1

Safari Ramadhan Walkot Tangsel Ditutup di Kademangan

Muspida Tangerang Selatan yang mengikuti Safari Ramadhan.(foto:dina) 

Kabar6-Safari Ramadhan terakhir Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany dilakukan di Masjid Al Ubudiyah, Kademangan, Setu, Tangerang Selatan, Rabu (14/6/2017).

Safari Ramadhan yang terakhir ini menutup acara serupa di tujuh kecamatan yang sudah dijalankannya.

“Ini adalah yang ketujuh kita melakukan Safari Ramadhan dan berakhir di Kecamatan Setu, kami melakukan silahturami kepada warga sekitar yang ada disini agar lebih saling mengenal satu sama lain,” ujar Walikota.

Safari Ramadhan ini juga dihadiri oleh Dandim 0506 Tangerang Letkol Inf. M Imam Gogor, Kapolres AKBP Fadli Widyanto, Kepala BNN Heri Istu, Kepala Dinas Perhubungan Sukanta, Kasi Satpol PP Taufik Wahidin dan jajarannya.

Pembukaannya  diawali dengan cuplikan kondisi Suriah yang diporakporandakan oleh ISIS sebagai informasi untuk menggarisbawahi bahwa petikaian dan permusuhan hanya akan melahirkan kesengsaraan. (dina)

Susana acara di Masjid Al-Ubudiyah. (foto:dina)




Bangunan Gedung di Ciater 10 Tahun Terlantar

Tampak bangunan yang tak terurus 10 tahun.(foto :dina)

Kabar6-Sebuah bangunan di Jalan Cendekia, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telantar sejak 10 tahun terakhir. Warga sekitar berharap pemilik gedung segera merubuhkan gedung tersebut dan tidak diterlantarkan seperti sekarang.

“Bangunan ini udah lama tidak terpakai dan dibiarkan begitu saja, sudah ada kurang lebih 10 tahunan, saya juga kurang tahu itu bangunan apa dan punya siapa,” ujar Ridho (42), seorang pedagang di sekitar situ, Rabu (14/6/2017).

Warga sekitar malah mengusulkan agar bangunan ini dirubuhkan saja bila tidak ingin diurus, karena tempat tersebut dijadikan tempat berbuat sesuatu yang tidak benar.

”Lihat aja corat-coretan di dindinganya kata-kata jorok, enggak bener. Anak-anak keluar masuk ke situ juga pada ngapain tuh tahu.” kata Asep, warga pemilik warung di sekitar gedung tersebut.(dina)




Pencuri Spesialis Rumsong Tertangkap di Pondok Aren

Pencuri Rumsong ditangkap polisi. (cep)

Kabar6 Aksi pencurian rumah kosong di wilayah hukum Polsek Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), kembali marak. Kali ini pelaku mengincar rumah yang ditinggal penghuninya untuk salat tarawih.

Seperti yang dialami Sri Kumayati, yang beralamat di Perum Pondok pucung indah,jalan krakatau 3.A4. NI.12.Rt.002/06 Kelurahan Pondok pucung Kecamatan Pondok aren Tangerang Selatan Selasa (06/06/2017)kemarin.

Selepas menjalankan ibadah salat tarawih di masjid, dia terkejut lantaran seisi rumahnya berantakan akibat diobrak-abrik pencuri. Sejumlah barang berharga Sri ikut raib digasak pelaku diketahui berjumlah satu orang.**Baca Juga: 39 Remaja Pecandu Narkotik di Tangsel Direhabilitasi

Unit reserse kriminal Polsek Pondok Aren langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan diketahui, pelaku melancarkan aksinya dengan cara memanjat tembok belakang rumah korban, kemudian merusak kasa kawat pintu di lantai dua.

“Setelah berhasil masuk, pelaku kemudian menggasak beberapa harta benda korban seperti laptop, kamera, handycam handphone, yang dimasukan dalam tas untuk dilempar ke luar pagar,” cetus Kapolsek Pondok Aren Kompol Indra Ranudikarta, Rabu (14/06/2017), di Mapolsek Pondok Aren.

Setelah beberapa hari buron, Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku DS,25, di rumahnya di Kelurahan Pondok pucung Kecamatan Pondok Aren, Tangsel. Dari hasil pemeriksaan terhadap pelaku, mengakui sudah dua kali melakukan pencurian pada rumah kosong selama puasa tahun ini.

“Pengakuan pelaku nekat mencuri, karena faktor ekonomi untuk memenuhi kebutuhan keluarganya,” kata Indra.

Modus pencurian yang dilakukannya terang Indra, pelaku kerap melakuan aksinya pada malam hari. Pelaku mengambil barang barang berharga dari dalam rumah korbannya itu dengan cara membongkar, memecah, memanjat atau menggunakan kunci palsu.

