1

Nunggu Buka, Citra Raya Gelar Obrolan Santai

Kabar6-Ngobrol sambil nunggu buka bersama sudah menjadi budaya di bulan puasa. Demikian yang dilakukan management Perumahan Citra Raya Cikupa, Kabupaten Tangerang, yang mengajak bincang-bincang anggota kelompok kerja (Pokja) wartawan harian Kabupaten Tangerang bertema Citra Raya Kota Mandiri.

Marketing Manager Citra Raya Cikupa Meita Mediawati berharap, dalam obrolan santai menjelang buka puasa, dapat bermanfaat bagi pihak Citra Raya dan insan pers yang menggali informasi di lingkungan Citra Raya yang memiliki konsep Eco Culture.

Dalam konsep ini, sesuai dengan kota modern yang ramah lingkungan, Citra Raya ingin memberikan jaminan keamanan kepada seluruh penghuni.

“Sesuai komitmen kota modern, Citra Raya secara berkesinambungan ingin terus mensosialisasikan dan merealisasikan program-program Eco Culture yang berbasis dukungan masyarakat. Salah satu program yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat adalah ‘Citra Raya Berkebun’. Dalam program ini, Citra Raya mengajak warga kompleks untuk bersama-sama becocok tanam, dengan cara menanam aneka sayuran seperti kangkung, bayam, serta kacang panjang,” ujar Meta, panggilan akrab Meita Mediawati.

Ia menyebutkan, dalam program Citra Raya Berkebun, warga Cluster Kompleks Graha Pesona Citra Raya memanfaatkan kebun serta area kosong sekitar kompleks. Area seluas kurang lebih 300 meter persegi ini dimanfaatkan sebagai lahan untuk berkebun.

Sementara pihak pengembang Citra Raya berlaku sebagai fasilitator penyedia aneka bibit tanaman, peralatan, serta fasilitas perawatan seperti pagar keliling kebun, tong atau drum berkran berikut selang untuk menyiram tanaman.

“Adapun manfaat dari program Citra Raya Berkebun selain mengajak masyarakat untuk menyalurkan hobi dan mengenal alam lebih dekat, hasil berkebun tersebut pun bisa dimanfaatkan dan dinikmati langsung oleh masyarakat,” tutur Meta.

Fransiscus Yohanes, salah seorang management Citra Raya mengatakan, selain Citra Raya Berkebun, pengembang Citra Raya juga mengajak warga sekitar dalam program olahraga, seperti bersepedan dan senam pagi. Program ini dikemas dalam berbagai event untuk mengajak warga agar gemar olahraga.

Sementara itu, melihat animo masyarakat akan hunian yang sehat, Citra Raya merilis cluster terbaru, yakni The Leaft. “Cluster ini dirilis untuk mengakomodir permintaan terhadap rumah tinggal kelas premium di Kota Citra Raya,” terang Fransiscus.

Disebutkan, The Leaft adalah sub cluster dari mega cluster ecopolis, yang lahir sebagai pengembangan tahap kedua Kota Citra Raya.

Cluster ini menekankan harmonisasi antara lingkungan dan kehidupan sosial ekonomi berkelanjutan. Selain mengadopsi Eco Culture, The Leaft banyak memanfaatkan teknologi terbaru untuk menunjang ‘gaya hidup hijau’ di dalam dan luar rumah.

“Salah satu keunggulannya, The Leaft memiliki ruang terbuka hijau (taman) yang cukup luas, sehingga membuat lingkungan kaya akan udara segar. Ini menjadikan The Leaft sebagai hunian yang ideal untuk memulai kehidupan baru yang lebih berkualitas,” pungkasnya.(agm)




Tagana Banten Cairkan Uang ‘Kadeudeuh’

Kabar6-Koordinator Tagana Banten H. Andika Hazrumy, Senin (29/7/2013) kemarin mencairkan sekaligus menyerahkan uang kadeudeuh untuk dana operasional Tagana Kabupaten/Kota.

“Peruntukan uang kadeudeuh ini untuk kesekretariatan Tagana Kabupaten/Kota, masing-masing wilayah mendapat bantuan lima juta rupiah,” kata H. Andika Hazrumy di Serang.

Selain mencairkan uang kadeudeuh, Tagana Provinsi Banten mengumpulkan seluruh relawan Tagana se-Banten yang berjumlah 1.286 personel mengikuti acara buka puasa bersama.

