1

Awak Bus Angkutan Mudik Jalani Tes Urine

Tes urine. (cep)

Kabar6-Awak bus angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menjalani tes urine yang digelar Polresta Tangerang Selatan (Tangsel), Sabtu (17/6/2017).

Kasat Narkoba Polres Tangsel AKP Agung Nugroho mengatakan tes urine harus dilakukan setiap tahun kepada awak angkutan. Hal ini dilakukan untuk mendukung keselamatan para penumpang bus.**Baca Juga: Kapolri: Tes Urine Supir Bus Umum

“Karena para awak angkutan yang bertanggungjawab terhadap keselamatan penumpang mudik lebaran,” kata Agung, Sabtu (17/06/2017).

Menurut Agung, tes urine para awak angkutan umum dilakukan kepada 22 rrang di Pool Rosalia, delapan rrang di Pool Harapan Jaya serta 20 orang di Pool Prima Jasa. Dari hasil tes yang dilakukan semuanya negatif dari narkoba.

“Tes yang dilakukan kepada awak angkutan hasilnya negatif,” ujarnya.(Cep)




Polisi Awasi Jasa Penukaran Uang

Jasa penukaran uang. (cep)

Kabar6-Polisi bakal melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap maraknya jasa penukaran uang jelang Hari Raya Idul Fitri.

Kapolresta Tangsel AKBP Fadli Widiyanto mengatakan saat ini di wilayah hukumnya banyak penukaran uang di pinggir jalan. Pemeriksaan bakal dilakukan untuk mewaspadai peredaran uang palsu.

“Yang jelas pihak kami akan melakukan pengamanan dan pemeriksaan serta pemantauan,” ungkap Fadli, Sabtu (17/06/2017).**Baca Juga: Rejeki Nomplok Pedagang Jasa Tukar Uang Baru

Diketahui, Parulian, salah seorang pedagang jasa penukaran uang baru‎ yang beroperasi di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ia mangkal dari satu pool bus ke terminal menawarkan ke setiap warga calon pemudik. Baru sebentar mangkal di pool bus itupun ia sudah memperoleh uang Rp1 juta.

Uang baru yang tersisa dibawanya hanya pecahan Rp2 ribu ‎dan Rp5 ribu. Setiap harinya ia berkeliling membawa uang baru sebanyak Rp5 juta.

Contohnya, uang pecahan Rp5 ribu yang sudah dibanded sebanyak Rp500 ribu ia jual seharga Rp550 ribu. Sedangkan uang sebanyak Rp100 ribu dengan pecahan Rp2 ribu Parulian jual Rp120 ribu.

Ia mengaku menukarkan uang baru dari calo yang mangkal di Terminal Lebak Bulus. Di lokasi itu tersedia semua uang pecahan mulai dari lembaran Rp2 ribu hingga Rp100 ribu.(Cep)




Golkar Calonkan Zaki Maju di Pilbub 2018

Ahmed Zaki Iskandar. (agm)

Kabar6-Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Golkar Kabupaten Tangerang kembali menjagokan Ahmed Zaki Iskandar untuk maju dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) Tangerang periode 2018-2023, Sabtu (17/6/2017).

Ketua DPD Golkar Kabupaten Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, tentunya amannah ini akan ia pegang, karena ini adalah aspirasi dari seluruh partai Golkar.

“Hasil rapat internal sudah memutuskan dan Saya siap maju kembali serta mengemban amanah yang sudah dtitipkan ke saya dari parpol saya,” kata Ahmed Zaki usai mengikuti Rapat Pleno Diperluas DPD Golkar Kabupaten Tangerang.**Baca Juga: Zaki Iskandar, Membangun Kabupaten Tangerang

Soal pasangan yang akan mendampinginya untuk maju dalam Pilbup 2018 mendatang, Politisi dari partai berlambang pohon beringin tersebut mengaku menyerahkannya sepenuhnya ke partai.

“Masalah pasangan saya nanti kemungkinan setelah rekomendasi dari Rapat Pleno diserahkan ke DPD Provinsi, nanti DPP yang akan menentukan,” kata Zaki.**Baca Juga: Bupati Zaki Buka Pesantren Kilat Ramjad

Kendati demikian, Orang nomor satu di Kota Seribu Industri ini mengaku akan tetap menjalin komunikasi politik dengan parpol lain. Sembari menunggu hasil rekomendasi DPP yang kemungkinan bakal keluar pada akhir bulan.

