1

Kapolrestro Tangerang: Ayo Lawan Informasi Hoax di Medsos

Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan. (tia)

Kabar6-Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan beserta jajaran menggelar Tarawih Keliling (Tarling) di Masjid Uswatun Hasanah, Perumahan Pinang Griya Permai, Kelurahan Pinang, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, Rabu (7/6/2017).

Dalam kesempatan tersebut, Harry juga mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap pemberitaan yang muncul melalui Media Sosial (Medsos).

“Jangan mudah percaya dengan informasi yang beredar di Medsos. Perlu dikroscek terlebih dahulu kebenarannya,” ujar Harry.**Baca Juga: MUI Keluarkan Fatwa Haram Menggunakan Medsos

Tak hanya itu, Harry juga meminta kepada untuk melaporkan kepada pihak berwajib apabila mendapatkan informasi yang menyesatkan atau hoax.

“Telusuri dulu kebenarannya, jika ternyata hoax silakan laporkan kepada kami. Ayo, kita lawan informasi hoax,” pungkasnya. (tia)




Rutan Jambe Jamin Bantuan Hukum Untuk WBP Miskin

Kepala Pelayanan Tahanan Rutan Klas 1 Tangerang Ratri.(agm)

Kabar6-Narapidana atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kurang mampu di Rutan Klas 1 Tangerang, dipastikan bakal menerima bantuan hukum, sebagai pendampingan dalam persidangan di Pengadilan.

“Untuk WBP Kurang mampu (miskin), pemerintah telah menyediakan LBH yang terakreditasi yang ditunjuk oleh Kanwil untuk pendampingan di pengadilan secara gratis,” ungkap Kepala Pelayanan Tahanan Rutan Klas 1 Tangerang Ratri, Rabu (7/6/2017)

Dalam program terpusat ini, Kata Ratri, hanya WBP yang berstatus tidak mampu yang dapat menikmati program ini. “Tentunya ada persyaratannya, yakni Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM),” kata Ratri.

Merujuk data Rutan Klas 1 Tangerang, hampir 50 persen WBP menghuni Rutan KLas 1 Tangerang, yang berlokasi di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, berstatus tidak mampu.**Baca juga: Safari Ramadan di Rutan Jambe, Kakanwil Banten Imbau Jajarannya Waspada.

“Dari 1.300 WBP kami, setengahnya golongan orang tidak mampu dan kebanyakan tersangkut pidana narkoba,” tutup Ratri.(agm)




Tarif Taksi Helikopter di Bandara Soetta Rp4 Juta

Taksi helikopter. (yud)

Kabar6-‎Calon penumpang yang ingin menggunakan jasa transportasi taksi helikopter harus merogoh kocek lumayan dalam. Taksi udara atau yang lebih dikenal sebagai Helicity-Port di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) mulai beroperasi pada 2018 mendatang.

Direktur Utama PT Whitesky Aviation, Denon Prawiraatmadja,‎ mengatakan untuk menggunakan jasa taksi udara para penumpang dikenakan biaya Rp1,5 hingga Rp2 juta hingga Rp2 juta. Tarif tersebut untuk penerbangan reguler dari Bandara Soetta ke luar bandara di wilayah Bodetabek.

“Sedang di luar Jakarta tarifnya Rp3-4 juta,” katanya saat peletakan batu pertama di Tangerang, Rabu (7/6/2017).

Diterangkan dia, heliport dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektare. Heliport ini akan menjadi terminal utama Helicity-Port dan melayani penumpang airline Bandara Soetta yang akan ke bandara dan keluar.**Baca Juga: Mulai 2018 di Bandara Soetta Ada Taksi Helikopter

“Helicity-Port ini melayani penumpang yang akan menuju bandara maupun yang keluar dari bandara ke Jakarta, dan kota-kota sekitarnya di Bogor Depok Tangerang Bekasi hingga Bandung,” ungkapnya.

Tidak hanya itu, Helicity-Port juga akan melayani medical evacuation atau layanan medis dari dan menuju Rumah Sakit (RS) di Jakarta, Bodetabek, hingga Bandung.

“Helicity-Port ini akan menjadi heliport pertama dengan fasilitas sangat lengkap. Seperti helipad, shooting poin, hangar, ruang tunggu ekslusif, office, dan personil untuk medical evacuation,” ungkapnya.

