1

Pemkot Tangerang Ajak Pengusaha Gelar Bakti Sosial

Bakti sosial. (K6)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang mengajak seluruh perusahaan di Kota Tangerang untuk berbagi kepada sesama melalui kegiatan bakti sosial.

Walikota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan kegiatan bakti sosial yang dilakukan perusahaan mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.**Baca Juga: Walikota Arief: Banjir di Periuk Akibat Sedimentasi Cirarab

“Alhamdulillah PT. Multi Bintang Indonesia bersama GPPK Kosgoro peduli terhadap lansia yang ada di Batuceper, mudah-mudahan ke depannya tidak hanya menjelang puasa aja atau lebaran saja dan dapat lebih ditingkatkan,” ucap Arief dalam egiatan Bakti Sosial yang diprakasai oleh PT Multi Bintang Indonesia bersama dengan pimpinan pusat Gerakan Persatuan Perempuan Kosgoro (DPP GPPK) bertempat di Aula Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Minggu (21/5/2017).**Baca Juga: Salat Subuh Berjamaah, Walikota Arief Tularkan Hidup Sehat

Lebih lanjut Walikota Tangerang, memotivasi  kegiatan tersebut kepada perusahaan lainnya agar dapat melaksanakan kegiatan-kegiatan serupa setiap tahun atau mungkin tiap bulan.

Sebagai informasi jumlah lansia yang disantuni sebanyak 300 lansia yang berada di tujuh kelurahan yang ada di kecamatan Batu Ceper.(hms)




Kadisnaker Kab Tangerang: TKA Tantangan Naker Lokal

Kadisnekaer Kab.tangerang, Drs. H. Syafrudin, M.Si saat menyerahkan alat wirausaha.( foto: Disnaker)

Kabar6-Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang meminta agar, para calon pekerja mempunyai skill (keahlian) sebelum masuk ke dunia pekerjaan.

“Dalam memasuki dunia pekerjaan, warga Kabupaten Tangerang tentunya harus mempunyai skill karena, mereka harus siap menghadapi era globalisasi dimana, saat ini banyak tenaga kerja asing (TKA) yang sudah masuk negara kita, khususya Kabupaten Tangerang,” ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja, Drs. H. Syafrudin, M.Si usai menghadiri pelantikan pengurus Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Kabupaten Tangerang, di Gedung Serba Guna Puspemkab Tangerang, Senin (22/5/2017).

Ia mengatakan, kedatangan TKA merupakan tantangan para pekerja lokal untuk meningkatkan kemampuan ataupun keahlian.

“Kalau memang para calon pencari kerja (pencaker) ingin memiliki skill khusus, sebelum masuk dunia kerja. Mereka bisa ikut dalam balai latihan kerja (BLK) yang disediakan Pemerintah Daerah di Jayanti ataupun, BLK yang dikelola swasta agar, para pencaker lebih siap,” tutupnya. (Shy)




AFN akan Bawa Saksi ke Kejari Tangerang

Kasi Pidsus Kejari Kota Tangerang, Tengku Firdaus.(foto:tia)

Kabar6-Oknum pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang berinisial AFN yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pungutan liar (pungli), mengajukan saksi meringankan kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang.**baca juga:Pungli AFN Baru Rp380 juta Sudah Ketahuan.

“Ya, saat dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka pekan lalu, memang ia mengajukan saksi meringankan. Ini juga menjadi hak bagi dia untuk mengajukan saksi,” ujar Kasi Pidsus Kejari Kota Tangerang, Tengku Firdaus usai menghadiri pemusnahan barang bukti minuman keras di Kantor Kejari Kota Tangerang, Senin (22/5/2017).

Saat ditanya ihwal waktu pemeriksaan saksi dari oknum, Firdaus belum bisa memastikan.*baca juga :Tajir, AFN Pungli 24 Perusahaan di Kota Tangerang.

