1

Ada Bazar Ramadhan di Al Azhom, Yuk Mampir

Walikota saat mengunjungi Bazaar Ramadhan.(hms)

Kabar6-Selama 27 hari kedepan, warga Kota Tangerang bisa menikmati wisata belanja murah yang ditawarkan oleh 33 stand yang ikut meramaikan gelaran Bazar Ramadhan di pelataran Masjid Raya Al Azhom.

Berbagai produk ukm khususnya pakaian jadi dengan harga miring dijajakan oleh para pedagang yang rata-rata berasal dari Kota Tangerang.

Produk baju muslim seperti jilbab dan gamis dengan kualitas yang enggak kalah bagus dengan pasar Tanah Abang tersedia dengan beragam pilihan. Bahkan baju batik dan buku keagamaan juga tersedia.

“Lumayanlah, kualitasnya juga cukup bagus, apalagi kalau lihat harganya,” ujar Ahmad salah satu pengunjung yang terlihat sedang menawar peci di salah satu stand peserta bazar.

Sementara itu, Bu Siti salah satu pedagang yang menjual busana muslim menyampaikan bahwa dirinya menyambut baik acara tahunan tersebut.**Baca juga: Tempat Hiburan Malam di Kabupaten Tangerang Tutup Semua 

“Ini sangat membantu pengembagan ukm di Kota Tangerang, terutama pedagang kecil seperti kami,” terangnya.**Baca juga: Ojek Online “Garap” Penumpangnya di Cipondoh.

Walikota Tangerang, H. Arief R. Wismansyah yang membuka Bazar Ramadhan tersebut mengingatkan agar selama berlangsungnya acara tersebut, para pedagang dan pembeli bisa menyeimbangkan antara urusan dunia dengan akhirat.**Baca juga: Buka Puasa tak Mengikuti Rasulullah SAW.

“Kalau ada panggilan sholat, proses transaksi jual beli saya minta untuk dihentikan. Karena Allah sudah mengatur rejeki,” tegasnya.(hms)




Airin-Benyamin Dinobatkan Peserta Kehormatan BPJS Ketenagakerjaan

Airin tinjau Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan di Tangsel.(yud)

Kabar6-Kehadiran BPJS Ketenagakerjaan di Kota Tangerang Selatan menjadikan rentang kendali lebih mudah lagi. Masyarakat yang menjadi peserta bisa mendapatkan pelayanan lebih optimal . Hal ini diharapkan dapat diimbangi dengan kesadaran masyarakat pekerja dan dunia usaha sadar akan pentingnya terlindungi.

“Saya sudah membuat surat kesepakatan bersama yang dilakukan di tahun 2014 tentang penyelenggaraan BPJS Ketenagakerjaan,” kata Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, saat menghadiri acara Peresmian Kantor Cabang BPJS Kesehatan Kota Tangsel di Kecamatan Serpong, Jum’at (26/5/2017).

Pada periode tahun lalu BPJS Ketenagakerjaan dengan menandatangani kesepakatan kerjasama dengan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (saat ini Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu) Kota Tangsel. Dimana dalam setiap penerbitan perizinan yang diajukan badan usaha harus menyertakan tanda bukti.

“Tanda bukti kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan. Jadi kalau enggak ada itu tidak akan dikeluarkan perizinannya,” terang Airin. Ia juga telah menerbitkan Surat Edaran Walikota pada periode 2015 kemarin tentang Wajib Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan.

Tujuannya untuk memastikan badan usaha melindungi pekerja informal sudah terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan Cabang Kota Tangsel. Tercatat sudah ada 2.958 perusahaan dengan jumlah sekitar 190 ribu lebih peserta yang terdaftar.

Teken prasasti peresmian Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan di Tangsel.(‎ist)

“Total iuran per tahun mencapai sekitar Rp1 triliun. Harapannya layanan yang diberikan BPJS Ketenagakerjaan menjadi kelas 1 dan VIP bagi masyarakat Kota Tangerang Selatan,” ujar Airin.

Melalui program ini, Airin menambahkan, idealnya kedepan ada hubungan timbal balik antara peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan badan otoritas penyelenggara.