Satu armada helikopter reguler sanggup menampung sebanyak empat orang. Sedang yang premium, sanggup menampung hingga enam penumpang.

“Sekarang kita baru fokus ke Jakarta, Pantai Indah Kapuk, Bintaro, Bekasi, Cikarang, dan Cikampek. Jumlah armada yang kami siapkan ada sekitar 10-12 unit helikopter,” terang Denon.

Armada helikopter nantinya, ia lanjutkan, beroperasi selama 60 jam per bulan, atau sekitar dua jam perhari. Jika aktivitas dari Jakarta ke tengah kota 10-20 menit, maka dalam sehari ada pergerakan empat armada.

“Sekarang ini civil helikopter baru bisa terbang dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore. Bersamaan dengan pembangunan heliport ini akan dilengkapi dengan 10 koridor yang diizinkan terbang 24 jam,” lanjutnya.

Adapun armada helikopter yang bisa dipakai untuk menarik penumpang airline dari Bandara Soetta sekarang ini adalah jenis Bell 42, dan tipe reguler Bell 505.(yud)




Safari Ramadan di Rutan Jambe, Kakanwil Banten Imbau Jajarannya Waspada

Kakanwil Kemenhukam Provinsi Banten Ajub Suratman saat di rutan klas 1 Tangerang.(agm)

Kabar6-Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Hukum dan Ham (Kemenkumham) Provinsi Banten, Ajub Suratman sambangi Rumah Tahanan (Rutan) Klas 1 Tangerang yang berada di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang, Rabu (7/6/2017).

Kunjungan orang nomor satu di Kanwil Kemenkum Ham Banten itu kiranya bertajuk Safari Ramadan.

Pantauan kabar6.com dilokasi, kedatangannya Kakanwil Ajub Suratman itu disambut langsung oleh Kepala Rutan Klas 1 Tangerang, Masjuno dan seluruh pegawai rutan.

Di lokasi tersebut, Ajub Suratman bahkan menyempatkan diri untuk menyapa para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sambil buka puasa dengan ratusan WBP di masjid setempat.

“Tadi saat Ashar saya berjamaah dengan WBP di Rutan Anak dan Wanita Tangerang. Dan, sekarang buka puasanya di Rutan Klas 1 Tangerang ini,” ujar Ajub Suratman.

Dalam kesempatan itu, AJub tak lupa berpesan kepada WBP yang ada di Rutan Klas 1 Tangerang untuk bisa selalalu menjaga kesehatan, khususnya saat Bulan Ramadhan ini.

Sedangkan kepada para pegawai di Rutan KLas 1 Tangerang, Ajub jug amengingatkan agar terus memperketat tamu yang membesuk.

“Jangan sampai ada narkoba, pungli dan sebagainya. Karena akan fatal dan pak Menteri tegas akan melakukan pemecatan,” tegas Ajub.**Baca juga: Di Rutan Jambe, Napi Bisa Bukber Sama Keluarga.

Terpisah kepala Rutan Klas 1 Tangerang Masjuno menambahkan, hingga saat ini setidaknya terdapat 1.300 WBP yang tengah menjalani masa hukuman.**Baca juga: Bukber Paling Mengharukan di Rutan Jambe.

“Tentunya dengan kunjungan pak Kanwil ini dapat menambah hikmat suasana Ramadhan didalam rutan kami dan menambah spirit bagi pegawai rutan,” imbuh Masjuno.(agm)




Truk Dilarang Jalan Tujuh Hari Sebelum Lebaran

illustrasi.

Kabar6- Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub telah mengeluarkan peraturan Dirjen Perhubungan Darat terkait operasi truk sebelum dan sesudah lebaran 2017.

”kita bagi dalam dua kategori dan berlaku di seluruh pulau Jawa serta Lampung.” ujar Dirjen Perhubungan Darat (Hubdat) Pudji Hartanto Iskandar di  Karawang, Jawa Barat,Rabu (07/06/2017).

Kategori pertama adalah kendaraan pengangkut semen, galian pasir, besi, dan bahan material lainnya tidak diizinkan beroperasi mulai 7 hari sebelum lebaran dan 7 sesudah lebaran.

