Ditantang Beberkan Data Korupsi di Tangsel, Begini Jawaban Kemal

Kemal Mustafa. (yud)

Kabar6-Kemal Mustafa tak tinggal diam saat mengetahui pernyataan bernada tantangan buat dirinya. Malah, Kemal menegaskan dirinya akan menyerahkan data-data jika pimpinannya menginginkannya.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tangsel Muhamad sempat menanggapi ‘nyanyian’ Kemal. Muhamad menyayangkan sikap Kemal yang tidak membeberkan secara detail temuan atau data dugaan korupsi Rp33 miliar tersebut.**Baca Juga: Kemal Ditantang Beberkan Data Korupsi di Tangsel

Dengan tegas Kemal mengatakan dirinya siap membeberkan data-data dugaan penyelewengan APBD Kota Tangsel jika atasannya yakni Sekda Kota Tangsel dan Walikota Tangsel meminta.

“Saya ini kan anak buah. Perintahkan dong saya secara resmi. kalau saya diperintahkan secara resmi untuk membeberkan data-data di hadapan beliau-beliau itu, saya akan lakukan. Saya siap,” ungkap Kemal yang juga menjabat Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangsel menjelaskan.**Baca Juga: Kemal ‘Nyanyi’ Soal Korupsi Rp33 M di Tangsel

Dirinya juga menegaskan sudah melayangkan aduan kepada Mabes Polri terkait dugaan penyelewengan APBD Tangsel senilai Rp33 miliar. Data tersebut bisa menjadi petunjuk awal bagi aparat kepolisian untuk melakukan penyelidikan atas penyelewengan dana APBD Kota Tangsel. Total anggaran kas daerah yang dikorupsi jumlahnya mencapai Rp33 milliar lebih.

Berita Sebelumnya, Sekda Kota Tangsel, Muhamad, menanggapi datar atas sikap dan prilaku bawahannya tersebut. Ia justru heran melihat manuver Kemal sampai melapor ke Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Mabes Polri.**Baca Juga: Lagi, Kemal Mustapa ‘Nyanyi Merdu’ di Youtube

“Bagus Kemal begitu. Dia kenapa enggak jadi asisten Kapolri saja,” ungkapnya bernada menyindir saat dihub‎ungi kabar6.com, Kamis (17/8/2017).

Muhamad pun mengajurkan kepada Kemal segera ajukan mutasi agar bisa berkantor di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Bila sudah bertugas di Mabes Polri maka anak buahnya tersebut dapat leluasa mengurusi persoalan hukum. Ia juga me‎nyayangkan Kemal yang tidak berani membeberkan data temuannya secara detail.(az)




DPD KSPSI Banten Layangkan Mosi Tidak Percaya Untuk Dwi Jatmiko

Rapat Pleno DPD KSPSI Banten di Tangerang.(din)

Kabar6-Jajaran pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Banten, menggelar rapat pleno ihwal munculnya konflik dualisme kepengurusan DPC KSPSI Kabupaten Tangerang, Jum’at (18/8/2017).

Rapat pleno yang dihadiri 23 pengurus harian DPD KSPSI Banten yang digelar di Rumah Makan Kayu Summarecon Serpong, Kabupaten Tangerang ini, memutuskan untuk melayangkan mosi tidak percaya terhadap kepemimpinan Dwi Djatmiko, selaku Ketua DPD KSPSI Provinsi  Banten.

“Hasil rapat pleno, telah diputuskan bahwa kami akan layangkan mosi tidak percaya ke DPP KSPSI atas kepemimpinan Dwi Djatmiko,” ungkap Ketua Harian DPD KSPSI Provinsi Banten, Dedi Sudarajat, kepada Kabar6.com, usai memimpin rapat pleno.

Menurut Dedi, pihaknya mengambil langkah cepat dengan menggelar rapat pleno, untuk mengantisipasi terjadinya konflik besar dan berkepanjangan.

Pasalnya, dua kubu yakni Rustam Effendi dan Imam Sukarsa, masing- masing saling ntotot mengklaim diri sebagai pengurus yang sah di kota seribu industri ini.

Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan DPD KSPSI Banten untuk dua pucuk pimpinan di DPC KSPSI Kabupaten Tangerang, berujung masalah yang berdampak pada pecahnya organisasi.