“Momen Ramadhan tidak harus dijadikan alasan oleh Tagana Kabupaten/Kota dan Provinsi Banten untuk mengendorkan semangat para relawan dalam mendarmakan baktinya untuk berbuat baik dan membantu sesama,” ujar Andika.

Ia menyebutkan, momen Ramadhan justru dapat dijadikan sebagai perekat silaturahmi seluruh anggota keluarga besar Tagana di Banten.

“Kita berkumpul menjadi satu dalam satu ruangan masjid bahwa kita adalah saudara,” ucap Andika saat berbuka bersama anggota Tagana di Masjid Darrusolichan, Jalan Bayangkara, Cipocok Jaya.

Anggota DPD RI itu berharap, Tagana sebagai bagian dari organisasi kemasyarakatan yang konsern terhadap bidang kemanusiaan dan kebencanaan, diikuti dengan stuktur yang jelas dan untuk itu para anggota harus loyal serta patuh pada korp organisasi.

“Kader Tagana harus selalu mengedepankan prinsip-prinsip Tagana, yaitu one comment, one rule, one corp,” pintanya.

Relawan Tagana, imbuh Andika, harus memahami masalah kebencanaan secara menyeluruh. Permasalahan relawan, menurutnya, bukan hanya sebatas menghadapi bencana dan musibah, namun juga harus memperhatikan, melihat, dan menyimak mengenai bencana sosial.

“Tim Relawan Tagana harus mulai peduli dengan masalah-masalah sosial (PMKS) serta berpikir bagaimana cara penanggulanggannya,” ujar Andika.

Dalam rangkaian acara, Tagana Banten menyerahkan bingkisan tali kasih kepada 100 anak kurang mampu dan yatim piatu sebagi wujud kepedulian terhadap sesama di bulan Ramadhan.(rani)




Ramadhan, Momentum Berlomba Cari Pahala dan Barokah

Kabar6-Kegiatan membagikan ta’jil untuk berbuka puasa dan makan sahur secara berkeliling (sahur on the road) telah jadi budaya masyarakat kita.

Selain untuk berbagi terhadap sesama, kegiatan tersebut juga dianggap jadi momentum beribadah di sepanjang bulan Ramadhan.

“Ramadhan jadi ajang kita untuk berlomba-lomba mencari berkah dan pahala,” ungkap Ketua Umum Barisan Muda Betawi (BMB) Kota Tangsel, Aay Samudra kepada kabar6.com, Senin (29/7/2013).

Aay menjelaskan, kegiatan ini di mulai dengan berbagi ta’jil untuk pengendara sepeda motor dan sopir angkot yg melintas jalan Raya Siliwangi Pamulang.

Kemudian dilanjutkan dengan buka bersama bersama seluruh pengurus besar dan anggota BMB yang dihadiri sekitar 100 orang.

“Malam hari dilanjut saur on the road yang ikuti sekitar 50 orang,” jelasnya.  Rute yang dilintas yakni kawasan Pamulang, Ciputat, Bintaro dan BSD.

Darir rute tersebut, terang Aay, BMB membagikan makanan saur untuk para pemulung dan petugas di Polsek yang piket pada malam itu. Diantaranya Polsek Ciputat, Pondok Aren dan Serpong.

“Kita ingin buktikan bahwa tidak semua ormas selalu bertindak negatif dan mengganggu stabilitas keamanan daerah. Melalui kegiatan ini kita ingin lebih mendekatkan diri ke masyarakat,” terangnya.(yud)




2.000 Tukang Ojek Terima Bingkisan Lebaran Dari Irgan

Kabar6-Ramadhan penuh berkah. Itulah yang dirasakan ribuan tukang ojek dan warga di Kabupaten Tangerang hari ini, Minggu (28/7/2013).

Tak kurang dari 2.000 tukang ojek menerima bingkisan lebaran yang dibagikan oleh Wakil Ketua Komisi IX DPR RI asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Irgan Chairul Mahfiz di kediamannya, dibilangan Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Ya, bingkisan lebaran berisi sirup, biskuit dan kue-kue kering itu setidaknya telah membantu para tukang ojek dan warga sekitar dalam menjemput datangnya lebaran yang tinggal sebentar lagi.

Opik (36), salah satu tukang ojek yang mendapatkan bingkisan lebaran mengatakan,
sangat berterima kasih atas bantuan tersebut. Karena, tidak mungkin baginya membeli bingkisan lebaran pascakenaikan harga BBM sekarang ini.

