1

Kapolri Buka Kemala Run 2024 di Ice BSD Diikuti 10 Ribu Pelari Lokal-Mancanegara

Kabar6-Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membuka gelaran Kemala Run 2024 yang diikuti sekitar 10.000 pelari dari dalam negeri hingga mancanegara di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Bumi Serpong Damai (BSD), Tangerang, Banten, Minggu (9/6/2024).

Kemala Run 2024 merupakan gelaran yang ketiga dari Tour of Kemala, setelah sebelumnya diselenggarakan di Belitung dan Banyuwangi pada 2022 dan 2023. Peserta tahun ini terdiri dari atlet nasional dan internasional, pencinta dan komunitas lari, serta keluarga besar Polri seluruh Indonesia.

**Baca Juga:Menteri Pertanian Angkat Topi untuk Arie Triyono dan Peternakan Terpadu di Balaraja

“Kemala Run 2024 di ICE BSD dibuka oleh Bapak Kapolri,” kata Ketua Panitia Kemala Run 2024 Winta Wahyu Widada Dilansir Antara.

Dijelaskan ketua panitia, Kemala Run 2024 terdiri dari empat kategori, yakni half marathon sejauh 21 kilometer, 10 kilometer, dan 5 kilometer; kids dash yang melombakan jarak 100, 200, dan 300 meter; serta satu kategori non-lomba disabilitas.

Kapolri didampingi Ketua Pembina Yayasan Kemala Bhayangkari (YKB) Bhayangkari Juliati Sigit Prabowo, Wakapolri Komjen Pol. Agus Andrianto, Wakil Ketua Pembina YKB Evi Agus Andrianto, Irwasum Komjen Pol Ahmad Dofiri, dan Pengurus Ketua Pusat YKB Diana Ahmad Dofiri.

Dari garis start, orang nomor satu di Korps Bhayangkara itu mengibarkan bendera untuk pelari kategori half marathon pada pukul 05.45 WIB.

Lebih lanjut, Winta Wahyu Widada menjelaskan bahwa jalur yang dilalui oleh peserta Kemala Run 2024 sudah terverifikasi secara internasional oleh Association of International Marathons and Distance Races (AIMS).

“Jadi sertifikat yang diberikan kepada peserta lari half marathons 21K, 10K dan 5K itu juga sudah terstandarisasi secara internasional,” ujar istri dari Kabareskrim Komjen Wahyu Widada itu.

Dia berharap dengan digelarnya Kemala Run 2024, animo masyarakat terhadap olahraga lari semakin besar.

“Kita harapkan tahun-tahun mendatang akan melaksanakan program-program untuk olahraga selanjutnya, apakah itu Kemala Run atau bisa juga dengan cabang olahraga lain misal tenis, bola voli, kita bisa adakan di bawah wadah Tour of Kemala,” ucapnya.(red)

 




Menteri Pertanian Angkat Topi untuk Arie Triyono dan Peternakan Terpadu di Balaraja

Kabar6-Perhatian dunia agribisnis Indonesia kini tertuju ke salah satu sudut Balaraja, Tangerang, Banten. Tepatnya di peternakan terintegrasi PT. Lembu Setia Abadi Jaya (LSAJ) yang baru saja dikunjungi oleh Menteri Pertanian Amran Sulaiman. Dalam kunjungannya ini, Amran disambut langsung oleh Direktur Utama PT. LSAJ, Arie Triyono.

Amran meninjau peternakan hewan terintegrasi yang memiliki luas area 22,5 hektare tersebut. Sejumlah fasilitas pendukung ekosistem peternakan pun ditinjau. Mulai dari pabrik pakan berkapasitas 40 ton per hari, sampai meninjau lokasi akan dibangunnya pabrik pupuk, RPH, pabrik bakso, sosis, nugget, meat shop, serta cold storage.

Usai meninjau area peternakan, Amran menggelar dialog bersama para petani plasma binaan PT. LSAJ. “Pak Menteri ini saya kenalkan dari kelompok tani dari Dewan Masjid Indonesia yang jadi pejuang pertanian. Mereka membentuk kelompok, satu kelompok terdiri dari 25 orang. Kita pakai sistem tanggung renteng,” kata Arie Triyono memberikan pengantar dialog.

