1

Bahaya..!! Ada Bus di Tangsel Pakai Ban Vulkanisir

Kabar6-Petugas gabungan menemukan angkutan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tidak laik jalan. Kecelakaan lalu lintas kerap dipicu akibat pengusaha mengabaikan persoalan sepele.

Seperti temuan yang terdapat pada pool bus Rosalia Indah dan Primajasa‎ di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Ciputat. 

“Di Rosalia ada bus yang pakai ban vulkanisir dan retak,” ungkap Kepala Bidang Keselamatan, Pengawasan dan Pengendalian Operasional Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel, Wijaya Kusuma , Rabu (24/5/2017).

Temuan serupa juga‎ terdapat pada bus Primajasa. Petugas menemukan bus jurusan Garut – Lebak Bulus tidak laik jalan karena pakai ban vulkanisir. Atas temuan tersebut petugas melarang pengelola mengoperasikan bus.

“Di Primajasa juga ada bus enggak ada baut pada pelek ban. Itu sangat berbahaya. Kalau belum dibetulin atau ganti ban tidak boleh beroperasi,” terang Wijaya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat pengguna angkutan umum bisa cermat serta kritis sebelum menggunakan jasa transportasi. Menurutnya, warga bisa menegur bila kelengkapan laik jalan bus tidak terpenuhi‎.

“Penumpang bus punya hak untuk itu. Apalagi ini musim arus mudik, dan jangan sampai kasus kecelakaan akibat kelalaian awak bus terus terulang,” ujar Wijaya.(yud)

 

 




Keluarga Siapa Ini Tersesat di Pondok Aren

Agus Basrian.(foto:tmc)

Kabar6- Seorang bapak berusia lanjut mengaku bernama Agus Basrian yang membawa dua orang balita tersesat tidak tahu jalan pulang, Rabu(24/052017) siang , dan kini berada di Pospol Graha Bunga Pondok Aren, Tangerang Selatan.

Kepada siapa saja yang merasa Agsu adalah keluarganya, bisa mendatangi Pospol Graha Bunga Pondok Aren.(z)




Hore, RSUD Balaraja Naik Status

Humas RSUD Balaraja. (tim K6)

Kabar6-Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, Kabupaten Tangerang, naik status dari Tipe C menjadi Tipe B.

Humas RSUD Balaraja, Suryadi mengatakan, seremonial penyerahan sertifikat tipe B ini dihadiri lansung oleh Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar dan sejumlah pejabat daerah Pemerintah Provinsi Banten di gedung Poliklinik RSUD Balaraja, pada Rabu (24/5/2017).

“Alhamdulillah, sejak berpoerasi lima tahun lalu, hari ini RSUD Balaraja naik status dari tipe C menjadi Tipe B,” ungkap Suryadi, kepada Kabar6.com.**Baca Juga: RSUD Kabupaten Tangerang Antisipasi Program WannaCry

Dijelaskan Suryadi, seiring dengan peningkatan status RSUD Balaraja ini, maka sistem pelayanan dan sumber daya manusia dipastikan makin baik dari sebelumnya.

Pasalnya, fasilisitas serta infrastruktur pendukung sesuaikan dengan standar RSUD Tipe B.

“Jelas, semuanya harus sesuai dengan standar Tipe B yang dibarengi dengan penambahan layanan spesialis dan sub spesialis, seperti sudah tersedianya layanan kesehatan spesialis jiwa, urologi dan lainnya,” katanya.(Tim K6)




Penyelundupan Hashish Digagalkan di Bandara Soetta

Tim Operasi Lionfish ASEAN 2017. (tia)

Kabar6-Tim Operasi Lionfish ASEAN 2017 menggagalkan penyelundupan 2,2 gram hashish yang disembunyikan dalam lintingan kemasan rokok di Terminal 2D Bandara Soetta pada Jumat (12/5/2017) lalu.

Untuk diketahui, Hashish merupakan narkotika yang terbuat dari resin ganja dan enam kali lebih keras dibandingkan ganja.**Baca Juga: WNA Afsel Kepergok Bawa 70 Butir Sabu Seberat 1,2 Kg

Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soetta, Erwin Situmorang mengatakan pelaku berinisial MT diamankan setibanya di Bandara Soetta dengan penerbangan asal Guangzhou, China.

“Ya, saat dilakukan pemeriksaan petugas curiga dengan lintingan rokok dan padatan berwarna hitam kehijauan terbungkus kertas aluminium dan dimasukkan ke dalam kemasan rokok,” ujar Erwin saat menghadiri press conference di Terminal 2D Bandara Soetta, Rabu (24/5/2017).

Setelah dilakukan identifikasi oleh petugas, ternyata lintingan tersebut merupakan hashish yang masuk dalam narkotika golongan 1.

