Kabar6-Polsek Ciputat terus menggencarkan program Harkamtibmas (Memelihara Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di wilayahnya.

“Di sini, kami juga ingin menyampaikan tugas fungsi Polisi sebagai pelindung, pengayom dan pelayanan masyarakat,” ujar Kapolsek Ciputat, Kompol H. Damanik, saat menjadi pembina upacara di Sekolah Menengah Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Aulia, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Senin (14/9/2015).

Dalam kesempatan itu, Kapolsek juga mengingatkan bahwa pelajar merupakan generasi penerus bangsa serta pengganti pemimpin di masa yang akan datang. Maka Tugas pelajar adalah mewujudkan cita-cita pendiri bangsa.

Untuk itu, Kapolsek mengajak agar pelajar mempererat tali silaturahmi dengan Polri, juga menghindari perilaku yang merusak citra pelajar. ** Baca juga: Melihat Geliat Komunitas Dance Country di SMS

“Seperti, menghindari narkoba dan pergaulan bebas, meningkatkan kreativitas, tidak tawuran serta tertib lalu lintas, semua itu adalah cara untuk menjaga citra pelajar,” ujarnya.(cep)

Kabar6-Satuan Lalu Lintas Polres Metropolitan Tangerang, membagikan helm dan jaket kepada para tukang ojek di Jalan Daan Mogot, Kecamatan Batu Ceper, Kota Tangerang, Kamis (10/9/2015).

Aksi yang bertujuan untuk membangun disiplin pengendara ini, dilakukan dalam rangka HUT Polisi Lalu Lintas ke 60.

“Ini sebagai bentuk perhatian kami kepada pengguna jalan,” ujar Kasat Lantas Polres Metropolitan Tangerang, Kompol Donny Eka Syaputra.

Menurutnya, interaksi lewat aksi sosial itu sedianya dilakukan di lima titik yang teridentifikasi sebagai kawasan rawan kecelakaan.

Seperti di wilayah Kecamatan Batu Ceper, Tanah Tinggi, Benda, Neglasari dan Tangerang.

“Selain melakukan pembinaan, kami bekerja sama dengan Jasa Raharja memberikan 15 unit helm dan jaket kepada para tukang ojek. Untuk keselamatan mereka dan juga penumpang,” jelas Donny.

Sedianya, kegiatan sosialisasi itu akan terus dilakukan sampai puncak HUT Korps Lalu Lintas pada tanggal 22 September mendatang. **Baca juga: Kasus Purnama Ramdani, Kejari Tangerang Dipanggil Kejati Banten.

“Dalam kegiatan kali ini, kami tidak mengundang. Tapi kami mendatangi. Diharapkan dengan kita yang datang, pengendara lebih tergugah untuk mematuhi lalu lintas,” ujarnya.(arsa)

Kabar6-Puluhan Ketua RT dan RW di Kelurahan Suka Asih, Kota Tangerang, membentuk Forum Pembauran Kebangsaan (FPK).

Sedianya, pembentukan FPK yang bakal menjadi wadah pemersatu antar suku di masing-masing wilayah RW dan RT, berlangsung di kantor Kelurahan Suka Asih.

Camat Tangerang, Drs. Gunawan, berharap forum ini menjadi “katalis” yang tidak membedakan kesukuan, agama dan ras antar warga agar dapat tercipta kerukunan yang harmonis.

“Tentunya kita semua berharap kedepannya forum ini agar bisa bersinergi kepada warga lainnya,” kata Drs Gunawan.

Ketua FPK Kota Tangerang, Mayoris Namaga menjelaskan, bahwa Kota Tangerang ini bukan milik aku atau kamu, kota ini adalah milik bangsa bukan milik pribadi atau suatu kelompok.

“Kita coba menekankan kepada semua warga Kota Tangerang untuk saling bahu-membahu berpartisipasi dalam membangun Kota dan menjaga kenyamanan dan keamanan dalam lingkungan” ujar Mayoris namaga kepada kabar6. Selasa (8/9/15). **Baca juga: Miris, Siswa SD di Serang Belajar Dekat Kandang Kerbau.

Sementara Kapolsek Tangerang, Kompol Bambang Gunawan juga menambahkan, semoga forum ini dapat menyelesaikan masalah dilingkungannya yang mengandung unsur sara, karena itu dapat membantu tugas kepolisian dalam menjaga kemanan.(arsa)

Kabar6-Bagi Anda warga Tangerang penggila musik country, tepat kiranya untuk mampir ke Summarecon Mall Serpong (SMS), dikawasan Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.

Karena, di mall ini Anda akan bertemu dengan sesama penggila musik country dalam komunitas Country Line Dance.

Adalah Tanto Juk (65), salah seorang penggila musik country yang rutin berdansa setiap hari Rabu dan Minggu, sesuai jadwal tampil band country di SMS.