**Baca Juga: 2.326 Hewan Kurban di Lebak Diperiksa Disnakeswan Jelang Idul Adha

“Plasma peternak kita, pakan dari kita, dan petani kita bisa menjamin pakan yang diberikan ke ternak mereka sama dengan pakan untuk ternak di kandang induk kita ini. Dengan pakan berkualitas tinggi, pertumbuhan daging per hari di LSAJ alhamdulillah bisa menciptakan 1,8 kilogram pertumbuhan dagingnya,” lanjut Arie dalam keterangan tertulis,Minggu (9/6/2024).

Menteri Amran Sulaiman pun menyambut antusias paparan Arie dengan mengatakan bahwa pola kemitraan inti-plasma dalam peternakan bisa diterapkan untuk meningkatkan produksi daging, yang nantinya berdampak terhadap kesejahteraan peternak di Indonesia.

“Saya ucapkan terima kasih pada PT. Lembu Setia Abadi Jaya. Ini luar biasa bantuannya terhadap pemerintah. Konsepnya luar biasa dan ini akan kita kembangkan di seluruh Indonesia nanti. Kita support dengan kebijakan melalui KUR, izin-izin kita permudah,” ujar Amran.

Amran yakin bahwa konsep kemitraan ini bisa melibatkan lebih banyak peternak lokal yang bekerja sama dengan pengusaha, dalam meningkatkan produksi daging dalam negeri.

“Bahkan saya perintahkan pada direktur, bila perlu antarkan izinnya ke lapangan. Karena konsepnya adalah ini membantu masyarakat. Plasmanya 90%, intinya 10%. Betul-betul ingin melihat rakyat berkembang, betul-betul ingin melihat rakyat sejahtera. Konsep inilah yang akan kita bangun di Indonesia nantinya,” kata Amran.

Menuju Swasemda Daging dengan Kekuatan Peternak Lokal

Di depan para peternak, Amran kemudian memberikan ilustrasi agar Indonesia bisa lepas dari ketergantungan impor sapi dan mewujudkan swasembada daging.

“Coba kita butuh berapa ekor selalu impor?” tanya Amran ke Direktur Jenderal (Dirjen) Peternakan dan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Nasrullah.

“Satu juta ekor,” jawab Nasrullah.

Amran kemudian bertanya kepada salah seorang peternak plasma LSAJ.

“Bapak pelihara berapa ekor?” tanya Amran.

10 ekor,” jawab salah seorang anggota kelompok ternak.

“Berarti 100 ribu orang petani saja itu sudah 1 juta ekor. Cuma tidak sinkron, nanti kita sinergi uang numpuk di bank, satu sisi pengusaha butuh KUR, petani juga butuh KUR, tapi tidak duduk bersama. Suara petani, suara peternak, suara Tuhan,” tukas Amran.

Lewat pola kemitraan inti-plasma, Amran pun melihat dampak lebih besar untuk masyarakat. “Ini bisa katakanlah 10 ekor per orang. Kalau 100 ribu dibina, bahkan 200 ribu, 500 ribu bahkan mau dibina. Bisa dibayangkan ekonomi itu bergerak di desa. Nah ini potensinya ada kami siapkan regulasinya. Kami support secara kebijakan,” kata Amran.

Amran mengungkapkan, Kementerian Pertanian nantinya bakal segera mengembangkan sistem peternakan mini tersebut di seluruh wilayah Indonesia dengan menyiapkan seluruh kebijakannya yang dapat mensupport konsep itu.

Kemitraan Inti-Plasma Berdayakan Masyarakat

“Kita impor terus. Dan ini akan meningkat terus jika tidak kita cegah dari sekarang. Konsep yang bisa mencegah adalah konsep yang dibangun oleh PT. LSAJ. Konsep yang mempekerjakan orang, mengikutsertakan masyarakat. Jadi kesejahteraan itu dibangun,” kata Amran.

Amran menekankan bagaimana pemberdayaan masyarakat jadi kunci lewat kemitraan inti plasma ini. “90% untuk petani, 10% untuk pengusaha. Ini konsep yang baru kami temukan, jadi ini harus dijadikan contoh model di republik ini. Ini yang benar karena mengikutsertakan masyarakat. Dulu negara ini merdeka dengan bambu runcing, masak beternak aja nggak bisa?” kata Amran.