“Dari pengakuan pelaku, ia hanya menjadi kurir yang diperintah oleh seorang bandar asal China. Setibanya di Indonesia barang tersebut akan diberikan kepada orang lain sesuai perintah bandar,” jelasnya.

Kini, pelaku pun diserahkan kepada kepolisian Polresta Bandara Soetta untuk dilakukan penyelidikan guna pengembangan lebih lanjut.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 112 ayat (2) subs 113 ayat (2) Undang Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman penjara maksimal hukuman mati.(tia)




Begini Ciri-ciri Aming, Pelaku Pembunuh Raul di Kedaung

Amir Rojali. (Ist)

Kabar6-Amir Rojali alias Aming (22), pelaku pembunuhan terhadap Muhammad Rizki alias Raul (14) kini masih buron. Polisi pun sudah mengantongi identitas serta ciri-ciri Aming.

Kasat Reskrim Polres Tang‎sel, Ajun Komisaris Besar Alexander Yurikho mengatakan pelaku memiliki ciri-ciri tinggi badan 165 sentimeter, berperawakan gempal, warna kulit sawo matang. Aming juga punya gambar tato di lengan tangan kanan dan kiri.

“Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku segera lapor ke polisi terdekat. Kami juga mengimbau agar pelaku menyerahkan diri,” ungkap Alexander menjelaskan, Rabu (24/5/2017).**Baca Juga: Aming Pembunuh Raul Itu Residivis

Kini Aming masih buron. Ia setelah secara sadis menusuk korban dan melukai Ivo (45) ibu Raul di Taman Kedaung Blok D RT 005 RW 07, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), pada Rabu malam pekan kemarin.

Alexander mengatakan Aming merupakan residivis. Ia sempat sempat menghuni Lembaga Pemasyarakatan Paledang atas kasus pencurian di minimarket.**Baca Juga: Pembunuh Raul di Kedaung Ternyata Aming Rojali

“Aming pernah di penjara atas kasus 363 di Depok dan menjalani hukuman selama 1,5 tahun,” ujarnya.

‎Yurikho menyebutkan, Aming adalah kelompok musik anak punk. Modus kejahatan pencurian yang pernah dilakukannya memanjat pagar atau menjebol atap toko.

“Kemudian masuk ke dalam untuk mencuri perabotan kebutuhan seperti parfum, susu, dan rokok,” sebutnya.(yud/cep)




BSD City Grand Prix, Bupati : Kita Dukung

Ananada Mikola dan Bupati Ahmed Zaki Iskandar.(foto:autonesian)

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pemkab memberikan dukungan sepenuhnya penyelenggaraan BSD City Grand Prix yang akan digelar 19 dan 20 Agustus 2017 mendatang.

” semua event otomotif kita dukung, dan kita sudah berpengalaman menyelenggarakan berbagai event otomotif seperti offroad, slalom, dan juga drag race, dan itu punya nilai positif buat daerah kita ” kata Zaki. 

Hanya saja, lanjutnya, karena konsep acara BSD City Grand Prix adalah balap jalan raya, maka pihak penyelenggara perlu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan pengalihan arus lalu lintas dan lokasi parkir. 

Sementara Ketua Panitia BSD City Grand Prix, Ananda Mikola mengatakan, event kejuaraan nasional balap mobil BSD City Grand Prix diperkirakan akan mampu menyedot sediktinya 40.000 penontona, karena diselenggarakan bersamaan dengan pameran otomotif tahunan terbesar di Indonesia, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017.

Terkait permintaan bupati, Ananda mengatakan sudah melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan perhubungan soal penggunaan jalan raya dan lokasi kantong parkir.(z)

 




Polresta Tangerang Bentuk Tim Pengawasan Ramadan

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri. (shy)

Kabar6-Polresta Tangerang membentuk tim untuk melakukan penjagaan dan pengawasan selama Bulan Suci Ramadan.

“Kita bentuk tim serta mendirikan posko pengamanan di setiap Polsek yang masuk wilayah hukum Polresta Tangerang. Hal ini dilakulan agar, pelaksanaan ibadah puasa berjalan lancar dan aman,” ungkap Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri usai memimpin pemusnahan barbuk di Mapolresta Tangerang, Rabu (24/5/2017).**Baca Juga: Nekat Buka Selama Ramadan, Ini Sanksi Bagi Tempat Hiburan

Asep pun mengimbau agar, warga Kabupaten Tangerang pun dapat membantu menjaga wilayah. Agar, pelaksanaa ibadah puasa dapat berjalan lancar.