Kategori kedua adalah truk yang lebih dari 2 sumbu, dan  gandengan, tidak diizinkan beroperasi mulai 4 hari sebelum lebaran dan 3 hari sesudahnya.(z)

 




RSU Kota Tangsel Buka Poliklinik Khusus Diabetes Melitus

Petugas di Poli Khusus Dabetes Melitus RSU Tangsel.(cep)

Kabar6-Diabetes merupakan ancaman serius bagi penduduk di Indonesia. Pasalnya, banyak sekali warga di Indonesia yang mengidap penyakit ini. Melihat hal tersebut, Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka Poliklinik khusus yang menangani penyakit Diabetes.

Hadirnya Poli khusus Diabetes di RSU Tangsel ini, tentunya menjadi kabar gembira bagi warga di wilayah setempat, khsususnya penderita diabetes yang ingin memeriksakan penyakitnya, atau memeriksa kadar gulanya.

Hadirnya Poli khusus Diabetes di RSU Tangsel, kiranya tak lepas dari kian ramainya pasien yang datang berobat ke Poli Instalasi Penyakit Dalam di RSU Tangsel. Setelah diperiksa ternyata hampir 60 persen dari pasien menderita Diabetes Melitus. Dari kondisi itulah RSU Tangsel mulai membentuk Poli Khusus Diabetes tersebut.

Di Poli Khusus Dibetes itu, ada dua dokter, yakni dr Shinta Kumalasari dan dr Retno Widowati MKM. Kedua merupakan dokter umum itupun yang dilatih khusus untuk menangani pasien  Diabetes Melitus.

RSU Kota Tangsel menyiagakan 10 orang petugas untuk menangani pasien di Poli Khusus Diabetes Melitus. Mereka terdiri dari dua orang dokter, empat orang perawat, dua orang ahli gizi dan seorang Fisiotrafi serta seorang bertugas di bagian Farmasi.

Dokter Poli Khusus Diabetes Melitus, Retno Widowati mengatakan saat penyakit Diabetes Melitus terdeteksi dari gejalanya dan komplikasinya, dokter menjelaskan pola terapi pengobatanya.

Dr Sintha kumalasari (jilbab abu-abu) dan dr Retno Widowati MKM (jilbab coklat).(cep)

Juga menerangkan cara minum obat yang baik dan benar, baik itu obat yang dikonsumsi lewat mulut hingga obat yang di konsumsi dengan cara di suntik atau Insulin.

“Di Poli khusus ini, setiap pasien memiliki waktu konsultasi selama satu jam. Karena dokter bukan cuma memberikan pengobatan, tetapi juga memberi tahu cara makan dan cara meminum obat serta pola hidup yang sehat dan benar kepada pasien,” ungkap Retno menjelaskan, Rabu (7/6/2017).

Retno menjelaskan, Diabetes Melitus merupakan jenis penyakit yang masuk dalam kategori 10 besar penyakit terbanyak yang tercatat dalam urutan penyakit pasien yang dilayani dokter poli penyakit dalam di RSU Kota Tangsel.

Selama ini, pasien penderita penyakit Diabetes Melitus harus mengantri di Poli Instalasi Penyakit Dalam. Meski sebenarnya mereka hanya ingin sekedar menambah obat.

“Dengan hadirnya Poli khusus Diabetes ini, maka kedepan pasien yang memang sudah terdeteksi penyakit Diabetes Melitus dapat  langsung berobat  tanpa perlu lagi mengantri ke Poli Instalasi Penyakit Dalam,” paparnya.

Poli khusus Diabetes RSU Tangsel juga melayani perawatan luka akibat penyakit Diabetes Melitus (ulcus diabeticum). Pasalnya, pasien Diabetes Melitus juga beresiko terkena penyakit Tubercolosis.

Dengan adanya poli ini maka penderita dapat selalu diawasi termasuk kemungkinan terinfeksi sehingga jumlah penderita Tubercolosis dapat diminimalisir

“Menurut penelitian tersebut penderita Diabetus Melitus yang terinfeksi Tubercolosis di usia di bawah produktif 60 tahun sebanyak 80 persen. Pasien Ibu Rumah Tangga sebanyak tiga puluh tuju koma lima persen,” ujarnya.

