Korban semasa hidup (yang dilingkar merah)

Kabar6-Briptu(anumerta) Ridho Setiawan, salah satu korban ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur merupakan alumni Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Penerbangan Dirgantara I, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang.

” Dia murid SMK Penerbangan Dirgantara angkatan 2014 jurusan Avionic electrical,” ujar salah seorang teman dekatnya, Mahmur, di rumah duka Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (25/5/2017).

Ridho dikenal sebagai sosok yang supel dan mudah bergaul. Ia pun, kerap membantu teman-temannya apabila dalam kesulitan.

“Baik anaknya, meskipun badung dia sangat baik. Peduli banget sama temennya, aktif juga,” imbuhnya.

Mahmur menjelaskan kepergian Ridho diketahui setelah adanya informasi melalui media sosial.

“Saya tau pertama dari facebook, pertama gak percaya soalnya baru ketemu itu pas hari Minggu (21/5/2017) lalu, pas tanya temen ternyata memang benar itu dia. Setelah itu, kita langsung menuju ke rumah duka,” terangnya. (Shy)

Kabar6-Keluarga serta kerabat dari Bripda Ridho Setiawan (21) salah satu korban atas ledakan bom bunuh diri di halte Transjakarta Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5/2017) malam, merasa terpukul dengan kepergian anak bungsi dari tida bersaudara tersebut.

“Merasa terpukul dengan kejadian ini, kita (keluarga) gak menyangka Ridho pergi dengan cara seperti ini,” ungkap ayah korban, Gunawan, Kamis (25/5/2017).

Namun, mereka menyerahkan sepenuhnya ke pihak kepolisian untuk proses selanjutnya. Mereka juga telah mengikhlaskan kepergian anggota kepolisian yang bertugas di Polda Metro Jaya itu.

“Kita menyerahkan sepenuhnya ke pihak berwajib, kita pun telah ikhlas,” ujarnya. ** Baca juga: Kena Ledakan Bom, Bripda Ridho Tengah Amankan Pawai Obor

Isak tangis pun menyelimuti kepergian jenazah. Saat ini jenazah dari Bripda Ridho telah diberangkatkan menuju Lampung melalui jalur darat. (Shy)

Kabar6-Bripda Ridho Setiawan yang menjadi korban bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur pada Rabu (24/5/2017) malam nyatanya, sedang menjalankan tugas untuk melakukan pengamanan pawai obor yang dilakukan menjelang Ramadan.

“Almarhum menjadi korban bom saat sedang mengamankan kelompok masyarakat yang sedang pawai di sekitar Kampung Melayu,” ungkap Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Fadli Widianto, Kamis (25/5/2017).

Fadli menambahkan, pihak keluarga telah mempersiapkan upacara pemakaman jenazah anak kesayangannya itu. ** Baca juga: Dir Sabhara: Bripda Ridho Miliki Dedikasi Tinggi

“Sesuai permintaan keluarga, korban dibawa ke Lampung,” ujarnya.**Baca juga: Upacara Militer Iringi Jenazah Bripda Ridho Korban Bom.

Untuk diketahui, dua ledakan terjadi di Kampung Melayu sekitar pukul 21.00 WIB. Hingga saat ini, diketahui bahwa dua ledakan itu berjarak sekitar 100 meter dengan selisih ledakan sekitar lima menit.**Baca juga: Jenazah Bripda Ridho Dimakamkan di Lampung.

Dua ledakan itu terdengar keras bahkan hingga radius 1 kilometer dari Terminal Kampung Melayu. Ledakan bom diketahui merusak halte bus TransJakarta.(Shy)

Kabar6-Upacara militer untuk mengantar jenazah Bripda Ridho Setiawan yang digelar di Masjid Al-Jihad, Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang berlangsung khidmat.

Upacara yang dihadiri pula oleh Dir Sabhara Polda Metro Jaya, Kombes Pol Slamet Hadi Supraptoyo, Kanit Patroli Iptu Warno dan Pasukan Upacara 1 Peleton Sat Sabhara Polres Tangsel.

Dir Sabhara Polda Metro Jaya Kombes Pol Slamet Hadi mengatakan, pihaknya sangat kehilangan sosok Bripda Ridho.

“Sangat kehilangan dengan sosok Bripda Ridho. Ia sangat bagus dalam menjalankan tugas,” ujarnya.**Baca juga: Kena Ledakan Bom, Bripda Ridho Tengah Amankan Pawai Obor.

