1

Ramadhan, Band Reggae Banten Gelar Aksi Sosial

Group Band Reggae Momonon.(tmn)

Kabar6-Ramadhan dijadikan momentum bagi sekelompok group band reggae asal Banten, untuk melakukan aksi sosial dengan melakukan penggalangan dana.

Ya, aksi galang dana tersebut dilakoni oleh Roompoet Hijau Band, band reggae asal Kabupaten Pandeglang, dan Momonon Band, asal Kabupaten Lebak.

“Kita ingin saling membantu untuk orang-orang yang membutuhkan, terutama yatim piatu. Penggalangan dana ini sekaligus ajang untuk bersilaturahmi antar musisi dan seniman agar bisa bersama-sama saling membantu untuk orang yang membutuhkan,” kata Q-Doy, gitaris Roompoet Hijau, di sela-sela penggalangan dana di Alun-alun Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang, Selasa (14/6/2016).

Sedianya, aksi galang dana ini sudah berlangsung sejak 11 Juni 2016 lalu dan dijadwalkan bakal berlanjut hingga 01 Juli 2016 mendatang, dengan menggelar Live Music Reggae dan acara berbuka puasa bersama (Bukber).

“Hasil penggalangan dana ini akan diserahkan seminggu sebelum datangnya Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah. Biar mereka yang membutuhkan ikut juga merasakan indahnya hari kemenangan,” tegasnya.

Sedangkan group Momonon Band yang memiliki logo Peta Provinsi Banten kiranya juga memiliki segudang kesibukan berbau sosial, seperti manggung guna menggalang dana.

“Semoga Momonon berkah di bulan puasa tahun ini dan seterusnya. Khusus jadwal di Banten, Momonon manggung bertemakan sosial,” kata Gozil, vokalis Momonon, saat ditemui di basecamp mereka di Kabupaten Lebak, Banten. **Baca juga: Mie Instan Kadaluarsa “Dijual” di Giant Alam Sutera.

Group regea dibawah manajemen Steven Jam ini pun memaknai ibadah puasa di bula Ramadhan sebagai ajang berbagi untuk sesama dan mempererat tali silaturahmi. **Baca juga: Warga Cilegon “Tutup Paksa” Mini Market Tanpa Izin BPTPM.

Bahkan, dari setiap kali tampil manggung, mereka pun tak lupa menyisihkan rejeki mereka bagi pondok pesantren yang ada di Kabupaten Lebak. **Baca juga: Pencopet Nyambi Jual Sabu Ditangkap Polres Tangsel.

“Bulan puasa tahun ini, Momonon lumayan banyak kegiatan. Dari jadwal manggung di Banten dan juga nanti akan di tutup manggung di PRJ (Jakarta Fair) tanggal 28 Juni 2016 dan kemungkinan album ketiga Momonon mulai di garap di bulan puasa tahun ini,” tegasnya.(tmn)




Ramadan Mubarak 1437 H, FMMB Santuni Ribuan Yatim dan Dhuafa

Walikota Tangsel, Airin Rachmi.(asri)
Walikota Tangsel, Airin Rachmi.(asri)
Walikota Tangsel, Airin Rachmi.(asri)

Kabar6-Forum Masjid dan Mushala BSD (FMMB) mengadakan kegiatan Ramadan Mubarak 1437 H, di pelataran Masjid Baitussalam, yang berlokasi di The Green BSD City Tangerang Selatan, beberapa waktu lalu.

Ramadan Mubarak kali ini, FMMB menyantuni dua kali lipat lebih banyak yatim dan dhuafa dibandingkan tahun lalu.

“Kali ini FMMB menyantuni 2.500 yatim dan dhuafa, dua kali lipat dari santunan pada Ramadan tahun lalu. Target kami di tahun depan santunan akan naik menjadi 500 yatim dan dhuafa, dan 10.000 di Ramadan 1439 H yang akan datang, InshaAllah,” tutur Wakil Ketua Panitia penyelenggara kegiatan Ramadan Mubarak FMMB 1437 H, H. Budi Sudharmono.

Ditambahkan Budi, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengangkat harkat dan martabat  anak yatim dan dhuafa, sehingga mereka bisa merasakan nikmat, sebagaimana yang kita rasakan.

Tidak hanya memberi dalam bentuk santunan semata, para yatim yang menjadi binaan FMMB akan terus diberdayakan.

“Untuk memberdayakan anak-anak yatim, saat ini kami juga sudah mempunyai wadah Koperasi Wira Usaha Yatim Mandiri. Tujuan besarnya adalah mengangkat derajat anak yatim mulai dari pendidikannya. Biaya hidup hingga menciptakan lapangan pekerjaan untuk mereka,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Walikota Tangerang Selatan, Hj. Airin Rachmi Diani, menyatakan rasa bangga dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada FMMB yang telah menaungi lebih dari 57 Masjid dan Musala di BSD.

