1

Pelaku Bom Kampung Melayu Diduga Warga Cibodas Tangerang (1)

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan beserta jajaran turut mendatangi lokasi ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/05/2017).

Hal tersebut menyusul adanya informasi pelaku bom bunuh diri yang diduga merupakan warga Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang bernama Vicky Kurniyanto (20).

“Ya, saya langsung merapat ke lokasi. Kita cek sama-sama saja untuk antisipasi dan kepastiannya,” ujar Harry melalui pesan singkat kepada kabar6.com, Rabu (24/5/2017).**Baca juga: Berdebat Sidang Itsbat.

Untuk diketahui, ledakan bom bunuh diri terjadi sebanyak dua kali sekitar pukul 21.00 WIB. Ledakan tersebut berasal dari bom yang disimpan dalam tas di depan toilet dekat parkiran kendaraan Terminal Kampung Melayu.**Baca juga: Pawai Obor Walikota Arief Sewot Lampu PJU Mati.

Akibat dari ledakan tersebut, tiga orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka. Saat ini, para korban sudah dievakuasi ke RS Premier Jatinegara guna menjalani perawatan.(tia)




Pawai Obor Walikota Arief Sewot Lampu PJU Mati

Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah ikut pawai obor.(foto:fbi)

Kabar6-Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah bersama ribuan warga Kota Tangerang, berjalan kaki saat pawai obor, Rabu (24/5/2017) malam.

Dengan mengambil rute hingga sejauh 5 Kilometer serta lantunan sholawat dan ayat suci Al-Quran mengiringi langkah para peserta pawai obor.

uniknya saat melintasi salah satu jalan, lampu Penerang Jalan Umum (PJU) terlihat mati.

Sontak sejumlah peserta aksi pawai obor langsung berkomentar miring perihal lampu PJU di depan sang walikota.

“lampu PJU mati nih pak, belom bayar kali yah” teriak salah seorang peserta aksi.

Mendapat beberapa protes dari peserta aksi tentang adanya lampu PJU yang mati, Arief pun langsung menghampiri petugas PJU yang saat itu sedang beristirahat dan berada tak jauh dari lokasi matinya lampu PJU. 

“hey petugas itu lampu PJU mati, cepat benerin” ujar Arief.

Sementara itu, usai berjalan kaki mengikuti pawai obor, Arief pun tak canggung membagikan air mineral kepada warga di garis finish yang telah ditentukan panitia. (Fbi)




Waktu Ditangkap Aming Terpaksa Ditembak

Aming kaki kirinya pincang karena ditembak.(foto;dina)

Kabar6-Amir Rojali (21) alias Aming yang ditangkap di rumah orang tuanya di Tegal, Jawa Tengah terpaksa ditembak karena coba memberikan perlawan.

Petugas Tim Resmob Polres Tangerang Selatan memberikan tindakan tegas terukur dengan menembak pelaku agar bisa dilumpuhkan.** baca juga :Aming Pembunuh Raul di Kedaung Ketangkap di Tegal

Aming mendapat tembakan di kaki sebelah kiri bagian bawah. dan setelah ini polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, tersangka, dan melakukan rekonstruksi serta melimpahkan berkas perkara tersangka Amir Rojali kepada Jaksa Penuntut Umum (JPU).**baca juga:Pembunuh Raul di Kedaung Ternyata Aming Rojali

Malam ini pukul 22.23 tersangka Amit Rojali masih diamankan di Polsek Pamulang untuk diperiksan lebih lanjut. (dina)

TERSEDIA JUGA DALAM VIDEO




Aming Bunuh Raul di Kedaung karena Dendam

Aming di Mapolres Tangsel.(foto:dina)

Kabar6-Amir Rojali alias Aming, pelaku pembunuhan Raul di komplek Taman kedaung Jalan Mawar XII, Kelurahan Kedaung, Kota Tangerang Selatan Rabu (17/5/2017) lalu telah ditangkap di Tegal sore menjelang malam, Rabu (24/5/2017) dan kini diamankan di Polres Tangerang Selatan.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widyanto, menjelaskan penyebab kenapa tersangka nekad membunuh korban yang masih tergolong familinya.** baca juga :Pembunuh Raul di Kedaung Ternyata Aming Rojali

“Pelaku dendam dengan keluarga ibu I dan R, karena tidak membantu dan menjenguknya saat berada di Lapas, lalu waktu pinjam uang kepada ibu I juga tidak diberikan dan ia kesal. Juga ada masalah warisan yang tidak dibagi kepada pelaku,” ujarnya, Rabu (24/5/2017).** baca juga:Sepekan Buron, Pembunuh Raul di Kedaung Masih Berkeliaran

Pelaku mengaku dua hari bersembunyi di Bogor, lalu mengumpulkan uang berkerja sebagai tukang parkir dan pergi ke Tegal,  tempat tinggalnya pun tidak menentu.(dina)** baca juga :Aming Pembunuh Raul di Kedaung Ketangkap di Tegal.

