1

Remaja Dihamili Sudah Melahirkan, Polres Tangsel Belum Tahan Pengusaha Hiburan

Kabar6-Lambannya proses hukum terhadap kasus persetubuhan anak di bawah umur yang ditangani Polres Tangerang Selatan (Tangsel) dikeluhkan pelapor. Sejak laporan pada 7 November 2023 silam hingga kini mandeg.

Pelapor berinisial DPP. Ia diduga telah dihamili oleh seorang berinisial BL, pengusaha tempat hiburan di kawasan Kabupaten Tangerang.

“Sekarang klien kami sudah melahirkan,” ungkap Topan Cahya, kuasa hukum DPP, Rabu (05/06/2024).

Ia mengaku kemarin sudah menemui penyidik Unit PPA Satreskrim Polresta Tangsel. Penyidik mengaku terlapor baru dipanggil untuk berita acara pemeriksaan.

“Proses hukumnya lambat banget,” ungkap Topan. Ia menjelaskan, pihaknya mengaku bahwa kliennya sudah dimintai keterangan bolak- balik oleh pihak penyidik.

Bahkan, sejumlah alat bukti serta barang bukti yang dibutuhkan terkait perkara itu telah lama disita dari tangan korban.

“Korban butuh kepastian hukum, mau sampai kapan begini terus. Kok kasus ini bisa mandek sampai delapan bulan, ada apa?,” ujarnya.

Sementara itu, Kanit PPA Satreskrim Polresta Tangsel, Iptu Galih Dwi Nuryanto saat dikonfirmasi tidak memberikan jawaban. (Tim K6)




Geger, Sosok Pria Ditemukan Tewas di Apartemen Ciputat

Kabar6-Warga penghuni apartemen Green Lake View di Ciputat, Kota Tangerang Selatan geger mengendus bau bangkai. Sumber bau berasal temuan mayat sesosok mayat pria dari tower C nomor 316.

Mayat diketahui berinisial MF, 32 tahun, warga Serua, Kecamatan Ciputat. Ia ditemui dalam kondisi duduk di kamar mandi mengenakan celana tanpa menggunakan baju.

“Ditemukan adanya bekas bakaran bricket,” kata Kapolsek Ciputat Timur, Komisaris Kemas Muhammad Syawaludin Arifin lewat keterangan tertulis, Rabu (5/6/2024). **Baca Juga: Blank Spot di Kabupaten Serang Mulai Berkurang, Diskominfo Terus Upayakan Jaringan Internet Merata

Ada juga kaleng gas dengan gas torch tidak jauh dari tubuh mayat. Kondisi jendela ventilasi belakang kamar mandi masih ditutupi menggunakan bantal.

Kemas jelaskan, kecurigaan bermula pada Selasa kemarin pukul 15.00 WIB petugas sekuriti atas nama Juan curiga mengendus bau bangkai.

Saksi, lanjutnya, kemudian bersama rekannya menghubungi beberapa nomor penyewa apartemen. Bersama pengelola gedung kemudian membongkar gagang pintu kamar apartemen.

“Hasil pemeriksaan sementara tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau luka pada tubuh korban, dugaan sementara korban meninggal dunia karena bunuh diri,” terang Kemas.

Setelah dihubungi pihak kepolisian, keluarga MF menolak untuk dilakukan visum dan autopsi.

Artikel ini tidak menganjurkan bagi Anda yang punya masalah pribadi lalu mengambil keputusan singkat. Jika Anda depresi segera hubungi psikiater atau dokter ahli kejiwaan agar dapat diberikan solusi tepat.(yud)




Laris Manis di ICE 2024 Balikpapan, UMKM Kota Tangerang Siap Bersaing di Level Nasional dan Global

Kabar6-Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menghadiri Sidang Pleno sekaligus Penutupan Rakernas Apeksi 2024, yang dilanjutkan dengan mengunjungi booth-booth UMKM dari berbagai kota dalam Indonesia City Expo (ICE) 2024, khususnya booth UMKM Kota Tangerang.

