1

BPJS Ketenagakerjaan Serahkan 2000 Paket Sembako

Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan serahkan sembako.(foto:yud)

Kabar6-‎Jelang perayaan Lebaran ribuan warga dari kalangan ekonomi menengah ke bawah di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) terima bingkisan. Paket bingkisan berisi sembako itu berasal dari Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan setempat.

Direktur Umum dan SDM BPJS Ketenagakerjaan, Naufal Mahfuz‎, mengatakan pemberian paket bingkisan sembako demi meringankan beban ekonomi warga miskin yang ingin merayakan Idul Fitri. Tentunya isi paket sembako ini aman dan sehat untuk dinikmati saat merayakan hari kemenangan.

“Pemberian sembako ini wujud kami peduli tidak hanya kepada pekerja saja. Tapi juga masyarakat sekitar yang kurang mampu,” katanya‎ di kantor Kecamatan Setu, Kamis (22/6/2017).

Naufal menyebutkan, sebanyak 2.000 bingkisan sembako didistribusikan bagi warga miskin pada tujuh wilayah kecamatan‎ di Kota Tangsel.  Mereka pastinya membutuhkan sembako.

Hal itu diharapkan juga diimbangi dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya terlindungi dalam program jaminan sosial ketenagakerjaan.

“Walikota Tangsel (Airin Rachmi Diany) dalam kesempatan ini secara simbolis memberikan paket sembako,” terang Naufal.(yud)

 

 




Waspada Kalau Ada Sendal Nempel di Ban Mobil Anda

Kabar6-Perampokan di SPBU Daan Mogot, Jakarta Barat yang menewaskan Davidson Tantono boleh jadi perhatian dan pelajaran bagi kita semua, setelah polisi memintai keterangan dari para pelaku.

Davidson, cerita perampok berinisial TP, sudah diikuti sejak keluar dari bank, dan dinyatakan sebagai ‘target panas’. kemudian mereka menyusun rencana untuk memuluskan aksinya.

TP berperan sebagai orang yang menancapkan paku pada ban mobil Davidson. “ Paku ditaruh di sendal yang dilubangin. Dari bawah saya tancapkan paku yang terbuat dari besi payung di lampu merah saat macet,” katanya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/6/2017).

Kapolda Metro Jaya, Irjen Mochammad Iriawan menjelaskan seperti keterangan TP, dia mendapat instruksi dari Safril yang bertindak sebagai ‘ komandan’ untuk terus mengamati gerak-gerik Davidson yang mengendarai mobilnya.

Saat Davidson berhenti di tempat yang memungkinkan untuk disergap, merekapun langsung menyergap korban sesuai dengan yang sudah direncanakan.

Modus seperti ini memang bukan modus baru, tapi karena masih banyak masyarakat yang kurang waspada, modus ini tetap dijalankan.

Langkah antisipasinya, kata Kapolda,  jika Anda dalam situasi seperti ini, masuklah ke bengkel resmi atau bengkel yang pengunjung sedang ramai Jangan sekali-sekali menghentikan kendaraan di tempat sepi.(Z)

 




Libur Lebaran Konsumsi Listrik Turun 41 Persen

 

Perbaikan fasilitas PJU di Tangsel.(foto:yud)

Kabar6-PT PLN (Persero) Area Jaringan Banten menyebutkan pasokan dari pembangkit listrik selama Lebaran mencapai 8.850 mega watt. Jumlah tersebut tidak sebanding dengan kebutuhan konsumen yang hanya sekitar 3.300 mega watt.

“Konsumsi listrik selama lebaran turun 41 persen dibanding beban harian normal sebesar 3.300 mega watt,”‎ ungkap General Manager PT PLN Distribusi Banten, Syofvi Felienty, Kamis (22/6/2017).

Ia memastikan, pasokan listrik selama lebaran akan jauh menurun dari beban harian biasanya. Diperkirakan kebutuhan listrik selama lebaran lebih kecil, hanya sekitar 1.300 mega watt.

Meski demikian, klaim Syofvi, sepanjang jelang hingga pascalebaran pasokan listrik di wilayah Banten tercukupi.‎ “Karena banyak industri libur. Ditambah juga aktifitas mudik warga ke kampung,” sebutnya.