“Jadi manakala kita bekerja secara professional ada jaminan ketenagakerjaan. Pasti ptoduktivitas yang kita hasilkan akan lebih baik,” tambahnya.

Pada kesempatan itu, jajaran direksi BPJS Kesehatan menobatkan Walikota Airin dan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie sebagai peserta kehormatan.

Terpisah di lokasi yang sama, Wakil Walikota Benyamin memaparkan, Pemerintah Kota Tangsel juga mendaftarkan 8.000 tenaga kerja honorer sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Tentunya melalui proses ketat lewat sistem yang telah berjalan seperti wawancara daln lain sebagainya.

Sesi foto peresmian Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan di Tangsel.(ist)

“Karena mereka (tenaga kerja honorer di Pemkot Tangsel) juga merupakan orang yang menerima upah. Sehingga kami punya kewajiban untuk melindungi sebagai strategi agar mereka dapat bekerja secara maksimal,” papar Benyamin.

Sementara itu, Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfudz menambahkan, tujuan peresmian kantor cabang yang baru adalah untuk mempermudah pekerja formal dan informal memperoleh pelayanan. Masyarakat bisa memperoleh informasi.

“Pembukaan kantor baru ini juga akan memperluas cakupan layanan, sehingga BPJS Ketenagakerjaan bisa lebih dekat dengan tenaga kerja untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pekerja,” tambah Naufal.

Naufal bilang, masyarakat dapat melakukan pendaftaran kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan dan pencairan klaim jaminan, Terdiri dari Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKm) dan Jaminan Pensiun (JP).

Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Kota Tangsel saat ini memiliki peserta aktif sebanyak 2.602 perusahaan terdiri dari 101 ribu orang peserta aktif. Hingga april lalu, sebutnya, telah membayarkan senilai Rp2,5 milliar klaim JKK, Rp139,9 klaim JHT, Rp1,7 milliar klaim JKM, dan Rp166,6 juta untuk klaim JP.

Selain itu juga terdapat 27 jaringan Rumah Sakit Trauma Center (RSTC) yang siap melayani peserta BPJS Kesehatan apabila mengalami kecelakaan kerja dan harus dirawat inap, tanpa membebani peserta dengan biaya administrasi ataupun keperawatan.(ADV)




Polisi Angkut 47 Orang Preman Reseh di Cikupa dan Balaraja

Puluhan preman yang diamankan.(foto:shy)

Kabar6-Jelang bulan Suci Ramadhan, aparat Polres Kota Tangerang secara serentak menggelar Operasi Bina Kusuma Kalimaya 2017 di sejumlah titik rawan tindak kejahatan, Jumat (26/5/2017).

Operasi tersebut mengincar pelaku kejahatan jalanan. Dalam kegiatan yang dipimpin oleh Kabag Ops Polres Kota Tangerang kompol Jarkasih, pihak kepolisian berhasil mengamankan 47 orang.

“Puluhan orang tersebut diamankan karena, aksi premanisme yang dilakukan mereka, dengan cara mengamen dan mengancam hingga meresahkan masyarakat,” ungkapnya.**Baca juga:  Kadisnaker: Pekerja KabupatenTtangerang Harus Kreatif.

Dalam operasi tersebut dilakukan didua wilayah yakni, wilayah hukum Polsek Cikupa dan Balaraja.**Baca juga: Ada Kecelakaan Tol Tangerang Arah Tomang Macet.

“Mereka akan dibina oleh anggota polres dan tujuan razia ini untuk menekan terjadinya gangguan keamanan dan menjaga ketertiban masyarakat. Sasaran utamanya adalah premanisme yang di dalamnya termasuk pengamen, gelandangan pengemis serta orang yang rawan terhadap pelaku dan korban,” tutupnya.(Shy)




Ojek Online “Garap” Penumpangnya di Cipondoh

Kabar6- Kepolisian Polsek Cipondoh menangkap NA alias N, driver ojek online  yang melakukan pencurian dengan kekerasan pada penumpangnya sendiri, Jumat(26/05/2017).

Awalnya Andriawati, seorang karyawan swasta memesan ojek online, dan yang datang adalah NA.Tapi dalam perjalanan NA tidak membawa Andriawati ke tempat yang dituju, malah dibawa ke tempat sepi.

