1

Kota Tangerang Tuan Rumah TGM NSI

Menag Lukman Hakim Saifuddin dan Walikota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah di Vihara Vimalakirti.(foto:hms)

Kabar6-Kota Tangerang didaulat menjadi penyelenggara acara tahunan Temu Generasi Muda (TGM) Niciren Syosyu Indonesia (NSI), yang dihadiri 300 peserta dari 18 provinsi oleh Parisadha Buddha Dharma Niciren Syosyu Indonesia (NSI).

 “Kami melihat Kota Tangerang, prosentase umat Budha adalah yang terbesar di Banten. Di sini, orang keturunan Tiong Hoa menjaga tradisi dengan sangat kental sekali. Kami ingin memahami lebih mendalam, mengapa orang Tangerang masih mempertahankan tradisi,” ungkap Ketua Umum Parisadha Buddha Dharma NSI, Suhadi Sendjaja dalam pembukaan TGM NSI ke-30, di Vihara Vimalakirti, Jalan Imam Bonjol, Kota Tangerang, Selasa (13/06/2017).

Suhadi, menyadari, peran pokok lembaga keagamaan untuk turut memberikan wawasan dan pembekalan mental kepada umat agar menjadi pribadi-pribadi yang berdaya dan tangguh dalam menjalani hidup berlandaskan Budha Dharma dan Pancasila. TGM adalah salah satu dari rangkaian program pengembangan karakter kebangsaan yang disiapkan oleh NSI, mulai dari kegiatan kesenian tradisional, bakti sosial, dan juga pengabdian masyarakat.

“Selain menguatkan kualitas kejiwaan dan spiritual, NSI juga berupaya meningkatkan kualitas intelektual dan pengetahuan kebangsaan dengan mengundang narasumber-narasumber yang mampu mengkaji fenomena kebangsaan,” ujarnya dihadapan Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin dan Walikota Tangerang, Arief Rachadiono Wismansyah, serta para peserta.

Selanjutnya, walikota, menyampaikan, Kota Tangerang begitu heterogen dan kaya akan budaya dan agama. Keberagaman yang ada adalah sebuah kekayaan dan kekuatan bagi kami untuk terus  membangun Kota Tangerang semakin maju dan sejahtera.  

Menurutnya, keberagaman itu salah satunya direpresentasikan melalui perayaan tahunan Peh Cun yang diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat etnis Tionghoa maupun non Tionghoa, mulai dari pejabat pemerintahan hingga masyarakat sipil. “Apa yang disajikan dalam Peh Cun, adalah sebuah potret keberagaman yang dibingkai melalui gelaran seni budaya yang mampu menyatukan setiap elemen masyarakat Kota Tangerang dan menjadi bagian dari kekuatan bagi Indonesia,” bebernya.

Ia juga berpesan, ditengah keberagaman yang ada ditengah masyarakat, seluruh masyarakat khususnya di Kota Tangerang, diharapkan agar senantiasa menjaga kondusifitas serta  kebersamaan. “Dengan terjaganya kondusifitas dan kebersamaan, diharapkan setiap upaya pembangunan menuju Kota Tangerang dan Indonesia semakin baik lagi, dapat berjalan lancar dan sukses,” imbaunya, seraya mengajak para generasi muda khususnya yang hadir dalan TGM NSI hari ini agar jangan ragu dalam mengaktualisasikan diri di tengah keberagaman yang ada, karena kita adalah bagian seutuhnya dari bangsa Indonesia. 

Terakhir, Lukman Hakim, menggarisbawahi bahwa bersyukurlah kita menjadi bangsa Indonesia karena ini bangsa yang sangat religius dan kita lahir di bumi pertiwi yang dianugerahi kekayaan yang sangat melimpah dari darat, laut hingga udara. Tidak ada alasan apapun untuk kita untuk tidak mencintai tanah air ini.**Baca juga: Walkot Tangerang Lantik 121 Kepala dan Pengawas Sekolah Negeri.