Ketahui Gejala Awal Diabetes Melitus

Poliklinik khusus Diabetes Melitus RSU Kota Tangerang Selatan tak hanya melayani pasien yang sudah terkena penyakit  diabetes. Namun juga masyarakat yang ingin mengetahui gejala penyakit Diabetes Melitus dan memeriksa tubuhnya.

“Dalam hal ini mengenai gejala awal diabetes melitus. Karena penanganan di awal akan memberikan hasil terbaik jika dibandingkan ketika sudah parah atau bahkan sudah muncul berbagai komplikasi seperti gagal ginjal, kebutaan, darah tinggi, dan lain-lain,” ungkap Dokter Poliklinik Khusus Diabetes Melitus RSU Kota Tangsel Rento Widowati.

Dalam beberapa kasus mengenali gejala awal diabetes memang sulit. Karena, pasien tak menyadari penyakit ini lantaran begitu ringannya gejala yang muncul. Bahkan, berdasarkan penelitian sekitar sepertiga dari semua orang yang memiliki diabetes melitus tipe 2 tidak tahu bahwa mereka mengidap diabetes.

“Ini yang akan mempersulit pengobatan komprehensif yang diperlukan,” paparnya.

Berikut tanda dan gejala awal Diabetes Melitus yang paling utama atau sering disebut Polidipsi, Poliuri, dan Polifagi (3P):

Polidipsi (Banyak Minum)

Suatu kondisi dimana seseorang sering sekali merasa haus sehingga terdorong untuk minum sebanyak-banyaknya. Bahkan ketika cuaca tidak panas dan tubuh tidak berkeringat.

Poliuri (Banyak Kencing)

Suatu kondisi dimana seseorang sering buang air kecil dengan volume yang banyak pula. Mungkin kita berpikir bahwa wajar saja ketika banyak minum ya banyak kencing. Tapi gejala diabetes ini ada yang khas yaitu keinginan buang air kecil sering muncul di malam hari saat tidur bahkan dalam semalam bisa lima hingga enam kali terbangun karena ingin buang air kecil. Mengapa demikian? Karena kadar gula darah yang tinggi menarik cairan tubuh untuk dikeluarkan bersama urine.

Polifagi (banyak makan)

Gejala diabetes yang satu ini akan membuat seseorang menjadi mudah merasa lapar sehingga akan memicunya untuk banyak makan. Namun yang aneh, meskipun banyak makan tapi tenaganya kurang sehingga cendrung lemah dan lemas. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Pada penyakit diabetes, insulin bermasalah, gula tetap tinggi dalam aliran darah lantaran tidak dapat masuk ke sel-sel tubuh yang sebenarnya akan dijadikan sebagai sumber energi. Dengan demikian, otak akan mengira bahwa sel-sel tubuh kelaparan sehingga timbul rasa lapar dan selalu ingin makan.

Ada juga gejala tambahan lainnya dapat yaitu berupa, penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan, meskipun banyak makan karena terus merasa lapar. Mulut kering kelelahan (lemah, perasaan lelah) penglihatan kabur, sakit kepala, kesemutan di ujung-ujung jari kaki atau tangan

Jika memiliki salahsatu dari tanda-tanda atau gejala awal diabetes seperti di atas, maka segeralah periksa ke Poli Diabetes Melitus RSU Kota Tangsel untuk mendapatkan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan gula darah.

“Jika terbukti terdiagnosis sebagai penyakit Diabetes Melitus, maka tugas kita adalah menjaga agar gula darah selalu dalam taraf normal. Dengan cara melakukan diet yang tepat, olahraga, dan obat-obatan yang diperlukan. Sehingga tetap dapat melakukan kegiatan sehari-hari dan produktif seperti orang sehat pada umumnya serta terhindar dari komplikasi,” tandasnya.