“Alhamdulillah, booth UMKM Kota Tangerang ramai pengunjung dan peminat ya. Tidak cuma berbelanja tapi juga banyak yang berswafoto di booth kita,” tutur Pj Wali Kota, saat meninjau booth UMKM Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang di kawasan Dome BSCC, Kota Balikpapan, Rabu, (5/6/2024).

“Dan Alhamdulillahnya lagi, menurut laporan hasil penjualan berbagai produk, telah mencapai Rp6,4 juta hanya di hari pertama selepas pembukaan kemarin,” sambungnya. **Baca Juga: Pemkab Tangerang Uji Emisi Kendaraan untuk Tekan Polusi Udara

Oleh karena itu, Nurdin, pun optimis bahwa produk-produk UMKM Kota Tangerang dinilai sudah siap untuk naik kelas dan bersaing di pasar nasional bahkan global.

“Terlebih di ajang sebesar ICE ini, tentunya ada banyak hal serta inspirasi dari berbagai daerah di seluruh Indonesia yang bisa menjadi sarana untuk study banding agar kualitas dan produktivitas dari produk sekaligus pelaku UMKM di Kota Tangerang dapar terus meningkat,” terangnya.

Mantan Kepala Pusdatin Kemendagri tersebut, juga berharap, melalui ajang ICE 2024 di Kota Balikpapan ini dapat semakin meningkatkan kreativitas serta inovasi dari para pelaku UMKM di Kota Tangerang.

“Jangan cepat puas ataupun menyerah, teruslah mengeskplorasi agar semakin kreatif, inovatif, dan berdaya saing,” tandasnya. (Oke)




Pemkab Tangerang Uji Emisi Kendaraan untuk Tekan Polusi Udara

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, melakukan uji emisi terhadap ratusan kendaraan sebagai salah satu upaya menekan polusi udara serta menjaga kelestarian lingkungan hidup di daerah itu.

Kepala Seksi Bina Hukum DLHK Kabupaten Tangerang Sandi Nugraha mengatakan uji emisi kendaraan ini dilakukan selama satu hari penuh dengan target 200 kendaraan, baik roda empat maupun roda dua.

“Untuk sekarang kita sudah melakukan pengujian emisi sekitar 35 kendaraan. Kita menargetkan 200 kendaraan,” katanya dilansir Antara, Rabu (5/6/2024).

**Baca Juga:Kualitas Udara di Kabupaten Tangerang Ketiga Terburuk se-Indonesia

Ia menyebutkan, melalui uji emisi kendaraan tersebut pihaknya ingin mengedukasi masyarakat terkait pentingnya menjaga kualitas udara melalui pengukuran gas buang kendaraan.

Selain itu, kegiatan ini juga untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia yang setiap tahunnya dilaksanakan.

“Ini merupakan salah satu upaya pengumpulan data atas kualitas udara karena kendaraan bermotor berpotensi besar memengaruhi kualitas udara di Kabupaten Tangerang selain kegiatan Industri,” ujarnya.

Pihaknya berharap masyarakat semakin peduli dengan lingkungan hidup serta melakukan aksi nyata mulai dari diri sendiri guna menekan polusi udara.

“Dengan kegiatan ini kami sekaligus berharap masyarakat teredukasi mengenai penyebab dan penanganan polusi udara di daerah kita,” tuturnya. (red)




Korban Persetubuhan Anak Dibawah Umur di Tangsel Melahirkan, Pengacara : Pelaku Belum Juga Ditahan

Kabar6- Lambannya proses hukum terhadap kasus persetubuhan anak dibawah umur di Polres Tangerang Selatan dikeluhkan pelapor.

Pasalnya, laporan pengaduan atas kejadian yang menimpa DPP, korban persetubuhan anak dibawah umur, telah dilayangkan sejak 7 November 2023 silam.

Diketahui, korban saat ini telah melahirkan seorang bayi hasil hubungan terlarang yang diduga dilakukan pelaku berinisial BL.