Di akhir pertemuan, Amran berjanji akan mendukung penuh inisiatif dan terobosan kemitraan inti-plasma yang telah dirintis PT. LSAJ. “Kementerian Pertanian mensupport, bapak minta izin, langsung enggak ada embel-embel, enggak ada under table, enggak ada macam-macam. Bapak minta izin hari ini, Insya Allah sore terbit. Kalau izin nggak terbit, cari saya. Kami regulator, saya ini pelayannya bapak, pelayannya Masyarakat. Kalau tidak layani bapak, saya berdosa,” kata Amran.

Sembari menutup dialog Menteri Amran mengapresiasi kepeloporan Arie Triyono dan PT. LSAJ. “Bayangkan kalau ada 100 orang Pak Arie di Indonesia, persoalan 78 tahun Indonesia Merdeka beres. Kita bisa jadi negara super power melalui pangan. Saya yakin beres ini masalah sapi. Libatkan masyarakat,” pungkas Amran. (Red)




Cerita Mengerikan Pekerja Selamat saat Kebakaran Hotel All Nite & Day di Alam Sutera

Kabar6-Nafasnya tersengal. Matanya masih sedikit memerah. Endang Darmawan tergolek lemah di ranjang pasien Rumah Sakit Umum (RSU) Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.

Tatapan pria paruh baya itu tampak masih terngiang dengan peristiwa mengerikan di Hotel All Nite & Day di kawasan Alam Sutera pada kemarin sore. Hotel tempatnya bekerja untuk mencari nafkah dilanda kebakaran.

**Baca Juga:Tiga Korban Kebakaran Hotel All Nite & Day Alam Sutera Tewas di Tempat

Meski kebakaran tidak skala besar, tapi nyawa tiga rekan sejawatnya melayang. “Jadi kejebak di lift,” ungkap Endang bernada lirih, Sabtu (8/6/2024) malam.

Ia ceritakan, berawal dari terdengarnya teriakan minta tolong. Sejumlah pekerja hotel yang lain langsung bergegas menuju sumber suara kebakaran.

“Kebakarannya di atas,” ujarnya. Endang naik lift menuju lokasi kebakaran di lantai 6. Di dalam ruangan sempit itu terisi enam orang pekerja Hotel All Nite & Day.

Dari situlah mulai terjadi tragedi maut. Aliran listrik lift mendadak mati. Enam orang pekerja hotel terjebak di dalam lift. Mereka semua panik.

“Udah gitu lift nya mati ga bisa kebuka,” ceritanya. Kepulan asap pekat semakin menyesaki ruangan dalam lift.

Endang mengaku sempat lama terjebak di dalam lift. “Gak tau berapa lama, saya ga liat jamnya cuma agak lama gitu,” terang Endang.

Kobaran api yang membakar 15 persen area Hotel All Nite & Day pun dapat dijinakkan oleh petugas dinas pemadam kebakaran dan penyelamatan Kota Tangsel. “Udah mati apinya baru ada yang buka dari luar,” ucapnya.

Keenam orang yang terjebak di dalam lift lunglai. Kepulan asap pekat terasa menyesakan dada. Pekerja kekurangan oksigen. Endang pun tidak ingat lagi kondisi kelima rekan kerjanya yang lain.

Endang hanya sedikit ingat mereka semua dalam kondisi terkapar lemas.
Dipastikan kelima rekannya itu merasa nafasnya sesak. Bahkan ia sempat berpikir sore itu hidupnya akan selesai.

Pria itu pun enggan melanjutkan ceritanya. Endang langsung memejamkan mata untuk beristirahat dalam penanganan tim medis RSU Serpong Utara.

“Ketiga korban meninggal di tempat kejadian,” jelas Direktur RSU Serpong Utara, Tulus Muladiyono kepada kabar6.com. Ia memastikan seluruh korban sudah di bawah ke rumah duka masing-masing.

Tulus bilang, ketiga pekerja yang selamat masih harus menjalani penanganan intensif di ruang rawat inap RSU Serpong Utara. Pihaknya terus memantau perkembangan kondisi kesehatan ketiga korban selamat.

