pukul 7.00 WIB APS kabur dari rusun tersebut dengan menaiki taksi menuju Tangerang dengan membawa uang pemberian pria tersebut sambil menangis. Ia kabur tanpa sepengetahuan ketiga temannya yang masih menunggu di sekitar Rusun,” imbuhnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, APS yang menjadi korban penganiayaan akibat status FB miliknya juga pernah dijual oleh ketiga temannya yang diduga merupakan spesialis penjualan manusia atau mucikari. (tia)




Kapolda Banten akan Resmikan Gedung SIM Rajeg

Kabar6-Dalam meningkatkan pelayanan pembuatan dan perpanjangan Surat Izin Mengemudi (SIM), Satlantas Polresta Tangerang akan segera meresmikan Satpas Pembantu Rajeg di Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.

Rencananya, Satpas tersebut akan diresmikan langsung oleh Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo pada Selasa (23/5/2017) mendatang.

“Ya, pembangunan Satpas Rajeg yang berlokasi di sebelah Polsek Rajeg ini merupakan salah satu upaya untuk mendekatkan pelayanan SIM bagi warga yang berada di wilayah bagian utara Kabupaten Tangerang, seperti Rajeg dan Pasar Kemis,” ujar Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Eko Bagus Riyadi kepada kabar6.com, Sabtu (20/5/2017).

Sedianya, Satpas tersebut dapat muat menampung sekitar 100 orang dalam setiap gelombangnya.

“Untuk saat ini, pelayanan yang tersedia di Satpas Pembantu Rajeg berupa pembuatan baru dan perpanjangan SIM A dan C. Jadi, bagi warga daerah utara tidak perlu jauh datang ke Tigaraksa, bisa di Satpas Pembantu Rajeg,” jelasnya.

Tak hanya itu, Satpas Pembantu Rajeg pun sudah menggunakan sistem online sehingga bagi warga yang berasal dari daerah manapun yang sedang berada di wilayah Rajeg bisa mengurus pembuatan atau perpanjangan SIM di Satpas Pembantu Rajeg.

“Ya, semuanya sudah terkoneksi dalam sistem online sehingga siapapun yang misalnya sedang berada di Rajeg dan ingin mengurus SIM, bisa langsung ke Satpas Pembantu SIM,” pungkasnya.(tia/shy/agm)

Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Eko Bagus Riyadi.(*)

 




Rifky Tewas Nabrak Truk Parkir di Cipondoh

Motor korban saat menabrak truk (ist)

Kabar6-Rifky Nugraha (28), tewas mengenaskan tersangkut di kolong truk tanah yang terparkir di depan Gerbang Perum Pinang Griya, Jalan KH. Hasyim Ashari Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

Kapolsek Cipondoh, Kompol Bayu Suseno mengatakan Rifky yang mengendarai sepeda motor matic dengan nomor polisi B 6997 VKM menabrak truk tanah yang sedang mengganti ban cadangan lantaran bannya bocor.

“Saat Saripudin (35) supir truk sedang mengganti ban cadangan di depan komplek perumahan, tiba-tiba ia mendengar suara keras seperti benda terbentur dari belakang truknya sekitar pukul 01.00 WIB,” ujar Bayu kepada kabar6.com, Minggu (21/5/2017).

Saat Saripudin mengecek ke belakang truknya dengan nomor polisi B 9667 CQA, ia melihat sebuah sepeda motor sudah tersangkut di kolong truknya dengan pengendaranya yang masih tersangkut juga.

“Saat dicek, Rifky masih tersangkut diatas motornya namun sudah meninggal dunia di tempat karena luka di bagian kepalanya akibat menghantam bak truk tanah dengan keras,” jelasnya. 