**Baca Juga: Begini Kondisi Bocah Korban Video Porno Versi PPA Tangsel

“Kemarin kita sudah temui Penyidik yang tangani kasus itu, jawabannya masih sama terlapor baru di BAP (berita acara pemeriksaan-red). Proses hukumnya lambat banget, bahkan sekarang klien kami sudah melahirkan,” ungkap Pengacara DPP, Topan Cahya, kepada awak media, Rabu (05/06/2024).

Topan menjelaskan, pihaknya mengaku bahwa kliennya sudah dimintai keterangan bolak- balik oleh pihak Penyidik.

Bahkan, sejumlah alat bukti serta barang bukti yang dibutuhkan terkait perkara itu telah lama disita dari tangan korban.

“Korban butuh kepastian hukum, mau sampai kapan begini terus. Kok kasus ini bisa mandek sampai delapan bulan, ada apa?,” ujarnya.(Tim K6)




708 Randis Senilai Rp44 Miliar di Kabupaten Tangerang Tak Diketahui Rimbanya

Kabar6-Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) Perwakilan Banten menemukan sebanyak 708 unit Kendaraan Dinas atau Randis milik Pemerintah Kabupaten Tangerang tak diketahui keberadaannya alias hilang.

Tak tanggung-tanggung, total nilai aset dari ratusan Randis yang tak diketahui rimbanya tersebut mencapai Rp44 miliar.

BPK mencatat dari 708 unit kendaraan sebanyak 8 unit dinyatakan hilang, 4 unit diantaranya proses Tuntutan Perbedaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPTGR), kemudian sisanya sebanyak 696 unit masih dalam penelusuran pengurus barang.

**Baca Juga:Dapat Julukan ‘Negara Paling Bahagia di Dunia’, Norwegia Ternyata Punya Sejumlah Sisi Gelap yang Mencengangkan

Laporan Hasil Pemeriksaan BPK Perwakilan Banten tahun 2023 atas LKPD Pemkab Tangerang mencatat Randis yang tidak diketahui keberadaannya didominasi oleh kendaraan roda dua dan tiga sebanyak 547 unit dan roda empat dan lebih sebanyak 149 unit.

Kepala Bidang Aset Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Abdullah Rijal mengatakan, ada sekitar 2.600 unit Randis berupa kendaraan roda empat, tiga dan dua yang tercatat menjadi aset di instansinya.

Ribuan Randis itu tersebar di 108 organisasi perangkat daerah atau OPD mulai dari kantor dinas, kecamatan, hingga kelurahan dan desa.Inspektorat Diminta Turun Tangan Usut 211 Kendaraan Dinas Pemprov Banten yang Hilang

“BPK telah memberikan waktu selama 5 hari untuk inventarisasi Randis dari 108 OPD. Pada 26-27 Februari 2024 kami gelar apel kendaraan, dan Alhamdulillah sebanyak 1.900 unit telah dikembalikan,” ungkap Rijal, kepada Kabar6.com, Selasa (04/06/2024).

Dikatakan Rijal, dalam rencana aksi atau Renaksi BPKAD akan membentuk tim verifikasi untuk menelusuri keberadaan ratusan unit Randis yang hilang tersebut. Sedangkan untuk renaksi ditenggat hingga Juli 2024 mendatang.

Randis tersebut diketahui lebih banyak digunakan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Selain itu, ada 322 unit kendaraan roda tiga yang digunakan untuk mengangkut sampah di kantor kecamatan, kelurahan dan desa.

“Target renaksi sampai Juli nanti. Kalau kendaraan tidak ditemukan, maka akan dilakukan TGR. Kami berharap semua pihak pengguna Randis agar segera mengembalikan ke DPKAD, meski kendaraan itu dalam kondisi rusak,” tegasnya.(Tim K6)




Polri Ekstradisi Buron Interpol ke Thailand Melalui Bandara Soetta

Kabar6-Tim Badan Reserse Kriminal Kepolisian Republik Indonesia (Bareskrim Polri) melakukan proses ekstradisi atau pemulangan terhadap buronan Interpol yakni Chaowalit Thongduang alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman, ke Thailand melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten pada Selasa (4/6/2024) pukul 15.00 WIB.

Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Irjen Pol. Krishna Murti, mengatakan bahwa tim Polri saat ini turun langsung mengawal proses ekstradisi kepada Chaowalit Thongduang untuk dikembalikan ke asal negaranya.

**Baca Juga:Polri Siang ini Kawal Proses Ekstradisi Buronan Nomor Wahid Thailand

“Dilakukan proses pengulangan melalui mekanisme pintu operation, yaitu menggunakan instrumen pelanggaran Keimigrasian, sehingga yang bersangkutan dideportasi sebagai gambaran sangka masuk ke Indonesia tidak melalui jalur pintu masuk Indonesia,” ucap Krishna dalam konferensi pers di Tangerang.

Dalam proses pemulangan ini, katanya, tim Bareskrim mengerahkan 10 anggota untuk mengawal proses ekstradisi tersebut. Anggota gabungan tersebut berasal dari Bareskrim Polri dan Hubinter, karena pihaknya bersama buron interpol tersebut akan dijemput oleh pihak keamanan negara Thailand dengan menggunakan pesawat khusus.

“Nanti akan dikawal dengan 10 anggota Polri dari Bareskrim Polri dari Polda Sumut dan divisi internasional. pesawatnya didatangkan langsung dari Thailand dikenal dengan pihak Kehakiman Thailand dan di dalamnya satu ada Polisi Thailand serta sisanya 10 anggota Polri dari Indonesia dengan,” ujarnya dilansir Antara.

Krishna menambahkan, dalam penangkapan terhadap Sia Pang Nanode alias Sulaiman ini merupakan rangkaian dari target penangkapan kepada buron nomor 1 di Indonesia yang berada di Thailand, sehingga Polri melakukan hubungan ketat bersama pihak keamanan negara Thailand untuk melakukan operasi besar-besaran sebagai upaya menangkap pelaku kejahatan narkoba.

“Thailand juga akan melakukan operasi besar-besaran untuk menangkap buron nomor satu di Indonesia yang berada di Thailand, mudah-mudahan kerjasama ini bisa membawakan hasil . Nanti, ada 10 anggota kami yang berangkat ke Thailand juga untuk mengomunikasikan dalam mengupayakan penangkapan buronan besar tersebut,” ungkapnya.

Diketahui, Chaowalit yang menjadi buron nomor satu di Tahiland ditangkap tim gabungan Polri di Bali pada tanggal 30 Mei 2024. Buronan nomor 1 Thailand tersebut masuk ke Indonesia sejak 8 Desember 2023.

Buronan paling dicari itu melarikan diri dari penjara Thailand pada 22 Oktober 2022 saat izin berobat gigi di rumah sakit.

Pelarian Chaowalit dibantu rekan-rekanya yang merupakan gembong narkoba. Sebelum melarikan diri, Chaowalit sempat menempang anggota polisi Thailand. Chaowalit melarikan diri ke India, lalu ke Indonesia melalui perairan Aceh pada 8 Desember 2023.

Polri menerima permintaan red notice Chaowalit dari Royal Thai Police pada 16 Februari 2024. Lalu memburu keberadaa-nya yang terendus berada di Sumatera Utara. Setelah diselidiki pada 20 Mei 2024, Chaowalit sudah berpindah tempat ke Bali untuk berlibur.

Selama masa pelarian-nya, Chaowalit berpura-pura bisu karena tidak bisa berbahasa Indonesia maupun Inggris. Dalam berkomunikasi dengan pihak-pihak yang menemaninya menggunakan bantuan aplikasi google translate.(red)




Pemkab Tangerang Target 284.085 Anak Mendapat Akses Posyandu

Kabar6-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, Provinsi Banten, menargetkan sebanyak 284.085 anak di daerah itu mendapat akses layanan posyandu melalui program ‘Grebek Tegas’ sebagai akselerasi menekan angka stunting.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Moch Maesyal Rasyid di Tangerang, menyampaikan bahwa pelaksanaan posyandu dimulai secara serentak pada tanggal 3 Juni 2024 dengan jumlah sasaran 284.085 anak balita di 2.352 posyandu.