“Artinya mungkin kalau diperlukan alat bantu napas ataupun diperlukan yang lainnya mungkin akan di rujuk ketempat yang fasilitasnya lebih lengkap lagi,” papar Tulus.

Berbeda dengan keterangan Kanit Resmob Satreskrim Polres Tangsel, Ipda Andira Wigata di sekitar lokasi perkara. Meski diakui ketiga korban tewas merupakan pekerja di Hotel All Nite & Day.

“Tiga orang meninggal dunia saat perjalanan menuju RSU,” utaranya di Jalan Alam Utama Town Centre, Alam Sutera.

Satu dari tiga orang yang tewas atas nama Oki Dwi Putra, 27 tahun. Pria lajang itu saat hari kejadian sebenarnya dapat jadwal libur bertugas.

Korban pun juga sudah tidak ingin masuk kerja. “Tapi ada temennya enggak masuk jadi posisinya dia gantiin,” sebut Eko, tetangga Oki Dwi Putra.

Tapi takdir berkata lain. Nyawa warga rumah duka di komplek Pepabri RT 04 RW 04 Blok A5, Jalan Perintis 3, Kelurahan Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, itu melayang.(yud)




POPDA XI Banten di Kota Tangerang Dimulai, Pj Harapkan Sukses Prestasi dan Penyelenggaraan

Kabar6-Perhelatan akbar Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XI Banten 2024 di Kota Tangerang, resmi dimulai. Hal ini ditandai dengan semaraknya pembukaan POPDA XI Banten yang berlangsung di Stadion Benteng Reborn Kota Tangerang, Sabtu malam (8/6/2024).

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih atas antusias seluruh kontingen juga masyarakat se-Banten yang turut hadir memeriahkan pembukaan POPDA kali ini.

“Ini semua tentu berkat semangat kebersamaan dan kolaborasi, sehingga kami Kota Tangerang sebagai tuan rumah siap dan bisa menyambut hajatan besar ini,” ujar Nurdin dihadapan ribuan masyarakat yang hadir memadati Stadion Benteng Reborn.

**Baca Juga: Kota Tangerang Targetkan Juara Umum POPDA XI Banten

Sebagai tuan rumah penyelenggara, Nurdin mengatakan, Kota Tangerang menargetkan raihan juara umum di seluruh cabang olahraga, serta tak lupa yang utama bisa menjadi tuan rumah yang suportif.

“Bukan hanya sukses prestasi tapi juga sukses penyelenggaraan,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Penjabat (Pj) Gubernur Banten, Al Muktabar, yang membuka secara resmi kegiatan tersebut, menuturkan, agar seluruh elemen masyarakat bisa mendukung penuh para atlet pelajar se-Banten untuk berlaga, sehingga dapat lahir generasi penerus Banten yang unggul.

“Dari ribuan atlet pelajar inilah masa depan Banten akan dilanjutkan,” tutup Al Muktabar.

Sebagai informasi, tahun ini POPDA XI Provinsi Banten akan mempertandingkan 25 Cabang Olahraga (Cabor) yang diikuti oleh Delapan Kontingen dari Kabupaten dan Kota di Provinsi Banten, yang akan berlangsung dari tanggal 8-13 Juni 2024, di Kota Tangerang. (Oke)




Dosen FEB UMT Gelar Pengabdian Masyarakat Kolaborasi bersama 12 Perguruan Tinggi di Kepulauan Seribu Jakarta

Kabar6-Sejumlah Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhamadiyah Tangerang (FEB UMT) menggelar kegiatan pengabdian masyarakat (PKM) kolaborasi dengan 12 Perguruan Tinggi untuk LLDIKTI Wilayah III, LLDIKTI Wilayah IV dan KOPERTAIS di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, Jakarta.

Dalam program pengabdian masyarakat tersebut mengusung tema peningkatan kapasitas UMKM dan Pemberdayaan sumber daya manusia, kegiatan tersebut berlangsung sejak Jum’at – Minggu (7-9/6/2024).

