Kabar6-H-5 lebaran, permintaan daging sapi di Tangerang makin meningkat. Peningkatan terjadi hingga empat kali lipat dari tahun sebelumnya.

Hal tersebut dikatakan, Direktur Utama RPH Karawaci, Karnadi Winarga saat mendampingi tim Satgas Pangan Mabes Polri, KPPU RI, Dirjen Dalam Negeri serta, Dirjen Luar Negeri Kementerian Perdagangan saat melakukan pengecekan ketersediaan sapi potong di Rumah Potong Hewan (RPH), Jalan Taman Cisadane, Kelurahan Penunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang pada Minggu (18/6/2017) malam.**Baca Juga: Petugas Gabungan Cek Ketersediaan Daging Sapi

Direktur Utama Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Karawaci, Karnadi mengatakan, aktivitas potong menjelang lebaran terjadi hingga empat kali lipat dari hari biasanya hanya 30-40 ekor menjadi 160 ekor per hari.

“Meningkat 4 kali lipat hari biasanya,” ujar Karnadi saat melakukan pengecekan ketersediaan sapi potong di RPH, Jalan Taman Cisadane, Kelurahan Penunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Minggu (18/6/2017) malam.

Ia menambahkan, puncak permintaan mulai terjadi pada enam hari sebelum lebaran hingga, dua hari menjelang lebaran.

“H-7 sampai H-2 Idul Fitri,” imbuhnya.

Diketahui, pada RPH Karawaci tersebut sebanyak 250 ekor sapi dipotong sesuai permintaan. Sapi yang berada di RPH tersebut merupakan sapi hasil impor dari Australia yang didatangkan dari sejumlah feedloter di Lampung.(Shy)

Kabar6-Jelang lebaran, Petugas gabungan dari Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Republik Indinesia, Satgas Pangan Mabes Polri, Dirjen Dalam Negeri serta, Dirjen Luar Negeri Kementerian Perdagangan, melakukan pengecekan ketersediaan sapi potong.

Pengecekan tersebut dilakukan pukul 23.00 WIB, di Rumah Potong Hewan (RPH), Jalan Taman Cisadane, Kelurahan Penunggangan Barat, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang yang sebelumnya terlebih dulu berkumpul di Hotel Arya Duta, Kabupaten Tangerang, pada Minggu (18/6/2017).**Baca Juga: Ribuan Kendaraan Mulai Bergerak ke Pelabuhan Merak

Pada pengecekan tersebut, para tim langsung menuju lokasi peternakan sapi untuk melihat kondisi sapi, kemudian rombongan meninjau ke bagian pemotongan sapi.

Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan pengecekan dilakukan untuk memastikan ketersediaan sapi potong dari feedloter (perusahaan penggemukan sapi) ke RPH.

“Kita melakukan pengecekan ini karena ingin melihat dan memantau ketersedian sapi potong dari feedloter ke RPH ini (RPH Karawaci). Meskipun terjadi peningkatan permintaan, para RPH ini siap memasok untuk kebutuhan masyarakat hingga H-2 lebaran,” jelasnya.

Ia berharap, dengan ketersediaan yang cukup, tidak ada pula kenaikan harga dipasaran yang menyulitkan masyarakat.

“Saya rasa dengan ketersediaan yang cukup menjadi hal yang penting. Sehingga, tidak ada alasan di konsumen terjadi kenaikan harga daging. Untuk tahun ini harga daging kita paling bagus hanya berkisar di angka Rp90 ribu sampai Rp110 ribu,” pungkasnya. (Shy)

Kabar6-Perguruan Tinggi di Kota Tangerang diajak untuk terlibat dalam mempromosikan potensi yang ada di Kota Tangerang.

Sekertaris Daerah Kota Tangerang, Dadi Budaeri mengatakan usaha Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang dalam menarik wisatawan maupun investor untuk datang ke Kota Tangerang memerlukan dukungan dan keterlibatan semua pihak. Termasuk para akademisi yang punya kapasitas intelektual yang lebih.

“Kata salah seorang tokoh komunikasi, mengenalkan kota itu memerlukan keterlibatan semua komponen, tidak bisa hanya pemerintah yang terlibat. Semua lapisan masyarakat juga harus terlibat,” ujar Dadi saat memberikan sambutan pada acara peresmian Universitas Bunda Mulia Kampus Tangerang di Alam Sutera Kota Tangerang, Jumat (16/06) lalu.**Baca Juga: Universitas Esa Unggul Segera Bangun Kampus di Citra Raya

Hal itu, lanjut Dadi, bisa dimulai dari hal yang sederhana, yaitu dengan mencantumkan nama Kota Tangerang di setiap company profile perusahaan. Dadi juga menceritakan bagaimana usaha pemkot Tangerang untuk mempromosikan nama Kota Tangerang ke seluruh dunia lewat dunia penerbangan.