“Saya adalah penggila dance country. Dan, hobi ini sudah saya geluti sejak 15 tahun,” ujar pengusaha yang mengaku berdomisili di Cluster Alexandrite, tepat di seberang SMS.

Bahkan, saking inginnya bisa menguasai dance country, sejak sembilan tahun silam sampai sekarang, Tanto aktif berlatih dance dengan Daisy Suherman, pelatih dance profesional.

Uniknya, Tanto memboyong sang pelatih tari, untuk bisa membimbing sejumlah penghobi dance country dalam komunitasnya.

Dikisahkannya, bila dulu ia kerap menyalurkan hobi dance-nya di Country Music Club of Indonesia (CMCI) yang digawangi artis kondang sekaligus politisi Partai Golkar, Tantowi Yahya.

“Dulu Tantowi sering memboyong CMCI untuk tampil di TVRI. Dan, saya pun rutin ikut dance disana,” ujarnya sembari menambahkan bila pada Minggu (23/8/2015) besok, dia dan beberapa temannya akan tampil dance di TVRI Pukul 21.00-22.30 WIB.

Dan kini, seiring pesatnya pertumbuhan mall dengan sajian musik country, termasuk di SMS, Tanto merasa mendapatkan wadah untuk menyalurkan hobi-nya.

Bahkan, kini komunitas country line dance itu semakin semarak, hingga sering berkeliling ke tempat-tempat yang menggelar musik country, baik di Tangerang maupun Jakarta.

“Kami apresiasi pertumbuhan mall saat ini, termasuk SMS yang juga menghadirkan musik country. Karena, kami penghobi dance bisa berkumpul bersama disini,” ujar pria yang selalu tampil nyentrik dengan kostum khas musik country, mulai dari topi koboi, kemeja kotak-kotak dipadu jeans, hingga sepatu bot.(ir)

Kabar6-Banten Honda Tiger Club (BHTC), salah satu club motor di tanah jawara, menggelar Musyawarah Besar (Mubes) ke IX di Hotel Grand Mangkuputra, Sabtu (16/8/2015).

Mubes yang dihadiri ratusan anggota itu, digelar guna memilih Ketua Umum (Ketum) dan kepengurusan BHTC yang baru untuk Priode 2015-2017.

Tidak hanya soal pemilihan kepengurusan, dalam kegiatan Mubes tersebut, juga membahas beberapa agenda organisasi kedepan.

Termasuk amandemen AD/ART organisasi dan beberapa rekomendasi-rekomendasi  yang harus dilaksanakan pada kepengurusan mendatang.

Guna membentuk keanggotaan sesuai dengan tema besar pada musyawarah besar kali ini, yakni untuk membentuk generasi anggota organisasi BHTC yang memiliki karakter disiplin dan mengabdi kepada organisasi bangsa dan negara.

Ketua Umum terpilih, Hery Gayo menyampaikan komitmennya, untuk merealisasikan misi dan visi yang dipaparkan sebelumnya, yaitu rencana penyediaan sekretariat pusat dalam rangka memajukan dan mengembangkan organsiasi BHTC.

“Untuk memajukan dan mengembangkan organiasi itu, wajib dan perlu dukungan kerjasama serta kekompakan antara pengurus dan anggotanya,” ujarnya.

Hery juga menambahkan, amanah yang diberikan anggota BHTC akan dilaksanakan dengan baik, agar kedepan organisasi motor club yang dipimpinnya semakin maju dan berkembang. **Baca juga: Halalbihalal Komunitas Peduli Mualaf Tangsel.

“Saya pastikan akan mewakili amanat teman-teman, termasuk melaksanakan rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan pada Mubes kali ini,” tegasnya.

Terkait dengan jalannya pemilihan Ketua Umum, Hery menuturkan, kegiatan Mubes sempat berjalan alot, lantaran pada pemilihan ketua kali ini juga sempat deadlock sehingga terpaksa harus divoting.

“Awalnya calon Ketua Umum ada tiga kandidat yang diusung dari empat wilayah, yaitu Wilayah Cilegon, kota Serang, Kabupaten Serang. Namun karena pengambilan keputusan secara musyawarah mufakat tidak berhasil dalam menentukan Ketua Umum, maka pemilihan dilakukan lewat sistim voting,” jelasnya.

Sementara, Ketua Panitia Mubes, Jajat Rodrigez menjelaskan, kegiatan dua tahunan ini dilaksanakan sebagai pelaksanaan dari amanah Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) BHTC.