“Ini kami lakukan untuk penyelamatan organisasi, karena konflik ini dimulai saat dua SK itu muncul. Selanjutnya, kami menunggu keputusan dari DPP KSPSI untuk menggelar Konferensi Daerah Luar Biasa (Konferdalub),” katanya.

Senada dikemukakan Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSPKEP) KSPSI, Anda Sastrawinata, pihaknya meminta DPP KSPSI agar segera melakukan pembenahan terhadap kepengurusan DPD KSPSI Banten.

Bahkan, dia mendesak Ketua Umum DPP KSPSI, Yorrys Raweyai, agar segera mengambilalih kepengurusan DPD KSPSI Banten dan melaksanakan Konferdalub, fuba penyelesaian konflik yang terjadi antara kubu tersebut.

“DPD KSPSI Banten, harus segera dibenahi supaya tidak terjadi pertumpahan darah antar kaum pekerja. Bila perlu, sesegera mungkin DPP ambilalih kepengurusan yang saat ini dibawah naungan Dwi Djatmiko dan menggelar Konferdalub,” tegasnya.**Baca juga: Pilbup Tangerang 2018, Dwi Jatmiko Optimis Sanggup Lawan Petahana.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, kabar6.com masih belum berhasil mendapatkan konfirmasi dari Dwi Jatmiko terkai persoalan tersebut. Meski demikian, kabar6.com masih terus berupaya mendapatkan konfirmasi dari Dwi Jatmiko terkait persoalan dualisme di tubuh DPD KSPSI tersebut.(Tim K6)




Kaki Pengendara Pulsar Remuk Terlindas Truk di Cisauk

Ilustrasi.(ist)

Kabar6-Eman Suherman (44), seorang pemotor warga Kemayoran, mengalami luka parah setelah terlindas truk di Jalan Cisauk Lapan, Kelurahan Suradita, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Jumat (18/08/2017).

Informasi yang dioterima kabar6.com, peristiwa bermula ketika Eman yang mengendarai sepeda motor jenis Pulsar B 6489 PPC
melaju kencang dari arah Cangkal menuju ke arah Cisauk.

Sesampainya di Jalan Raya Cisauk Lapan, tepatnya di dekat Lapan Jaya Furniture, motor yang ditunggangi korban bersenggolan dengan Mitsubhisi Light Truck B 9029 COC yang dikendarai Ruyani (32), yang melaju dari arah berlawanan.

Tak pelak, korban pun jatuh terjungkal. Dalam peristiwa itu, kaki kanan korban remuk akibat terlindas ban truk. “Mobil truk juga melaju dengan kecepatan tinggi,” ujar Kasat Lantas Polres Tangsel, AKP Lalu Hedwin Hanggara.

Mirisnya, pengemudi Truk yang diketahui sebagai warga Rumpin, Bogor itu  bukannya menghentiukan truknya untuk menolong korban, sebaliknya pengemudi truk justru berupaya melarikan diri.

“Beruntung laju truk itu akhirnya berhasil dikejar dan dihentikan petugas yang dibantu oleh warga sekitar. **Baca juga: Kemal Ditantang Beberkan Data Korupsi di Tangsel.

Selanjutnya, korban yang terluka parah di larikan ke Rumah Sakit Medika BSD. Sementara sepeda motor korban yang rusak parah pada bagian velg dan bagian kanannya diamankan ke Mapolres Tangsel.**Baca juga: BKPP Tangsel: Awas Penipuan Berkedok Naik Pangkat.

“Pelaku dan truknya sudah kami amankan dan kini sedang diperiksa intensif,” ujar Kasat Lantas lagi.(cep)




BKPP Tangsel: Awas Penipuan Berkedok Naik Pangkat

Pemkot Tangsel gelar apel upcara di Cilenggang.(‎yud)

Kabar6-‎Lima orang pegawai negeri sipil (PNS) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melapor telah menjadi korban penipuan. Mereka diiming-imingi bisa memperoleh kenaikan jabatan asalkan menyetor uang Rp10 juta.