“Dulu ketika mau landing di Bandara Soekarno Hatta, pasti crew pesawatnya anounce bahwa sebentar lagi akan landing di Bandara Internasional Soekarno Hatta Cengkareng Jakarta. Alhamdulilah berkat kerjakeras kita semua, sekarang sudah diubah jadi Bandara Internasional Soekarno Hatta di Tangerang Banten,” tuturnya.

Untuk itu, tambah Dadi, Perguruan Tinggi Bunda Mulia diharapkan juga ikut terlibat dalam mempromosikan Kota Tangerang.**Baca Juga: Lulusan Kampus ‘ Abal-abal ‘ tak Boleh Ikut CPNS

“Makanya nyebutnya harus Universitas Bunda Mulia Kampus Tangerang,” katanya.

Sebagai informasi, Universitas Bunda Mulia secara resmi telah mendirikan cabang kampusnya di Kota Tangerang. Universitas Bunda Mulia Kampus Tangerang berdiri megah di Jalan Utama Alam Sutera Kota Tangerang. Kampus baru tersebut membuka beberapa jurusan untuk jenjang S1. Antara lain jurusan akuntansi, manajemen, hospitality dan pariwisata, ilmu komunikasi dan bahasa dan budaya tionghoa, sedang untuk S2 antara lain jurusan magister komunikasi dan magister manajemen.(hms)

Kabar6-Maskapai Penerbangan Garuda Indonesia melakukan penembahan kursi untuk penumpang mudik lebaran 2017. hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang.

Direktur Kargo Maskapai Garuda Indonesia Sigit Muhartono mengatakan pihaknya menambah sebanyak 128.376 kursi. Baik untuk penerbangan domestik maupun penerbangan mancanegara.**Baca Juga: Hari Ini, 150 Ribu Pemudik Padati Bandara Soetta

“Kami ingin memberikan pelayanan terbaik bagi penumpang yang akan mudik lebaran,” ungkap Sigit menjelaskan, Minggu (18/6/2017).

Tahun ini, pihaknya menargetkan penambahan 15 persen penumpang dari tahun sebelumnya. Untuk itu, Garuda Indonesia juga memberlakukan penerbangan tambahan untuk kota-kota di Indonesia.

“Targetnya ada kenaikan jumlah penumpang dari arus mudik tahun lalu,” katanya.(rani)

Kabar6-Korban dan saksi mata perampokan warung sepintas sempat melihat ciri-ciri pelaku. Empat orang kawanan perampok bersenjata tajam nekat beraksi menyatroni warung di Jalan Raya Pondok Aren, Blok F1/1, RT 01 RW 011, Kelurahan/Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).‎

Kusnardi (37), ‎pemilik warung mengatakan, ciri-‎ciri pelaku yang memegang celurit itu berbadan kurus, pakai penutup kepala seperti kupluk. Pelaku tampil memakai kaos putih, dan celana pendek loreng.

“Sedang seorang lagi, perawakannya agak lebih pendek. Rambutnya agak pajang, memakai jaket, dan terdapat tato di lengan. Dia membawa senjata tajam jenis pisau dan langsung menancapkannya ke perut saya,” kata Kusnardi, Minggu (18/6/2017).**Baca Juga: Warung di Pondok Aren Disatroni Perampok

Saat kedua kawanan itu menyandera Kusnardi, satu orang pelaku lainnya berperawakan pendek masuk ke dalam warung. Ia mengambil lima slop rokok, dan menggasak uang tunai hasil belanja di kotak warung Rp4 juta.

“Di luar warung, ada satu pelaku yang sudah menunggu di atas motor. Mereka memakai motor matik. Setelah mengambil barang-barang, mereka pergi ke arah Jalan Raya Ceger. Lalu saya teriaki rampok,” terang Kusnardi.

Rojali, saksi mata yang juga tetangga korban menambahkan, saat kejadian dia sedang memasukan motor. Kemudian jalan melintas di depan warung korban.