“Sengaja kami pilih tempat di Hotel Grand Mangku Putra agar jalannya kegiatan mubes berjalan nyaman, sehingga diharapkan dapat menghasilakan pikiran-pikiran guna memajukan dan mengembakan organisasi BHTC,” katanya singkat.(sus)

Kabar6-Setelah vakum beberapa beberapa bulan, akhirnya Komunitas Peduli Mualaf Tangerang Selatan kembali aktif. Mengawali kegiatannya, pengurus menggelar halalbihalal di Rumah Makan Jati Ciater Tangsel.

Serangkaian acara Islami, mulai dari tausyiah, konsultasi dan kajian Al Quran pun digelar. Puluhan mualaf bersama keluarganya datang mengikuti acara tersebut. Mereka adalah para mualaf yang saat ini menetap di sekitar BSD City, Bintaro, Pamulang Tangsel.

“Vakumnya komunitas ini karena saat ini kami baru menemukan restoran yang nyaman sebagai tempat pertemuan, yang pemiliknya adalah seorang muslim. Setelah beberapa mencari akhirnya kami menemukan rumah makan Jati yang sesuai dengan misi dan visi kami. Kedepan Insha Allah, Komunitas Peduli Mualaf ini akan berkegiatan kembali,” tutur H. Budi Gunawan, koordinator sekaligus mencetus Komunitas Peduli Muallaf Tangsel, Minggu (9/8/2015).

Budi yang juga adalah seorang mualaf membulatkan tekad membentuk Komunitas Peduli Muallaf Tangsel. Menurut Budi, rasa malu bersosialisasi yang seringkali muncul pada diri seorang mualaf, telah mengusik hati Budi Gunawan untuk membentuk komunitas tersebut.

Tepat pada 18 Januari 2015, Komunitas Peduli Mualaf, yang dikoordinatori oleh Budi Gunawan dan Direktur Utama Rumah Sakit Bunda Dalima BSD City, M. Taufik, pun resmi dibentuk.

Komunitas yang bersekretariat di Giri Loka 2 BSD City ini, dibentuk untuk memperkuat tali silaturahmi antar mualaf dan sebagai wadah sharing mengenai agama Islam bagi para mualaf. ** Baca juga: IMI Tangsel Buka 3 Posko Pengamanan Mudik

“Saat ini banyak warga WNA maupun WNI yang menjadi mualaf masih malu untuk mengikuti kegiatan pengajian atau berkumpul ke masjid dan lainnya. Untuk menghilangkan rasa malu tersebut dibentuklah komunitas Peduli Mualaf ini,” tutur Budi Gunawan, yang tertarik untuk menghadirkan para mualaf Indonesia sebagai pembawa tausyiah.(asri)

Kabar6-Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bekerjasama dengan Kelurahan Serua, Kecamatan Ciputat dan Karang Taruna Serua membuka tiga posko pengamanan mudik.

Ketua IMI Kota Tangsel, Tommy Patria, mengatakan tiga posko pengamanan mudik ini tersebar di wilayah Pamulang, Bunderan Maruga, dan Kantor Kelurahan Serua.

“Kami memang hanya menyebarkan di tiga titik, seperti di wilayah Pamulang, Bunderan Pamulang dan Kantor Kelurahan Serua,” ucap pria       yang juga menjabat sebagai Lurah Serua ini kepada kabar6.com di Posko Pengamanan Mudik Bunderan Maruga, Senin (13/7/2015).

Tommy mengungkapkan, di setiap posko disiagakan safety car, ambulance, dan beberapa komunitas motor untuk membantu mengatur arus mudik yang kerap melintasi kota pemekaran dari Kabupaten Tangerang ini.

“Setiap posko dijaga oleh anggota IMI, staf Kelurahan Serua dan anggota Karang Taruna secara giliran karena disiagakan juga satu unit safety car dan ambulance,” papar warga Ciputat ini. ** Baca juga: Puluhan Cityzen Tangerang Gelar Baksos Ramadhan

Tommy kembali menuturkan, disiagakannya kendaraan Safety Car dan ambulance untuk mengantisipasi adanya kecelakaan oleh para pemudik sehingga dengan cepat dapat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) atau rumah sakit terdekat lainnya.(ard)

Kabar6-Forum Masjid Musala BSD (FMMB) kembali menggelar santunan untuk anak yatim. Pada Ramadan 1436 H ini, FMMB menyantuni 1.250 anak yatim yang se-Tangerang Raya.

 

Penyerahan santunan diadakan berbarengan dengan diadakannya zikir bersama Ustaz Arifin Ilham, di halaman Masjid Al Fath BSI BSD City.

 

“Dana santunan kami kumpulkan dari hasil infak dan sedekah jemaat FMMB dan para donatur, di antaranya ada owner House of Kartina, butik muslimah yang ada di Bintaro, dan donatur lain yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu,” jelas sekretaris FMMB, Faisal Ahmad Muji.