Nah di temapt sepi itulah tas Andriwati dirampas juga telepon gemgamnya ikut diambil paksa.Andriwati mencoba melakukan perlawanan, tapi akhirnya dia mengalami luka pada bagian wajah, tangan, bibir dan kaki.**Baca juga: Penyebar KTP Warga Cibodas Terkait Bom Dilacak Polisi.

Kepada Kapolsek Cinpodoh Kompol Bayu Suseno, NA mengatakan baru sekali melakukan tindak kriminal semacam ini, dan karena terdesak kebutuhan.**Baca juga: Ada Kecelakaan Tol Tangerang Arah Tomang Macet.

Kini NA diamankan di Mapolsek Cipondoh beserta barang bukti milik korban dan sepeda motor yang digunakan NA.(rani)




Penyebar KTP Warga Cibodas Terkait Bom Dilacak Polisi

Kabiro Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto.(foto:ntmc)

Kabar6-Kepolisian akan menyelidiki penyebar informasi bohong (hoax) terkait ledakan bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Dalam info hoax yang beredar di media sosial disebutkan sejumlah orang menjadi pelaku bom bunuh diri berdasarkan data kartu tanda penduduk (KTP) yang hilang.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Rikwanto mengatakan banyak informasi-informasi hoax di media sosial yang tidak jelas dan tidak terkonfirmasi kebenarannya dalam kasus ledakan bom Kampung Melayu. Ia meminta masyarakat tidak mudah termakan isu hoax.

“Cek dan ricek terlebih dahulu kalau ada informasi di media sosial sebelum menyebarkan kembali,” imbuhnya.

Rikwanto mengingatkan, pelaku penyebar berita hoax bisa diproses secar hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Korban info hoax dialami Vicky Kurnianto. Vicky dikaitkan dengan pelaku bom bunuh diri setelah identitas dirinya–yang sempat hilang–terjatuh dan ditemukan oleh seorang pengguna Facebook. Orang tidak bertanggung jawab kemudian menyebarkan kembali foto SIM C dan KTP-nya itu, dengan melabelinya sebagai pelaku teror. Vicky sudah ditemui aparat Polres Metro Tangerang Kota dan dalam keadaan baik.

Wiryawan Indra Wijaya, warga Kampung Ranji Tengah, Dusun Ranji, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, juga menjadi korban hoax. Foto KTPnya yang hilang disandingkan dengan salah satu terduga pelaku aksi teror.

Korban fitnah lainnya adalah Rinton Girsang (36). Mantan anggota Polri itu dituding sebagai pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Fotonya dipasang bersebelahan dengan foto potongan kepala pelaku bom bunuh diri. Rinton lalu membuat testimoni melalui sebuah video.

Dalam video tersebut, Rinton menjelaskan ia dalam keadaan sehat dan berada di Pontianak, Kalimantan Barat. Dia juga meminta polisi untuk menangkap penyebar hoax yang telah membuat namanya tercemar.(z/ntmc)

 




Ada Kecelakaan Tol Tangerang Arah Tomang Macet

Kabar6- Tol Tangerang arah Tomang macet mulai KM 17 karena imbas kecelakaan yang terjadi di KM 10, yang melibatkan dua truk, Jumat (26/05/2017) pukul 16.09 Wib.

Kini kecelakaan tersebut sudah ditangani petugas, namun kemacetan belum terurai.(z/tmc)

 

 

 




Kadisnaker: Pekerja KabupatenTtangerang Harus Kreatif

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Syafrudin.(*)

Kabar6-Dalam menghadapi era modern, Pemerintah Daerah melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang meminta para pencari kerja memiliki kreatifitas.

“Kedepan kita akan terus menghadapi era yang semakin modern, dimana para perusahaan industri akan lebih menggunakan tenaga elektronik dalam bidang teknisi. Akan hal tersebut, kita meminta para pencari kerja lebih siap menghadapi era tersebut dengan memiliki kreatifitas ataupun skill khusus,” ungkap Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang, Syafrudin, Jumat (26/5/2017).

Nantinya, para perusahaan akan membutuhkan pekerja dalam bidang mekanisme yang mana dibutuhkan keahlian khusus dalam bilang tersebut.

