1

Bayi Bernama Pajero Sport Adalah warga Pamulang

Muis dan Novi bersama bayinya bernama Pajero Sport.(foto:cep)

Kabar6-Bayi Pajero Sport yang dilahirkan Novi Yanti, (34) di RS Sumber Waras, Jakarta Barat pada 26 April 2017, adalah satu-satunya anak pasangan Novi dan Muis yang lahir dengan operasi caesar. Pasangan yang sebelumnya dikaruniai tiga orang anak Amanda, 15, Reyhan,9, Farrel, 3, kesemuanya dilahirkan dengan persalinan normal. 

“Hanya Pajero yang caesar, kalau kakak-kakaknya semua normal,” kata Muis, Kamis (01/06/2017), di rumah kontrakannya di Pamulang, Kota Tangerang Selatan. 

Persalinan dengan operasi caesar terhadap Pajero Sport bukan tanpa alasan, Novi menceritakan, kalau usia Pajero di dalam kandungan juga sudah melebihi waktu normalnya.

“Dia ini 40 minggu, 10 bulan belum ngajakin keluar juga,” kata Novi. 

Novi yang pada saat melahirkan ditinggal kerja sang suami ke Lampung, sedari awal berniat untuk melahirkan di RS terdekat di wilayah Pamulang. 

“Pikirnya kan suami kerja jauh, engga ada orang maunya yang dekat-dekat sini, tapi kita muter ke semua klinik bersalin bilang harus caesar. Terus saya kepikiran ke rumah neneknya di Grogol,” bilang Novi. 

Keinginan itu benar adanya, tiga hari berada di Grogol, Novi merasakan mulas. Setelah diperiksakan sudah bukaan 8 tapi bayi belum ngajakin keluar. 

“Sudah bukaan 8 tapi bayinya masih betah, akhirnya memang harus di caesar,” ucap Novi. 

Pajero lahir 26 April 2017 di Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat, pada pukul 23.15 WIB dengan panjang 57cm dan berat 3,2 kg.

Diakui Novi Yanti, Pajero Sport, yang baru berumur 1 bulan 1 minggu itu dilihatnya sebagai bayi yang anteng. 

“Anteng gak rewel, biasanyakan kalau namanya engga cocok bayi itu rewel. Tapi Pajero Sport insa Allah cocok dan sesuai harapan orang tua, jadi anak soleh, berbakti, gagah, tangguh, siap di segala medan kaya mobil Pajero Sport,” ucap Novi. (Cep) 

 




Wabup Tangerang: Syukur Itu Berdo’a Bukan Tepuk Tangan

Pelaksanan upacara di Lapangan Maulana Yudha Negara.(foto:shy)

Kabar6-Wakil Bupati Tangerang, Hermansyah menegaskan kepada seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkup Pemerintah Kabupaten Tangerang untuk mengucap rasa syukur dengan doa.

Hal tersebut setelah, adanya pengumuman penerimaan penghargaan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diterima kembali oleh Pemkab Tangerang melalui Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

“Masa iya untuk bersyukur saja harua diajarin. Pokoknya, kalau senang dan menggambarkan rasa syukur itu, harus dengan mengucap doa, jangan tepuk tangan,” tegasnya.

Ia pun meminta, untuk selanjutnya para PNS harus memanjatkan syukur atas segala mencapaian.

“Sekarang, jangan tepuk tangan lagi, tapi berdoa,” pungkasnya. (Shy)

 




Hari Pancasila 15 PNS Telat Upacara Diluar Lapangan

Para PNS Kab. Tangerang yang telat mengikuti upacara di luar Lapangan.(foto:shy)

Kabar6-Sedikitnya 15 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kabupaten Tangerang terpaksa melaksanakan upacara di luar kawasan Lapangan Maulana Yudha Negara, Kamis (01/06/2017).

Hal tersebut karena para pegawai tersebut terlambat mengikuti upacara  memperingati Hari Kelahiran Pancasila ke-72.

“Tadi mulai upacara jam 07.45 dan para pegawai yang telat datang, tetap mengikuti upacara, tapi diluar lapangan,” ungkap salah seorang personil Satpol PP Kabupaten Tangerang, Rahman yang sedang berjaga.

Nampak, sejumlah personil Satpol PP berjaga diluar lapangan, agar para pegawai yang telat tak memasuki area dan mengikuti upacara di luar lapangan.

Sementara itu, salah seorang pegawai, Shinta mengatakan, keterlambatannya mengikuti upacara karena jalanan yang macet.

“Saya tinggal di Curug, tadi pas kesini lewat jalur Jalan Raya Serang dan terjebak macet, makanya telat,” ujarnya.

Meski demikian, pelaksanaan upacara tetap berjalan khidmat, aman dan lancar. (Shy)




Istri Wakapolri Sambangi Rumah Briptu (Anm) Ridho di Bojong Nangka

Istri Wakapolri, Mulyani bersama jajaran Bhayangkari di Kediaman Bripru (anm) Ridho Setiawan.(foto:shy)

Kabar6-Istri Wakapolri Komjen Pol Safrudin, Mulyani menyambangi kediaman dari salah satu anggota polisi yang menjadi korban tewas di halte Transjakarta Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Mulyani menyambangi rumah duka Briptu (Anm) Ridho Setiawan di Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (01/06/2017).

