1

H-7, Angkutan Barang Dilarang Melintas di Jalur Mudik Banten

Ilustrasi. Dok K6)

Kabar6-Jelang arus mudik lebaran, Dinas Perhubungan Provinsi Banten mengeluarkan larangan angkutan barang melintasi jalur mudik. Hal tersebut nantinya berlaku mulai H-7 hingga H+4 lebaran.

“Angkutan barang yang boleh melintasi jalur mudik tentunya angkutan barang kebutuhan pokok. Sisanya, kami larang untuk memperlancar arus mudik nanti,” ungkap Kepala Bidang Lalu Lintas, Sucipto, Selasa (13/6/2017).**Baca Juga: Kapolri; Wajib Cek Kendaraan Sebelum Mudik

Angkutan barang tersebut akan dilarang melintasi jalur Tol ataupun, jalur arteri.

“Untuk kawasan Tangerang tentunya Tol Bitung, Cikupa dan Balaraja. Kalau arterinya yakni, sepanjang Jalan Raya Serang. Jalur tersebut juga banyak angkutan barang yang melintasi mengingat, itu jalur perlintasan Sumatra menuju Pelabuhan Merak,” terangnya.

Nantinya, apabila masih terdapat angkutan barang yang melintasi jalur mudik, petugas akan memberhentikan angkuta tersebut sementara. (Shy)




8 Eselon II Kabupaten Tangerang Ambil Formulin Calon Sekda

Kepala BKPSDM Kabupaten Tangerang Surya Wijaya. (shy)

Kabar6-Sebanyak delapan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kabupaten Tangerang telah melakukan pengambilan formulir terkait, lelang jabatan pada posisi Sekertaris Daerah Kabupaten Tangerang.

“Sejauh ini sudah delapan, belum ada yang mengembalikan,” ujar Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang, Surya Wijaya, Selasa (13/6/2017).**Baca Juga: 2 Pejabat Eselon II Kabupaten Tangerang Ambil Formulir Balon Sekda

Surya mengatakan, seluruh dinas bisa mengikuti lelang jabatan tersebut, batas pengambilan formulir nantinya sampai dengan 16 Juni.

“Untuk syaratnya umum seperti pegawai yang berasal dari eselon II serta pernah menempati jabatan di dua tempat, pernah mengikuti Pendidikan dan Latihan (Diklat),” tutupnya. (Shy)




Hari Itu Jadwal Italia Tugas di RSGM Trisakti

Proses pemakaman Italia di Selapajang (foto:tia)

Kabar6-Sebelum insiden penembakan terjadi, Italia Chandra KP (23), mengaku sakit hingga bolos dalam jadwal Koass di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) FKG Trisakti.

“Ya, harusnya hari Senin (12/6/2017) itu Ita ada jadwal koass di kampus. Tapi dia baru memberi kabar jam 10.00 WIB katanya lagi enggak enak badan sehingga tidak masuk,” ujar Ryo (23), salah seorang teman kampus Italia usai menghadiri pemakaman Italia, Selasa (13/6/2017).** baca juga :Tewas Tertembak, Kekasih Italia Masih Syok

Ryo menjelaskan, Ita pun sempat menghubungi salah satu rekannya yang lain untuk dapat menggantikan jadwalnya.

“Sempat minta tolong temannya yang lain juga karena sakit. Lalu, bertukar jadwal jadi hari Jumat depan. Terakhir komunikasi jam 12.00 WIB,” imbuhnya.**baca juga:Polisi Bentuk Tim Khusus Buru Penembak Italia.

Untuk diketahui, Italia menjadi korban penembakan komplotan pencuri yang berusaha membawa kabur sepeda motor miliknya pada Senin (12/6/2017) sekitar pukul 13.40 WIB. (tia)




Kapolda: Senpi Para Penjahat Itu Banyak Rakitan

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan. (tia)

Kabar6-Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan membantah soal maraknya peredaran jualbeli Senjata Api (Senpi) di wilayah hukumnya. Senpi tersebut kerap kali digunakan para penjahat untuk melukai korban guna melancarkan aksinya.

“Peredaran Senpi, belum tentu hasil pabrikan. Kebanyakan para penjahat membuat rakitan,” ujar Iriawan usai melayat di rumah duka Italia Chandra KP (23), korban penembakan di Karawaci, Kota Tangerang, Selasa (13/6/2017).**Baca Juga: Polda Metro Jaya Perkuat Penjagaan di Wilayah Perbatasan

Tak hanya itu, Iriawan juga telah memetakan bahwa senpi yang kerap kali beredar merupakan asli rakitan.**Baca Juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Buru Penembak Italia

“Di Tangerang dan Jakarta sudah jelas rakitan. Karena, alurnya berbeda dengan hasil buatan pabrik. Tentu terkait peredaran senpi yang harus kita lakukan pabrikan,” jelasnya. (tia)




Polda Metro Jaya Perkuat Penjagaan di Wilayah Perbatasan

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan. (tia)

Kabar6-Jelang lebaran, kepolisian Polda Metro Jaya semakin memperkuat penjagaan guna meminimalisir aksi pencurian yang disertai dengan kekerasan di wilayah hukumnya.