Dirinya berharap, kaum generasi muda khususnya yang hadir dalam kesempatan ini memiliki pemahaman yang baik terkait dengan kemajemukan. Dalam konteks Indonesia, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), agar senantiasa damai, masyarakatnya rukun, aman serta tidak ada gejolak konflik.**Baca juga: Gudang Farmasi RSUD Tangerang Terbakar.

“Disitulah, nilai agama bisa diamalkan dan diimplementasikan. Salah satunya melalui ajaran Buddha, yang diharapkan dapat turut menjaga Indonesia agar senantiasa damai, tidak ada konflik di mana masyarakatnya rukun satu sama lain,” pesannya.(hms)

 

 




Walkot Tangerang Lantik 121 Kepala dan Pengawas Sekolah Negeri

Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah saat pelantikan.(foto:hms)

Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sangat fokus terhadap dunia pendidikan, hal ini direalisasikan tidak hanya dari banyaknya ruang belajar, namun juga dengan kualitas tenaga pengajar yang terus ditingkatkan kuantitas serta kualitasnya.

Dalam sambutannya, Walikota Tangerang Arief Rachadiono Wismansyah yang didampingi oleh Wakil Walikota, Sachrudin dan Sekretaris Daerah, Dadi Budaeri saat melantik sebanyak 121 kepala sekolah dan pengawas sekolah negeri di Kota Tangerang, di Masjid Raya Al-Azhom, Senin (12/06/2017), berharap, agar para kepala dan pengawas sekolah yang dilantik dapat senantiasa bersama – sama meningkatkan kualitas pendidikan, tidak hanya dari segi nilai dan prestasi namun juga membangun akhlak peserta didik

“Kualitas pendidikan tidak sebatas dari sisi nilai dan prestasi tapi juga akhlaknya. Di pundak bapak-ibu, kami titipkan itu semua,” ucap wali kota pada acara pelantikan kepala dan pengawas sekolah di Masjid Raya Al Azhom, Tangerang, Senin, (12/6/2017).**Baca juga: Reza : Kriminalitas Menonjol Bukan Berarti Meningkat.

Lebih lanjut, Arief, menghimbau kepada seluruh unsur pendidikan yang ada di Kota Tangerang untuk dapat terus bersinergi dengan baik untuk dapat menciptakan kualitas pendidikan yang baik dan berkesinambungan untuk masyarakat semakin berkualitas secara mental dan spiritual. **Baca juga: Gudang Farmasi RSUD Tangerang Terbakar.

“Dengan kebersamaan, mari kita wujudkan masyarakat dan Kota Tangerang yang semakin maju dan sejahtera melalui dunia pendidikan yang semakin berkualitas,” pesannya.(hms)




Gudang Farmasi RSUD Tangerang Terbakar

Kebakaran di gudang farmasi RSUD Tangerang.(ist)

Kabar6-Sebuah gudang Farmasi milik RSUD Kabupaten Tangerang yang berada di jalan Jendral Ahmad Yani, No 9, Kelurahan Suka Asih, Kota Tangerang, ludes dilalap sijago merah, Selasa (13/6/2017).

Humas RSUD Kabupaten Tangerang, yang dikonfirmasi Nizar membenarkan peristiwa tersebut, namun saat ditanya penyebab kebakaran, dirinya mengaku belum mengetahui persis penyebabnya.

“Benar, ada kebakaran di gudang Farmasi. Tapi saya juga belum tahu pastinya penyebabnya,” kata Nizar saat dihubungi kabar6.com.**Baca juga: Warga Serang Tangkap Ular Piton Tiga Meter.

Terpisah, Kapolsek Benteng kompol Ewo mengaku, belum mengetahui adanya kebakaran yang melahap salah satu bangunan di rumah sakit pemerintah tersebut.**Baca juga: Reza : Kriminalitas Menonjol Bukan Berarti Meningkat.