“Kalau komunikasi mah wajib dijaga, sambil menunggu pusat,”katanya.

Diketahui, Rapat Pleno Diperluas ini dihadiri DPD Provinsi, Ketua DPD Kabupaten, Organisasi Mendirikan dan Didirikan (Ormendi)), PK dan PD (Pengurus Kecamatan dan Pengurus Desa), dan semua perwakilan sepakat mengusung kembali Zaki di Pilbup 2018 mendatang. (Agm)




Puncak Arus Mudik di Bandara Soetta H-2

Bandara Soekarno Hatta. (Ist)

Kabar6-Puncak arus mudik di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) diperkirakan terjadi pada H-2 Lebaran.

Petugas Posko Mudik Bandara Soetta Langlang Wigiharso mengatakan kepadatan penumpang sudah mulai terlihat pada Sabtu (17/6/2017).

“Kepadatan jumlah penumpang sekira empat persen dari hari biasanya,” ungkap langlang menjelaskan.**Baca Juga: Lonjakan Penumpang di Bandara Soetta Capai 4 Persen
 
Miranda, salah seorang pemudik mengatakan dirinya memilih lebih awal mudik lantaran aktivitas kuliahnya sudah mulai libur.

“Sudah mulai libur jadi langsung mudik,” katanya.

Dari data yang diperoleh, kota tujuan yang dipadati penumpang antara lain Surabaya, Medan, Ujung Pandang dan Yogyakarta.(rani)




Lonjakan Penumpang di Bandara Soetta Capai 4 Persen

Bandara Soetta. (Dok K6)

Kabar6-Kepadatan penumpang sudah mulai terlihat di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Sabtu (17/6/2017). Dari catatan di Posko Lebaran Bandara Soetta, kenaikan penumpang mencapao empat persen.

Petugas Posko Mudik Bandara Soetta Langlang Wigiharso mengatakan pihak Angkasa Pura (AP) II memang mendirikan Posko untuk memudahkan koordinasi keamanan dengan aparat terkait.**Baca Juga: Tarif Taksi Helikopter di Bandara Soetta Rp4 Juta

“Posko ini juga berguna untuk memantau pergerakan pesawat dan penumpang di Bandara Soetta,” ungkap Langlamg menjelaskan.

Titik kepadatan penumpang, lanjut Langlamg juga terpantau di seluruh terminal di Bandara Soetta. Dirinya mengakui, epekan sebelum lebaran, kenaikan penumpang sudah terjadi di Bandara Soetta.

“Anak sekolah kan sudah mulai libur. Jadi kenaikan sudah mulai terjadi sekira empat persen,” katanya.(rani)




Puluhan Bus Angkutan Mudik di Tangsel Diperiksa

Pemeriksaan bus di Tangsel. (cep)

Kabar6-Petugas Dinas perhubungan Kota Tangerang Selatan (Tangsel), melakukan pemeriksaan terhadap puluhan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Kota Tangsel.

Sejumlah bus di antaranya terkena tilang dan tidak bisa digunakan untuk angkutan mudik lebaran 2017 sebelum dilakukan penyempurnaan.

Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dishub Kota Tangsel, Wijaya Kusuma mengakui pihaknya masih saja menemukan adanya bus yang tidak sesuai standar keselamatan. Sehingga dipastikan kendaraan itu tak bisa digunakan untuk angkutan mudik.**Baca Juga: Dishub Cek 20 PO Bus Mudik di Kabupaten Tangerang

“Kami tindak tegas, tidak akan toleransi. Kita tilang bus yang tidak sesuai keselamatan angkutan penumpang,” ungkapnya di pool Bus Primajasa, jalan RE martadinata Cipayung Kecamatan Ciputat Kota Tangsel, Sabtu (17/6/2017).

Menurutnya, pemeriksaan ini adalah kali ketiga yang dilakukan Dishub Tangsel lakukan selama Ramadan.

“Ini yang ketiga kali, pertama masih teguran dan pembinaan, tapi bus kita tidak izinkan beroperasi, kali ini kita tindak tegas dengan serahkan ke kejaksaan dengan tilang,” ucapnya.**Baca Juga: Dishub Tangerang Larang Dua Bus AKAP Angkut Pemudik

Adapun jenis pelanggaran keselamatan dan keamanan bus angkutan lebaran yang dijumpai saat pemeriksaan hari ini seperti, lampu mundur bus yang tidak menyala, kaca depan bus pecah, speedometer yang tidak berfungsi.