“Apabila ada kegiatan atau apapun yang mencurigakan diketahui masyarakat, bisa langsung laporkan pada petugas pos pengamanan ataupun petugas kepolisian di Polsek dan Polres,” tutupnya. (Shy)




WNA Afsel Kepergok Bawa 70 Butir Sabu Seberat 1,2 Kg

Sabu di Bandara Soetta. (tia)

Kabar6-Sebanyak 70 butir kapsul yang berisi sabu seberat 1,268 kilogram diselundupkan oleh ORM (42) Warga Negara Asing (WNA) asal Afrika Selatan (Afsel). Penyelundupan ini digagalkan oleh tim gabungan Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Tim gabungan tersebut terdiri dari Interpol Indonesia bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat dan Bea Cukai Bandara Soetta.**Baca Juga: Kurir Sabu Lagi Antarkan Pesanan Diciduk

“Ini merupakan hasil Operasi Lionfish ASEAN guna mengungkap kasus penyelundupan narkotika. ORM yang merupakan WNA Afsel diamankan setibanya di Terminal 2 D Bandara Soetta pada Minggu (7/5/2017) lalu pukul 23.00 WIB,” ujar Deputi Pemberantasan BNN, Arman Depari di Terminal 2 D Bandara Soetta, Rabu (24/5/2017).

Dari hasil penyelidikan, ORM merupakan kurir sabu yang dikendalikan oleh bandar dari Republik Benin.

“Dari pengakuan pelaku, ia diperintah oleh bandar berinisial E dan MO asal Republik Benin. Di sini, ORM hanya bertugas mengantarkan sabu saja, setibanya di Indonesia akan ada orang yang akan mengambilnya di Indonesia,” jelasnya.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 112 ayat (2) subs 113 ayat (2) subs lagi 114 ayat (2) Undang Undang Narkotika dengan ancaman hukuman mati dan denda maksimum Rp10 miliar ditambah sepertiga dalam hal barang bukti melebihi satu kilogram. (tia)




Bayar THR Tak Sesuai, Buruh PT STKI Unjuk Rasa

Demo buruh PT STKI. (shy)

Kabar6-Puluhan buruh PT Satyaraya Keramindoindah (STKI) yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Tangerang menggelar aksi di depan pintu gerbang pabrik kawasan, Jalan Raya Serang, Kilometer 25, Kampung Pasir, Desa Sentul, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Rabu (24/5/2017).

“Di sini kami menuntut pihak perusahaan untuk nantinya melakukan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) sesuai dengan gaji. Karena, perusahaan kerap tak melakukan pembayaran THR sesuai gaji,” ungkap koordinasi lapangan, Khotibi.**Baca Juga:May Day, Walikota Tangerang dan Buruh Jalan Santai

Selain menuntut pembayaran THR sesuai gaji, pihaknya pun meminta agar perusahaan memberikan pembayaran pada waktu tambahan kerja.

“Ada waktu tambahan kerja, kita minta dilakulan pembayaran seperti, upah lembur,” ujarnya.

Dalam aksi tersebut dijaga pihak kepolisian yang berjaga di kawasan gerbang agar, para massa aksi tidak memasuki wilayah pabrik. (Shy)




17.338 Botol Miras Dimusnahkan Bea Cukai Banten

Pemusnahan botol miras. (cep

Kabar6-Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Banten musnahkan 17.388 minuman beralkohol lokal dan impor yang berasal dari 23 penindakan selama tahun 2015-2017.

“Selain minuman beralkohol, ada 312.320 batang rokok, 23.605 gram tembakau iris, 154 batang cerutu, enam drum MMEA, dua drum Etil Alkohol dan 18.424 keping pita cukai palsu,” kata kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal dan Bea Cukai Banten Hary Budi Wicaksono, Rabu (24/05/2017).**Baca Juga: Airin Akui Perda Miras di Tangsel Mandul

Menurut Hary modus dari para pelanggar ini adalah menjual atau membuat minuman beralkohol tanpa izin Nomor Pokok Pengusaha Barang Kena Cukai (NPPBKC). Serta membuat dan memperoleh rokok serta tembakau iris tanpa pita cukai.**Baca Juga: Di Cilenggang Ribuan Botol Miras Digiling Stoomwals

“Minuman beralkohol beserta tembakau kami musnahkan dengan cara digilas menggunakan alat berat. Sementara pemilik dari barang-barang tersebut dikenakan denda administrasi,” katanya.

Potensi kerugian negara akibat barang-barang tersebut kata Hary sebesar Rp,1,38 miliar dan potensi kerugian negara sebesar Rp543 juta.

Sebelumnya pada tahun 2016, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal dan Bea Cukai Banten berhasil menyumbang penerimaan berupa bea masuk sebesar Rp1,54 triliun serta cukai sebesar Rp1,68 triliun.(cep)