“Saya belum tahu, coba nanti saya suruh cek anggota​,” tutup Ewo.**Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Truk di Cisoka.

Hingga berita ini diturunkan, kebakaran masih melahap gudang farmasi milik RSUD Kabupaten Tangerang, tak ayal kepanikan melanda seisi rumah sakit tersebut.(agm)




Ibu dan Anak Tewas Tertabrak Truk di Cisoka

illustrasi

Kabar6- Truk pengangkut batu bata menabrak dan menyeret ibu serta anaknya yang mengendarai sepeda motor sejauh sepuluh meter dan tewas di lokasi kejadian di Jalan raya Cisoka, Tangerang, Selasa (13/06/2017) sore.

Truk bernopol A8185 yang melaju dari arah Cangkudu menuju Cisoka diduga mengalami rem blong dan memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi sehingga hilang kendali.**Baca juga: Warga Serang Tangkap Ular Piton Tiga Meter.

saksi mata Rafael Tampubolon mengatakan, PR dan IPG, warga Cisoka ini hendak pulang ke rumahnya usai membeli timun suri untuk bekal buka puasa.Kemudian truk menyeruduk si ibu yang lagi naik sepeda motor sampai terseret dan baru berhenti saat menabrak kios tambal ban miliknya.**Baca juga: Full Day School Sulit Diterapkan di Tangsel.

Unit Laka Lantas Polsek Cisoka segera tiba di lokasi untuk mengevakuasi jasad korban ibu dan anaknya ke RSU Tangaerang.Sementara supir truk KSN diamankan di Mapolsek Cisoka.(rani)




Reza : Kriminalitas Menonjol Bukan Berarti Meningkat

Reza Indragiri Amriel, pakar psikologi forensik.(foto:yud)

Kabar6-Angka kasus tindak kriminalitas sepanjang bulan suci Ramadhan meningkat.‎ Tetapi menonjolnya kasus tidak serta-merta berarti meninggi.‎ Hal serupa juga terjadi di Amerika Serikat bahwa kasus kejahatan properti menjelang Natal memang menonjol.

Reza Indragiri Amriel, pakar Psikologi Forensik, mengatakan, menonjol bisa dikarenakan masyarakat atau korban lebih berani melapor. Pun media lebih gencar memberitakan, dan polisi juga serius melakukan penindakan.

“Jadi terkesan bombastis jika disimpulkan bahwa Ramadhan pasti merupakan bulan primadona pelaku kejahatan,” katanya lewat pesan WhatsApp yang diterima kabar6.com, Selasa (13/6/2017). 

Menurutnya, narasi semacam itu malah berpotensi menyebar kepanikan pada masyarakat serta mempertinggi rasa percaya diri para bandit.

Reza menegaskan, sinergi antara masyrakat, media dengan polisi justru sebenarnya sangat positif untuk menekan aksi kejahatan. Tinggal bagaimana kecepatan respon atau quick response Polri dipertajam dan dijaga konsistensinya.

Di samping terus melakukan langkah-langkah pencegahan agar tidak menjadi korban, masyarakat juga patut punya asuransi. Asuransi tidak membalik arah jarum jam. Namun setidaknya memungkinkan keluarga korban bernafas lebih panjang.

“Media kudu jaga stamina untuk membuat berita tentang penuntasan kasus (tidak melulu tentang fase heboh), sekaligus menginfokan ke masyarakat ihwal nomor hotline dan lokasi pos-pos jaga polisi,” tegasnya.**Baca juga: Ini Pertemuan Terakhir Kali Italia Bersama Kekasihnya.

Reza mengajak media massa mengubah narasi tentang Ramadhan dari “bulan rawan” menjadi “bulan lawan kejahatan”. Caranya, polisi selaku ujung tombak, bisa dongkrak kepercayaan diri masyarakat dengan melakukan operasi besar-besaranan.**Baca juga: H-7, Angkutan Barang Dilarang Melintas di Jalur Mudik Banten.