Jasad korban pun dievakuasi dan dibawa menuju ke RSUD Kabupaten Tangerang guna menjalani visum. Sementara, kasus tersebut ditangani oleh Unit Laka Polrestro Tangerang Kota guna penyelidikan lebih lanjut. (tia)




Dzikir Akbar Bersama Arifin Ilham di Citra Mulya Asri

Kabar6-Ustadz Arifin Ilham, dijadwalkan akan hadir dalam acara Dzikir Akbar di Masjid Al Muhajirin perumahan Citra Mulya Asri 2, Kelurahan Mulya Asri, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (21/5/2017), besok.

Roby Arfan, salah seorang panitia mengatakan, dzikir akbar yang dipimpin Ustadz kawakan yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) ini, akan dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi Banten, Agoes Djaya dan jajarannya, serta sejumlah Pejabat Provinsi Banten.

“Dzikir akbar ini akan digelar Pukul 08.00 Wib, terbuka untuk umum, jadi siapapun boleh ikut,” ungkap Roby, kepada Kabar6.com, Sabtu (20/5/2017).

Menurut Roby, pihaknya menyarankan kepada seluruh peserta yang hadir mengikuti dzikir akbar ini diharapkan agar mengenakan pakaian berwarna putih terang.

“Bagi ikhwan dan akhwat yang ikut dalam acara ini diharapkan memakai pakaian warna putih,” kata pria asal Betawi yang kini menjabat sebagai Kepala Seksi Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Lebak ini.(Tim K6)




Kebakaran di Pondok Ranji Ciputat

Lapak Pemulung yang terbakar di Gg. Mawar pondok Ranji Ciputat Timur.(foto:cep)

Kabar6. Lapak pemulung di Jalan Mawar Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan terbakar,Sabtu (20/05/2017)

Aldrin Santoso, Anggota Pokdar Kamtibmas Polsek Ciputat mengatakan, lapak yang terbakar dekat dengan pemukiman penduduk.

Saat ini 4 Unit mobil pemadam kebakaran dari Kota Tangerang Selatan sudah tiba di lokasi untuk memadamkan Api.

“Mereka masih berjibaku untuk memadamkan api yang membakar lapak” ucapnya

Saat berita ini diturunkan petugas pemadam kebakaran masih berusaha menjinakkan api.(cep) 

 




RSU Tangsel Resmikan Masjid Kesembuhan

Peresmian Masjid Asshyifah di RSU Tangsel.(cep)

Kabar6-Menjelang datangnya Bulan Suci Ramdhan 1438 Hijriah, pihak Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meresmikan Masjid baru yang diberi nama Assyifah.

Sedianya, Masjid yang berarti kesembuhan itu berada di area belakang gedung RSU Kota Tangsel. Meski kini bangunan masjid masih dalam tahap penyempurnaan, namun sedianya Masjid tersebut sudah bisa digunakan.

Tampak hadir dalam acara tersebut,Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel, Drs. Muhamad M.Si bertindak mewakili Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany dan Direktur RSU Kota Tangsel dr.Suhara Manullang, M.Kes serta para dokter, staff hingga karyawan

Pantauan kabar6.com dilokasi, peresmian gedung Masjid Assyifah yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-quran itu berlangsung khidmat.

Direktur Utama RSU tangsel, dr. Suhara Manullang, M.Kes dalam sambutannya berharap, bangunan masjid bisa dituntaskan secepatnya agar dungsinya dapat memaksimalkan oleh seluruh warga, karyawan RSU hingga keluarga pasien yang datang untuk mmebesuk.

Peresmian Masjid Asshyifah di RSU Tangsel.(cep)

“Kami sediakan juga lahan parkir khusus untuk jemaah masjid. Semoga setalah diresmikan hari ini, aktivitas ibadah berupa salat lima waktu bisa segera dilakukan, termasuk juga aktivitas pengajian bagi karyawan,” ujar Suhara.

Bahkan, lanjutnya, beragam kegiatan keagamaan ummat Islam juga bisa dilakukan di masjid tersebut, seperti bakti soasialhingga Isra Mi`raj, Maulid Nabi Muhammad SAW, dan lainnya.