**Baca Juga:Keren! Mahasiswa Akuntansi UNUSIA Kembali Ukir Prestasi Dibidang Penelitian, Dimuat Dijurnal Nasional

Dosen FEB UMT, Lena Endarwati menyampaikan pihaknya bersama dosen dari sejumlah kampus melakukan pengabdian masyarakat kolaborasi di Kepulauan Seribu, Jakarta. Dalam pengabdian masyarakat tersebut pihaknya turut memberikan sejumlah materi di masyarakat Kepulauan Seribu.

“Ada tiga titik lokasi yang kami berikan materi dalam pengabdian masyarakat ini,” ujar Lena dalam keterangan, Sabtu (8/6/2024).

Materi yang diangkat diantaranya digitalisasi arsip wirausaha, optimalisasi jiwa wirausaha, menjadikan media sosial peluang wirausaha. Lalu, pelaporan pajak keuangan sederhana, pemasaran digital, pelatihan bahasa inggris pemilik homestay, pelatihan pengelolaan SDM di era digital, pelayanan prima.

Kemudian, materi soal sosialisasi 3 dosa besar pendidikan (bullying, intoleransi, kekerasan seksual), peningkatan literasi digital, dan stimulasi kreativitas pada anak.

Dosen FEB UMT lainnya, Nining Purwaningsih mengatakan, dalam era digital saat ini, digital marketing menjadi sangat penting bagi UMKM untuk menjangkau dan menarik pelanggan baru.

“Dengan strategi digital marketing yang tepat, UMKM dapat meningkatkan brand awareness, memperluas jangkauan pasar, dan mendorong penjualan secara efektif,” katanya.

Sementara, Dosen FEB UMT, Metha Dwi Apriyanti juga menyampaikan di era digital saat ini, pasar online menawarkan banyak peluang bagi UMKM untuk memperluas jangkauan dan menjangkau konsumen yang lebih luas.

“Penjualan secara online memungkinkan UMKM untuk memasarkan produk atau jasa mereka tanpa batas geografisgeografis,” katanya.

“Dengan digital marketing, UMKM dapat dengan mudah menjangkau target konsumen yang spesifik, meningkatkan brand awareness, dan membangun loyalitas pelanggan. Potensi pasar online yang besar dapat menjadi keunggulan kompetitif bagi UMKM,” tambahnya.

Dosen FEB UMT, Dede Sunaryo turut mengatakan teknologi digital telah mengubah lanskap bisnis, membuka pintu bagi peluang baru untuk mendapatkan modal. Dengan memanfaatkan alat-alat digital, pengusaha dapat menjangkau investor yang lebih luas, mempercepat proses pendanaan, dan mengoptimalkan operasi bisnisnya.

Dosen FEB UMT lainnya, Iwan Setiawan Rofiq mengatakan terdapat elemen mengidentifikasi sumber pendanaan digital diantaranya investor malaikat, modal ventura, crowdfunding, dan hibah pemerintah.

“Bantuan keuangan dari pemerintah untuk mendukung inovasi dan kewirausahaan,” katanya.

Dosen FEB UMT, Haromaen mengatakan selain dari materi tersebut pihaknya juga melakukan penanaman pohon mangrove. Penamaan pohon tersebut sebagai upaya untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup.

“Selain ada materi terkait UMKM kami juga melakukan penamaan pohon upaya menjaga kelestarian lingkungan hidup,” tandasnya.

Diketahui, selain dosen dari FEB UMT, pengabdian masyarakat kolaborasi tersebut juga terdapat dosen dari kampus Politeknik LP3I Jakarta, STMIK Rosma Karawang, STAI Al Muhajirin Purwakarta, Politeknik Tri Mitra Karya Mandiri, STIE Bisnis Indonesia, Universitas Esa Unggul, Politeknik Piksi Ganesha Bandung, STIEB Perdana Mandiri Purwakarta, Politeknik Jakarta Internasional. (Oke)

 

 




Tiga Korban Kebakaran Hotel All Nite & Day Alam Sutera Tewas di Tempat

Kabar6-Hotel All Nite & Day di Alam Sutera, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kebakaran sekitar pukul 15.40 WIB tadi. Direktur RSU Serpong Utara, Tulus Muladiyono memastikan ketiga orang korban tewas sudah dibawa ke rumah duka masing-masing.

“Ketiga korban meninggal di tempat kejadian,” ungkap Tulus kepada kabar6.com, Sabtu (8/6/2024).