“Kalau speedometer mungkin masih bisa, tapi kami minta segera dibenahi,” terang Wijaya.

Achmad Machmud, kepala Pool Rosalian Indah yang busnya terkena tilang lantaran kaca depan pecah, memastikan tak akan menggunakan kendaraan tersebut sebelum diperbaiki.

“Ini bus cadangan saja, untuk penggantian kaca harus dari pusat nanti. Tapi saya jamin taat dan patuh terhadap aturan, kan kita kena tilang juga,” jelas Achmad (Cep)




Keluarga Napi Padati Rutan Jambe

Lapas Jambe. (agm)

Kabar6-Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Tangerang, di Desa Taban, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Dibanjiri ratusan keluarga Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Ruang kunjungan bagi WBP yang biasanya sepi, menjadi ramai disesaki hingga turun ke jalan di area dalam Rutan. Mereka datang bukan untuk mencari masalah melainkan berkunjung untuk menggelar Bukber (buka puasa bersama) dengan keluarganya yang sedang menjalani hukuman di Rutan tersebut.**baca Juga: Penghuni Lapas Wanita Tangerang Didominasi Kasus Narkotika

“Pada Jumat sore ini ada sekitar 200 WBP yang dikunjungi keluarganya. Mereka berbaur buka puasa bersama,” kata Kepala Pelayanan Tahanan Rutan Klas I Tangerang, Ratri, Sabtu (17/6/2017).

Ratri menjelaskan, kegiatan puka puasa bersama ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan setiap Jumat selama bulan Ramadan oleh pihak Rutan.

“Tujuannya, untuk mendekatkan para warga binaan dengan keluarganya. Dengan bisa berkumpul bersama keluarga, walaupun dengan suasana berbeda setidaknya dapat menyejukkan hati warga binaan,” terang Ratri.

Terkait pengamanan di internal Rutan, Margono selaku Kepala Pengamanan Rutan Klas I Tangerang menambahkan, pihaknya sudah melakukan pengamanan berlapis dari pintu depan hingga didalam area rutan.

“Kalau segi keamanan sudah kita atur sedemikian ketat dan untuk WBP yabg tidak dikunjungi mereka wajib didalam kamar dan terkunci,” tegas Margono.

Sementara salah seorang keluarga wbp hindun (43) mengaku, senang bisa buka puasa bersama anaknya yang sudah hampir tiga tahun dipenjara.

Ibu dari dua anak itu tak mau melewatkan kesempatan tersebut. Selama Ramadhan setiap Jumat sore, Ratri selalu berkunjung ke Rutan untuk buka puasa bersama anaknya.

“Walaupun tidak setiap hari, namun ini sangat berharga bagi kami,” kata Hindu. (Agm)




Lebaran, Ini Wilayah Rawan Kriminal di Tangerang

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri.(K6)

Kabar6-Polresta Tangerang melakukan pemetaan terhadap kawasan yang rawan akan tindak kriminalitas pada saat mudik.

Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Asep Edi Suheri mengatakan, kawasan tersebut diantaranya, Kecamatan Cikupa dan Balaraja.

“Ada dua tempat di wilayah hukum Polresta Tangerang yang tindak kejahatannya tinggi terlebih, pada moment mudik lebaran nanti,” ungkapnya, Sabtu (17/6/2017).

Akan hal tersebut, pihaknya meminta agar warga dapat waspada dan dapat berkoordinasi dengan warga, pihak pengamanan serta, Rt/Rw setempat.

“Untuk menekan aksi tindak kejahatan tersebut terlebih saat mudik lebaran nanti. Kita minta, masyarakat yang akan pergi mudik dapat berkoordinasi dengan pengaman diperumahan setempat serta, kita minta warga pun apabila nantinya yang tidak perhi mudik, dapat melakukan Siskamling diwilayah tersebyt yang tentunya, dapat dibantu juga oleh petugas yang berada di pos pos penjagaan ramadaniyah,” paparnya.**Baca juga: Dishub Tangerang Larang Dua Bus AKAP Angkut Pemudik.

Diketahui, tindak kejahatan tersebut biasanya, mengincar kawasan padat serta, memanfaatkan moment moment tertentu.**Baca juga: Dishub Cek 20 PO Bus Mudik di Kabupaten Tangerang.

