Kabar6-Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochaman Iriawan meminta agar, seluruh jajaran di wilayah hukum Polda Metro Jaya untuk lebih intens dalam melakukan patroli.

“Cegah seperti aksi persekusi yang terjadi beberapa hari lalu. Saya meminta adanya patroli yang intens dari seluruh jajaran polri,” ungkapnya di kediaman Briptu (anm) Ridho Setiawan di Tangerang, Jumat (2/6/2017).**Baca Juga: Kapolda: Segera Lapor Jika Ada Aksi Persekusi

Iriawan juga mengimbau agar, masyarakat segera lapor pada pihak kepolisian bila menemukan aksi persekusi.

“Lapor ke kami, jangan main hakin sendiri. Nanti akan kami tindak,” pungkasnya. (Shy)

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, tahun ini kembali meraih opini  Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atau unqualified opinion dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas pengelolaan keuangan daerah tahun 2016.

Dengan demikian, Pemkab Tangerang tercatat sudah meraih opini WTP BPK sebanyak 9 kali berturut- turut.

Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pihaknya menyampaikan rasa syukur atas kembali diraihnya opini WTP BPK kesembilan kali pada tahun 2017 ini.

Opini WTP ini, merupakan opini audit yang akan diterbitkan jika laporan keuangan dianggap memberikan informasi yang bebas dari salah saji material.

Jika laporan keuangan diberikan opini jenis ini, artinya auditor meyakini berdasarkan bukti-bukti audit yang dikumpulkan, perusahaan/pemerintah dianggap telah menyelenggarakan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik, dan kalaupun ada kesalahan, kesalahannya dianggap tidak material dan tidak berpengaruh signifikan terhadap pengambilan keputusan.**Baca juga: Langgar Lalulintas, Pelajar di Kota Tangerang Dihukum Baca Pancasila.

“Alhamdulillah, ini berkat kerja keras dan disiplin kerja yang sudah dilakukan oleh seluruh aparatur Pemda Tangerang,” ungkap Bupati Zaki, kepada Kabar6.com, Jumat (2/6/2017).

Ditambahkannya, peraihan opini WTP ini tak hanya dilakukan oleh aparatur Pemkab Tangerang, namun juga atas dukungan dari semua elemen masyarakat yang ada di kota seribu industri ini.

“Untuk itu, saya memgucapkan terima kasih untuk semua elemen masyarakat yang juga mendukung kinerja Pemkab Tangerang,” katanya.(Tim K6)

Kabar6-Jajaran Satlantas Polrestro Tangerang Kota melakukan Operasi Simpatik dengan sasaran utama para pelajar dan supir angkutan perkotaan di Kawasan Pusat Pendidikan Cikokol Tangerang.

Kasat Lantas Polrestro Tangerang Kota, AKP Ojo Ruslani mengatakan hukuman yang diberikan bagi para pengendara yang tidak taat diminta untuk menyebutkan lima sila dalam Pancasila.**Baca Juga: Razia Lantas Jelang Ramadhan di Tangsel

“Razia kali ini tidak harus diberikan tindakan tegas. Untuk para pelajar kami minta membacakan Pancasila. Sementara, untuk para supir angkot diberikan tausiyah oleh ustad,” ujar Ojo kepada awak media, Jumat (2/6/2017).

Tak hanya itu, selain membacakan Pancasila dan mendapatkan tausiyah, para pengendara juga hanya mendapatkan teguran tertulis dan lisan saja.

“Ya, ini untuk mengingatkan mereka saja supaya lebih tertib dalam berlalu lintas. Dalam razia kali ini kami lebih mengutamakan teguran humanis. Karena kami juga akan memberikan ceramah singkat oleh ustad,” pungkasnya.(tia)

Kabar6-Polda Metro Jaya mengimbau masyarakat segera melapor jika ada aksi persekusi (pemburuan sewenang-wenang terhadap seorang atau kelompok-red) di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Iriawan meminta masyarakat dapat berkoordinasi dengan polisi jika ada aksi persekusi.

