1

Waduh, Makanan Berformalin Ditemukan di Kota Tangerang

Operasi pasar di Kota Tangerang. (tia)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menemukan adanya makanan yang mengandung formalin saat melakukan operasi di Pasar Anyar, Kota Tangerang, Selasa (23/5/2017).

“Hari ini operasi pasar dilakukan di Pasar Anyar dan Pasar Ramadani. Untuk di Pasar Ramadani hasilnya nihil, semuanya aman. Sementara, di Pasar Anyar kami menemui adanya kikil sapi dan usus ayam yang mengandung formalin usai dilakukan pengecekan,” ujar Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Tabrani usai mengikuti operasi pasar.

Atas penemuan tersebut, pihaknya telah membuatkan surat pernyataan yang ditanda tangani langsung oleh pedagang.**Baca Juga: Cegah Inflasi Jelang Ramadan, Harus Ada Operasi Pasar di Tangerang

“Kalau ada unsur kesengajaan dari pedagang biar yang proses pihak kepolisian. Dari kami akan memberikan penyuluhan agar tidak menggunakan pengawet formalin untuk semua jenis makanan,” jelasnya.

Diketahui, operasi pasar tersebut merupakan operasi gabungan yang terdiri dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Banten, Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, Dinas Industri dan Perdagangan Kota Tangerang, serta Dinas Kesehatan Kota Tangerang.(tia)




OPK, 3.280 Pengendara di Tangerang Kena Tilang

Operasi Patuh Kalimaya 2017. (shy)

Kabar6-Satlantas Polresta Tangerang melakukan tindakan tilang sebanyak 3.280 pada pengendara roda dua serta, kendaraan bermuatan. Tindakan dilakukan selama Operasi Patuh Kalimaya (OPK) yang digelar selama 9 Mei hingga 22 Maret 2017.

“Tindakan paling banyak kita berikan yakni tilang, kemudian teguran. Untuk kendaraan yang ditindak rata-rata kendaraan roda dua ataupun bermuatan seperti, truk,” ungkap Kasat Lantas Polresta Tangerang, Kompol Eko Bagus Riyadi, Selasa (23/5/2017).**Baca Juga: Wow, 1.508 Kendaraan di Tangerang Ditilang Selama OPJ

Eko mengatakan, angka pelanggaran dari tahun 2016 ke 2017 mengalami penurunan.

“Tentu menurun mengingat, wilayah hukum kami pun berkurang sejak perpindahan naungan. Namun, tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya kelengkapan berkendara ataupun surat-surat berkendara masih rendah,” terangnya.

Namun, saat ini pihaknya terus lakukan sosialisasi terkait pentingnya keselamatan berkendara kepada masyarakat.

“Kita terus sosialisasikan keselamatan berkendara pada para pengendara,” pungkasnya. (Shy)




Cegah Inflasi Jelang Ramadan, Harus Ada Operasi Pasar di Tangerang

Bahan pokok. (dok K6)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan melakukan koordinasi dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) guna melakukan operasi pasar selama Ramadan di Kota Tangerang.

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan operasi pasar tersebut dilakukan guna mencegah terjadinya inflasi selama Ramadan.**Baca Juga: Arief: Harga Bahan Pokok di Tangerang Aman

“Ya, kita sedang koordinasi dengan Bulog kaitan operasi pasar dalam waktu dekat, mulai dari operasi masalah beras, telur, bawang dan sebagainya,” ujar Arief kepada awak media, Selasa (23/5/2017).

Menurutnya, seharusnya hadirnya bulan suci Ramadan tidak menjadi penyebab terjadinya inflasi harga bahan pokok di masyarakat.

“Karena harusnya bulan Ramadan ini sama dengan bulan lainnya, supply dan demand pun sama. Ada kelompok orang yang memanfaatkan momentum ini, makanya hal itu yang kita jaga agar tidak menimbulkan inflasi di masyarakat melalui operasi pasar,” pungkasnya. (tia)




Pak Ogah Pamulang Diprotes Warga

Kabar6- Para pengendara yang menggunakan jalan di kawasan Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, mengeluhkan aksi Pak Ogah yang setiap hari beroperasi di jalan tersebut.

Dengan keberadaan mereka, jalanan bukannya makin lancar justru makin semrawut, karena Pak Ogah selalu mengutamakan pengendara yang mau memberikan uang terlebih dulu.  