Menurut Retno, Diabetes Melitus yang sudah berkompikasi memiliki tanda dan gejala yaitu penyembuhan koreng atau luka yang lambat, sering mengalami gatal pada kulit (biasanya sekitar daerah vital atau selangkangan), sering mengalami infeksi jamur perubahan warna kulit menjadi gelap biasanya terjadi di daerah leher, ketiak, dan selangkangan, disebut nigricans acanthosis mati rasa, kesemutan pada tangan dan kaki, penglihatan menurun Impotensi atau disfungsi ereksi (ED) pada pria

Diabetes tidak dapat disembuhkan tetapi dapat dikendalikan gula darahnya. Caranya bisa dengan obat dan tanpa obat. Tanpa obat bisa dengan olahraga dan penyuluhan kesehatan

“Penyuluhan kesehatan ini dimaksudkan agar penderita mengetahui mengenai diabetes. pasien harus lebih pintar mengenai penyakit diabetes ini,” imbuhnya.

Jam kunjungan Poliklinik Diabetes melitus di RSU Kota Tangsel adalah Senin sampai Jumat pukul 8.00 WIB sampai selesai (ADV)




Mulai 2018 di Bandara Soetta Ada Taksi Helikopter

Pembangunan konstruksi heliport.(foto:yud)

Kabar6-Pengelola Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, mulai tahun depan menawarkan moda transportasi udara cepat mudah dan cepat‎. Pengoperasian taksi helikopter atau Helicity-Port diklaim merupakan pertama di bandara-bandara se-Indonesia.

Adanya layanan taksi helikopter ditandai dengan mulai dibangunnya heliport oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya. Pembangunannya ditutup dengan join flight dari Helicity-Port menuju Bandara Udara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

“Helikopter taksi ini menjadi bagian pengembangan moda transportasi perkotaan di Indonesia,” klaim Direktur Utama PT Whitesky Aviation, Denon Prawiraatmadja,‎ Rabu (7/6/2017).

Diterangkannya, heliport dibangun di atas lahan seluas 2,8 hektare. Heliport ini akan menjadi terminal utama Helicity-Port dan melayani penumpang airline Bandara Soetta yang akan ke arah dan pulang dari bandara.

“Helicity-Port ini melayani penumpang yang akan menuju bandara maupun yang keluar dari bandara ke Jakarta, dan kota-kota sekitarnya di Bogor Depok Tangerang, Bekasi hingga Bandung,” ungkapnya.**Baca juga: Tukang Laundry di Serang Ditangkap Densus 88.

Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya yang ditemui di lokasi menyatakan, agar moda transportasi helikopter tersebut dapat bermanfaat dan memiliki level pelayanan yang sangat baik.**Baca juga: Awas ! Tepung Segi Tiga Biru Dipalsukan.

“Harus diperhatikan betul mengenai keselamatan penumpang. Safety dan regulasi harus dipenuhi secara baik. Transportasi ini bisa bersaing dengan negara-negara maju lainnya,” terangnya.(yud)




Awas ! Tepung Segi Tiga Biru Dipalsukan

Kabar6-Praktik penipuan pangan, berupa tepung terigu merek Segitiga Biru yang sengaja dipalsukan berhasil dibongkar Unit Tipidter Satreskrim Polres Bandung. Dalam pengungkapan tersebut, polisi mengamankan tujuh orang.

Kapolres Bandung AKBP M Nazly Harahap mengatakan, modus mereka dengan membeli terigu merek Tegu dan Tipe E yang kemudian kemasannya diubah menjadi kemasan tepung terigu merek Segitiga Biru. Para pelaku tersebut adalah‎ NS, AS, DS, NSR, UK, YTS, SA, diamankan di dua tempat

Dalam praktik penipuan kelompok ini, Nazly menuturkan‎, para pelaku membuat sendiri kantong-kantong tepung merek Segitiga Biru.“Mereka membeli terigu merek Tegu dan Tipe E seharga Rp105 ribu dan menjual terigu dengan kemasan Segitiga Biru dengan harga Rp120 hingga Rp125 ribu,” ujar Nazly.

Hasil pemeriksaan sementara, para pelaku mengaku telah melakukan penipuan produksi tepung terigu ini, selama satu bulan.

Dari tangan tersangka, polisi berhasil mengamankan, dua mobil, dua mesin jahit, delapan gulung benang berbagai warna, 35 karung terigu segitiga biru kosong, 46 karung kosong, 10 karung tipe E, 20 karung isi Tegu, 41 karung segitiga biru, 40 undian bogasari, dan dua gunting.