“Apalagi ini sudah menjelang Bulan Ramadhan, semoga nanti masjid ini bisa digunakan untuk salat taraweh berjamaah, tadarusan serta buka puasa bersama,” ujar dr. Suhara Manullang, M.Kes lagi.

Sementara itu, Sekda Tangsel, Muhammad berharap dengan kehadiran masjid baru tersebut pelayanan RSU Kota Tangsel bisa lebih baik dan ramah.

“Pelayanan tidak boleh tebang pilih. Jangan karena melihat yang datang berobat adalah seseorang pejabat kemudian dilayani. Nah, nanti kalau yang dfatang orang biasa bagaimana? apakah tidak dilayani? Kan gak boleh ya harus tetap sama pelayanannya,” ujar Sekda mengingatkan.(ADV)




Remaja Tangsel Tewas Tenggelam di Curug Rahong

Jasad Roni saat disemayamkan di rumah duka.(ist/berlian)

Kabar6-Seorang remaja putus sekolah, Roni (18), warga Perumahan Griya Serpong, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tewas tenggelam di air terjun Curug Rahong, di Kampung Kedaung, Desa Rengas Jajar, Kecamatan Cigudeg, Bogor, Sabtu (20/5/2017).

Atiyah (35), ibunda korban mengatakan, peristiwa bermula ketika Roni berangkat bersama dua temannya, Aden dan Ragil berangkat menuju tempat wisata air terjun Curug Rahong.

Setiba di lokasi air terjun, ketiga sahabat itu memustuskan untuk berenang dikawasan wisata tersebut, dikawasan itu sudah terpampang pengumuman Dilarang Mandi.

Nahas, saat sedang asik berenang, Roni mendadak tenggelam. Sementara, dua rekannya, Aden dan Ragil, tak kuasa menolong. Keduanya memutuskan untuk memanggil warga sekitar sambil berteriak minta tolong.**Baca juga: Silaturahmi Akbar Warga Green Savana CitraRaya.

Warga sekitar lokasi kemudian langsung melakukan pencarian, namun saat ditemukan jasad Roni sudah kaku tidak bergerak lagi. “Pas ditemukan, Roni sudah meninggal dunia,’ ujar Atiyah tak kuasa menahan air mata.**Baca juga: Belum Punya e-KTP, Bikin SIM Bisa Gunakan SK.

Kini, jasad Roni sudah dibawa untuk disemayamkan di rumah duka sebelum nantinya dimakamkan.(Dini/BL)




Silaturahmi Akbar Warga Green Savana CitraRaya

Suasana silaturahmi akbar warga Green Savana CitraRaya.(foto-foto:K6)

Kabar6-Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1439 Hijriah, warga perumahan Green Savana CitraRaya, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, mengadakan silaturahmi akbar, Sabtu (20/5/2017).

Silaturahmi akbar yang digelar di kawasan RT03/05 ini, dihadiri sekitar 250 Kepala Keluarga (KK) dan sejumlah tokoh Green Savana CitraRaya.

Ketua RW 05 Green Savana CitraRaya, Joko Nugroho, pihaknya mengaku senang dengan antusiasme warga yang hadir mengikuti acara itu.

Silaturahmi akbar ini, kata dia, dimanfaatkan oleh warga untuk saling maaf- memaafkan serta membangun kerukunan antar satu sama lainnya.

“Seminggu lagi kita akan menjalankan ibadah puasa, mari kita pererat tali silaturahmi dan saling memaafkan,” ungkap Nugroho, saat menyampaikan sambutan dalam acara tersebut.

Hal senada dikemukakan Ketua RT 03/05 Green Savana CitraRaya, Arnaman, dalam acara itu dirinya memperkenalkan grup musik “Shavana Ria”, hasil karya seni dari warga Green Savana CitraRaya.