**Baca Juga:Pemkot Tangerang Masih Buka Layanan Konsultasi Hukum Gratis

“Kegiatan ini dilaksanakan bersama, berbagai pihak terkait, selain pemerintah yaitu dengan PKK, kader posyandu, rumah sakit, swasta dan stakeholder lainnya yang semuanya sudah siap di lapangan untuk suksesnya grebek posyandu,” tuturnya dilansir Antara, Selasa (4/6/2024).

Dia berharap dengan komitmen, sinergitas dan kolaborasi semua unsur, kegiatan Grebek Tegas yang dilaksanakan dapat membuahkan hasil maksimal dalam rangka penurunan stunting di wilayah Kabupaten Tangerang.

“Dengan satu tekad, sinergitas dan kolaborasi semua unsur, harapan kita semua kegiatan ini dapat membuahkan hasil yang maksimal untuk mewujudkan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kabupaten Tangerang,” ungkapnya.

Dalam hal ini, pemerintah Kabupaten Tangerang, menggelar kegiatan posyandu serentak di 29 kecamatan melalui program ‘Grebek Tegas’. Program posyandu ini merupakan program serentak yang dicanangkan di seluruh wilayah Kabupaten Tangerang.

Kegiatan tersebut, bertujuan antara lain untuk melakukan pendataan dan pengecekan secara komprehensif dan menyeluruh terhadap kondisi balita, anak-anak dan ibu hamil untuk mencegah dan mengatasi stunting.(red)

 

 




Polri Siang ini Kawal Proses Ekstradisi Buronan Nomor Wahid Thailand

Kabar6-Kepala Divisi Hubungan Internasional (Hubinter) Irjen Pol. Krishna Murti mengatakan tim Polri turun mengawal proses ekstradisi atau pemulangan buronan nomor satu Thailand Chaowalit Thongduang alias Sia Pang Nanode alias Sulaiman ke negara asalnya.

Krishna mengatakan Polri mengerahkan 10 anggota untuk mengawal proses ekstradisi tersebut. Anggota polisi tersebut berasal dari Bareskrim Polri dan Hubinter.

**Baca Juga:Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Terkait Penutupan Jalan Jembatan Pintu Air 10

“Buronan nomor 1 Thailand dikawal 10 anggota Polri,” ucap Krishna di Jakarta, dilansir Antara Selasa, (4/6/2024)

Proses pemulangan berlangsung di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, dijemput oleh pihak Thailand menggunakan pesawat khusus. “Dijemput pesawat khusus dari Bangkok,” ujarnya.

Proses ekstradisi, kata dia, berlangsung pada pukul 15.00 WIB di Bandara Soetta.

Chaowalit ditangkap tim gabungan Polri di Bali pada tanggal 30 Mei 2024. Buronan nomor 1 Thailand tersebut masuk ke Indonesia sejak 8 Desember 2023.

Buronan paling dicari itu melarikan diri dari penjara Thailand pada 22 Oktober 2022 saat izin berobat gigi di rumah sakit.

Pelarian Chaowalit dibantu rekan-rekanya yang merupakan gembong narkoba. Sebelum melarikan diri, Chaowalit sempat menempang anggota polisi Thailand.

Dari Thailand, Chaowalit melarikan diri ke India, lalu ke Indonesia melalui perairan Aceh pada 8 Desember 2023.

Polri menerima permintaan red notice Chaowalit dari Royal Thai Police pada 16 Februari 2024. Lalu memburu keberadaa-nya yang terendus berada di Sumatera Utara.

Setelah diselidiki pada 20 Mei 2024, Chaowalit sudah berpindah tempat ke Bali untuk berlibur.