” Kita minta ditertibkanlah, mosok jalan diatur sama orang nggak jelas begitu.” kata Hadi, warga Pamulang, Selasa (23/05/2017)

Semestinya, lanjut Hadi, ada petugas yang mengatur arus lalu lintas di tempat ini, terutama jam pergi dan pulang kantor, jangan membiarkan Pak Ogah yang mengatur jalanan.(z)




Arief: Harga Bahan Pokok di Tangerang Aman

Bahan pokok di Tangerang. (tia)

Kabar6-Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah menyebut jelang Ramadan, harga bahan pokok di Kota Tangerang masih terpantau aman.

“Ya, sejauh ini sudah terpantau aman di Kota Tangerang kaitan dengan bahan pokok,” ujar Arief menjelaskan, Selasa (23/5/2017).

Pemerintah Kota (Pemkot) juga akan menggelar operasi pasar guna mengantisipasi adanya penimbunan bahan pokok.**Baca Juga: Pantau Bahan Pokok di Banten, Satgas Pangan Dibentuk

“Hari ini sedang dilaksanakan operasi pasar di Pasar Anyar dan Pasar Ramadani. Nanti, kami juga akan terus menggelar operasi pasar jika ditemui adanya penimbunan bahan pokok yang memanfaatkan momentum Ramadan,” pungkasnya. (tia)




Kasi Intel Kejari Kabupaten Tangerang Dirotasi

Kasubag Pembinaan Kejari Kabupaten Tangerang, Eko Indarno. (tim K6)

Kabar6-Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tangerang, Didik Kurniawan, diganti.

Berita pergantian Didik, tertera di Sistim Informasi Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Simkari).**Baca Juga: Kejari Usut Dana BOS Tangsel 2015

Kepala Sub Bagian Pembinaan Kejari Kabupaten Tangerang, Eko Indarno mengatakan, pihaknya membenarkan adanya informasi pergantian Didik.

“Iya benar, dalam waktu dekat akan ada pergantian Kasi Intel. Informasi itu kami peroleh dari Simkari,” ungkap Eko, kepada Kabar6.com, Selasa (23/5/2017).**Baca Juga: Kajati: Kinerja Kejari Kab.Tangerang Cukup Bagus

Didik, kata Eko, diganti Mico S, yang saat ini menjabat sebagai Kasi Datun Kejari Jambi.

Sementara, Didik, dipindahtugaskan ke Kejati Lampung sebagai Kasi Penuntutan.

“Untuk kepastian kapan waktu pergantiannya kami lagi tunggu SK (Surat Keputusan-red) resmi dari pusat,” katanya.(Tim K6)




Pantau Bahan Pokok di Banten, Satgas Pangan Dibentuk

Pedagang pasar. (dok K6)

Kabar6-Jelang Ramadan, sejumlah instansi pemerintah ataupun kepolisian membentuk Satuan Tugas (Satgas) Pangan.

“Untuk kepolisian, kita sudah membentuk Satgas Pangan, baik di Polda, Polres ataupun Polsek. Satgas Pangan ini akan melakukan pemantauan serta pengawasan pada harga kebutuhan pokok,” ungkap Kapolda Banten, Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Selasa (23/5/2017).

Sejauh ini, pihaknya belum menemukan adanya penimbunan bahan kebutuhan pokok di wilayah Banten.**Baca Juga: Bakal Ada Bazar dan Razia Pasar Jelang Ramadan di Banten

“Masih aman, belum ada temuan terkait penimbunan. Untuk harga pun masih stabil,” ujarnya.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Asep Edi Suheri mengatakan pihaknya bekejasama dengan pemerintah daerah untuk memantau ketersediaan pangan di Kabupaten Tangerang.

“Kita sudah bentuk dan sejauh ini harga masih relatif aman. Kita bekerja sama juga dengan pemerintah dan untuk ketersediaan kebutuhan pangan, sejauh ini di wilayah hukum Polresta Tangerang masih aman,” ungkapnya.

Pihaknya pun meminta agar, masyarakat dapat berkoordinasi dengam pihak kepolisian apabila menemukan hal yang mencurigakan terkait ketersediaan pangan.(Shy)




Kepergok Warga, Pelaku Curanmor di Pamulang Dibekuk

Pelaku Curanmor. (cep)

Kabar6-Seorang pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) di Warnet Chelsea di Jalan Oscar Raya, Ruko Blok A 26/10, RT004/005, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dibekuk petugas Polsek Pamulang.

Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho mengatakan pelaku yang dibekuk diketahui bernama Andreas M (21).**Baca Juga: Tiga Pelaku Curanmor Ditembak Tim Buser

“Benar kawan, pencurian itu terjadi pada Sabtu (20/05/2017) sekitar Pukul 15.00,” ungkap Alexander menjelaskan, Selasa (23/5/2017). 

Saat itu pelaku berhasil membawa lari Motor Honda Beat yang terparkir dengan menggunakan Kunci lelter T. Namun aksinya kepergok oleh warga sekitar, Ngatiman.**Baca Juga: Dua Pelaku Curanmor Diamankan Polsek Pamulang

Saksi yang melihat langsung kejadian langsung mengejar pelaku. Panik dikejar warga, pelaku pun terjatuh di tikungan.

“Karena kehilangan keseimbang pelaku terjatuh saat menikung,” paparnya.

Pelaku yang terjatuh langsung ditangkap dan diamankan ke Polsek Pamulang berikut dengan barang buktinya. Sedangkan, teman pelaku yang benama Japra melarikan diri dengan menggunakan motor Suzuki Satria FU.   

“Teman pelaku yang bernama Japra kini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO),” katanya.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya kini pelaku berikut barang bukti satu unit motor Honda Beat, satu kunci letter T, dan tiga anak kunci letter T serta Camera Circuit of Television (CCTV) warnet diamankan di Mapolsek Pamulang untuk penyelidikan.(cep)




Kapolda Banten : Akhir Tahun “Anak Hilang” akan Kembali

Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo.(foto:shy)

Kabar6-Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo memastikan pada akhir tahun 2017, sejumlah Polsek yang sebelumnya bernaung pada Polresta Tangerang akan kembali.

“Soal ‘Anak Hilang’ (delapan polsek,red), pada Mei 2016 lalu sejumlah polsek yang bernaung di Polresta Tangerang berpindah, lantaran adanya pemindahan naungan pula pada Polresta Tangerang yang sebelumnya di Polda Metro Jaya ke Polda Banten. Namun, saat ini sedang kami usahakan kembali untuk bernaung di Polresta Tangerang yang tentunya Polda Banten,” terangnya di Rajeg, Kabupaten Tangerang, Selasa (23/5/2017).

Diketahui, terdapat 8 polsek yang akan dikembalikan pada Polresta Tangerang yakni, Pakuhaji, Sepatan, Teluk Naga, Legok, Curug, Kelapa Dua, Pagedangan dan Cisauk.

“Kami usahakan akhir tahun 2017 ini para “anak yang hilang” sudah kembali ke naungan ke Polresta Tangerang dan masuk Polda Banten. Kami sudah berbicara dengan pak Kapolri (Jendral Tito Karnavian-red),” tutupnya

Saat ini hanya 10 polsek yang berada pada wilayah hukum Polresta Tangerang Rajeg, Cikupa, Balaraja, Mauk, Kronjo, Tigaraksa, Cisoka, Panongan dan Pasar Kemis. (Shy)

 

 




Wow, 1.508 Kendaraan di Tangerang Ditilang Selama OPJ

Razia kendaraan di Kota Tangsel. (cep)

Kabar6-Polresta Tangerang Selatan (Tangsel) menilang 1.508 kendaraan bermotor yang melanggar lalulintas selama Operasi Patuh Jaya (OPJ) 9 Mei hingga 22 Mei 2017.

Kasat Lantas Polresta Tangsel AKP Lalu Hedwin Hanggara mengatakan OPJ yang efektif digelar selama sembilan hari tersebut menjaring ribuan kendaraan bermotor yang melangggar lalulintas.**Baca Juga: Razia Lantas Jelang Ramadhan di Tangsel

“Ada 1.508 kendaraan bermotor yang ditilang dalam OPJ tersebut,” ungkap Lalu menjelaskan kepada wartawan di Lapangan Cilenggang, Selasa (23/5/2017).

Dalam operasi tersebut, lanjut Lalu, pelanggaran banyak dilakukan oleh kendaraan bermotor jenis roda dua. Pelanggaran yang dilakukan pengendara kebanyakan tidak menggunakan kelengkapan kendaraan dan surat-surat.**Baca Juga: Pemotor Kabur Takut Razia Malah Nabrak

Sebanyak 518 pengendara tidak menggunakan helm. Sedangkan 480 pengendara tidak dilengkapi surat-surat.

“Terakhir, pelanggaran akibat tak menyalakan lampu utama ada 325 kendaraan. Pelanggaran akibat tak memakai sabuk sebanyak 182 pengendara,” kata dia.(cep)