Dari tangan pelaku Polisi mendapati barang bukti berupa dua unit laptop, satu handycam dan handphone merk Iphone. Pelaku dijerat pasal 363 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara pidana maksimal tujuh tahun penjara.(cep)




Maling Disergap Polsek Pondok Aren

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Seorang pelaku pencurian disergap petugas Tim Viper Polres Tangerang Selatan (Tangsel). Pelaku disergap tanpa perlawanan di rumahnya di Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Pelaku adalah Dwi Supriyanto, diketahui sempat membobol salah satu rumah elit dikawasan Bintaro, Pondok Aren, Kota Tangsel.**Baca juga: 6,5 Kg Ganja Dimusnahkan Polrestro Tangerang

“Dari pengakuann pelaku nekat mencuri karena terdesak kebutuhan ekonomi, terlebih sebentar lagi lebaran,” ujar Kapolsek Pondok Aren, Kompol Indra Ranudikarta, Rabu (14/6/2017).**Baca juga: 39 Remaja Pecandu Narkotik di Tangsel Direhabilitasi.

Atas perbuatannya, pelaku dijerat pasal tentang pencurian dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.(rani)




39 Remaja Pecandu Narkotik di Tangsel Direhabilitasi

Tes narkoba BNN Kota Tangsel. (yud)

Kabar6-‎Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah merehabilitasi puluhan warga yang menjadi pecandu narkoba. Sebanyak 17 orang diantaranya merupakan pecandu obat-obatan terlarang.

“Ke-17 pelajar dan mahasiswa yang direhabilitas‎i pecandu narkoba jenis benzodiasepin serta ganja,” ungkap Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Kota Tangsel, Vina Tauria di Kecamatan Setu, Rabu (14/7/2017).

Menurutnya, belasan pecandu tersebut terbiasa mengkonsumsi seperti merek dagang xanax, alprazolam, dumolid‎, dan lain sebagainya.**Baca Juga: BNN Tangsel Musnahkan Sabu Barbuk

Sedangkan total jumlah pasien pecandu yang sudah mengikuti program rehabilitasi ada sebanyak 39 orang.

“Obat-obatan terlarang itu biasa mereka beli di toko-toko obat yang ada di pasaran‎,” terang Vina.**Baca Juga: BNN Selidiki Narkoba ‘Tetes Mata’ di Tangsel

Vina menyebutkan, kalangan remaja yang mengikuti program rehabilitasi ini‎ tidak lewat kesadarannya masing-masing. Mereka dibawa oleh keluarga ataupun orangtuanya agar bisa bebas dari ketergantungan narkoba.

Ia mengimbau kepada masyarakat di Kota Tangsel bila ada kerabat serta keluarga yang kecanduan narkoba bisa mengikuti program rehabilitasi. BNN Tangsel mengklaim tidak memungut biaya alias gratis.

‎”Emang enggak ada yang datang sendirian. Pasti pecandu yang dateng diantar sama keluarga atau orangtuanya. Kita jamin pecandu yang mau ikut rehab tidak akan ditangkap apabila mau melapor,” tambahnya.(yud)




6,5 Kg Ganja Dimusnahkan Polrestro Tangerang

Pemusnahan ganja. (tia)

Kabar6-Sebanyak 6,5 kilogram narkotika jenis ganja dimusnahkan oleh jajaran Polrestro Tangerang Kota, Rabu (14/6/2017).

Pemusnahan tersebut juga dihadiri oleh perwakilan Pengadilan Negeri (PN) Tangerang, Kesbangpol Kota Tangerang dan MUI Kota Tangerang.

“Total ada 6,5 kilogram ganja, sudah disisihkan untuk barang bukti di Pengadilan Negeri, sisanya ada 6,4 kilogram yang dimusnahkan,” ujar Wakapolrestro Tangerang Kota, AKBP Erwin Kurniawan usai memusnahkan ganja di Mapolrestro Tangerang Kota.**Baca Juga: Gudang Ganja di Jalan Thamrin Tangerang Digrebek

Sedianya, ganja tersebut didapatkan dari dua orang pelaku yang ditangkap beberapa minggu lalu.

“Ada dua orang pelaku yang diamankan dengan barang bukti ganja tersebut. Kalau dinominalkan nilainya sekitar Rp25 juta dan dimusnahkan dengan cara dibakar,” pungkasnya. (tia)




AP II Selidiki Penyebab Pecah Ban Malaysia Airlines

Ilustrasi. (dok k6)

Kabar6-PT Angkasa Pura II (AP II) melakukan investigasi guna mengetahui penyebab pecahnya ban pesawat Malaysia Airlines MH 725 di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) pada Selasa (13/6/2017) malam kemarin.

“Ya, kami masih menyelidiki lebih lanjut penyebab pecahnya ban Malaysia Airlines,” ujar Head of Corporation Legal and Secretary PT AP II Agus Haryadi, Rabu (14/6/2017).