Bukan tanpa halangan, meski pasokan kelistrikan dijamin aman. PT PLN mengaku telah melakukan berbagai upaya antisipasif terjadinya gangguan kelistrikan selama lebaran dan pasca lebaran. 

“Jenis gangguan kelistrikan sama saja, biasanya akibat faktor cuaca, atau kesalahan yang ada di rumah-rumah sehingga menimbulkan konsleting listrik,” tambah Syofvi.(yud)

 

 




Importir Mie Instan Mengandung Babi Harus Diproses Hukum

Kabar6-Terkait public warning oleh Badan POM pada beberapa produk mi instan asal impor dari Korea, yang mengandung DNA babi, Yayasan Lembaga Konsumen memberikan apresiasi terhadap public warning tersebut, walau terkesan Badan POM terlambat karena produk mi instan ini sudah lama beredar di pasaran. 

” Kenapa baru sekarang ada public warning, produk itu sudah lama ada di pasaran” kata Tulus Abadi dari YLKI dalam siaran persnya yang dikutip Kabar6, Kamis 22 Juni 2017.

Menarik dari pasaran, lanjut Tulus, itu hanya dari aspek perdata. Seharusnya tidak cukup menarik dari pasaran, tapi ada upaya hukum yang lain. Baik sisi administrasi dan atau pidana. *baca juga :BPOM Tarik Mie Instant Mengandung Babi.

Importir mi instan patut dicabut ijin operasionalnya karena telah memasukkan produk yang tidak memenuhi standar regulasi di Indonesia, yakni proses produksi halal. Apalagi setelah ada UU Jaminan Produk Halal.**baca juga :BPOM Temukan Mie Ilegal di Carrefour Tangcity

Selain itu Kepolisian juga layak melakukan tindakan pro justitia dari sisi pidana terhadap importir dan distributor, karena secara pidana patut diduga melanggar UU Perlindungan Konsumen, UU Pangan, dan UU Jaminan Produk Halal.(Z)

 




Ayah Italia Bantah Penembak Anaknya Sudah Ditangkap

Foto penembak Italia saat pertama kali disebar.(foto:dok)

Kabar6- Ayah Italia Chandra Kirana Putri membantah berita yang menyatakan bahwa penembak anaknya sudah ditangkap polisi, seperti disampaikan anggota kuasa hukum dan juga anggota keluarganya.

“kata ayah Italia, pelakunya belum ditangkap, informasinya disampaikan langsung oleh Kapolsek dan Kapolres saat datang ke rumah kemarin,” kata Aldi Surya Kusumah kuasa hukum Italia, Kamis (22/6/2017).

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan mengatakan sudah meringkus pelaku penembak Italia Chandra Kirana (23) di Perumahan Bugel Indah, Tangerang, Banten, Senin 12 Juni 2017 siang.

“ada satu sudah kita tangkap, satu lagi masih kita kejar,” ujar Kapolda di Mapolda Metro Jaya, Rabu (21/06/2017). Namun identitas pelaku yang telah ditangkap belum bisa dijelaskan lebih rinci.” Besok akan saya sampaikan,” katanya.**baca juga:Penembak Italia Chandra Kirana Ditangkap.Polisi Kantongi Identitas Eksekutor Penembak Italia.

Perempuan yang baru saja di wisuda sebagai dokter gigi ini ditembak di dada kanan usai memergoki pencuri yang hendak membawa kabur sepeda motor miliknya.

Kepolisian Polrestro Tangerang juga melakukan koordinasi dengan beberapa Polda lainnya dalam melakukan penyisiran di wilayahnya guna menemukan pelaku penembakan Italia Chandra KP (23). Hal tersebut menyusul adanya informasi yang beredar bahwa kedua pelaku telah melarikan diri ke Lampung.(Z)




Pedagang Kulit Ketupat ” Menjamur ” di Pasar Ciputat

Pedagang kulit ketupat di Pasar Ciputat.(foto:cep)

Kabar6-Memasuki H-3 Lebaran pedagang dadakan yang menjual daun janur kulit ketupat‎ mulai menggelar lapak di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Pendaringan ini menjadi pilihan karena hidangan ketupat merupakan sajian khas bagi mayoritas umat muslim saat Hari Raya Idul Fitri.