“Dia minta waktu untuk bisa membawa saksi, secepatnya pasti akan kami selesaikan,” jelasnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya, AFN ditetapkan sebagai tersangka kasus pungli menerbitan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) terhadap sejumlah perusahaan di Kota Tangerang sejak 2016. (tia) ** baca juga : Untuk Menjerat AFN Perlu Barbuk Tambahan.




Telantarkan Calon Jemaah Umroh, First Travel Dipolisikan

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Merasa ditipu oleh pihak travel, calon jemaah umroh First Travel melapor ke pihak kepolisian. Ratusan calon jemaah umroh ini terlantar di hotel sekitar Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Salah seorang calon jemaah umroh Sugiharto mengatakan dirinya sudah melunasi biaya umroh ke pihak First Travel sebesar Rp20 Juta. Termasuk biaya tambahan yang diminta pihat travel sebesar RpRp2,5 juta.**Baca Juga:Lagi Jamaah Umroh ‘ Terlantar ‘ di Tangerang

“Namun hingga kini belum ada kejelasan kapan calon jemaah bisa berangkat. Kebanyakan calon jemaah kecewa dan meminta refund. Namun, ada juga calon jemaah yang tetap menunggu,” ungkap Sugiharto menjelaskan, Senin (22/5/2017).

Para calon jemaah umroh ini juga telah melaporkan hal ini ke Bareskrim Mabes Polri dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.**Baca Juga: Halo First Travel, Jemaahnya Terlantar Nih di Sekitar Bandara Soetta

“Sudah ada yang melapor. Sudah sepatutnya Kementerian Agama (Kemenag) menindaklanjuti kasus ini,” katanya.

Seperti diketahui, pihak First Travel sudah kesekian kalinya gagal memberangkatkan calon jemaah umroh paket promo. Pihak travel menelantarkan calon jemaah umroh tanpa alasan yang jelas.(rani)




Halo First Travel, Jemaahnya Terlantar Nih di Sekitar Bandara Soetta

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Ratusan calon jemaah umroh dari First Travel terlantar di sejumlah hotel di sekitar Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Calon jemaah umroh yang berasal dari Jawa Timur ini sudah terlantar selama 10 hari tanpa ada kejelasan dari pihak travel terkait jadwal keberangkatan umroh.

Salah seorang calon jemaah asal Sidoarjo Mochammad Rahman mengatakan dirinya dijanjikan oleh pihak travel akan diberangkatkan pada 12 dan 13 Mei 207. Namun batal dengan alasan visa belum jadi.**Baca Juga: Lagi Jamaah Umroh ‘ Terlantar ‘ di Tangerang

“Ada sekira 400 jemaah menunggu kejelasan kapan keberangkatan ke Tanah Suci,” ungkap Rahman menjelaskan, Senin (22/5/2017).

Para jemaah ini hanya diberi surat kepastian keberangkatan dari First Travel. Surat perjanjian bermaterai ini berisi janji pihak travel untuk segera memberangkatkan para jemaah.

“Sebagian jemaah juga sudah ada yang pulang karena malu dan kehabisan uang. Pihak travel juga sudah tidak mau membiayai penginapan,” ujar Rahman.(rani)




Pemilik Grand Livina Ayo Gabung di Chapter SPARTAN

Kabar6-Grand Livina Club Indonesia atau GRAVINCI adalah Komunitas pencinta dan pemilik Nissan Livina, mengutamakan azas kekeluargaan dan mempunyai ruang lingkup nasional yang bertujuan sebagai wadah organisasi yang dapat menampung semangat persaudaraan, saling memberikan masukan serta minat dari penggemar Livina (se-platform), agar dapat mengorganisir kegiatan otomotif Livina (perawatan dan perbaikan), kegiatan sosial, wisata, kegiatan usaha dan kerjasama dengan pihak lain, mengkampanyekan keamanan dan ketertiban berlalu lintas yang menjadi bagian tanggung jawab masyarakat.