Pantauan dilokasi, kedatangannya tersebut bersama jajaran Bhayangkari untuk, turut berbela sungkawa atas tewasnya anggota kepolisian akibat, bom bunuh diri pada saat bertugas.

Untuk diketahui, Ridho merupakan anggota Direkrotrat Sabhara Polda Metro Jaya yang tewas saat bertugas menjaga pawai obor warga dalam rangka menyambut bulan Ramadan. (Shy)




Komplotan Penyerang di Kantor Dishub Tangerang Residivis Kambuhan

FM saat diamankan polisi. (tia)

Kabar6-FM (25), pelaku penyerangan di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang, ternyata merupakan residivis kambuhan dan baru saja keluar dari tahanan atas kasus serupa.

Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan sebelumnya pelaku pernah ditahan lantaran menjadi tersangka kasus pungutan liar (pungli) parkir di Kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

“Ya, pelaku ini residivis dari Polsek Benteng, baru keluar beberapa bulan lalu. Sebelumnya, dipenjara setahun karena kasus pungli parkir ilegal di dekat Masjid Al Adzom, dikenai pasal 378 KUHP,” ujar Harry saat menghadiri press conference di Mapolrestro Tangerang Kota, Kamis (1/6/2017).**Baca juga: Kronologi Penyerangan Kantor Dishub Kota Tangerang.

Saat dilakukan penangkapan, kata Harry, FM sedang nongkrong bersama temannya di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang pada Kamis (1/6/2017) pukul 3.00 WIB dini hari.**Baca juga: Cuma 8 Jam Penyerang Kantor Dishub Dibekuk.

“Saat ditangkap pun tidak ada perlawanan. FM lah yang menjadi inisiator aksi penyerangan kantor Dishub. Kami masih mengejar satu pelaku lainnya, identitas sudah ditemukan,” jelasnya.**Baca juga: Densus 88 Geledah Rumah Terduga ISIS di Cibodas.

Atas perbuatannya, pelaku diancam dengan pasal 170 dan 351 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.(tia)




Densus 88 Geledah Rumah Terduga ISIS di Cibodas

kediaman orang tua Anggara Suprayogi (tia)

Kabar6-Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri bersama Polsek Jatiuwung menggeledah rumah Anggara Suprayogi (33) di Jalan Lokapala II/21, RT 3/8, Kelurahan Cibodas, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Kamis (1/6/2017).

Diketahui, Anggara diduga merupakan salah satu terduga teroris ISIS yang beraksi dan masuk dalam Daftar Pencarian Orang oleh pihak Kepolisian Filipina, beberapa waktu lalu.

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Agung Budi Leksono mengatakan penggeledahan dilakukan guna menemukan bukti mengenai aksi terduga ISIS tersebut.

“Ya, kemarin malam kami bersama Tim Densus mendatangi rumah orang tua terduga teroris dan juga rumah istrinya yang tidak jauh dari rumah orang tuanya,” ujar Agung kepada kabar6.com, Kamis (1/6/2017).**Baca juga: Kronologi Penyerangan Kantor Dishub Kota Tangerang.

Dari hasil penggeledahan tersebut, Anggun enggan merinci barang bukti apa saja yang berhasil didapatkan dari kediaman pelaku.**Baca juga: Kronologi Penyerangan Kantor Dishub Kota Tangerang.

“Ini rahasia dan menjadi kewenangan Tim Densus. Kami juga telah mengamankan istri terduga teroris ke Mapolsek Jatiuwung guna penyelidikan lebih lanjut. Istrinya hanya dijadikan saksi,” jelasnya.**Baca juga: Polisi Buru Penyerang Kantor Dishub Kota Tangerang.

Diketahui, Anggara Suprayogi merupakan salah satu dari empat terduga teroris ISIS asal Indonesia yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kepolisian Filipina lantaran diketahui menjadi salah satu militan ISIS yang menguasai Kota Marawi, Filipina.(tia)




Prediksi Cuaca Tangerang

Kabar6-Prediksi cuaca hari ini, Kamis (01/06/2017) di Tangerang dan sekitarnya, pagi suhu udara menghangat antara 24 hingga 28 derajat celcius dengan kecepatan angin dan kelembaban, cukup nyaman, tidak ada curah hujan dan langit mendung. Angin bertiup dari selatan-barat dengan kecepatan anatara 4 hingga 14 kilometer perjam. 

Sore hari suhu udara antara 27 hingga 28 derajat celcius, kecepatan angin dan kelembaban, agak tidak nyaman bagi kebanyakan.Tidak ada curah hujan dan langit mendung. Angin  bertiup dari barat dengan kecepatan anatara 7 hingga 14 kilometer perjam . 