“Alhamdulillah malam ini, kami launching grup musik Shavana Ria yang dipimpin Bapak Ali. Shavana Ria ini dibentuk oleh warga RT 03 dan akan digunakan untuk menghibur warga Green Savana dan sekitarnya,” ujarnya.

Pantauan Kabar6.com, alunan merdu suara suling dan gendang dari grup band bergenre dangdut ini, semakin menyemarakkan suasana silaturahmi warga Green Savana CitraRaya.

Tak hanya warga berusia dewasa, anak- anak pun turut tenggelam bergoyang dan berjoged bersama mengikuti dahsyatnya musik dangdut yang disuguhkan para personil orkes melayu Shavana Ria tersebut.(Tim K6)




Belum Punya e-KTP, Bikin SIM Bisa Gunakan SK

Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Eko Bagus.(shy)

Kabar6-Kabar gembira bagi Anda warga Kabupaten Tangerang yang belum memiliki E-KTP (Kartu Tanda Penduduk Elektronik) dan ingin membuat atau memperpanjang Surat Izin Mengemudi (SIM), pihak Satlantas Polres Kota Tangerang memastikan akan tetap melayani pembuatan atau perpanjangan SIM  warga non E-KTP, sepanjang memiliki Surat Keterangan (SK).

“Ya, saat ini banyak warga khususnya di Tangerang yang belum punya e-KTP atau belum tercetak, maka sebagai pengganti bisa menggunakan SK yang dikeluarkan pihak kecamatan atau Disdukcapil,” ungkap Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Eko Bagus Riyadi kepada kabar6.com, Sabtu (20/5/2017).

Namun, selain melapirkan SK, warga pemohon SIM juga harus melampirkan kartu keluarga (KK).

“Ini untuk antisipasi saja yang apabila memang NIK yang ada pada suket itu belum terdaftar di pusat, jadi kami bisa kroscek di KK. hal ini juga sekaligus bentuk antisipasi kemungkinan adanya SK palsu,” tegasnya.**Baca juga: Pengaturan Jam Buka Tutup Rumah Makan di Tangsel.

Meski demikian, sejauh ini pihaknya belum menerima warga yang melakukan pembuatan atau perpanjangan SIM yang menggunakan SK.**Baca juga: Ada Ormas Sweeping Lapor Polda.

“Belum ada tapi tentunya, kami melayani apabila hal itu terjadi,” pungkasnya.(Shy)




Desa Telaga Cikupa Pertama Kali Adakan MTQ

 Musabaqoh Tilawatil Qur’an di Desa Telaga, Cikupa.(foto:shy)

Kabar6-Pemerintah Desa Telaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang untuk pertama kalinya menggelar Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) yang digelar di Masjid Al-Barokah, Desa Telaga, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Sabtu (20/5/2017).

“Acara ini pertama kali digelar untuk meningkatkan syiar Islam, dan ini akan menjadi agenda rutin dari desa,” ungkap Ketua Panitia Pelaksana, Koswara.

Dalam MTQ yang digelar selama satu hari tersebut, terdapat sejumlah cabang perlombaan yakni, Adzan, Murotal, Qori dan Tilawah.

“Ada 76 peserta yang tersebar pada setiap cabang, paling banyak diikuti itu cabang lomba murotal,” ujarnya.

Perlombaan diselenggarakan bekerjasama dengan pihak Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dan tokoh masyarakat setempat.**Baca juga: Pengaturan Jam Buka Tutup Rumah Makan di Tangsel.

“Karena ini pertama kali diadakan, tentunya sangat antuasias warga dan pihak terkait mendukung, seperti tokoh masyarakat yakni Haji Omang, Haji Mulyadi serta segenap DKM Masjid Al-Barokah,” terang Koswara.**Baca juga: Ada Ormas Sweeping Lapor Polda.

Kegiatan ini dimeriahkan pula dengan pawai ta’aruf yang diikuti oleh masyarakat sekitar. (Shy)