Ia mengatakan, almarhum selama bertugas memiliki loyalitas dan dedikasi yang tinggi terhadap kesatuan. ** Baca juga: Jenazah Bripda Ridho Dimakamkan di Lampung

“Beliau merupakan aset Polri dengan kinerja yang sangat baik selama bertugas di Polda Metro Jaya,” tutupnya.(Shy)

Kabar6-Jenazah Bripda Ridho Setiawan yang merupakan salah satu korban dari bom di halte Transjakarta Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, akan dimakamkan di kampung halaman di daerah Lampung.

“Nanti akan kita bawa ke Lampung untuk dimakamkan di sana,” ungkap Gunawan, ayah korban di rumah duka, Perumahan Dasana Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (25/5/2017).**Baca juga: Warga Cibodas Dipastikan Bukan Pelaku Bom Kampung Melayu.

Saat ini para pelayat masih terus berdatangan sejak pagi, mulai keluarga, kerabat, hingga rekan-rekan sesama polisi. **Upacara Militer Iringi Jenazah Bripda Ridho Korban Bom.

Pihak kepolisian pun bersiap melaksanakan upacara militer di halaman Masjid Al-Jihad. (Shy)

Kabar6-Suasana duka menyelimuti kediaman dari salah satu korban bom di halte Transjakarta Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur, yakni, Bripda Ridho Setiawan yang bertempat tinggal di Perumahan Dasana Indah, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Kamis (25/5/2017).

Saat ini, jenazah dari Bripda Ridho akan disolatkan di Masjid Al-Jihad, Perumahan Dasana Indah, Kecamatan Kelapa Dua.

Sementara itu, nantinya dalam proses pengantaran jenazah menuju pemakaman akan diiringi dengan upacara militer dari Polresta Tangerang Selatan.

“Sebelum dimakankam nanti ada upacara militer dulu sebagai penghormatan terakhir,” ujar ayah korban, Gunawan. ** Baca juga: Warga Cibodas Dipastikan Bukan Pelaku Bom Kampung Melayu

Proses upacata tersebut nantinya akan dipimpin Kapolresta Tangerang, AKBP Fadli Widiyanto.(Shy)

Aming (kiri) tiba di Mapolres Tangsel.(foto:cep)

Kabar6-Amir Rojali alias Aming (22), pelaku pembunuhan serta‎ penganiayaan di Taman Kedaung Blok D RT 005 RW 07, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, dijerat pasal berlapis. 

Kapolres Tangsel, Ajun Komisaris Besar Fadli Widianto, mengatakan pelaku bakal menghuni “hotel prodeo” puluhan tahun. Aming‎ dijerat melanggar KUH Pidana Pasal 340 subsider 338 tentang pembunuhan berencana. 

“Ancaman hukumannya 20 tahun kurungan penjara,” ungkapnya saat gelar perkara di kantornya, Rabu (24/5/2017) malam.

Fadli menjelaskan, dari hasil penyidikan‎ terungkap meski pelaku tidak merencanakan pembunuhan sejak awal tapi Aming sudah dirasuki perasaan dendam.** baca juga :Waktu Ditangkap Aming Terpaksa Ditembak.

Pelaku yang berperangai buruk merasa kesal karena keinginannya meminjam uang ditolak oleh korbannya. Aming langsung mengambil pisau dari dapur korban untuk menghabisi nyawa pemilik rumah.

Ditanya soal informasi pelaku pernah meminjam uang kepada korban tapi tidak dikembalikan.”Korban merasa pernah seperti itu. Pelaku sering minta jadi bikin tidak simpati,” jelasnya menjawab pertanyaan kabar6.com.** baca juga :Aming Bunuh Raul di Kedaung karena Dendam

Pelaku diketahui masih keponakan almarhum suami Ivo, korban yang menderita luka di tangan dan kepala. Aming tega menghabisi nyawa sepupunya, Muhammad Rizki (14) alias Raul pakai pisau dapur.** baca juga :Aming Pembunuh Raul di Kedaung Ketangkap di Tegal.

Aming yang hanya mengenyam pendidikan Sekolah Dasar sempat kabur selama sepekan usai menganiaya dan membunuh.”Pelaku kami tangkap di rumah orangtuanya di Tegal. Sebelumnya pelaku sempat dua hari kabur ke Bogor,” tambah Fadli.(Tim K6)

Kabar6-Kasat Reskrim Polrestro Tangerang Kota, AKBP Arlon Sitinjak memastikan bahwa Vicky Kurniyanto, mahasiswa kelahiran Kebumen 05-05-1997 dan beralamat di Kp.Cibodas RT 01/01 Cibodas ,Tangerang bukan pelaku peledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/05/2017) malam .