“Waspada penjahat rumsong (rumah kosong) tentunya, yang dimana warga harus mengecek kondisi rumah sebelum ditinggal mudik serta, waspada kebakaran. Jadi, betul betul cek kondisi rumah terlebih dulu,” tutupnya.(Shy)




Dishub Tangerang Larang Dua Bus AKAP Angkut Pemudik

Pengecekan Bus AKAP yang dilakukan Dishub Tangerang.(shy)

Kabar6-Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang menjatuhkan sanksi melarang dua bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) untuk beroperasi mengangkut penumpang mudik.

Larangan tersebut merupakan sanksi tegas yang diambil, menyusul kondisi dua Bus AKAP tersebut kedapatan sudah tak layak jalan hingga berpotensi membahayakan keselamatan penumpang maupun pengemudinya.

“Kegiatan pemeriksaan tersebut sudah dilakukan sejak 14 Juni lalu, dari sepuluh bus hasilnya terdapat dua kendaraan dari salah satu PO yang berada di kawasan Bitung, Kecamatan Curug yang kami larang beroperasi,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi, disela kegiatan ramp check yang dilakukan, Sabtu (17/6/2017).

Sedianya, dalam pengecekan yang dilakukan, petugas Dishub mendapati sejumlah kesalahn pada dua Bus AKAP, yaitu ada yang kehilangan baut pada roda kiri belakang kendaraan patah, tidak terdapat sabuk pengaman pada bangku kemudi, roda pada ban kiri gundul serta, kedua roda pada bagian kanan bus tidak sesuai dengan ukuran.**Baca juga: Polrestro Tangerang Terima Penitipan Kendaraan Ditinggal Mudik.

“Kami minta pada pihak PO Bus untuk mengganti kendaraan bus dengan yang layak agar, tidak membahayakan dan tidak terjadi kecelakaan lalu lintas pada arus keberangkatan atau balik mudik nanti,” ungkapnya.**Baca juga: Dishub Cek 20 PO Bus Mudik di Kabupaten Tangerang.

Dalam pemeriksaan tersebut pun, petugas memeriksa 10 bus dengan klasifikasi sistem penerangan, pengereman, badan kendaraan, kondisi ban, perlengkapan kemudi, pengukur kecepatan, kapasitas tempat duduk, perlengkapan kendaraan (ban cadangan, dongkrak, segitiga) dan tanggap darurat (pintu darurat, jendela darurat dan alat pemukul kaca).(Shy)




Dishub Cek 20 PO Bus Mudik di Kabupaten Tangerang

Petugas Dishub melakukan ramp check di Pasar Kemis, Tangerang.(shy)

Kabar6-Jelang arus mudik, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tangerang melakukan ramp check pada 20 PO (Perusahaan Otobus) bus yang berada disejumlah titik kawasan Kabupaten Tangerang.

“Pemeriksaan ini untuk melihat kelayakan kendaraan sebelum digunakan untuk mengantar masyarakat mudik ke kampung halaman,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tangerang, Bambang Mardi saat dikonfirmasi kabar6.com, Minggu (17/6/2017).

Pemeriksaan tersebut diketahui sudah dilakukan sejak tanggal 22 Juni hingga nanti pada 17 Juni 2017. Pemeriksaan tersebut dilakukan di Terminal Sentiong Kecamatan Balaraja, Kutabumi Kecamatan Pasar Kemis, kawasan Jalan Raya Serang Kecamatan Balaraja, kawasan Tol Bitung Kecamatan Curug dan Cikupa.

“Pada pemeriksaan itu ada dua tim dari dishub yang nantinya memeriksa kelayakan bus baik fisik serta, kelengkapan surat kendaraan. Kita juga bekerja sama dengan Satlantas Polresta Tangerang karena, selain surat kendaraan seperti kir, kita juga meminta para supir pun dilengkapi dengan Surat Ijin Mengemudi (SIM),” paparnya.

Kelayakan kendaraan akan dilihat dari kondisi kendaraan dengan cek rem, cek kondisi ban serta, stir kemudi.**Baca juga: Polrestro Tangerang Terima Penitipan Kendaraan Ditinggal Mudik.

“Diharapkan tentunya, dengan pemeriksaan kendaraan ini pada saat mudik nanti masyarakat akan selamat sampai kampung halaman,” tutupnya.(Shy)