Seiring dengan banyaknya pengguna Mobil Grand Livina dan tertarik untuk bergabung dalam ikatan Persaudaraan Tanpa Batas di GRAVINCI, maka sampailah GRAVINCI saat ini dengan jumlah anggota hampir mencapai -+2300 member yang tidak hanya ada di wilayah Tangerang, Jakarta dan sekitarnya melainkan dari seluruh Indonesia yang terbagi kedalam 24 Chapter dan Sub Chapter seperti Chapter Palembang, Lampung, Bekasi, Bogor, Bali, Malang, Tasikmalaya, Bandung, Kalimantan, Solo, Manado, Yogyakarta, Surabaya, Medan, dan berbagai wilayah di Indonesia lainnya.

Untuk memudahkan komunikasi antar wilayah atau daerah masing – masing, dibentuklah Koordinator Wilayah atau Daerah Khusus yang dinamakan CHAPTER, dan saat ini khusus member yang tinggal di daerah Sawangan, Parung dan Tangerang dinamakan GRAVINCI CHAPTER SPARTAN (Sawangan, Parung & Tangerang) telah mencapai lebih hampir 120 orang member dan akan terus bertambah karena kami melihat banyak pengguna dan pemilik LIVINA Series di kawasan Sawangan, Parung, Tangerang Selatan dan Tangerang.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Chapter GRAVINCI SPARTAN sangatlah positif setiap bulannya, seperti : melakukan Pertemuan Rutin Bulanan (Minkop) antar member, Community Gathering/Anniversary,  Mengadakan Touring dan Kunjungan untuk membantu menyatukan dan mengarahkan minat, keinginan dan keakraban para anggota GRAVINCI, Coaching Clinic & Sponsor Visit dan Ikut serta berpartisipasi dalam setiap kegiatan otomotif lokal maupun nasional.

Contact Person Chapter Spartan:

Nama  : Putu Hendra Kusuma (0878-8082-5887) Sekretaris Chapter Spartan (Sawangan, Parung & Tangerang) (z/r)

 

 




THR dan Gaji 13 untuk PNS Segera Cair

illustrasi.(foto:l6c)

Kabar6-Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Askolani menjelaskan, pembayaran THR dan gaji ke-13 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS), TNI dan Polri serta pejabat negara akan dibayarkan bulan juni 2017.

“Insyaallah bisa, mungkin waktunya beda,tinggal menunggu arahan Presiden ” kata Askolani di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Senin (22/5/2017). 

Seberapa besar THR yang akan dibayarkan, besarannya sesuai dengan gaji pokok yang diterima tiap-tiap tingkat. Sedangkan untuk gaji ke-13 meliputi gaji pokok, tunjangan keluarga, tunjangan jabatan atau tunjangan umum, dan tunjangan kinerja.

” Tahun lalu jumlah totalnya kurang lebih Rp.14 triliun” kata Askolani.(z) 

 




Penanganan Kasus Penipuan Lama, Begini Kata Kejari Tangerang

Herry Angga Wijaya (42), pengusaha aksesoris yang mengaku ditipu.(BL)

Kabar6-Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tangerang menyebut lamanya pengungkapan kasus penipuan Rp950 juta yang menimpa Herry Angga Wijaya (42), pengusaha aksesoris mobil disebabkan oleh terhambatnya pemberkasan dari kepolisian.

“Yang lama itu polisi yang menyerahkan berkas P19 ke kami, bukan Kejari. Proses P21 bisa saja hanya tiga hari selesai, tapi pemberkasan dari penyidik belum lengkap,” ujar Jaksa Pengganti yang menangani kasus tersebut, Imelda saat dikonfirmasi kabar6.com, Senin (22/5/2017).

Tak hanya itu, Imelda juga menjelaskan sebelumnya ia telah menerima berkas sejak Jumat (24/5/2017). Namun, dikembalikan kembali ke penyidik lantaran belum lengkap.

“Ya, saat itu juga kami kembalikan karena ada beberapa berkas yang belum lengkap. Kami tidak mau mengeluarkan P21 kalau berkas pun ada yang belum lengkap. Lalu, pihak penyidik baru menyerahkan kembali pada Rabu (3/5/2017) lalu,” jelasnya.