Soal Surat Izin Mengemudi (SIM) C bernomor : 970512194081 dan Kartu Tanda Penduduk yang ditemukan di lokasi kejadian berasal dari sebuah dompet yang tercecer.

” tapi masih di dalami oleh penyidik.” kata Arlon Sitinjak.” yang pasti bukan dia pelakunya, dan dia sebagai korban juga belum bisa dipastikan, kita sudah cek.”. ** baca juga :Pelaku Bom Kampung Melayu Diduga Warga Cibodas Tangerang (2)

Sebelumnya Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan beserta jajaran turut mendatangi lokasi ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/05/2017).** baca juga :Pelaku Bom Kampung Melayu Diduga Warga Cibodas Tangerang (1)

“Ya, saya langsung merapat ke lokasi. Kita cek sama-sama saja untuk antisipasi dan kepastiannya,” ujar Harry melalui pesan singkat kepada kabar6.com, Rabu (24/5/2017).(dina/tia)

Kabar6- Menyambut libur anak sekolah, Mall @ Alam Sutera mengadakan acara bertema Adventure Land – Let’s join the hype of this holiday season mulai 1 Juni hingga 2 Juli 2017 di The Atrium, Mall @ Alam Sutera, Tangerang. 

Para pengunjung, terutama member setia mall berkesempatan memenangkan hadiah perjalanan ke Disneyland Hongkong yang khusus disiapkan sebagai salah satu bentuk apresiasi kepada pengunjung yang berbelanja di Mall @ Alam Sutera.

Adapun rangkaian acaranya antara lain ‘ Kids Playground ‘ yang menyajikan wahana permainan anak yang dapat menjadi salah satu pilihan pengunjung untuk mengisi liburan sekolah kali ini. Dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 60.000,- untuk hari Senin hingga Jumat atau Rp 80.000,- di hari Sabtu, Minggu dan libur nasional, pengujung dapat menikmati beragam kegiatan menarik yang sudah tersedia, seperti Archery, Wall Climbing, Flying Fox, dan Log Balancing. Kegiatan ini dimulai Kamis 1 Juni sampai dengan 2 Juli 2017 di The atrium Mall @ Alam Sutera. 

Selain itu ada ‘Meet & Greet With Jessica(Five Creator) and Competition’ dimana pengunjung diberi kesempatan bertemu dengan Jessica, salah satu anggota dari girl band Five Creators yang sedang digandrungi oleh anak dan remaja masa kini pada tanggal 17 Juni pukul 11.00 WIB di The Atrium. 

Dan masih banyak lagi suguhan lainnya, seperti Weekend Madness Sale dan Magical Hongkong.(dina)

Kabar6-Pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/05/2017) diduga adalah Vicky Kurniyanto, mahasiswa kelahiran Kebumen 05-05-1997 dan beralamat di Kp.Cibodas RT 01/01 Cibodas Tangerang.

Dugaan ini diperkuat dengan ditemukannya Surat Izin Mengemudi (SIM) C bernomor : 970512194081 dan Kartu Tanda Penduduk milik terduga di lokasi kejadian.

Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan beserta jajaran turut mendatangi lokasi ledakan bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/05/2017).

“Ya, saya langsung merapat ke lokasi. Kita cek sama-sama saja untuk antisipasi dan kepastiannya,” ujar Harry melalui pesan singkat kepada kabar6.com, Rabu (24/5/2017).**Baca juga: Aming Bunuh Raul di Kedaung karena Dendam.

Untuk diketahui, ledakan bom bunuh diri terjadi sebanyak dua kali sekitar pukul 21.00 WIB. Ledakan tersebut berasal dari bom yang disimpan dalam tas di depan toilet dekat parkiran kendaraan Terminal Kampung Melayu.**Baca juga: Pelaku Bom Kampung Melayu Diduga Warga Cibodas Tangerang (1).

Akibat dari ledakan tersebut, tiga orang meninggal dunia dan tujuh orang lainnya mengalami luka-luka. Saat ini, para korban sudah dievakuasi ke RS Premier Jatinegara guna menjalani perawatan. (z/tia)