Kepala Badan Kep‎egawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Tangsel, Apendi, mengungkapkan hanya ada satu PNS berinisial S yang terlanjur menyetor uang. Korban mengaku telah mentransfer uang ke rekening Bank Mandiri atas nama Nur Azizah.

“Pas udah nyetor S baru sadar ketipu. Tapi kalau yang empat orang pelapor buru-buru koordinasi dulu ke kami menanyakan kebenarannya,” kata Apendi, Senin (‎18/8/2017).

Dijelaskan, S sempat ditelepon oleh seorang pria yang mengaku bertugas di BKPP Tangsel. Pelaku penipuan ‎berjanji siap mempromosikan serta menaikan pangkat korbannya asalkan mentransfer uang ke nomor rekening tersebut.

Apendi mengimbau kepada seluruh PNS di Kota Tangsel agar tidak mudah percaya bila ada yang menjanjikan dengan modus‎ serupa. Ia mengapresiasi kepada empat orang calon korban yang jeli sehingga luput tertipu.**Baca juga: Kemal Ditantang Beberkan Data Korupsi di Tangsel.

“Awas penipuan berkedok promosi atau kenaikan pangkat. Sekarang ini modus penipuan sedang marak,”‎ imbaunya.(yud)




Kemeriahan HUT RI Masih Terlihat di Ciledug Indah

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Meski Dirgahayu RI Ke-72, sudah berlalu sehai, namun hingga kini semarak peroingatan HUT RI tersebut masih berlangsung di sejumlah titik diwilayah Kota Tangerang, Jumat (18/8/2017).

Ya, di Perumahan Ciledug Indah Dua, Kelurahan Pedurenan, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang misalnya, warga masih terlihat antusias mengikuti Karnaval Budaya dan Sepeda Hias yang digelar dalam semarak HUT RI.

Selain untuk memupuk jiwa nasionalisme, lewat kegiatan itu juga anak-anak diajarkan untuk bisa menghargai jasa pahlawan sekaligus dapat meneruskan semangat patriotisme pahlawan.

Sedianya, rangkaian HUT di komplek perumahan yang menjadi langganan banjir itu diawali dengan mengajak seluruh peserta untuk bersama-sama mengumandangkan lagu Kebangsaan Indonesia Raya.

Nah, bagi anak-anak peserta karnaval diwajibkan mengenakan pakaian adat dari daerah masing-masing. begitupun dengan peserta sepeda hias juga diwajibkan menghias sepedanya dengan sebagik mungkin sebagai bentuk kreatifitas.

Ruri, panitia penyelenggara acara mengatakan, karnaval budaya dan sepeda hias tersebut bertujuan untuk memperkenalkan keberagaman budaya yang ada di Indonesia kepada para anak-anak.

“Kita juga mengajak mereka (Anak-anak) untuk bisa mengenang betapa besar jasa para pahlawan dalam mereburt kemerdekaan yang saat ini kita nikmati. tujuannya juga agar anak memiliki jiwa patriotisme,” ujarnya.**Baca juga: Hari Ini, Bikin SIM Gratis di Polrestro Tangerang.Kemal Ditantang Beberkan Data Korupsi di Tangsel

Sementara, Naradipa, salah seorang anak peserta karnaval mengaku sangat senang mengikuti acara tersebut. Selain banyak teman, Naradipa yang masih poloso itu juga menyebut bila senang dihatinya sam aseperti merayakan saat hari lebaran.(Rani)




Hari Ini, Bikin SIM Gratis di Polrestro Tangerang

Unit SIM Polrestro Tangerang.(ist)

Kabar6-Memperingati dirgahayu Kemerdekaan RI Ke-72, Kepolisian Resor Metropolitan Tangerang menggratiskan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) pada Jumat (18/8/2017).

SIM gratis tersebut sedianya tidak untuk seluruh pemohon SIM, tapi bagi warga pemohon SIM yang bertepatan beruang tahun pada Tanggal 17 Agustus.

“Hari ini ada sebanyak 23 pemogon SIM yang ikut dalam program SIM Gratis tersebut,” ujar KAnit SIM Polres Metro Tangerang, AKP Arry S.

Namun demikian, ke 23 pemohon itu tetap harus mengakanisme yang berlaku, termasuk mengikuti proses ujian SIM baik tori maupun praktek.