Syaiful Dahyar (47), warga Parung Kahuripan salah satu pedagang dadakan yang mengadu nasib dengan berjualan kulit ketupat. Ia mengaku sudah mulai menggelar lapak sejak H-3 Lebaran.

“Saya jualan baru mulai hari ini sampai nanti H-1 Lebaran. Tapi kalau besok sudah habis saya langsung pulang” katanya ditemui kabar6.com, Kamis (22/06/2017) dinihari.

Ia sebutkan, berdagang kulit ketupat hanya musiman. Pekerjaan itu dilakoni sebagai alternatif ekonomi ketika dirinya sedang tidak bekerja sebagai petani lahan garapan di kampungnya.

Menurut Dahyar, dirinya membeli janur pembuat ketupat dari kampungnya. Satu pohon kelapa diborongi senilai Rp10 ribu dengan memanjat sendiri mengambil janurnya

Iapun menjual  janur yang telah dianyam menjadi satu bungkus ketupat sebesar Rp700. “Saya jual per ikat ini jadi 10 ketupat. Harganya Rp 7 ribu.” jelasnya

Dahyar juga menjual kulit janurnya saja. Satu batang dihargai Rp300. “Semua sudah di ikat dalam satu ikatan sebanyak sepuluh lembar jadi harganya Rp3 ribu,” tambahnya.(cep)

 




Bandar Narkoba Diciduk di Paku Jaya

Kabar6-Pengedar narkotika jenis sabu yang biasa beraksi di Tangerang berinisial R (56) ditangkap aparat Polsek Tangerang di Perumahan Paku Jaya Permai, Blok A 16 No 32, RT04/05, Kelurahan Paku Kaya, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel. Dari Tangan pelaku diamankan paket sabu dan putau dengan total seberat 69 gram yang dibungkus dalam sejumlah plastik bening untuk siap edar.

Kapolsek Tangerang, Kompol Ewo Samono mengatakan, penangkapan R berawal dari informasi masyarakat terkait adanya peredaran narkotika di sebuah rumah yang dihuni oleh pelaku di Perumahan Paku Jaya pada Senin (19/6/2017).

Dari informasi itu, kemudian Anggota Resmob Polsek Tangerang yang tengah observasi wilayah langsung melakukan penyelidikan ke lokasi.“Sekira pukul 19.00 WIB Tim Resmob memeriksa identitas R dan dilakukan penggeledahan. Petugas pun menemukan sebuah tas pinggang warna abu-abu yang di simpan di bawah meja dapur. Setelah dibuka ternyata di dalamnya berisikan narkotika jenis shabu dan putau,” kata Kapolsek, Kamis (22/6/2017).

Adapun total berat barang bukti sekira 69 gram, diantaranya satu bungkus plastik klip bening berisi shabu ukuran besar seberat  40 gram, dan 9 gram sabu yang dibungkus dalam 9 platik kecil. Sedangkan putau dibungkus bungkus plastik klip bening ukuran besar berisikan seberat 20 gram. “Kita juga sita seperangkat alat hisap sabu (bong) terbuat dari botol kaca bekas minuman dan satu buah timbangan digital warna hitam,” jelas Kapolsek.(Z/pmj)

 




PLN Banten Was – was Pasokan Listrik Lebaran Terganggu

Pencopotan instalasi listrik di Pamulang.(foto:yud)

Kabar6-‎Sepanjang libur Lebaran dikhawatirkan terjadi gangguan aliran listrik di wilayah se-Provinsi Banten. Faktor pemicunya karena jumlah beban watt tidak seimbang dengan ketersediaan dari beberapa pembangkit listrik.

Manajer Bidang Distribusi PT PLN Area Jaringan Banten, Pintor Rumapea, mengungkapkan bahwa pasokan listrik yang berlebihan juga beresiko. Kondisi beban rendah juga dapat menimbulkan gangguan kelistrikan.

“Patut diketahui juga. Lebaran kita malah was-was karena beban turun itu riskan,” ‎ungkapnya kepada wartawan di Kota Tangerang, Rabu (21/6/2017).

Dijelaskannya, selama lebaran kebutuhan listrik se-Banten hanya 1.300 mega watt. Prediksi ini jauh lebih rendah dari pasokan listrik yang jumlahnya mencapai 8.850 mega watt. ” Kelebihan beban ini juga menimbulkan ancaman gangguan kelistrikan, yang membuat kami was-was,” terang Pintor.