Malam hari suhu udara turun menjadi antara 25 hingga 26 derajat celcius.Kecepatan angin dan kelembaban, cukup nyaman, tidak ada curah hujan dan langit mendung. Angin bertiup dari selatan dengan kecepatan antara0 hingga 4 kilometer perjam.(z)

 




Kronologi Penyerangan Kantor Dishub Kota Tangerang

 Kantor Dishub Kota Tangerang yang dirusak.(foto:tia)

Kabar6-Aksi penyerangan terhadap kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang yang mengakibatkan satu orang luka, dipicu oleh penyerobotan lalu lintas di depan kantor Dishub, Jalan Sitanala, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.

Kepala Dishub Kota Tangerang, Saeful Rohman mengatakan sejumlah pelaku sempat ditegur oleh petugas Dishub saat nekat menyerobot jalur pada Rabu (31/5/2017) pukul 17.00 WIB.

“Petugas kami menahan satu jalur untuk mengurai kemacetan di jalan tersebut. Namun, datang dua sepeda motor yang nekat menyerobot jalur. Saat ditegur, mereka malah memaki petugas Dishub,” ujar Saeful kepada kabar6.com, Kamis (1/6/2017).** baca juga:Polisi Buru Penyerang Kantor Dishub Kota Tangerang.

Agar tidak menjadi pusat perhatian, para pengendara tersebut pun dibawa ke kantor Dishub guna menyelesaikan kesalahpahaman secara baik-baik.

“Di kantor, mereka kembali adu mulut. Lalu, yang paling senior berbicara kepada petugas yang ada di sana. Para petugas pun menceritakan duduk persoalannya. Setelah itu, masalah dianggap selesai dan mereka semua pergi dari situ,” jelasnya.

Namun, sekitar pukul 18.30 WIB salah seorang pengendara kembali datang ke kantor Dishub bersama dua orang temannya membawa samurai dan langsung menghancurkan kaca di pos satpam.** baca juga :Cuma 8 Jam Penyerang Kantor Dishub Dibekuk.

Tak hanya itu, para pelaku juga melukai tangan seorang satpam bernama Suwanda (32) dengan menggunakan samurai.

“Kami sudah menyerahkan bukti rekaman CCTV ke polisi. Kita serahkan semuanya ke polisi,” lanjutnya.

Hingga kini, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan kepolisian Polsek Neglasari. (tia)

 




Cuma 8 Jam Penyerang Kantor Dishub Dibekuk

Suwanda, Satpam Kantor Dishub yang jadi korban.(foto:tia)

Kabar6-Unit Resmob Polsek Neglasari dibantu Polrestro Tangerang Kota berhasil meringkus satu pelaku penyerangan kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang.

“Satu orang pelaku berinisial FM (25) sudah diringkus beberapa jam setelah kejadian, yakni sekitar pukul 3.00 WIB di kawasan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang,” ujar Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan, Kamis (01/06/2017).

Dari pengakuan pelaku asal Kupang tersebut, ia merasa tidak senang lantaran kendaraan miliknya diberhentikan oleh petugas Dishub saat melintas di Jalan Sitanala, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang.** baca juga :Polisi Buru Penyerang Kantor Dishub Kota Tangerang.

“Dari hasil interogasi, motif pelaku melakukan penyerangan lantaran merasa sakit hati dan tidak senang dengan perbuatan petugas Dishub sehingga melakukan pengerusakan bersama seorang temannya,” jelasnya.

Atas perbuatannya, pelaku dikenai pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara.

Untuk diketahui, kejadian pengerusakan yang terjadi pada Rabu (31/5/2017) pukul 18.30 WIB menyebabkan kaca di pos satpam pecah dan seorang satpam bernama Suwanda (32) mengalami luka di tangan kanan akibat sabetan samurai milik pelaku.(tia)

 




Polisi Buru Penyerang Kantor Dishub Kota Tangerang

 

Kantor Dishub yang diserang sekelompok orang tak dikenal (foto:tia)

Kabar6-Kepolisian Polsek Neglasari hingga saat ini masih melakukan pengejaran terhadap para pelaku penyerangan terhadap kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangerang pada Rabu (31/5/2017) malam.

“Ya, beberapa pelaku penyerangan yang diduga kelompok Kupang sudah diamankan dan sedang menjalani penyelidikan di polsek,” ujar Kapolsek Neglasari, Kompol Khoiri saat dikonfirmasi kabar6.com, Kamis (1/6/2017).

Khoiri menjelaskan kejadian bermula pukul 18.30 WIB, datang sekelompok orang yang diduga kelompok pemuda salah satu daerah menyerang pos satpam di kantor Dishub Kota Tangerang.

“Mereka membawa samurai dan langsung memecahkan kaca di pos satpam. Sempat dilerai oleh seorang satpam bernama Suwanda (32), namun tiba-tiba langsung disabet menggunakan samurai,” jelasnya

Akibatnya, Suwanda pun mengalami luka dibagian tangan kanannya akibat sabetan samurai dan segera dilarikan ke rumah sakit.

“Hingga saat ini masih dilakukan pengembangan, kami akan melakukan pengecekan rekaman CCTV,” pungkasnya.(tia)

Satpam Dishub yang disabet samurai. (foto:tia)