**Baca Juga:Identitas Tiga Korban Kebakaran Hotel All Nite Day di Alam Sutera Tewas

Ia memberikan catatan identitas ketiga korban yang meninggal dunia antara lain:

1. Dimas Hariyadi, warga Bojong RT 001 RW 010, Kelurahan Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang.

2. Oky Dwi Putra, warga komplek Pepabri, Jalan Perintis 3 Blok A5, Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

3. Hendy Ruspandi, warga Kampung Priyang RT 011 RW 08, Kelurahan Pondok Jagung, Serpong Utara.

Nurudin, Danton Bravo Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel menerangkan, ada enam orang terjebak di dalam lift hotel. Tiga orang tersebut diduga kuat banyak menghirup asap pekat.Satu Korban Tewas Kebakaran Hotel All Nite Day di Tangsel Sebenarnya Libur Bekerja

“Mungkin aja,” singkat Tulis. Hingga tengah malam berita ini diturunkan aparat kepolisian dari Mapolsek Serpong dan Polres Tangsel masih melakukan olah tempat kejadian perkara.(yud)

 




Satu Korban Tewas Kebakaran Hotel All Nite Day di Tangsel Sebenarnya Libur Bekerja

Kabar6-Satu dari tiga korban tewas dalam peristiwa kebakaran di Hotel All Nite & Day di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) adalah Oki Dwi Putra, 27 tahun. Ia terjebak di dalam lift saat lantai 6 hotel di Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, itu kebakaran

Eko, tetangga korban menceritakan, Dwi sebenarnya hari ini mendapat jadwal libur bekerja. Korban juga sudah tidak ingin masuk kerja tapi takdir berkata lain.

“Tapi ada temennya enggak masuk jadi posisinya dia gantiin,” ungkapnya saat dihubungi, Sabtu (8/6/2024).

**Baca Juga:Identitas Tiga Korban Kebakaran Hotel All Nite Day di Alam Sutera Tewas

Korban yang masih berstatus lajang, terang Eko, dikenal sebagai pribadi yang baik. Dwi sosok yang humoris di lingkungan rumah maupun pekerjaan.

Sebelum jenazah tiba dari RSU Serpong Utara, lanjutnya, rumah duka di komplek Pepabri RT 04 RW 04 Blok A5, Jalan Perintis 3, Kelurahan Kunciran, Pinang, Kota Tangerang, sudah diramaikan oleh kedatangan sekuriti teman sejawatnya.

“Dia terjebak di lift. Baik. Tukang canda. Temennya rame nih, jenazah belum datang juga udh rame di sini,” terang Eko.

Menurut keterangan sepupu korban Dwi saat dievakuasi dari lift hotel masih dalam kondisi hidup. “tapi kenapa dibawanya pake mobil patroli,” ujarnya. Hotel All Nite & Day di Alam Sutera Kebakaran, 3 Orang Tewas

Di lokasi terpisah, Bintang Fernandes, rekan Dwi membenarkan karakter rekannya itu sosok humoris. Namun pagi tadi saat dirinya bertemu ada sikap yang beda dan tidak seperti biasanya.

“Sebelum kejadian hari ini dia diam saja, biasanya ceria suka ngobrol,” terangnya.

Dilaporkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 15.40 WIB tadi. Kebakaran diduga akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting.

Percikan api dalam panel listrik cepat merembet. Enam orang terjebak di dalam lift dan tiga orang di antaranya meninggal dunia.(yud)




Identitas Tiga Korban Kebakaran Hotel All Nite Day di Alam Sutera Tewas

Kabar6-Tiga orang tewas akibat kebakaran Hotel All Nite & Day di Alam Sutera, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Seluruh korban merupakan pegawai hotel yang terjebak di dalam lift.

“Semua korban sudah dibawa pulang oleh keluarganya masing-masing,” ungkap Direktur RSU Serpong Utara, Tulus Muladiyono saat dikonfirmasi kabar6.com, Sabtu (8/6/2024).

