1

BPK Kena OTT, WTP Tak Jamin Institusi Bebas Korupsi

Ilustrasi. (Ist)

Kabar6-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan empat orang tersangka sehubungan dugaan suap terkait pemberian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada laporan keuangan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Sabtu (27/5/2017).

Empat tersangka itu adalah Irjen Kemendes SUG, Eselon III Kemendes JBP, Eselon I  Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RS, dan Auditor BPK ALS.**Baca Juga: Kejari Proses Korupsi Alat Kontrasepsi di Tangsel

Ketua pengurus Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Keadilan Abdul Hamim Jauzie, mengatakan sangat prihatin atas pristiwa tersebut.**Baca Juga: SIMRAL Tangsel Dorong Raihan Predikat WTP

“Kami sangat prihatin atas peristiwa itu. Ditetapkannya empat orang tersangka dalam operasi tangkap tangan itu menunjukan bahwa praktik korupsi masih terus berlangsung dan menggrogoti bangsa ini,” ujarnya, Senin (29/5/2017).**Baca Juga: KPK:‎ Konspirasi Korupsi di Tangsel Gila-gilaan

BPK sebagai institusi pengawas keuangan negara, seharusnya bersungguh-sungguh melakukan pengawasan pada Kemendes. Bukan sebaliknya, main mata dengan institusi yang diawasinya.

Abdul juga mengingatkan bahwa opini dari WTP dari BPK tidak menjamin institusi tersebut bersih dari praktik korupsi.

“Kami mengingatkan, opini WTP dari BPK tidak menjamin suatu institusi itu bersih dari praktik korupsi. Opini WTP sesungguhnya hanya berkaitan dengan administrasi keuangan saja. Suatu institusi jika laporan keuangannya sudah sesuai dengan standar pelaporan keuangan negara, maka akan mendapatkan opini WTP,” katanya. (dina)




Ramadhan Absensi PNS Di Kabupaten Tangerang 75 Persen

Pegawai Negeri Sipil di Kab. Tangerang.(*)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang mencatat, persentase absensi Pegawai Negeri Sipil (PNS) diawal bulan ramadhan ini hanya sekitar 75 persen.

Dari data yang dihimpun kabar6.com, dari 5138 pegawai Kabupaten Tangerang baik yang shift ataupun tidak, hanya sebanyak 2811 pegawai yang melakukan absensi.

“Untuk data absensi pegawai saat ini terkoneksi dengan Dinas Komunikasi dan Informasi, karena sudah menggunakan sistem absen fingerprint. Sementara, terkait jumlah pegawai yang masuk dalam data kami ada 5138, itu sudah termasuk pegawai yang shift meskipun mereka tidak menggunakan fingerprint. Hari ini kalau persentasi total kurang lebih 55 persen yang melakukan absensi tapi, kita kurangi dengan data shift karena, pegawai shift jarang memakai fingerprint. Jadi, kalau sudah dikurangi diprediksi ada 75 persen yang melakukan absensi,” terang Kepala Bidang Telematika, Bangbang Ismail, Senin (29/5/2017).

Ia mengatakan, para pegawai yang tak melakukan absensi, kemungkinan sedang dinas luar ataupun memang tidak masuk.

“Kemungkinan mereka gak masuk atau sedang dinas luar. Bisa juga cuti dan sakit,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Tangerang, Surya Wijaya mengatakan nantinya para pegawai yang tidak masuk kerja akan disanksi berupa potongan Tunjangan Perbaikan Penghasilan (TPP).

“Nanti kita cari dulu kenapa mereka gak masuk, apakah dinas luar atau seperti apa. Tapi, kalau misalnya memang tidak masuk tentunya dipotong TPP-nya,” pungkasnya. (Shy)

 




PNS Kabupaten Tangerang Ikuti Pengajian Ramadhan

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar bukapengajian rutin Ramadhan 1438 H.(*)

Kabar6-Bupati Tangerang A Zaki Iskandar Membuka pengajian rutin bulan ramadhan 1438 Hijriyah bagi para pegawai di lingkup Pemerintah Kabupaten Tangerang Tahun 2017 yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna (GSG) pusat Pemerintah Kabupaten Tangerang. Senin, (29/05/2017)

Menurut Bupati semangat beribadah di bulan Ramadhan ini, hendaknya dapat terus menginspirasi kita semua selaku aparatur pemerintah untuk tetap melaksanakan tugas-tugas kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. 

Beberapa keberhasilan pembangunan yang sudah berhasil kita raih, hendaknya dapat terus kita pertahankan dan kita tingkatkan di masa mendatang Karena hakikatnya memberikan pelayanan yang terbaik bagi meningkatkan masyarakat dengan pembangunan daerah dapat bernilai ibadah jika kita melaksankannya dengan sungguh- sungguh, terlebih di bulan suci Ramadhan seperti saat ini, selain kita melaksanakan ibadah yang bersifat Ilahiyah, kita pun dituntut untuk juga dapat melaksanakan ibadah yang bersifat basyariyah. 