 

Santunan diberikan dalam bentuk uang tunai, dan bingkisan lebaran. “Ada bantuan konsumsi juga dari Pemkot Tangerang Selatan dan Kota Tangerang, berupa makanan untuk berbuka puasa bersama hari ini,” ujar Faisal menambahkan. ** Baca juga: Sahur On The Road, GT Jalin Silaturahmi

 

Menurut Faisal, FMMB bukan sekali ini saja mengkoordinir dan menyerahkan santunan untuk yatim dan duafa. “Kami akan terus berbagi dan mengajak masyarakat untuk melakukan gerakan berbagi terhadap sesama agar hidup menjadi indah dan berkah”. (asri)

Kabar6-Club mobil se-Tangerang Raya yang tergabung dalam Global Tangerang (GT), menggelar sahur bareng di jalanan atau Sahur On The Road (SOTR), Minggu (12/7/2015), dini hari tadi.

 

Sekitar seribu mobil dari berbagai jenis tumpah ruah memadati jalur mudik di Jalan Raya Achmad Yani Kota Tangerang, hingga ke Jalan Raya Serpong Kota Tangerang Selatan.

 

Akibatnya, kemacetan panjang tak terhindarkan dan jalur mudik di daerah penyangga Ibukota Jakarta ini sempat lumpuh beberapa jam.

 

Rifky, salah satu koordinator dari Honda City Club Indonesia (HCCI) atau Cityzen Tangerang, mengatakan kegiatan SOTR para pecinta otomotif ini memang sengaja digelar, untuk merekatkan tali silaturahmi seluruh pengurus dan anggota club mobil di wilayah Tangerang Raya.

 

Adapun terjadi kemacetan, kata dia, merupakan imbas dari kegiatan tersebut. Namun, hal itu dapat diatasi dengan baik, karena pengaturan arus lalu lintas dilakukan secara bersama- sama oleh peserta.

 

“Meski tanpa pengawalan petugas, arus lalu lintas bisa ditangani dengan baik. Terbukti, kegiatan ini berjalan lancar dan sukses,” ungkap Rifky, kepada kabar6.com.

 

Pantauan kabar6.com, sekitar seribu mobil pabrikan dan modifikasi berkonvoi memadati jalur mudik. ** Baca juga: Puluhan Cityzen Tangerang Gelar Baksos Ramadhan

 

Rute yang dilalui di antaranya Jalan Raya Achmad Yani, Jalan Merdeka, Jalan Raya Karawaci, Jalan Raya Cikokol Kota Tangerang, hingga Jalan Raya Serpong Kota Tangerang Selatan.

 

Konvoi itu, menjadi pemandangan menarik bagi warga di sepanjang jalan yang dilintasi puluhan club mobil tersebut.(din)

Kabar6-Berkah Ramadan terus mengalir ke semua lapisan masyarakat. Makna berbagi terus berkumandang, seperti berbagi sembako murah yang dilakukan oleh jemaah Masjid Al-Ihsan Komplek Astek dan Wartawan Serpong Tangerang Selatan (Tangsel).

 

“Bazar sembako murah kami adakan untuk siapa saja tanpa terkecuali. Di Ramadan 1436 H ini kami menyiapkan lebih dari 200 paket sembako seharga Rp55 ribu, dijual seharga Rp35 ribu saja, isinya dua liter minyak goreng, satu botol sirup Marjan, satu kilogram gula pasir dan satu pack teh celup,” tutur Achmad Farhan, panitia acara bazaar.

 

Kegiatan yang diadakan selama dua hari, Sabtu-Minggu kemarin, cukup menarik perhatian masyarakat. Hal ini tampak dari antrean pengunjung yang ingin membeli paket sembako murah tersebut. Menurut salah seorang warga, bazar murah seperti ini sangat membantu masyarakat.

 

“Sangat bermanfaat, apalagi saat ini harga sembako, khususnya minyak goreng dan gula pasir mengalami kenaikan, dan kebetulan paket yang dijual adalah jenis barang yang dibutuhkan selama Ramadan,” ujar Puji, warga sekitar komplek yang tidak ingin hilang kesempatan mendapatkan paket sembako murah.

 

Agar lebih meriah, di akhir kegiatan bazaar sembako murah, panitia juga membagi-bagikan tujuh unit smartphone untuk mereka yang berbelanja di bazar murah tersebut. ** Baca juga: Puluhan Cityzen Tangerang Gelar Baksos Ramadhan

 

“Inti dari kegiatan ini adalah untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga dan masyarakat sekitar, sambil berbagi bersama. Dana pengadaan paket sembako murah, serta doorprize adalah hasil sumbangan Jama’ah Masjid Al-Ihsan, dan donatur,” ungkap Farhan yang berharap bisa menggelar acara serupa di tahun depan. (asri)