“Jika semua orang kaya mau berbagi seperti pak Irgan, pastinya semua bisa senang saat lebaran,” imbuhnya.

Sementara, berbagi bingkisan lebaran bagi Irgan adalah sebuah tradisi, yang sudah turun-temurun diajarkan oleh keluarganya. Dan, kebiasaan itu sudah dilakukan jauh sebelum dirinya duduk di parlemen sebagai wakil rakyat.

“Seseorang yang diberikan karunia rezeki lebih, harus memiliki jiwa sosial yang tinggi, dan terus berbagi dengan masyarakat yang ekonominya masih dibawah,” ujar Ketua PPP itu lagi.

Irgan berharap, bingkisan itu bisa membantu mereka yang masih berkategori ekonomi rendah untuk merayakan lebaran, sekaligus berbagi di bulan puasa yang berkah ini.

Bagi Irgan, tukang ojek perlu mendapatkan perhatian khusus mengingat mereka memiliki tanggung jawab yang sangat besar untuk keluarganya. 

Selain memiliki resiko yang tinggi dalam pekerjaannya, tukang ojek ini merupakan pekerja transportasi yang fital bagi kawasan yang tidak terjangkau alat transportasi umum.

“Mudah-mudahan mereka juga merasakan kebahagiaan bulan ramadhan dan lebaran nanti,” harapnya.

Selain memberikan paket lebaran, sebelumnya Ketua Fraksi PPP di DPR RI itu juga telah menggelar sembako murah kepada masyarakat tidak mampu.

Tak tanggung-tanggung, paket sembako seharga Rp. 50.000 disebar Irgan dengan harga Rp. 5 ribu kepada 5.000 warga disekitar lingkungan tempat tinggalnya.

“Meski tercatat sebagai warga dengan taraf ekonomi rendah, tapi belum tentu para tukang ojek tercover dengan program BLSM yang digulirkan pemerintah. Jadi, kita juga harus punya tanggungjawab dengan memberikan perhatian kepada mereka,” kata Irgan lagi.(iqmar/irsa)




Enam Generasi Rayakan HUT ke-17 SemburatJingga di Citra Raya

Kabar6-Jajaran pengurus SemburatJingga dari enam generasi  merayakan hari jadi ke-17 organisasi tersebut, sekaligus buka puasa bersama. Kegiatan itu, diadakan di Water World Citra Raya, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, Sabtu (27/7/2013).

Hadir dalam acara tersebut diantaranya, Anggota DPRD Kabupaten Tangerang, Moch. Eko Riyadi, Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disporabudpar Kabupaten Tangerang, Ahmad Bayuni, Kapolsek Panongan, AKP Kosasih, Komandan Rudal, Mayor Yogi dan sejumlah tokoh seni budaya se- Tangerang Raya.

Pendiri SemburatJingga, Andre Theriqa dalam sambutannya mengatakan, pihaknya bersama rekan-rekan pecinta seni dan budaya mendirikan organisasi tersebut pada 27 Juli 1996 silam.

Organisasi non politik ini, merupakan wadah berkreasi dan berkumpul untuk anak-anak muda yang ada di Tangerang Raya.

“Organisasi ini, adalah sebuah wadah kumpulan bagi anak-anak seniman. Wadah ini, saya tegaskan tidak berafiliasi dengan politik manapun. Walaupun didalamnya terdapat orang-orang politik,” ungkap pimpinan generasi pertama SemburatJingga ini.

Untuk itu kata dia, organisasi yang memiliki tiga motto yakni, Benar-benar bicara benar, Niat, giat dan liat, serta Dengan Bismillah kita melangkah ini, tak pernah dibakukan untuk menjadi sebuah organisasi.

“Kami tidak pernah berpikir membuat organisasi ini baku, karena wadah ini hanya sebagai tempat untuk menumbuhkembangkan kreatifitas seni bagi kamu muda,” katanya.

Ditempat yang sama, pimpinan generasi SemburatJingga berikutnya, Syaiful Hidayat menjelasakan, wadah ini sangat bermanfaat bagi kaum muda yang memiliki jiwa seni. Pasalnya, dalam wadah ini anak-anak muda bisa belajar dan mengembangkan skilnya secara bebas.

“Wadah ini sangat menguntungkan kaum muda yang punya pemikiran maju. Sebab, di wadah ini mereka bisa belajar dari pengalaman-pengalaman seniornya,” tuturnya.