Jika kita mampu melaksanakan kedua Ibadah tersebut secara bersamaan, Insya Allah nilai ibadah kita tersebut akan dilipatgandakan pahalanya oleh Allah SWT.

“Selamat menjalankan Ibadah Puasa Ramadhan 1438 Hijriyah Seraya menghaturkan permohonan maaf jika dalam bersikap dan bertutur kata terdapat kekhilafan dan kesalahan baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja, sekali lagi kami mohon dibukakan pintu maaf yang seluas-luasnya. Semoga kita semua dapat melaksanakan Ibadah Puasa Ramadhan tahun ini dengan khusyu dan terpilih menjadi manusia yang bertaqwa sesuai tujuan dari ibadah puasa itu sendiri”.Ujar Zaki

Ketua MUI Kabupaten Tangerang H. Ues Nawawi mengatakan, di bulan suci ramadhan yang penuh rahmat, banyak sekali kegiatan-kegiatan positif yang dapat dilakukan oleh masyarakat khususnya para pegawai Pemerintah Kabupaten Tangerang. Pengajian ramadhan merupakan sebagai salah satu tempat berkumpulnya umat muslim untuk lebih dekat lagi kepada Allah SWT dan mendapatkan pahala serta ilmu yang bermanfaat. 

“Saya harap di bulan suci ramadhan ini dengan sisa usia kita, bisa dimanfaatkan untuk melaksanakan semua perintah Allah SWT, baik wajib maupun sunnahnya serta dijadikan Al-Qur’an sebagai pedoman hidup untuk dapat lebih dekat lagi kepada Allah SWT,” ucapnya.

Disela-sela acara Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Iskandar Mirsad memberitahukan agenda rutin lainnya yaitu kegiatan Taraweh keliling (Tarling) dengan berbagai team selama 3 hari akan dilaksanakan pada tanggal 05 hingga 07 Juni 2017. (redi/Kominfo)

 




Kapolresta Tangerang : Jangan Pada Main Petasan Yak

Kabar6-Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri melarang semua pihak menggunakan petasan, baik jual beli ataupun bermain dengan petasan.

“Bulan ramadhan ini, tentunya banyak pedagang petasan ataupun warga yang memainkan petasan. Disini, kami (Polresta Tangerang) meminta agar, jangan memainkan petasan apalagi dengan daya ledak yang cukup besar,” ungkapnya, Senin (29/5/2017).

Ia pun, akan meminta jajarannya untuk melakukan razia pada pedagang petasan.

“Kami larang karena, berbahaya apalagi bisa menimbulkan korban jiwa dan materil. Selain itu, pada petasan dengan daya ledak yang besar, selain bisa menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan dapat mengganggu warga sekitar juga,” tutupnya. (Shy)




Jam Kerja Disdukcapil Kab Tangerang Tetap Normal

Suasana di kantor Disdukcapil kabupaten Tangerang.(foto:shy)

Kabar6-Meski bulan ramadhan, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang tak mengurangi jam pelayanan.

“Kalau menurut edaran Bupati Tangerang (Ahmed Zaki Iskandar) jam kerja pegawai bulan ramadan itu mulai pukul 8 pagi sampai 3 sore. Namun, karena kita bergerak di pelayanan, kemungkinan pegawai di dinas kami melebihi waktu yang ditentukan,” ungkap Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Tangerang, Uyung Mulyardi, Senin (29/5/2017).

Uyung mengatakan, pihaknya akan melayani pemohon pembuatanan surat administrasi kependudukan dalam waktu yang tak ditentukan.

“Biasanya kalau ramadan ini ramai pemohon pembuatan e-KTP, bisa naik 10 persen sehari dari yang biasanya 100 sampai 200 pemohon. Maka dari itu, kemungkinan kita melayanani bisa sampai sore jam 4. Ya, seperti bulan biasanya, jam pelayanan kita berjalan normal,” tutupnya. (Shy)




Pasangan Pembuang Bayi Akhirnya Nikah di Polsek Serpong

Saat membacakan ijab qabul di depan penghulu.(foto:cep)

Kabar6-Yudha (21), tahanan Polsek Serpong terkait kasus pembuangan bayi mengakhiri masa lajang. Ia menikahi kekasihnya Aina Rabbaniah (20) di Masjid An Nur yang berada di dalam area Polsek Serpong,Senin (29/05/2017)

Pernikahan itu mendapat dukungan dari Kapolsek Serpong Kompol Didik Dwi Kuncoro serta Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho

Aina Rabbaniah yang mengenakan busana muslim putih di balut kerudung coklat sementara Yudha yang memakai setelan jas hitam dan terlihat canggung. Mereka tampak tersipu malu kala melihat anggota polisi menyaksikan proses pernikahannya.

Wajah kedua mempelai sendiri terlihat berbunga-bunga setelah penghulu Haji Sanusi (52) menyatakan sah pernikahan mereka. 