Satu orang masih menjadi DPO yakni berinisial Y, yang berperan memasarkan tepung terigu palsu tersebut ke pasar di wilayah Bandung Raya.

Atas perbuatan para pelaku tersebut, polisi terapkan pasal 139 UU RI no 18 tahun 2012 tentang pangan dengan ancaman pidana 5 tahun dan denda 10 miliar.

Informasi lain yang diperoleh, menjelang lebaran, dimana kebutuhan terigu meningkat tajam, disinyalir tepung terigu Segi Tiga Biru palsu juga diedarkan ke wilayah Tangerang Raya dan sekitarnya.

Untuk mengetahui perbedaan yang asli dan palsu, terutama diciriin pada aromanya.Yang palsu cenderung beraroma apek, dan bila digunakan untuk membuat roti tidak akan mengembang, serta jahitan kemasan tidak rapi.(z/ntmc)

 

 




Pabrik Petasan di Rawa Burung Digrebek Polisi

Kapolsek Teluknaga AKP Arif Purnama Oktora,dan Kanit Reskrim Iptu Matsani.(foto:ntmc)

Kabar6-Polsek Teluknaga menggerebek sebuah rumah yang dijadikan tempat produksi petasan di Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang.

Penggerebekan dipimpin langsung Kapolsek Teluknaga AKP Arif Purnama Oktora, didampingi Kanit Reskrim Iptu Matsani. Dari dalam rumah milik Cun Lim Sagita ini, polisi mengamankan 462 petasan jenis teko.

“Ini adalah operasi keamanan menciptakan situasi Kamtimas yang kondusif selama bulan suci Ramadhan, agar umat islam khusyu melaksanakan ibadah puasa. Kegiatan ini juga sesuai intruksi Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan,” kata Kapolsek Teluknaga AKP Arif Purnama Oktora saat dikonfirmasi, Rabu (7/6).

Arif menyatakan, penggeledahan pabrik petasan rumahan yang dilakukannya mendapat respon positif dari warganya. Menurutnya, penyitaan petasan ini setidaknya dapat mengurangi gangguan Kamtibmas yang dipicu permainan petasan.**Baca juga: Tukang Laundry di Serang Ditangkap Densus 88.

“Petasan-petasan ini kami sita untuk dimusnahkan. Sedangkan pemilik petasan Cun Lim Sagita sudah dilakukan pendataan,” tutur Arif.**Baca juga: Tangerang Muda Gelar “Gessit” di Pesantren Nur Aulia Periuk.

Kapolsek mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menjual petasan di wilayah hukumnya. Sebab, menjual petasan sama saja mengganggu situasi keamanan Teluknaga-Kosambi yang kondusif.  “Mari kita isi bulan puasa ini dengan perbanyak ibadah,” pungkasnya.(z/ntmc)




Tangerang Muda Gelar “Gessit” di Pesantren Nur Aulia Periuk

Kabar6- Pengurus Tangerang Muda akan menggelar perhelatan berjudul GESSIT atau Gerakan Empati dan Simpati Sesama Insan Tangerang, di Pesantren dan Panti Asuhan Nur Aulia, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang,  Minggu (11/6/2017) mendatang.

Shinta Dewi, Marketing Communication Tangerang Muda menjelaskan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian generasi muda yang bermukim di Tangerang dalam memberikan perhatian serta tindakan nyata  kepada masyarakat yang membutuhkan di Kota Tangerang.**Baca juga: Aset Kabupaten Tangerang Dipindahtangankan ke Swasta

Fromat acaranya sendiri, seperti dijelaskan, akan diisi dengan  Talkshow berkaitan dengan Program Hidup Bersih dan Sehat bagi Santri, Tanam Bibit Bersama, Pertunjukan Pentas Seni, Pemberian Santunan kepada para santri, buka bersama dan juga diselingi Games.**Baca juga: Bayar Zakat di BRI Syariah dengan “Laku Pandai”.

Acara Gessit akan dihadiri oleh Walikota Tangerang H. Arief Rachadiono Wismansyah, Anggota Komisi IX DPR RI,  serta  tamu undangan dan tentu saja para santri – santri dari Pesantren dan Panti Asuhan Nur Aulia.(z)