 

TERSEDIA JUGA INFORMASI LEWAT VIDEO 




Bus Primajasa Ciputat Ngaku Pakai Ban‎ Vulkanisir

‎Dishub Sidak di Pool Primajasa, Ciputat.(foto:yud)

Kabar6-Operator bus angkutan umum di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) tak berkutik saat petugas gabungan melakukan inspeksi mendadak. Petugas menemukan bus tidak laik jalan karena menggunakan ban vulkanisir.

“Akan kita perbaiki,” kata Lala Sawala, penanggungjawab pool bus Primajasa di Jalan RE Martadinata, Kecamatan Ciputat, Rabu (24/5/2017)

Di lokasi itu petugas menemukan satu baut roda ban tidak ada, ban vulkanisir, palu pemecah kaca minim dan sejumlah pelanggaran lainnya. Kondisi itu seringkali menjadi pemicu kecelakaan bus.

Lala mengakui telah mendapat rekomendasi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel untuk segera melengkapi‎ aspek keselamatan berkendara.

“Pokoknya kami akan siap mengikuti apapun yang diperintah pemerintah,”‎ klaimnya. Pun termasuk kelengkapan alat pemadam kebakaran ringan atau Apar di dalam kabin penumpang.

Ia menambahkan, pihaknya segera menghitung jumlah‎ unit bus yang belum tersedia Apar. Sebab ada beberapa bus sudah menyediakan Apar.

Menurutnya, total jumlah bus yang beroperasi melayani penumpang ada sekitar 53 unit.Mayoritas bus Primajasa melayani trayek ke kabupaten/kota di Jawa Barat. 

“Lagi dipersiapkan (tim pengawas kelaikan bus), tidak bisa‎ sekaligus,” tambah Lala.(yud)




Marhaban Ya Ramadhan Pawai Obor di Citra Raya

Warga Tangerang melakukan pawai di kawasan Citra Raya.(foto:shy)

Kabar6-Dalam menyambut bulan ramadan, ratusan warga Kabupaten Tangerang yang berada dikawasan Kecamatan Cikupa dan Panongan, menggelar pawai obor yang dilaksanakan di kawasan Pusat Perbelanjaan Citra Raya, Tangerang, Rabu (24/5/2017).

Kegiatan pawai tersebut dimulai dari kawasan Masjid An-Nur Cikupa terus berkeliling sambil menggemakan takbir di kawasan Citra Raya.

Pawai obor tersebut pun, mendapatkan antusiasme warga yang ingin menyaksikan keramaian ini.

“Seneng ada pawai obor ini, jarang-jarang ada, cuma pada waktu tertentu doang ada pawainya,” ujar Kevin, salah seorang warga Tigaraksa.

Pawai tersebut mendapatkan pengawalan dan pengamanan pihak Polresta Tangerang untuk menjaga jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Kapolresta Tangerang Kombes Pol Asep Edi Suheri mengatakan, agar pelaksanaan pawai obor dapat dilaksanakan secara aman dan lancar, kita berikan pengawalan semaksimal mungkin.

“Laksanakan pawai yang sebagaimana mestinya. Jangan sampai menimbulkan hal-hal yang tak diinginkan serta, tetap teratur dalam melakukan pawai,” tutupnya. (Shy)




Aming Pembunuh Raul di Kedaung Ketangkap di Tegal

Amir Rojali alias Aming.(*)

Kabar6-Amir Rojali alias Aming pelaku pembunuhan Raul (14) di komplek Taman kedaung Jalan Mawar XII, Kelurahan Kedaung, Kota Tangerang Selatan, berhasil dicokok Sat Reskrim Polres Tangsel dibantu dengan Unit Reskrim Polsek Pamulang .

“Tersangka diamankan sore ini di Tegal Jawa Tengah dan saat ini berada dalam perjalanan menuju Jakarta” jelas Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan AKP Alexander Yurikho lewat siaran persnya,Rabu (24/05/2017).** baca juga :Aming Pembunuh Raul Itu Residivis

Saat penggerebekan karena tersangka melawan petugas, Penyidik Sat ReskRim Polres Tangsel melakukan tindakan tegas terukur. 

“Pelaku masih dalam perjalanan menuju polres Tangsel,sekarang sudah di Tol Cipali” jelasnya.**baca juga :Pembunuh Raul di Kedaung Ternyata Aming Rojali.

Malam ini kita langsung mengadakan press conference kasus tersebut dengan rekan-rekan wartawan (cep) 

 




Pasangan Pembuang Bayi di Cisauk akan Dinikahkan

Tersangka pasangan AR dan YD yang berlagak mengaku menemukan bayi.(foto:dina)

Kabar6-AR(20) mengakui secara terus terang bahwa bayi yang dibuang di Jalan Raya Puspitek diturunan Victor, Setu, Cisauk, Tangerang Selatan, Senin (08/05/2017) lalu, adalah anak kandungnya dari hasil hubungan gelapnya dengan YD (21). 