“Nah, bagi peserta yang tidak lulus maka bisa kembali mengikuti ujian ulangan yang akan digelar pekan depan,” ujar KAnit SIM Lagi.**Baca juga: Pemuda Ini Idap Kondisi Langka, Berhenti Bernapas Setiap Tertidur.

Hasti, salah seorang warga yang ikut dalam program SIM Gratis itu mengaku senang dengan adanya program tersebut. “Ya tentunya saya merasa sangat terbantu, meski tidak ada persiapan, saya tetap ikuti program tersebut,” ujarnya.**Baca juga: Kemal Ditantang Beberkan Data Korupsi di Tangsel.

Pantauan kabar6.com, selain memberlakukan program SIM Gratis, dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 72, petugas SIM di Polrestro Tangerang juga memberikan pelayaman prima dengan menggunakan pakaian adat dari daerah masing-masing.(rani)




Kemal Ditantang Beberkan Data Korupsi di Tangsel

Sekda Kota Tangsel Muhamad

Kabar6‎-Suara lantang yang digaungkan Kemal Mustapa dianggap angin lalu oleh atasannya. Pejabat yang bertugas di Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) itu melaporkan kasus dugaan korupsi yang terjadi di institusinya sendiri.

Sekretaris Daerah Kota Tangsel, Muhamad, menanggapi datar atas sikap dan prilaku bawahannya tersebut. Ia justru heran melihat manuver Kemal sampai melapor ke Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Bareskrim Mabes Polri.**Baca Juga: Lagi, Kemal Mustapa ‘Nyanyi Merdu’ di Youtube

“Bagus Kemal begitu. Dia kenapa enggak jadi asisten Kapolri saja,” ungkapnya bernada menyindir saat dihub‎ungi kabar6.com, Kamis (17/8/2017).

Muhamad pun mengajurkan kepada Kemal segera ajukan mutasi agar bisa berkantor di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan. Bila sudah bertugas di Mabes Polri maka anak buahnya tersebut dapat leluasa mengurusi persoalan hukum.**Baca Juga: Kemal ‘Nyanyi’ Soal Korupsi di Tangsel Rp33 M

Ia juga me‎nyayangkan Kemal yang tidak berani membeberkan data temuannya secara detail. ‎Tim khusus telah dibentuk dan sedang bekerja.

Tugasnya untuk menelusuri rekam jejak sepanjang Kemal berkarir di lembaga pemerintahan. “Kenapa tidak disebutkan SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang mana yang dia tuduh itu,” ‎tegas Muhamad.(yud)




Kocak, Bapak-bapak Lomba Minum Susu Pakai Botol

Lomba minum susu.(sly)

Kabar6-Minum susu menggunakan botol biasanya dilakukan oleh anak-anak. Namun, kali ini dalam rangkaian perlombaan di Perumahan Anggrek Permai, Curug, Kabupaten Tangerang ada yang lucu dan menarik. Lomba minum susu menggunakan botol yang dilakukan oleh bapak-bapak.

Sedianya para istri duduk sambil memegangi botol yang berisi susu. Siapa yang bisa menghabiskan susu tersebut dengan cepat maka dialah pemenangnya.

Ketua Panitia, Ade Batam mengatakan lomba ini diadakan untuk memberi warna dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-72.**Baca Juga: HUT RI, Pedagang Pasar Ciputat Gelar Lomba

“Lomba kali ini selain anak-anak, kami melibatkan bapak-bapak dan ibu-ibu. Ada beberapa lomba yaitu, lomba merias wajah, lomba minum susu dalam botol serta futsal dengan menggunakan daster,” katanya, Kamis (17/8/2017).**Baca Juga: Begini Kegiatan Pawai Obor dan Babacakan di Tigaraksa

Setelah itu, peserta bapak-bapak langsung mengikuti lomba futsal lengkap dengan daster dan wajah full make up.

Untuk diketahui, hari ini Rabu 17 Agustus 2017 seluruh masyarakat Indonesia merayakan hari kemerdekaan Republik Indonesia. Berbagai macam cara dilakukan untuk merayakan hari bersejarah ini. (Sly) 




Pengibaran Merah Putih di Kabupaten Tangerang Berlangsung Khidmat

Penyerahan duplikat Bendera Pusaka.(hms)

Kabar6-Prosesi upacara pengibaran dan penurunan Duplikat Bendera Pusaka Merah Putih dalam rangka HUT RI ke-72 tingkat Kabupaten Tangerang berlangsung sukses dan khidmat, Kamis, (17/8/17).