“Dan gilas tanpa ampun terhadap geng motor,  sarang narkoba, dan calo sebagai pilot projects-nya,” tambah Reza.(yud)




Full Day School Sulit Diterapkan di Tangsel

Begini infrastruktur SDN Kedaung di Tangsel.(foto:yud)

Kabar6-Pemberlakuan kegiatan belajar mengajar seharian penuh atau full day school pada sekolah-sekolah di Kota Tang‎erang Selatan (Tangsel) masih sulit dilakukan. Hal itu menyusul adanya wacana yang sempat dihembuskan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Walikota Tangsel, Airin Rachmi Diany, mengatakan persoalan‎ infrastruktur sebagai penunjang pendidikan masih jadi kendala serius. Ia bahkan mengaku di Kota Tangsel masih banyak pekerjaan rumah. Salah satunya, masih banyaknya sekolah yang menerapkan shift pagi dan siang.

“Ini akan menjadi PR kita, akan ada penambahan ruang kelas secara berkala. Karena penerapan full day school ini setiap siswanya bersekolah dari pagi hingga sore hari,” katanya kepada wartawan, Selasa‎ (13/6/2017).

Salah satunya, masih banyaknya sekolah yang menerapkan shift pagi dan siang.‎ Kegiatan belajar mengajar di sejumlah sekolah terpaksa dibagi dua shift lantaran kekurangan jumlah ruangan kelas.**Baca juga: Satgas Pangan Cek Bahan Pokok di Pasar Kresek.

‎”Akan ada penambahan ruang kelas secara berkala. Karena penerapan full day school ini setiap siswanya bersekolah dari pagi hingga sore hari,” ujar Airin.**Baca juga: Di Pasar Rakyat Pamulang Ada ‘ Debu ‘.

Pantauan kabar6.com, aktivitas kegiatan belajar mengajar pagi dan siang diberlakukan di SDN Kedaung, Kecamatan Pamulang. Pun infrastruktur ruang kelas di sekolah tersebut juga sudah banyak rusak meski baru dibangun tiga tahun lalu.(yud)




Kapolda: Semua Kehilangan Italia

Kapolda Metro Jaya dan Kapolres Metro Tangerang Kota mengusung Italia.(foto:ntmc)

Kabar6-Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan ikut menggotong keranda jenazah Italia Chandra Kirana Putri (23) korban penembakan di Tangerang ke masjid untuk di-sholat-kan dan kemudian dihantarkan ke Tempat Pemakaman Umum Selapajang.

Iriawan mengunjungi rumah duka pada pukul 10.00 WIB, Selasa (13/6) pagi, dengan didampingi Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan. Setibanya di rumah duka, Iriawan menyampaikan dukacitanya kepada keluarga korban.**baca juga:Ini Pertemuan Terakhir Kali Italia Bersama Kekasihnya

“Ini sebagai ungkapan duka cita kami kepada korban dan keluarga, dokter lho anak ini. Makanya kami prihatin sekali,” kata Iriawan.

Iwan juga berjanji akan menangkap kedua pelaku tersebut. “Untuk pelakunya tentunya kita semaksimal mungkin akan menangkapnya. Harus tertangkap,” tuturnya.**baca juga:Begini Sosok Italia di Mata Tetangga.

Italia menjadi korban penembakan di Tangerang saat memergoki pencuri sepeda motor di rumahnya daerah Karawaci, Tangerang, Senin (12/6/2017). Italia sempat melempar sapu ke arah pelaku 2 kali. Lemparan sapu itu membuat para pelaku balik badan dan menembak Italia.(z/ntmc)

 




Jalan Raya Serang Rusak, DBMSDA Lapor ke Pusat

Perbaikan jalan. (shy)

Kabar6-Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang melakukan koordinasi terkait perbaikan jalur mudik yang masih mengalami kerusakan.