Dan AR melahirkan di rumahnya, saat semua keluarga tidak ada dirumah pada Senin (08/05/2017) sekitar pukul 05.30 WIB

”Saya benar-benar menyesal” kata AR di Mapolres Tangerang Selatan, Rabu (24/05/2017).** baca juga :Ini Dia Pembuang Bayi.

Seperti diketahui, AR dan YD sudah berpacaran selama satu tahun, dan mereka masih sama-sama mahasiswa dan kuliah di salah satu universitas di Pamulang.

Lalu mengapa mereka sampai punya ide membuang bayi tersebut, cerita AR, karena takut untuk mengungkapkan kejadian yang sebenarnya kepada keluarga, dan selama hamil juga berusaha ditutupi dengan menggunakan pakaian gombrong dan perutnya dililit kain agar tidak terlihat.

” Setelah membuang, kita menyesal dan berusaha mengambil bayi itu lagi.” kata AR. Dan berusaha membuat pengakuan bahwa mereka menemukan bayi dengan harapan bayinya bisa diambil lagi dan dipelihara sendiri.** baca juga :Polisi Buru Ibu Keji “Pembuang” Bayi di Toilet Masjid UIN.

Informasi yang diperoleh, AR dan YD akan dihikahkan oleh keluarganya, dan Kasat Reskrim Polres Tangerang AKP Alexander Yuriko mengatakan bahwa dia juga mendengar rencana itu, namun belum ada konfirmasi pastinya.

Dengan kejadian ini, Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widyanto menghimbau kepada masyarakat, agar lebih waspada menjaga anak-anaknya agar sedapat mungkin menghindari pergaulan bebas, karena kita harus menjaga masa depan anak kita. (dina)




Terkait Pilbup Nasdem Nyatakan Dukungan ke Bupati Zaki

Ketua DPD Partai Golkar Kab. Ahmed Zaki Iskandar.(foto:shy)

Kabar6-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Banten, menemui Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, Rabu (14/5/2017).

Pertemuan tersebut diketahui, memberikan dukungannya kepada Zaki Iskandar untuk kembali maju pada Pilbup Tangerang tahun 2018 mendatang.

“Atas dukungan saya berterima kasih dan untuk urusan politik ini nantinya ada bagiannya. Untuk bagaimana atas dukungan ini, saya belum bisa menyampaikan karena, masih ada proses dan bagian politiknya,”ungkap Zaki yang juga sebagai Bupati Tangerang.** baca juga:Soal ZaMu, Bupati Zaki: Biar Ajalah.

Zaki mengatakan, untuk ajang pilkada nanti, masih dalam proses, mengingat saat ini belum ada tahapan pilkada seperti, sosialisasi.

“Nanti biar saya sebagai Ketua Golkar dan bagian dari elemen politik berjalan dengan tahapannya,” ujarnya.**Baca juga :Ketua DPC PDI: Bantu Zaki pun Oke.

Untuk diketahui, selain Partai NasDem, sudah ada beberapa partai yang berkomunikasi politik dengannya, seperti Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Gerindra.(Shy)




Komplotan Pengedar Emas Palsu Balaraja Ditangkap

Komplotan penjual emas palsu di Balaraja.(ist)

Kabar6-Komplotan penjual emas palsu yang sering beraksi di wilayah Tangerang diringkus aparat Polsek Balaraja.

Kapolsek Balaraja, Kompol Wiwin Setiawan mengatakan, para pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda.

“Pertama kita amankan dulu pelaku yang sebelumnya menjual emas diwilayah Balaraja yakni, Warni (24) (sebelumnya berinisial Ash). Kemudian, kita lakukan pengembangan dan didapati dua pelaku lainnya,” ungkapnya, Rabu (24/5/2017).** baca juga :Ratusan Perhiasan Emas Palsu Beredar di Balaraja.

Para pelaku lainnya yakni, Edi (40) dan P (16) yang diringkus di lokasi berbeda yakni, Tenjo, Kabupaten Bogor.

“Satu diantaranya memang masih dibawah umur dan tidak bersekolah. Mereka melakukan hal ini lantaran desakan ekonomi. Mereka melakukan ini kurang lebihnya satu tahun,” ujarnya.

Dalam penipuan menjual emas palsu tersebut, para pelaku membuat nota perhiasan yang mirip dengan nota perhiasan asli. Sehingga, para karyawan ataupun toko emas dapat dikelabui.** baca juga :Waspada Peredaran Emas Palsu di Tangerang.

Akibat perbuatannya, mereka dijerat dengan pasal 378 KUHP dengan hukuman diatas 5 tahun penjara. (Shy)