Pantauan Kabar6.com, perayaan HUT ke-17 SemburatJingga dimeriahkan oleh pelawak senior Ogut dan Mohan Mehra.

Taka hanya itu, acara yang bertajuk “Selamatkan anak-anak Indonesia, niscaya kelak merekalah yang akan menyelamatkan Indonesia,” ini juga menggelar berbagai kegiatan seperti, pembacaan puisi, bedah buku, pembagian doorprize dan atraksi kesenian lainnya.(din)




Tagana & Mahasiswa Santuni 50 Anak Duafa

Kabar6-Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan bulan untuk berbagi dengan sesama. Hal inilah yang menjadi perhatian Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banten dan Tangsel. Selain konsen dalam kebencanaan, moment Ramadhan juga dijadikan Tagana untuk terus membantu sesama.

Di Banten dan Tangsel, Tagana memberikan santunan kepada anak-anak kurang mampu dan anak yatim. Santunan berupa sarung, mukena dan uang saku di bagikan pada 50 anak yang berhak.

“Kegiatan ini cukup bagus, dan membangkitkan jiwa kesetiakawanan sosial akan sesama, terutama di bulan Ramadhan sebagaimana di perintahkan agama” ujar Kordinator Tagana Banten, Andika Hazrumy, Rabu (24/7/2013).

Sementara itu, wakil Kordinator Tagana Banten, Dadang Suryana mengatakan, selain untuk mendekatkan dengan sesama, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar sesama anggota Tagana.

Dalam kegiatan kali ini, kata Dadang, pihaknya juga menggandeng elemen pelaku kebencanaan lainnya, seperti mapala perguruan tinggi. Acara berlangsung di Sekretariat Tagana Tangsel, Komplek Vila Melati Mas, Blok B.1, No. 19, Kecamatan Serpong.

“Selain silaturahmi, ini juga sebagai wahana koordinasi dan konsolidasi penguatan internal Tagana,” kata Dadang.(rani)




Program Bank Sampah Tangsel Sasar 11 Kelurahan

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang (Tangsel) mulai mengkampanyekan program bank sampah. Tak tanggung-tanggung, setidaknya 11 kelurahan yang tersebar di 7 kecamatan se Tangsel, bakal menjadi sasaran awal program bank sampah.

Dijadwalkan, pembangunan bank sampah di tiap keluarahan akan dimodali dengan biaya sebesar Rp. 5 juta.

ke 11 kelurahan dimaksud adalah, Lengkong Wetan, Rawa Mekar Jaya, Bakti Jaya, Pondok Benda, Benda Baru, Cempaka Putih, Serua, Sawah, Pondok Jagung Timur, Jurang Wangu Barat, dan Pondok Betung.

“Selain diberi modal awal, masing-masing perwakilan kelurahan akan mendapatkan bimbingan teknis bank sampah,” kata Direktur Bank Sampah Kota Tangsel, Suhalimi.

Dijelaskan Suhalimi, untuk tiap bank sampah nantinya terdiri dari lima orang selaku pengeloa. satu orang bertindak sebagai ketua, sisanya untuk petugas mencatat, penimbang, marketing, dan bendahara.

“Bank sampah ini juga berbadan hukum, tinggal jalan saja. Setelah bimbingan teknis, pelayananya bisa terlaksana,” ujarnya.

Program bank sampah tersebut diharapkan bisa membangun budaya masyarakat agar pandai memilah sampah organic dan non organic serta memfungsikannya ke dalam tabungan.

Tidak hanya itu, program bank sampah yang digagas juga dipercaya bisa menjadi salah satu faktor untuk mempertahankan dan meraih kembali penghargaan Adipura di Kota Tangsel.

“Bank Sampah ini berdiri dibawah binaan langsung Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangsel, serta ibu Walikota Airin Rachmi Diany sebagai ketua pembinanya,” ujar Suhalimi.(Turnya)




Kawasaki Ninja Indonesia Gelar Baksos Santuni Yatim Piatu

Kabar6-Dalam rangka mensyukuri kehadiran bulan Ramadhan, Kawasaki Ninja Indonesia (KNI) dan club Kawasaki Jabodetabek menggelar acara bhakti sosial di lapangan Madrasah Aliayah Mandiri Balaraja, Minggu (21/7/2013).

Acara yang dihadiri oleh 80 klub sepeda motor ini dipromotori oleh club sepeda motor Ninja ‘Kanibal’. Dalam bhakti sosial tersebut, KNI dan club Kawasaki se-Jabodetabek turut menyantuni 100 anak yatim piatu dari yayasan yatim piatu An-Nurullah di Kecamatan Cisoka.