“Di Kabupaten Tangerang ada jalur arteri yang merupakan perlintasan Sumatra yakni, Jalan Raya Serang, Tangerang menuju Pelabuhan Merak yang beberapanya masih mengalami kerusakan. Kita lakukan koordinasi dengan pihak pusat mengingat jalan itu bukan milik daerah melainkan pusat,” ungkap Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang, Slamet Budi, Selasa (13/6/2017).**Baca Juga: Kapolda Banten Minta Jalan Rusak Diperbaiki

Budi mengatakan sejumlah ruas jalan di Jalan Raya Serang yang mengalami kerusakan yakni, kawasan Cikupa dan Balaraja.

“Yang parah di kawasan Balaraja, sudah koordinasi ke pusat terkait jalan nasional yang rusak. Pihaknya pun diketahui akan melakukan perbaikan hingga H-7 lebaran,” pungkasnya. (Shy)




Di Pasar Rakyat Pamulang Ada ‘ Debu ‘

Walikota Airin Rachmi Diany memberi santunan.(foto:dina)

Kabar6-Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah (Dinkop UKM) Kota Tangerang Selatan menggelar Pasar Rakyat digelar di lapangan Kecamatan Pamulang, Jalan Siliwangi, Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (13/6/2017).

Pasar Rakyat ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengisi kegiatan positif di Bulan Suci Ramadhan dengan berbagai macam acara seperti, pasar kebutuhan pokok dengan harga murah, pembagian santunan anak yatim dan dhuafa, Qasidah dari warga Pamulang, pembagian takjil gratis dan puncaknya adalah penampilan grup musik ‘Debu’.Acaranya sendiri dimulai dari pukul 09.00 WIB hingga 23.00 WIB.

“Bulan puasa kan sangat rentan dengan kenaikan harga, maka kami mengantisipasinya lewat Pasar Rakyat yang diadakan di tiap kecamatan dan digelar bergilir selama Ramadhan,” kata Dahlia Nadeak, Sekertaris Dinkop UKM.

Pasar Rakyat berikutnya, lanjut Nadeak, tanggal 16 di Pondok Aren, 19 di Ciputat, 20 di Ciputat Timur, dan 21 di Serpong Utara. Adapun lokasinya di depan kantor kecamatan masing-masing,

Pasar Rakyat di Pamulang ini juga dihadiri oleh Walikota Airin Rachmi Diany.(dina).




Satgas Pangan Cek Bahan Pokok di Pasar Kresek

Satgas Pangan Polresta Tangerang. (shy)

Kabar6-Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polresta Tangerang melakukan pengecekan terhadap kebutuhan pokok dan komoditi di Pasar Kresek, Kabupaten Tangerang, Selasa (13/6/2017).

Dalam pengecekan tersebut, harga kebutuhan pokok sampai dengan H-13 lebaran seperti, daging, telur ataupun beras masih dalam kondisi normal. Begitupun dengan harga komoditas seperti, Cabai, Bawang Merah dan Bawang Putih.**Baca Juga: Waduh, BPOM Temukan Obat Palsu di Pasar Sentiong

“Satgas ini melakukan pengecekan setiap hari dan harga kebutuhan juga masih terpantau normal belum ada lonjakan,” ujar Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri.

Sejauh ini, pihaknya belum menemukan ada penimbunan kebutuhan pokok ataupun komoditi.

“Masih aman, hanya saja kita sedang melakukan penyelidikan terkait temuan tahu berformalin dan obat palsu di Balaraja oleh Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi Banten,” ungkapnya.

Diketahui, harga daging sapi Rp100 ribu per kilogram, daging ayam Rp25 ribu per kilogram, beras kualitas sedang Rp9 ribu per liter. Untuk kebutuhan komoditas yakni, Cabai Merah Rp30 ribu per kilogram, Bawang Merah Rp35 ribu per kilogram.(Shy)