Demikian dikatakan Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan usai melayat di rumah duka Italia Chandra KP (23), korban penembakan pencuri di Perumahan Bugel Indah, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.**Baca Juga: Kapolda Gotong Jenazah Italia ke Pemakaman

“Penjagaan di perbatasan Tangerang dan Jakarta sudah dilakukan. Saya diperintah oleh Kapolri untuk menutup ruang gerak mereka, meskipun masih ada celah kosong yang mereka bisa lakukan,” ujar Iriawan, Selasa (13/6/2017).

Iriawan mengaku, jelang Ramadan hingga lebaran merupakan waktu yang sangat rawan terjadi peningkatan pencurian kendaraan bermotor.**Baca Juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Buru Penembak Italia

“Tingkat kriminalitas dan pencurian kendaraan bermotor disertai kekerasan semakin tinggi. Sejumlah kelompok pencuri tersebut gencar melakukan kejahatan,” tutupnya. (tia)




Ini Pertemuan Terakhir Kali Italia Bersama Kekasihnya

Ruly Khaerulsyah (23), kekasih Italia Chandra KP. (tia)

Kabar6-Ruly Khaerulsyah (23), kekasih Italia Chandra KP (23) yang tewas tertembak pencuri di Karawaci, Kota Tangerang mengaku tidak mendapat firasat akan kepergian Italia untuk selamanya.

Bahkan, satu hari sebelumnya, yakni Minggu (11/6/2017) Ruly dan Ita (panggilan akrabnya) sempat bertemu untuk Buka Puasa Bersama (Bukber) di salahsatu rumah makan di Tangerang.**Baca Juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Italia di Selapanjang

“Terakhir ketemu Minggu kita Bukber. Enggak ada sikap dia yang aneh. Semuanya sama seperti biasa saja. Tiga jam sebelum penembakan pun kita masih chatting bertukar kabar,” ujar Ruly kepada kabar6.com, Selasa (13/6/2017).

Ruly tak menyangka bahwa pertemuannya dengan Ita tersebut adalah untuk yang terakhir kalinya sebelum mendapat kabar kematian kekasihnya beberapa jam setelah penembakan.**Baca Juga: Begini Sosok Italia di Mata Tetangga

Namum, Ruly mengaku bahwa beberapa hari sebelum kepergian Ita untuk selamanya, Ita sering kali mengenakan pakaian berwarna putih.

“Memang enggak biasanya dia pakai baju putih. Jarang banget, tapi beberapa hari terakhir dia pakai baju berwarna putih terus. Saya nggak tahu apakah ini memang pertanda atau apa,” jelas Ruly.

Untuk diketahui, Italia tewas dengan luka tembak di dada usai memergoki komplotan pencuri yang berusaha membawa kabur sepeda motor miliknya pada Senin (12/6/2017) sekitar pukul 13.40 WIB. (tia)




Tewas Tertembak, Kekasih Italia Masih Syok

Italia semasa hidup. (tia)

Kabar6-Ruly Khaerulsyah (23), kekasih Italia Chandra KP (23) korban penembakan di Perumahan Bugel Indah, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang hingga kini, masih tak percaya kekasihnya tewas dengan cara yang sangat tragis.

“Saya masih syok, enggak nyangka Ita (panggilan akrabnya) pergi secepat ini dengan cara yang sangat tragis,” ujar Ruly kepada kabar6.com, Selasa (13/6/2017).

Ruly mengakui, bahwa Ita memang sosok yang sangat pemberani sejak pertama kali ia mengenalnya di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Ita berani mengusir pelaku pencuri dari rumahnya pada Senin (12/6/2017) kemarin.**Baca Juga: Ini Firasat Kerabat Sebelum Italia Tewas Ditembak

“Dari dulu saya kenal Ita sejak sekolah di SMP Negeri 2 Tangerang, Ita memang sosok yang sangat pemberani. Dia supel dan juga sangat pintar,” kenang Ruly yang telah menjalin hubungan pacaran selama dua tahun terakhir.**Baca Juga: Kapolda Gotong Jenazah Italia ke Pemakaman

Meski demikian, Ruly mencoba untuk ikhlas melepaskan gadis yang ia cintai pergi untuk selamanya dan menyerahkan proses pengungkapan kasus kepada pihak berwajib.**Baca Juga: Isak Tangis Iringi Pemakaman Italia di Selapanjang

“Saya masih belum kepikiran pelaku seperti apa, biar itu pihak berwajib yang menyelesaikan. Saya masih syok dengan kepergian Ita yang mendadak,” ucap Ruly.