Saat dikonfirmasi ihwal kelanjutan pemberkasan, Imelda mengaku tidak dapat memberikan jawaban pasti.

“Kalau perkembangan seperti apa saya tidak bisa memberikan jawaban pasti, karena yang berwenang adalah jaksa utama, saya hanya sebagai jasa pengganti saja. Silakan untuk mengkonfirmasi langsung ke jaksa utama,” paparnya.

Sementara, Kepala Seksi Pidana Umum (Kasi Pidum),  Gede Adiaksa mengatakan, bila saat ini berkas kasus penipuan tersebut masih dalam pebnanganan pihaknya. “Tunggu saja tanggal mainnya,” ujar Adiaksa.**Baca juga: Lulusan Kampus ‘ Abal-abal ‘ tak Boleh Ikut CPNS.

Dalam pemberitaan sebelumnya, Herry menjadi korban penipuan oleh rekan bisnisnya mencapai Rp. 950 juta atas pembelian aksesoris audio mobil pada akhir 2015 lalu.**Baca juga: Pesta Gay di Kelapa Gading Ada Warga Ciledug.

Namun, setelah Herry melaporkan ke Polrestro Tangerang pada pertengahan Mei 2016, hingga kini Herry tidak mendapatkan kepastian hukum apapun. Bahkan, tersangka yakni Andrianto, putera dari pengusaha ternama di Tangerang, Otong Jalihin pemilik “SUMBER BAN”.**Baca juga: Sudah Setahun, Kasus Penipuan di Polrestro Tangerang Belum Tuntas.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, Andrianto sendiri belum berhasil dikonfirmasi. telepion ganggamnya saat dihubungi dalam kondisi tidak aktif.(tia)




Pesta Gay di Kelapa Gading Ada Warga Ciledug

Kabar6- Dari 141 orang pria peserta pesta seks kaum gay di Kelapa Gading, Jakarta Utara yang digrebek polisi, Minggu (21/5/2017) kemarin, ditemukan satu orang mahasiswa dari sebuah perguruan tinggi di Ciledug, Tangerang.

Mahasiswa beruisa 20 tahun ini tampil sebagai penari telanjang atau striptis dalam pesta berjudul “The Wild One” yang digelar di tempat fitnes di Ruko Permata Blok B 15-16 Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Nasriadi menjelaskan, selain satu orang warga Tangerang, ada juga warga negara asing dari Malaysia, Hongkong, dan Singapura.(z)

 




Lulusan Kampus ‘ Abal-abal ‘ tak Boleh Ikut CPNS

Salah satu kampus bermasalah yang sudah ditutup Menristekdikti.(*)

Kabar6-Hati-hati memilih perguruan tinggi, karena pemerintah semakin ketat dalam menindak Perguruan tinggi yang belum berizin dan masih belum terakreditasi.

Tidak tanggung-tanggung, lulusan PT yang belum berizin dan belum terakreditasi terancam tidak bisa mengikuti CPNS kedepannya.

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan, semua lulusan perguruan tinggi (PT) yang tidak terakreditasi tidak boleh ikut seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Karena ijazahnya dianggap ilegal.

“Namun yang bermasalah, ada yang bisa dan ada yang tidak. Jika, kasusnya kecurangan, maka akan kami tutup, karena pasti ijazahnya juga bermasalah. Tetapi ini tidak semua PT,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, Sabtu (20/5/2017).

Dikatakannya, bagi PT yang bermasalah akan dikarantina untuk dibina. Selama dibina tetap dapat berjalan terus, tetapi tetap di bawah pengawasan Kopertis.

Menurutnya, para alumnus yang dirugikan jika kampus tersebut telah ditutup. Sebelum ditutup tidak akan bermasalah, dapat berjalan terus.

“Nah, jika tidak ada perbaikan, maka tidak bisa dilanjutkan lagi proses belajar mengajar,” pungkasnya.(z/bpc)