Selama masa pelarian-nya, Chaowalit berpura-pura bisu karena tidak bisa berbahasa Indonesia maupun Inggris. Dalam berkomunikasi dengan pihak-pihak yang menemaninya menggunakan bantuan aplikasi google translet.

Sebelumnya, Kabareskrim Polri Komjen Pol. Wahyu Widada, Minggu (2/6), mengatakan penangkapan Chaowalit merupakan implementasi dari kerja sama Police to Police yang dimiliki Polri dengan kepolisian di beberapa negara kawasan ASEAN, salah satunya Thailand.

Kerja sama ini, kata dia, adalah upaya untuk menciptakan kondusifitas, stabilitas keamanan masing-masing negara.

Jenderal polisi bintang tiga itu mengatakan kerja sama ini penting dilakukan sebagaimana disampaikan Pak Presiden Joko Widodo agar adanya kerja sama yang responsif sehingga menjaga kawasan ASEAN yang aman dan sejahtera.

Pesan Presiden ditindaklanjuti oleh Kapolri yang menyampaikan kepada jajarannya semua bahwa kerja sama atau koordinasi adalah kunci untuk menghadapi kejahatan transnasional sebagai musuh bersama.

“Menindaklanjuti arahan Bapak Presiden dan penegasan Kapolri tersebut, maka tanggal 30 Mei 2024 tim gabungan Polri yang terdiri atas Divisi Hubinter, Bareskrim Polri, Ditreskrimum Polda Sumut dan Polda Bali, bekerja sama dengan Royal Thai Police berhasil menangkap buronan yang dianggap sebagai nomor satu di Thailand,” tutur Wahyu.(red)

 

 




Pemkot Tangerang Masih Buka Layanan Konsultasi Hukum Gratis

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang melalui Bagian Hukum Sekretariat Daerah masih membuka gerai layanan konsultasi hukum bagi masyarakat tanpa dipungut biaya atau gratis.

Asda I Pemkot Tangerang Deni Koeswara di Tangerang, mengatakan di gerai layanan ini masyarakat bisa berkonsultasi mengenai bantuan hukum terkait perdata maupun pidana.

“Program ini bisa diakses oleh seluruh masyarakat dan tidak dikenakan biaya. Jadi manfaatkan kesempatan ini jika ada yang membutuhkan bantuan hukum,” katanya dilansir Antara Selasa (4/6/2024).

**Baca Juga:Dishub Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Terkait Penutupan Jalan Jembatan Pintu Air 10

Deni menambahkan disediakannya gerai ini untuk memenuhi hak asasi masyarakat Kota Tangerang dalam pemenuhan atas bantuan hukum.

Oleh karena itu memberikan pelayanan konsultasi hukum gratis adalah sebagai salah satu bentuk pemenuhan atas hak konstitusional masyarakat Kota Tangerang.

“Pemkot berupaya memberikan akses kemudahan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan bantuan hukum yang sedang dihadapi,” kata dia.

Ia menjelaskan gerai layanan konsultasi hukum berada di Lantai LG Tangcity Mall Kota Tangerang pada 27 Mei hingga 7 Juni 2024 mendatang. Gerai ini beroperasi mulai pukul 10.00 WIB-14.00 WIB.

Selain konsultasi hukum gratis, apabila masyarakat Kota Tangerang membutuhkan bantuan hingga persidangan akan diberikan pendampingan hingga proses litigasi dan inkracht.

“Namun, terkait pendampingan hingga litigasi dan inkracht hanya diperuntukkan untuk masyarakat kurang mampu dengan Surat Keterangan Tidak Mampu dari kelurahan setempat,” ujarnya.

Ia pun berharap, dengan layanan konsultasi hukum gratis di ruang publik seperti ini, dapat mengedukasi masyarakat agar lebih mengerti dan peduli pada hukum.

“Di luar kegiatan konsultasi hukum gratis di ruang publik ini, masyarakat juga dapat mengunjungi Bagian Hukum di Kantor Puspem Kota Tangerang pada hari dan jam kerja,” pungkas Deni Koeswara.(red)