**Baca Juga:Hotel All Nite & Day di Alam Sutera Kebakaran, 3 Orang Tewas

Identitas ketiga korban yang meninggal dunia antara lain:

1. Dimas Hariyadi, warga Bojong RT 001 RW 010, Kelurahan Kunciran Indah, Pinang, Kota Tangerang.

2.Oky Dwi Putra, warga komplek Pepabri, Jalan Perintis 3 Blok A5, Kunciran, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang.

3. Hendy Ruspandi, warga Kampung Priyang RT 011 RW 08, Kelurahan Pondok Jagung, Serpong Utara.

Danton Bravo Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Nurudin mengungkapkan, pihaknya terima laporan kasus pukul 15.40 WIB. Berselang 10 menit mobil branweer tiba di lokasi.

“Asap pekat,” ungkapnya. Korban diduga kuat tewas akibat menghirup asap karena terjebak di dalam lift.

Nurudin sebutkan, ketiga korban bekerja sebagai sekuriti, teknisi dan office boy Hotel All Nite & Day. Hingga berita ini diturunkan aparat Polsek Serpong dan Polres Tangsel masih melakukan olah tempat kejadian perkara.(yud)

 




Hotel All Nite & Day di Alam Sutera Kebakaran, 3 Orang Tewas

Kabar6-Hotel All Nite & Day di kawasan Alam Sutera, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kebakaran sore tadi. Enam orang terjebak di dalam lift, dan tiga orang di antaranya meninggal dunia.

“Korban meninggal sepertinya karena radiasi asap,” kata Danton Bravo Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangsel, Nurudin, Sabtu (8/6/2024).

**Baca Juga:Empat Pelajar Banten Ikut Seleksi Paskibraka Tingkat Nasional

Ketiga orang yang meninggal dunia, terangnya, bertugas sebagai sekuriti, teknisi dan office boy. Titik api kebakaran bermula dari lantai 6 hotel.

Nurudin menyebutkan, pemicu kebakaran diduga kuat akibat hubungan arus pendek listrik atau korsleting. Seluruh korban saat kejadian hendak melihat lokasi kebakaran di lantai 6.

“Jadi karena terjebak di dalam lift terus menghirup asap,” jelasnya. Nurudin bilang panel listrik kebakaran hingga cepat merembet ke lift.

Titik api sudah dapat dipadamkan. Lokasi yang terbakar mencapai 15 persen dari luas area hotel.

Seluruh korban tewas, lanjutnya, telah dibawa ke Rumah Sakit Umum di Serpong Utara.(yud)




Dindik Kota Tangerang: Masyarakat Bisa Lapor jika Ada Pungli PPDB

Kabar6-Dinas Pendidikan (Dindik) Kota Tangerang, mengimbau masyarakat untuk tidak ragu untuk melapor jika ada pungutan liar (pungli) dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Ajaran 2024/2025.

Kepala Disdik Kota Tangerang Jamaluddin di Tangerang, mengatakan Pemkot Tangerang berkomitmen dan berupaya untuk mensukseskan PPDB dan tidak memberi ruang untuk berbagai bentuk pungutan liar di sekolah atau lingkungan pendidikan.

Jika masyarakat melihat adanya indikasi pungli pada saat PPDB maupun tahun ajaran nanti dimulai, kata dia, segera melakukan pelaporan melalui helpdesk SD pada nomor 0851-8000-3050 atau SMP pada nomor 0851-8000-3060.

**Baca Juga:Kota Tangerang Targetkan Juara Umum POPDA XI Banten

“Walaupun Kota Tangerang menjadi daerah percontohan dari KPK dalam penerimaan siswa baru karena terbaik, namun pencegahan harus tetap dilaksanakan agar tidak terpengaruh oleh berbagai tindakan yang berhubungan dengan pungli,” kata Jamaluddin dilansir Antara, Sabtu (8/6/2024).

Ia berharap masyarakat untuk tidak mentolerir segala bentuk praktik pungli apapun di lingkungan pendidikan dan segera melaporkan jika menemukan.

“Jangan ragu melaporkan agar bisa ditindak tegas dan diberikan efek jera untuk memutus mata rantai korupsi di manapun berada,” kata Jamaluddin.

Sebagai informasi PPDB untuk jenjang SD dilakukan dalam dua tahap yakni 3 Juni hingga 15 Juni 2024 dan tahap kedua pada 19 Juni hingga 22 Juni 2024.(red)