“Ada dua motor matik hijau sedang di parkir di depan warung,” ujarnya. Rojali melihat‎ satu orang menunggu di atas motor, dan satu motor lagi dibiarkan kosong.

Dia tidak menyangka, jika motor itu adalah milik para perampok. Rojali juga mengaku, melihat motor itu datang dan pergi dari arah yang sama, yakni arah Jurang Mangu.

Menurutnya, dua pelaku masih Anak Baru Gede (ABG) dan dua pelaku lainnya yang memakai celana pendek sudah terlihat dewasa. Mereka ada yang memakai helm sehingga wajahnya sulit dikenali.

“Pas kejadian saya lagi masukin motor. Tiba-tiba pemilik warung bilang saya dirampok. Saya kaget sekali. Motor pelaku tadi saya lihat ada dua. Saya kira orang mau belanja. Pelakunya masih ABG,” sebutnya.

Para pelaku tampak sangat santai, dua orang memakai celana buntung, dan membawa tas, serta jaket yang digunakan untuk menyimpan senjata tajam yang mereka bawa untuk menjalankan aksinya.

“Motornya matic enggak jelas, motor warna hijau. Motor datang dan kaburnya ke arah Ceger. Penampilan mereka seperti anak punk. Tetapi tidak jelas, karena mereka pakai jaket dan helm,” paparnya.(yud)

Kabar6-Jajaran pengurus dan anggota Ikatan Keluarga Bima Tangerang (IKBT), menggelar acara buka puasa bersama dengan sejumlah anak yatim di Perumahan PWS Tigaraksa, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Minggu (18/6/2017).

Ketua IKBT, Mahfud mengatakan, pihaknya mengaku bersyukur di bulan suci Ramadan ini bisa berkumpul dalam rangka menjalin dan mempererat tali silaturahmi dengan keluarga besar masyarakat Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang berdomisili di wilayah Tangerang Raya dan sekitarnya.

Dalam kegiatan ini juga para pengurus dan anggota IKBT bisa menyisihkan sedikit rezekinya serta berbagi dengan anak- anak yatim.**Baca Juga: LSM BIAK Santuni 300 Anak Yatim dan Lansia

“Alhamdulillah, dalam acara buka puasa bersama ini kami bisa bersilaturahmi dan menyantuni anak- anak yatim di sekitar wilayah Tigaraksa ini,” ungkap Mahfud, kepada Kabar6.com.

Sementara itu, Penasehat IKBT, Mansyur mengemukakan, dia berharap kegiatan silaturahmi dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya, agar lebih ditingkatkan.

Hal ini, diyakini dapat menumbuhkembangkan rasa persaudaraan dan kebersamaan antar pengurus IKBT dan masyarakat lainnya di Tangerang Raya ini.

“IKBT harus bisa membaur dengan warga lain di perantauan ini. Semoga kebersamaan kita mampu menularkan hal- hal baik untuk saudara- saudara kita di sini,” katanya.(Tim K6)

Kabar6-Warung di Jalan Raya Pondok Aren Blok F1/1 RT 01 RW 011, Kelurahan Pondok Aren, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) disatroni kawanan penjahat. Satu dari empat orang perampok diketahui membawa senjata tajam jenis celurit.

Kawanan penjahat setelah mengancam korbannya langsung kabur sambil menggondol sejumlah bungkusan rokok dan uang Rp4 juta. Aksi kejahatan tersebut dilakukan pada dini hari ‎saat wilayah sekitar masih ramai.**Baca Juga: SMK Muhammadiyah Tangsel Dirampok

“Warung tambal ban dan ‎sembako sebelah sini masih ada buka. Kuli galian kabel juga masih banyak yang kerja,” kata Kusnardi, korban pemilik warung yang ditemui wartawan, Minggu (18/6/2017).

Menurutnya kejadian perampokan berlangsung cepat.‎ Tiba-tiba tiga orang pelaku masuk ke dalam warung miliknya. Saat hendak masuk satu orang pelaku sudah menenteng celurit.**Baca Juga: Begini Cara Kerja Jaringan Perampok di SPBU Daan Mogot

Kusnardi bilang, pelaku menyembunyikan celuritnya di belakang badan. Celurit itu dikeluarkan dan langsung dikalungkan ke lehernya sambil mengancam.

“Dia (pelaku lainnya) bawa senjata tajam jenis pisau dan langsung menancapkannya ke perut saya,” jelas Kusnardi.