Fajar Triwibowo, pendiri Ninja Kanibal Club Sekaligus panitia acara menjelaskan, kegiatan bhakti sosial ini sudah berlangsung selama 7 tahun dan sudah menjadi acara tahunan klub sepeda motor yang bernaung dibawah KNI.

“Club kami, mendapatkan kehormatan menjadi tuan rumah acara bhakti sosial yang ke 7,” ungkap Fajar kepada Kabar6.com.

Fajar berharap, acara bhakti sosial ini dapat menjadi cerminan baik, bagi club-club motor yang ada di Jabodetabek. Bahwasannya, berbagi dengan sesama dibulan Ramadhan akan menjadikan puasa lebih afdol.

“Marilah kita bersama-sama memperhatikan adik-adik kita di Panti Asuhan, dengan begitu kita membantu meringankan beban mereka,” imbuh Fajar.

Sementara, Ketua Kanibal Club, Tito menambahkan, kegiatan rutin di KNI Region Jabodetabek ini mengikut sertakan 800 sepeda motor kawasaki berbagai jenis.

“Ada 800 sepeda motor. Mulai dari ninja 250 cc hingga motor bebek keluaran kawasaki hadir diacara kami,” tutur Tito sembari menjelaskan, dalam acara tersebut ada pula servise gratis oleh Chemonk Modified.(Agm)

 




Living World Alam Sutera Siap Pecahkan Rekor MURI

Kabar6-Living World Alam Sutera bekerjasama dengan PT Tunas Nuansa Indonesia (TNI) bertekad memecahkan rekor MURI di arena pesta kuliner bertajuk ‘Ya Ramadan Culinary Festival’ yang berlangsung mulai tanggal 19 Juli hingga 4 Agustus 2013 di Sky Garden, Kota Tangerang.

Dalam festival kuliner tersebut, duet Living World dan TNI pasang target bakal pecahkan rekor MURI melalui pembuatan pempek terbanyak mulai pukul 09.00 WIB pada Sabtu (20/7/2013). Tidak tangggung-tanggung, rencananya jumlah pempek yang akan dibuat sebanyak 14.340 buah.

Chief of PR dan Publication Living World Alam Sutera Vennisia mengemukakan, pembuatan pempek yang mengambil tema ‘Touch of Palembang’ tersebut bertujuan untuk memperkenalkan makanan khas daerah Palembang seperti pempek, kerupuk, tekwan, dan lain-lain.

“Kami ingin memberikan pelayanan yang berbeda di bulan suci Ramadhan ini sebagai bentuk kepedulian Living World kepada para tamu dan pengunjung,” kata Vennisia di sela-sela press conference dan buka puasa bersama awak media massa, Kamis (18/7/2013).(turnya)




SMK Istimewa Hadir di Lapas Anak Pria Tangerang

Kabar6-Lapas anak Pria Tangerang (Laprita) yang berlokasi dijalan Daan Mogot, meresmikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) istimewa untuk para tahanan, Senin (15/7/2013).

Seremonial acara peresmian yang dibarengi dengan buka puasa bersama juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementrian Hukum dan HAM Banten, Imam Santoso dan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Tangerang, Tabrani.

“SMK istimewa ini nantinya akan di peruntukan bagi para tahanan yang sekolahnya terhenti dan ingin melanjutkan kembali,” kata Kakanwil Banten, Imam Santoso.

Dijelaskna Imam, selain dilengkapi dengan ruang praktek dan aneka prasarana sekolah lainnya, SMK istimewa tersebut nantinya akan dihuni oleh 30 siswa.

“Sedangkan untuk tenaga pengajar, kita akan mendatangkan guru dari SMK yang ada di Kota Tangerang,” ujar Imam lagi.

Dan, bagi siswa yang sudah dinyatakan bebas namun pendidikannya belum selesai, nantinya akan diminta tetap mengikuti pendidikan di SMK istimewa dimaksud sampai selesai.

“Mereka boleh meneruskan pelajaran mereka sampai selesai dengan cara datang kembali ke Lapas ini untuk bersekolah,” ujar Imam.

Selain SMK istimewa, lanjut Imam, kedepan di Laprita juga akan diadakan Sekeolah Penerbangan. Hal itu demi menunjang kesiapan para tahanan setelah bebas dari tahanan.(ali)