Menurutnya, insiden pecahnya ban pesawat tersebut dapat dimaklumi lantaran adanya benturan antara roda pesawat dan permukaan landasan.**Baca Juga: Pesawat MH 725 Tergelincir di Bandara Soetta

“Memang pada saat take off atau landing itu terjadi hempasan atau benturan antara roda pesawat dan permukaan landasan sehingga dampak yang terjadi pecah ban. Kasus ini dari data yang dihimpun, memang sangat sering terjadi pada saat landing,” jelasnya.

Untuk diketahui, pesawat dengan rute Kuala Lumpur Jakarta yang membawa 61 penumpang tergelincir mengalami pecah ban setelah mendarat dan melaju menuju apron Terminal 2D Bandara Soetta. (tia)




Beredar Foto Hoax Pelaku Penembak Italia

Foto hoax pelaku penembak Italia. (tia)

Kabar6-Kepolisian Polrestro Tangerang Kota mengklarifikasi terkait beredarnya foto yang diduga pelaku penembakan Italia Chandra KP (23) di Perumahan Bugel Indah, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Ya, foto dua orang pria telanjang dada dengan kondisi wajah babak belur yang beredar di media sosial tersebut sempat menjadi topik pembicaraan para netizen.*Baca Juga: Polisi Periksa 7 Saksi Penembakan Italia

“Itu foto hoax. Di media sosial siapa saja bisa memasukkan foto siapapun, jadi jangan mudah percaya,” ujar Wakapolrestro Tangerang Kota, AKBP Erwin Kurniawan di Mapolrestro Tangerang Kota, Rabu (14/6/2017).**Baca Juga: Pelaku Penembak Italia Pemain Lama Spesialis Rumsong

Hingga kini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku yang kerap kali beraksi di wilayah Kota Tangerang.

“Ya, pelaku masih dalam pengejaran. Kita doakan semoga secepatnya dapat terungkap,” pungkasnya. (tia)




Polisi Periksa 7 Saksi Penembakan Italia

Italia semasa hidup. (tia)

Kabar6-Kepolisian Polrestro Tangerang Kota telah memeriksa sebanyak tujuh orang saksi kasus penembakan Italia Chandra KP (23) di Perumahan Bugel Indah, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Wakapolrestro Tangerang Kota, AKBP Erwin Kurniawan mengatakan tujuh saksi tersebut merupakan para tetangga Italia yang berada di sekitar lokasi kejadian.

“Ya, kami sudah memeriksa tujuh orang saksi yang mengetahui kejadian di Tempat Kejadian Perkara (TKP),” ujar Erwin di Mapolrestro Tangerang Kota, Rabu (14/6/2017).**Baca Juga: Pelaku Penembak Italia Pemain Lama Spesialis Rumsong

Tak hanya itu, pihaknya juga telah mengamankan sejumlah barang bukti untuk mengungkap identitas pelaku.**Baca Juga: Nopol Motor Pelaku Penembak Italia Palsu

“Ada dua rekaman Camera Circuit of Television (CCTV) yang sudah diamankan. Satu CCTV dari depan rumah korban dan satu lagi dari samping rumah korban. Terakhir, gambar yang beredar di media sosial juga masih kami dalami,” lanjutnya.

Untuk diketahui, hingga kini kepolisian masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penembakan Italia yang merupakan spesialis Rumah Kosong (Rumsong).(tia)




Pelaku Penembak Italia Pemain Lama Spesialis Rumsong

Rumah Italia. (tia)

Kabar6-Dua pelaku penembak Italia Chandra KP (23) diduga merupakan spesialis rumah kosong (rumsong) yang sudah lama menjalankan aksinya.

Demikian dikatakan oleh Wakapolrestro Tangerang Kota, AKBP Erwin Kurniawan usai memimpin pemusnahan barang bukti ganja di Mapolrestro Tangerang Kota, Rabu (14/6/2017).

“Pelaku beberapa kali melakukan pencurian dan merupakan spesialis rumsong yang kerap beraksi di Kota Tangerang, tepatnya di Perumnas. Di sekitar sana sudah disatroni oleh pelaku dan selalu membawa senjata api,” ujar Erwin.**Baca Juga: Nopol Motor Pelaku Penembak Italia Palsu

Erwin menambahkan, pihaknya akan mendalami laporan dari jajaran polisi di wilayah terkait pelaku.

“Ya, kami masih dalami laporan dari Polsek di berbagai wilayah. Kami akan terus memburu para pelaku,” jelasnya.

Diketahui, Italia tewas dengan luka tembak usai memergoki komplotan pelaku yang hendak membawa kabur sepeda motor korban di Perumahan Bugel Indah, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang pada Senin (12/6/2017) lalu sekitar pukul 13.40 WIB. (tia)