Atizza Bunga Nanjung yang dipercaya pembawa duplikat Bendera Pusaka Merah Putih melakukan tugasnya dengan baik, berlahan tapi pasti langkah demi langkah dilewati dengan tegap dan penuh keiklasan dengan senyumannya.

“Saya lakukan ini dengan ikhlas, tapi tetap fokus perjuangan kemerdekaan harus kita lanjutkan dengan sungguh-sungguh,” ucapnya dengan nada gembir wanita yang bersekolah di SMAN 3 Kabupaten Tangerang.**Baca Juga: Begini Kegiatan Pawai Obor dan Babacakan di Tigaraksa

Upacara HUT RI ke-72 dilaksanakan di Lapangan Maulana Yudhanegara, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang ini, bertindak sebagai Inspektur upacara adalah Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar. Wakil Bupati Tangerang, Serta Sekda turut hadir beserta jajaran SKPD, seluruh anggota DPRD Kabupaten Tangerang, jajaran TNI dan, Polri, pelajar dan Instansi yang turut diundang. Hadir pula mantan Bupati Tangerang Ismet Iskandar.

Pengibaran Bendera Merah Putih. (hms)

Pembacaan Teks Proklamasi secara langsung diucapkan oleh Ketua DPRD Kabupaten Tangerang. Prosesi acara ini berlangsung hingga malam hari yang mana dilakukannya pengibaran di pagi hari, penurunan Bendera duplikat Sangsaka Merah Putih di sore hari, serta acara resepsi perayaan HUT RI 72 di malam harinya.

Sebelum acara tersebut pemkab Tangerang telah melakukan serangkaian kegiatan HUT RI seperti donor darah, lomba olahraga, seleksi Paskibraka, pengukuhan Paskibraka, gerak jalan, pawai obor, babacakan bersama Zaki, renungan suci, serta rangkaian acara lainnya.**Baca Juga: 409 Napi di Rutan Jambe Dapat Remisi

“Kita sebagai generasi penerus mempunyai tantangan sampai saat ini, demi mewujudkan Kabupaten Tangerang Gemilang, Pemkab Tangerang terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas pembangunan agar dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, serta peningkatan kesejahteraan dan memberikan pelayanan prima kepada masyarakat Kabupaten Tangerang,” kata Zaki.(hms)




409 Napi di Rutan Jambe Dapat Remisi

Bupati Tangerang saat memberikan remisi. (hms)

Kabar6-Sebanyak 409 narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) kelas 1 Tangerang di Jambe Kabupaten Tangerang mendapat remisi pada HUT RI ke-72, Kamis (17/8/2017).

Kepala Rutan Tangerang Masjuno mengatakan narapidana yang mendapat remisi sesuai dengan ketentuan yang berhak mendapatkannya. Selama masa menjadi warga binaan, cukup kooperatif dan tidak membuat permasalahan.**Baca Juga: HUT RI, 92.816 Napi se-Indonesia Dapat Remisi

“Rutan juga berfungsi untuk menyiapkan narapidana menjadi mandiri. Sehingga ketika keluar bisa menjadi manusia yang bertanggug jawab dan tidak mengulangi tindak pidana serta dapat hidup secara wajar,” kata Masjuno

Upacara pemberian remisi itu digelar pada kunjungan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, usai upacara penaikan bendera HUT RI ke 72 di lapangan Yudhanegara Kabupaten Tangerang .

Zaki mengatakan pemberian remisi kepada narapidana sesuai dengan surat keputusan dari Mentri Hukum dan HAM. Selain itu pula, bersamaan tema pada peringatan HUT RI ke-72 ini “Kerja Bersama”.

“Semoga pelatihan dan pembinaan yang mereka dapatkan di rutan ini bisa bermanfaat dan kembali menjadi warga yang berprilaku baik dan bisa membantu membangun Kabupaten Tangerang Gemilang,” Tutup Zaki.(hms)