Untuk diketahui, hingga kini kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap komplotan pencuri yang menembak mati Italia di kediamannya pada Senin (12/6/2017) sekitar pukul 13.40 WIB. (tia)




Isak Tangis Iringi Pemakaman Italia di Selapanjang

Pemakaman Italia. (tia)

Kabar6-Isak tangis keluarga dan sanak saudara pecah mengiringi pemakaman Italia Chandra KP (23) korban penembakan di Perumahan Bugel Indah, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Pantauan kabar6.com, usai disalatkan di Masjid Al Muhajirin, Karawaci yang dipimpin langsung oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan, jenazah korban dibawa menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) Selapajang Jaya, Neglasari untuk dikebumikan.**Baca Juga: Kapolda Gotong Jenazah Italia ke Pemakaman

Seluruh kerabat dan sanak saudara berdatangan memenuhi tempat peristirahatan terakhir putri bungsu pasangan Ferry Chandra Kirana dan Sugiarti untuk memberi penghormatan terakhir kalinya.

Sang ibu, Sugiarti pun tak kuasa menahan duka mendalam akibat kepergian putrinya dengan cara yang amat tragis. Suasana haru kian terasa saat jenazah mulai dimasukkan ke dalam liang lahat dan proses pengurukan tanah.**Baca Juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Buru Penembak Italia

Dalam pemberitaan sebelumnya, Italia tewas dengan luka tembak akibat memergoki upaya pencurian terhadap sepeda motor miliknya pada Senin (12/6/2017) sekitar pukul 13.40 WIB.

Italia sempat dilarikan ke RS Sari Asih Karawaci hingga akhirnya nyawanya tidak tertolong lagi lantaran kehabisan darah. Hingga kini, kepolisian masih mengejar kedua pelaku pencurian disertai pembunuhan sadis tersebut. (tia)




Kapolda Gotong Jenazah Italia ke Pemakaman

Kapolda Metro Jaya gotong jenazah Italia. (tia)

Kabar6-Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan mendatangi rumah duka Italia Chandra KP (23), korban penembakan komplotan pencuri di Perumahan Bugel Indah, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Iriawan tiba di rumah duka sekitar pukul 10.00 WIB didampingi oleh Kapolrestro Tangerang Kota Kombes Pol Harry Kurniawan dan Kapolsek Karawaci Kompol Munir Yaji.

“Kami atas nama Polda Metro Jaya turut berduka cita, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengungkap kasus ini,” ujar Iriawan, Selasa (13/6/2017).**Baca Juga: Ini Firasat Kerabat Sebelum Italia Tewas Ditembak

Menurutnya, Italia merupakan sosok pemberani bahkan tidak takut menghadapi komplotan pencuri bersenjata api.

“Italia dikenal cukup cerdas dan berani sehingga waktu ada pelaku datang, ia kejar. Namun, justru ditembak pelaku,” jelasnya.**Baca Juga: Polisi Bentuk Tim Khusus Buru Penembak Italia

Orang nomor satu di Polda Metro Jaya dan Polrestro Tangerang Kota tersebut juga turut membantu menggotong jenazah Italia dari dalam rumah duka menuju Masjid Al Muhajirin untuk disolatkan.

Untuk diketahui, Italia tewas dengan luka tembak di dada kanan usai memergoki aksi percobaan pencurian terhadap sepeda motor miliknya pada Senin (13/6/2017) sekitar pukul 13.40 WIB. (tia)




Polisi Bentuk Tim Khusus Buru Penembak Italia

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M Iriawan. (Tia)

Kabar6-Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol M Iriawan menyebut telah membentuk tim khusus guna melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan Italia Chandra KP (23) di Perumahan Bugel Indah, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

“Pelaku kejahatan ini suatu perbuatan sadis dan saya sudah perintahkan anggota dan bentuk tim khusus untuk maksimal mengungkap kasus ini,” ujar Iriawan saat melayat ke rumah duka Italia, Selasa (13/6/2017).**Baca Juga: Ini Firasat Kerabat Sebelum Italia Tewas Ditembak

Hingga saat ini, pihaknya telah mengantongi identitas kelompok pelaku penembakan Italia.

“Pelaku kejahatan spesifik memiliki kelompok tapi saya tidak buka di sini. Masih dalam pengejaran,” jelasnya.**Baca Juga: Dimakamkan, Rumah Italia di Karawaci Dipenuhi Pelayat

Untuk diketahui, Italia tewas dengan luka tembak di dada kanan usai memergoki komplotan pencuri yang mencoba membawa kabur sepeda motor milik di teras rumahnya. (tia)