Adapun sejumlah gangguan kelistrikan pada umumnya, terjadi karena gangguan cuaca dan tegangan tinggi aliran listrik. Pintor mengaku sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi guna mengatasi adanya berbagai kemungkinan terburuk.

Pintor mengaku sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi guna mengatasi adanya berbagai kemungkinan hal saat terjadinya gangguan kelistrikan. Antisipasinya dengan menyediakan posko siaga, pelayanan gangguan di 4 area. 

Yakni, di Tangerang, Cikokol, Cikupa, Serpong dan Teluknaga. Sementara dua posko lainnya, di Banten Utara dan Banten Selatan dengan total tenaga pelayanan teknis kami ada 892 petugas.

Kesiagaan penanggulangan kelistrikan selama lebaran dan pasca lebaran juga didukung dengan 77 kendaraan roda empat dan 21 sepeda motor.

“Setiap area rata-rata 100 petugas, kecuali Cikokol hanya 64. Intinya, ‎kondisi lebaran konsumsi rendah dan tegangan tinggi itu yang kita antisipasi,”‎ tambah Pintor.(yud)

 




Antisipasi Bom, Mabes Polri Amankan Pusat Keramaian

Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto.(foto:shy)

Kabar6- Antisipasi aksi teror bom pada saat mudik lebaran, pihak Mabes Polri melakukan pengamanan pada pusat keramaian.

“begitu juga dengan objek transportasi serta, kita minta penjagaan penuh pada setiap Mako polisi,” ungkap Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto saat beradadi Tangerang, Rabu (21/6/2017).

Hal tersebut dilakukan setelah adanya penangkapan pada tiga teroris di Bima, Nusa Tenggara Timur yang hendak melakukan aksi pengeboman di Mapolsek Woha Bima.

“Kita minta pihak kepolisian juga waspada apabila terdapat gerak gerik mencurigakan di Mako (markas komando) serta lakukan pengamanan,” tutupnya. (Shy)

 




‎MUI: Tangsel Butuh Regulasi Terkait Motto Religius

Pertemuan MUI dan Pemkot Tangsel.(foto:yud)

Kabar6-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengajukan enam poin usulan kepada pemerintah daerah setempat.‎ Keenam usulan merupakan hasil diskusi Ramadhan tentang perwujudan motto ‘Cerdas, Modern dan Religius’.

“Pemkot Tangsel harus melakukan survei tingkat keberagamaan masyarakat,” kata Sekretaris MUI Kota Tangsel, Abdul Rojak kepada kabar6.com di Yayasan Daarul Hikmah, Kecamatan Pamulang, Rabu (21/6/2017).

Menurutnya, keberagaman sangat penting diperhatikan karena kota pemekaran dar‎i Kabupaten Tangerang ini merupakan daerah urban. Pun letak geografisnya strategis berdekatan dengan ibukota negara.

Kedua, terang Rojak, adanya Kebijakan atau Regulasi yang bersifat mendukung motto religius. Tatanan nilai-nilai kehidupan beragama serta interaksi sosial masyarakat jangan sampai melenceng.

Pondasi nilai keagamaan yang ‎mayoritas dianut umat muslim ini telah lama ditanamkan oleh para tokoh ulama serta umaro yang sore itu berkumpul di kediaman KH M Saidih, Ketua MUI Kota Tangsel.

“Moralitas masyarakat yang berakhlakul karimah jadi penentu peradaban kehidupan beragama di Tangsel,”. 

Poin usulan keempat implementasinya pemahaman dan pengamalan agama yang baik di tengan masyarakat. Keahlian keagamaan yang baik seperti kalau yang muslim mahir dan mampu membaca kitab suci karena itu cermin terhadap pemahaman Al-Qur’an. 

“Keenam tentang identitas atau simbol keagamaan seperti adanya papan tulisan Asmaul Husna di sepanjang jalan di Tangsel‎,” papar Rojak.

Pada pertemuan silaturahmi sekaligus buka puasa bareng itu turut dihadiri Walikota Airin Rachmi Diany, Sekretaris Daerah Muhamad, dan Kapolres Tangsel AKBP Fadli Widianto.‎(yud)

_____________________________________

 

Pertemuan MUI dan Pemkot Tangsel.(yud)