“pernikahan kedua mempelai dengan mas kawin seperangkat alat sholat saya nyatakan sah.” ucap Sanusi

Yudha saat di konfirmasi hanya mengatakan bahagia atas pernikahannya “Saya bahagia karena sudah menikah” ucapnya (cep) 

 




Pemkot Tangerang Ganti Apel Pagi Jadi Pengajian

Pengajian bersama ASN di Masjid Al Azhom (foto:tia)

Kabar6-Selama bulan Ramadhan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang menggelar program rutin pengajian bersama bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) sebelum mengawali kegiatan.

Sedianya, kegiatan tersebut digelar rutin setiap Senin hingga Jumat pukul 8.00 WIB di Masjid Al Azhom.

“Ya, ini menjadi program rutin untuk ASN Pemkot disetiap hari kerja diawali pengajian bersama. Mudah-mudahan menjadi motivasi untuk meningkatkan nilai ketakwaan dan ibadah kepada Allah,” ujar Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, Senin (29/5/2017).

Tak hanya pengajian bersama, Pemkot juga telah menyiapkan sejumlah program guna mengisi bulan Ramadhan.

“Ada tarawih keliling, buka puasa bersama, termasuk juga ada program Tangerang Bersedekah. Kita tunggu saja nanti,” jelasnya.

Sementara itu, Kasubbag Pemberitaan pada Bagian Humas Pemkot Tangerang, Mualim mengatakan kegiatan tersebut merupakan pengganti Apel Pagi yang biasa dilaksanakan setiap Senin dan Jumat di Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

“Ya, ini sebagai gantinya Apel jadi selama Ramadhan akan ada pengajian bersama. Ada tausiyah atau semacam kultum seperti iti,” jelasnya. (tia)

 




Wanita Pamulang Selingkuh Hasilnya Digugurkan

Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widyanto.(foto;dina)

Kabar6-Wanita telah bersuami SP (18) nekad menggugurkan kandungan yang masih berusia tiga bulan hasil hubungan gelapnya dengan RK alias Kikoy (20).

Tindakan aborsi yang terjadi di Jalan Talas III, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Tangerang Selatan terbongkar karena pada Kamis (18/5/2017) sekitar pukul 14.00 Wib ditemukan janin dibungkus kain putih dan dimasukkan ke kantong plastik di lahan kosong.

Setelah ditelusuri, Jumat (26/5/2017) dua pelaku SP dan RK alias Kikoy yang sama-sama pegawai swasta ini ditangkap dan mengakui perbuatannya.

Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widyanto, menjelaskan bahwa, pelaku SP sudah bersuami, dan dia nekad melakukan ini karena takut diketahui suaminya.

“Mereka sepakat kandungannya digugurkan dengan meminum obat CT, karena selain takut ketahuan suaminya yang punya hubungan keluarga dengan pelaku RK,” ujar Fadli, Senin (29/5/2017).

Kini kasusnya tengah ditangani di Mapolres Tangerang Selatan.(dina)




Zaki: Puasa, Kinerja PNS Harus tetap Optimal

Bupati Tangerang A Zaki Iskandar. (dok K6)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten Tangerang mengimbau kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap bekerja dengan optimal di Bulan Ramadan ini.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, dirinya secara tegas mengimbau agar kinerja para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dapat optimal.

“Jangan karena puasa kinerjanya menurun atau malas-malasan. Harus lebih baik lagi, terutama pelayanan publik,” ungkapnya usai memimpin Pengajian Ramadan di Gedung Serba Guna Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Senin (29/4/2017).**Baca Juga: Bupati: PNS Lakukan Pelayanan Buruk Bakal Disanksi

Nantinya, tentu ada sanksi bagi para pegawai yang kedapatan telat seperti, potongan Tunjangan perbaikan penghasilan (TPP). Begitupun, dengan pegawai yang bermalas-malasan.

“Sanksi yang akan diberikan tentunya seperti teguran,” pungkasnya. (Shy)




Ayam Potong di Pasar Cikupa Rp40 Ribu Per Kg

Pedagang ayam. (dok K6)

Kabar6-Harga ayam potong di Pasar Cikupa, Kabupaten Tangerang juga terpantau naik. Harga ayam potong mencapai Rp40 ribu per kilogramnya.

Salah seorang pembeli ayam potong di Pasar Cikupa, Masyiah mengatakan sebelum ramadan, harga ayam potong Rp 25 ribu per kilogram.

“Kenaikannya hampir 100 persen. Ini terjadi pas puasa saja. harga langsung naik,” ungkap Masyiah menjelaskan, Senin (29/5/2017).**Baca Juga: Harga Daging Sapi di Pasar Cikupa Terus Melonjak

Salah seorang pedagang di asar Cikupa Nahrowi mengatakan tingginya permintaan ayam potong di bulan Ramadan diakuinya menjadi pemicu naiknya harga ayam potong.

“Pasokannya kurang dari atasnya. Harganya pun sudah tinggi. Kami pedagang juga kebagian harga tinggi,” katanya.

Akibatnya, tingginya kenaikan harga ayam potong juga mempengaruhi omset Nahrowi. Lantaran, daya beli masyarakat semakin menurun. (rani)