Salah seorang petugas berpakaian preman dari Polsek Pondok Aren menerangkankan, korban sudah dibawa ke kantor polisi. Tujuannya membuat laporan, serta dilakukan sejumlah pemeriksaan. Pihaknya juga telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

“Kami masih belum bisa menyimpulkan ini dari kelompok mana. Masih dalam proses penyelidikan. Keterangan korban dan saksi sedang didalami,” imbuh pria berjaket kulit yang enggan disebut namanya ini.‎(yud)

Kabar6-Lonjakan penumpang terus terjadi di Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Bahkan, antrean panjang terjadi di Terminal 1B Bandara Soetta.

Senior General Manager Angkasa Pura (AP) II M Suriawan Wakan mengatakan peningkatan penumpang pada Minggu (18/6/2017) terjadi hingga 15 persen dari hari biasanya.**Baca Juga: Lonjakan Penumpang di Bandara Soetta Capai 4 Persen

“Paling terlihat di Terminal 1B Bandara Soetta. Antrean panjang penumpang terlihat saat boarding,” ungkap Suriawan menjelaskan.

Suriawan mengatakan, aktivitas penumpang meningkat hingga 150 ribu orang. Artinya, pengguna jasa penerbangan yang memadati Bandara Soetta bertambah 20 ribu orang.**Baca Juga: Puncak Arus Mudik di Bandara Soetta H-2

“Kami sudah mengantisipasi lonjakan penumpang jauh-jauh hari. Antisipasi dilakukan dengan menambah fasilitas serta meningkatkan keamanan,” paparnya.

Diperkirakan, puncak lonjakan penumpang pada arus mudik di Bandara Soetta akan terjadi pada H-2.(rani)

Kabar6-Grand Livina Club Indonesia (Gravinsi) menggelar kegiatan sosial di Yayasan Dulur Salembur, Kampung Serdang Kulon, Desa Serdang Kulon, Kecamatan panongan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (17/6/20170. Kegiatan sosial tersebut yakni menggelar buka puasa bersama anak-anak yatim di Yayasan Dulur Selembur.

Ketua Gravinsi Chapter Spartan Caprie Priatmodjo mengatakan kegiatan tersebut merupakan ajang silaturahmi dan bentuk kepedulian komunitas terhadap sesama.

“Kegiatan positif seperti ini sangat bermanfaat bagi sesama maupun anggota komunitas,” ungkap Caprie menjelaskan.**Baca Juga: PWHTS Santuni Yatim dan Dhuafa di Serpong

Caprie juga mengatakan, di bulan Ramadan, kegiatan seperti ini juga dilakukan seretak di chapter-chapter Gravinsi seluruh Indonesia.

“Kegiatannya sama, setiap chapter di seluruh Indonesia mendatangi yayasan anak yatim untuk memberikan santunan,” katanya.(az)

Kabar6-‎Calon pemudik yang menggunakan moda transportasi bus umum siap-siap harus merogoh kocek cukup dalam. Sebab, perusahaan otobus yang melayani arus mudik lebaran 2017 mematok harga mahal.

Kepala Pool Rosalia Indah, Ahmad Mahmud, mengatakan, perusahaannya sudah menetapkan tarif atas dan bawah. ‎Harga tiket bus kelas bisnis yang biasanya dibanderol senilai Rp160 ribu kini dijual seharga Rp320 ribu per orang.**Baca Juga: Awak Bus Angkutan Mudik Jalani Tes Urine

“Kelas super VIP yang biasanya Rp250 ribu pas lebaran begini dijual Rp500 ribu,” katanya kepada kabar6.com di Cimanggis, Kecamatan Ciputat, Minggu (18/6/2017).

Mahmud jelaskan, dahulu pemerintah menetapkan tambahan pembayaran tarif tiket atau tuslag‎ sebesar 25 persen. Namun kini ketentuan tuslag sudah tidak berlaku lagi.

Sementara perusahaan otobus harus menanggung biaya operasional yang cukup tinggi. Ia sebutkan, kursi armada bus yang kembali dari arah Timur menuju Barat atau Jakarta dan sekitarnya‎ dipastikan kerap sedikit terisi penumpang.**Baca Juga: Puluhan Bus Angkutan Mudik di Tangsel Diperiksa

Makanya tarif tiket bus dinaikan. Adapun kenaikan berlaku sejak H-3 hingga H+7 lebaran. “Dulu antrean penumpang sudah panjang di loket. Sekarang penumpang yang naik‎ cuma yang langganan-langganan saja,” terang Mahmud.(yud)