“Saat ini, ada dua kasus persekusi yang sedang kita tangani di wilayah hukum kami. Kami minta agar masyarakat turut serta berkoordinasi dengan pihak kepolisian apabila adanya tindakan persekusi,” ungkapnya usai mengunjungi kediaman Briptu (anm) Ridho di Tangerang, Jumat (2/6/2017).**Baca Juga: Ini Permintaan Keluarga Briptu Ridho ke Kapolda

Ia meminta, masyarakat segera melapor dan tidak main hakim sendiri dengan aksi persekusi.

“Kalau menemukan tindakan persekusi lapor pada kepolisian, akan kami tangani sesuai dengan hukum dan aturan yang ada karena, aksi persekusi tersebut tidak diperbolehkan,” terang Iriawan.

Untuk diketahui, sebelumnya aksi persekusi terjadi pada seorang bocah berinisial PMA (15) yang memposting foto Ketua FPI Habib Rizieq dengan kata-kata yang dianggap menghina. Adanya hal tersebut, sejumlah anggota FPI mendatangi kediaman dari PMA di Jakarta. Saat ini, kasus tersebut pun masih ditangani Polda Metro Jaya. (shy)

Kabar6-Kepergian Briptu (Anm) Ridho Setiawan yang merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut menyisakan duka bagi keluarga.

Terlebih, anak pasangan Gunawan dan Hapipah tersebut merupakan anak lelaki satu-satunya yang tewas saat dirinya, bertugas melakukan penjagaan pawai obor.

Ayah korban, Gunawan meminta agar, kepolisian dapat turut pula membantu keluarganya atas berperginya Ridho Setiawan.**Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Sambangi Rumah Briptu Ridho

“Ridho ini gugur dalam bertugas di kepolisian, akan hal ini kami meminta satu hal tadi ke pak Kapolda (Irjen Pol Mochamad Iriawan) untuk ganti anak saya. Maksudnya agar, putri saya bisa bertugas di kepolisian tapi, sebagai sipil Polri,” ungkapnya, Jumat (2/6/2017).**Baca juga: Kapolda: Briptu Ridho Setiawan Putra Kebanggaan Polri.

Untuk diketahui, Ridho yang merupakan anggota Direktorat Sabhara Polda Metro Jaya menjadi korban dari aksi bom bunuh diri di halte Transjakarta, Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.(Shy)

Kabar6-Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan menilai Briptu (Anm) Ridho Setiawan merupakan, putra kebanggan jajaran Polri.

“Dia merupakan anggota kebanggaan kami yang gugur dalam tugasnya. Dia pun sangat, sigap dan cepat dalam menjalankan tugas yang diamanatkan,” ungkapnya di rumah duka Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Jumat (2/6/2017).

Ia juga meminta, agar keluarga tabah menghadapi cobaan yang ada.**Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Sambangi Rumah Briptu Ridho

“Kami akan usut tuntas terkait aksi terorisme ini, kami pun meminta keluarga tabah mengingat, Ridho merupakan anak kesayangan dan putra satu-satunya dari dua saudari lainnya. Untuk proses selanjutnya terkait hukum serahkan ke kami,” terangnya.

Sementara itu, Ayah korban, Gunawan mengatakan, pihaknya mengutuk keras aksi terorisme yang ada dan meminta agar, pihak kepolisian mampu mengusut tuntas.**Baca juga: Nominal Gaji ke 13 PNS Naik Dibanding Tahun Lalu.

“Saya minta usut tuntas seluruh aksi terorisme yang ada. Karena, itu bukanlah aksi jihad,” pungkasnya.(Shy)

Kabar6-Setelah sebelumnya, para Bhayangkari menyambangi kediaman Briptu (Anm) Ridho Setiawan. Kini, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan beserta, jajarannya kembali mengunjungi kediaman Ridho, Jumat (2/6/2017).