“Disini, kita sudah punya balai latihan kerja (BLK) Jayanti begitupun, banyak BLK swasta yang ada di Kabupaten Tangerang. Disana, para pencari kerja (pencaker) bisa berlatih untuk memperoleh skill agar, tidak tertinggal dengan teknologi ataupun tenaga kerja asing,” tutupnya. (Shy)




Tempat Hiburan Malam di Kabupaten Tangerang Tutup Semua

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.(*

Kabar6-Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengeluarkan surat edaran terkait larangan operasi pada tempat hiburan malam.

“Sudah kita berikan surat edarannya dan ada himbauan juga dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Tangerang terkait, larangan tersebut baik pada karaoke ataupun diskotik,” ujarnya, Jumat (26/5/2017).

Sementara itu, Ketua MUI Kabupaten Tangerang, Ues Nawawi pun meminta, larangan operasi pada tempat hiburan malam agar seterusnya berjalan.

“Kita harap larangan operasi ini terus dilakukan, bukan hanya selama bulan puasa saja. Namun, hal tersebut tentunya masih dikaji oleh Pemerintah Daerah. Hal ini, kita minta mengingat, tempat hiburan tersebut banyak hal negatifnya seperti, peredaran minuman keras, pergaulan bebas ataupun narkotika dan obat terlarang,” terangnya.

Nantinya, apabila masih ditemukan lokasi hiburan malam yang beroperasi, pihaknya akan menindak melalui pihak Satpol PP ataupun kepolisian. (Shy)




‎BPS Lihat Tangsel Menantang dan Bagus

Proyek pembangunan apartemen di Serpong.(foto:yud)

Kabar6-‎Badan Pusat Statistik (BPS) mengagendakan tahun ini kembali menggelar Sensus Ekonomi lanjutan. Pencacahan dilakukan untuk memperoleh informasi yang lebih rinci mengenai struktur ketenagakerjaan, permodalan, biaya dan produksi serta prospek usaha kedepan.

Kepala BPS Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Achmad Widiyanto, mengungkapkan jumlah usaha atau perusahaan serta skala usaha di wilayah kerjanya sebanyak 105.774 atau distribusi mencapai 10,87 persen. Terdiri dari 100.271 Usaha Mikro Kecil, dan 5.503 Usaha Mikro Besar. 

“Kalau yang besar minimal dapat omzet per bulan Rp2,5 milliar, dan tenaga kerja sedikitnya 20 orang,” katanya ditemui wartawan di kawasan Serpong, Jum’at (26/5/2017).

Widiyanto paparkan, berdasarkan jumlah tenaga kerja di Kota Tangsel ‎distribusi mencapai 10,61 persen. Skala usaha tenaga kerja UMK sebanyak 205.654, dan UMB 144.955.

“Tangsel ini cukup menantang dan bagus. Karena terus tumbuh yaa,” paparnya.

Ia melihat angka laju pertumbuhan ekonomi di Kota Tangsel berada teratas dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Provinsi Banten. Kekuatan ‎ekonomi berada di sektor perdagangan dan jasa.

Bila diamati sebaran usaha skala usaha dan kabupaten/kota terlihat bahwa UMB di Kota Tangsel mencapai 21,09 persen.‎ “Saya melihat usaha kuliner dan real estate di Tangsel ini‎ cepat tumbuh,” tambah Widiyanto.(yud)

 




Kapolresta Tangerang Larang Aksi Sweeping

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri.(foto:ist) 

Kabar6-Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri melarang adanya aksi sweeping selama bulan ramadan.

“Apabila ada aksi sweeping yang bahkan, berujung aksi kriminalisme akan kita tindak tegas sesuai dengan aturan yang ada,” tegasnya, Jumat (26/5/1017).

Pihaknya pun meminta pada warga Kabupaten Tangerang agar berkoordinasi dengan pihak pengamanan, apabila terjadi aksi sweeping yang dilakukan oleh organisasi masyarakat.

“Kalau ada aksi sweeping, jangan main hakim sendiri. Segera laporkan pada petugas kepolisian yang berjaga di posko pengamanan, polsek ataupun polres. Nantinya, para pelaku sweeping akan ditindak pihak yang berwenang,” pungkasnya. (Shy)