Kunjungannya ke rumah duka di Perumahan Dasana Indah, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang dalam hal berbela sungkawa atas gugurnya Ridho.**Baca Juga: Istri Wakapolri Sambangi Rumah Briptu (Anm) Ridho di Bojong Nangka

Dalam kunjungannya tersebut, Kapolda Iriawan nampak memberikan semangat kepada pihak keluarga terutama sang ayah, Gunawan agar tabah atas musibah yang diterima.

Ia pun sempat menanyakan profil dari Briptu (Anm) Ridho di lingkungan keluarga.

Untuk diketahui, Ridho merupakan anggota Direkrotrat Sabhara Polda Metro Jaya yang tewas saat bertugas menjaga pawai obor warga dalam rangka menyambut bulan Ramadan. Ia tewas setelah menjadi korban ledakan bunuh diri di halte Transjakarta Terminal Bus Kampung Melayu, Jakarta Timur. (Shy)

Kabar6-Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB), Asman Abnur menyebut gaji ke-13 untuk Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun ini akan mengalami kenaikan, meski tidak dijelaskan berapa besar kenaikannya.

“Kalau jumlahnya saya nggak hafal. Intinya gaji ke-13 itu tidak boleh kurang dengan apa yang kita lakukan tahun lalu. Yang jelas saya berpatokan bahwa gaji tidak boleh kurang dari tahun yang lalu,” katanya di Gedung Serba Guna Kementerian PANRB, Jakarta Pusat, Kamis (01/06/2017).

Gaji ke-13 akan dibayarkan sebelum Lebaran, demikian halnya dengan Tunjangan Hari Raya.(z)

Head of PR & CSR MMKSI Intan Vidiasari dan keluarga bayi Pajero Sport.(foto:mmksi)

Kabar6-PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) yang diwakili Head of PR & CSR MMKSI Intan Vidiasari dan tim menyambangi rumah pasangan Muis Iskandar(39) dan Noviyanti (34) di rumah kontrakannya di Pamulang, Kota Tangerang Selatan.

”Kami dari MMKSI sangat bangga bisa menjadi bagian dari kehidupan keluarga pak Muis, dimana popularitas pajero sport dapat sedemikian berpengaruh dalam kehidupan keluarga Indonesia, sehingga menjadi pilihan nama bagi kelahiran anak kesayangan,” kata Intan.

MMKSI pun memberikan tanda apresiasi bagi keluarga Muis, karena ini merupakan pertama kalinya, ada keluarga yang menamakan anaknya dengan  “Pajero – Sport”. 

Tapi sayangnya tidak dijelaskan secara rinci apa bentuk apresiasi yang diberikan, apakah dalam bentuk hadiah uang atau malah mobil Pajero Sport.” Yah pokoknya kita beri apresiasi” kata Intan.(z)

Ibu Anggara saat disambangi petugas.(foto:tia) 

Kabar6-Karminiati, istri Anggara Suprayogi, terduga teroris asal Cibodas Tangerang yang kini berada di Marawi, Filipina Selatan, Kamis (01/06/2017) diamankan kepolisian Polsek Jatiuwung, Tangerang.*baca juga:Anggara Terduga ISIS Menikah Sebelum ke Filipina

Kapolsek Jatiuwung, Kompol Agung Budi Leksono mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah punya data tentang riwayat hidup Karminiati, namun masih ada kendala terkait undang-undang terorisme.** baca juga:Angga Terduga ISIS Janji Bawa Ibunya ke Surga.

” Isterinya ini sudah dideteksi Densus 88, makanya kami berkoordinasi dengan Densus” kata Kapolsek.

Karminiati dinikahi Anggara Supriyadi dengan status janda beranak satu dan sebelumnya menetap lama di  Malaysia.(z)