“Tentu saja kegiatan ini sangat membantu dan meringankan tugas pemkot Tangsel. Saya haturkan terimakasih kepada FMMB, dan berharap kegiatan positif ini akan terus berlanjut di Ramadan – Ramadan yang akan datang,” ucap Walikota. ** Baca juga: Gerakan Sekolah Mitra Rumah Dideklarasikan 15 Mei 2016

Ramadan Mubarak 1437 H FMMB ini juga dihadiri oleh Kapolres Tangsel, AKBP Ayi Supardan, serta sejumlah aparat Muspida Tangsel lainnya, Ust.HM Arifin Ilham serta beberapa ustaz kondang seperti H.Harry Moekti, H.Yuke Semeru, H.Da’i Asyik. Semakin meriah dengan penampilan Hj. Yolanda Yusuf dan artis lainnya.(asri)




Berkah Ramadhan, Ikklas Gelar Bukber dan Santuni Yatim

Ikklas saat Bukber dan menyantuni Yatim.(din)

Kabar6-Bulan Suci Ramadhan, diyakini umat muslim sebagai bulan penuh berkah, rahmat dan ampunan.

Pada bulan ini pula, umat muslim di dunia diperintahkan Allah SWT., untuk menjalankan ibadah puasa wajib.

Tak hanya berpuasa atau menahan diri dari haus dan lapar pada siang harinya, di bulan suci ini umat muslim juga berlomba-lomba menebar amal kebajikan, serta memberikan sedekah kepada orang-orang tak mampu.

Hal itu lah yang tengah dilakukan pengurus Ikatan Keluarga Klaten Savana (Ikklas).

Puluhan pengurus paguyuban asal Klaten, Jawa Tengah ini, menggelar acara berbuka puasa bersama (Bukber) sambil menyantuni anak yatim di Perumahan Green Savana Citra Raya, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.

“Alhamdulillah, hari ini kami bisa berbuka puasa bersama dan menyantuni anak- anak yatim,” ungkap Ketua Ikklas, Suyatno, kepada Kabar6.com, Minggu (12/6/2016). **Baca juga: Hendak Tawuran, Puluhan Remaja Disergap Polsek Teluk Naga.

Pantauan Kabar6.com, puluhan pengurus Ikklas dan warga sekitar tampak memadati tenda yang terpasang di depan kediaman Rosyid, salah seorang pengurus paguyuban Ikklas yang berlokasi di Blok N10, RT03/05, perumahan Green Savana Citra Raya. **Baca juga: Dukungan Calon Independen di Pilgub Banten 601.805 Jiwa.

Dikesempatan itu juga, sejumlah pengurus Ikklas, memberikan bingkisan dan amplop berisi uang kepada belasan anak yatim yang hadir ditempat tersebut.(Tim K6)

**Baca juga: Polisi Tembak Dua Perampok Toko Emas “Mini Jujur” di Tangerang.




Sambut Ramadhan, Tokoh Bima di Tangerang Bentuk IKBT

Ketua IKBT, Mahfud.(din)

Kabar6-Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan, sejumlah tokoh masyarakat Bima, NTB, yang berdomisili di wilayah Tangerang Raya, menggelar acara silaturahmi di kawasan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.

Dalam kegiatan rutin tahunan itu, para tokoh Bima ini membentuk sebuah wadah yang diberi nama Ikatan Keluarga Bima Tangerang (IKBT).

Ketua IKBT, Mahfud mengatakan, pembentukan organisasi yang mewadahi masyarakat Bima-NTB di Tangerang Raya ini, merupakan buah pemikiran dan inisiatif dari para tokoh, agar lebih mempererat tali silaturahmi antar sesama.

Disamping itu, kata Guru SD Muhammadiyah 35 Solear ini, dengan dibentuknya IKBT, minimal dapat membangun serta menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) siap pakai, sesuai dengan kebutuhan di daerah ini. **Baca juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, KNPI Legok Gelar Baksos.

“Sabtu (28/5/2016) kemarin, kita kumpul dalam rangka menyambut bulan puasa. Dalam pertemuan itu, kami sepakat membentuk organisasi IKBT. Saya berharap organisasi ini bisa bersinergi dengan organisasi lainnya dalam membangun daerah ini, supaya lebih kondusif dan maju,” ungkap Mahfud, kepada Kabar6.com, Minggu (29/5/2016). **Baca juga: Ini 19 Kecamatan di Kabupaten Tangerang yang Berubah Plat A.

Senada dikemukakan Pembina IKBT, M. Sidik, pihaknya meminta seluruh warga Bima di Tangerang Raya ini, untuk menyatukan persepsi dan langkah dalam membesarkan organisasi tersebut, dengan berbagai kegiatan kemasyarakatan. **Baca juga: Rano Sebut Plat Randis Pemkab Tangerang Berubah Jadi Huruf A.

Dengan begitu, IKBT akan mendapatkan tempat dan dikenal oleh masyarakat luas. “Mari sama-sama berbaur menjalin komunikasi dengan warga lainnya. Kita, harus mampu merubah image dan citra, karena orang Bima juga bisa ikut serta membangun Tangerang.(Tim K6)




Peringati Hari Lahir Pancasila, KNPI Legok Gelar Baksos

Sejumlah remaja tampil menari dalam Baksos yang digelar KNPI Legok.(primer)

Kabar6-Memperingati Hari Kelahiran Pancasila ke 71 yang jatuh pada 1 Juni 2016 mendatang, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Legok, menggelar bakti sosial (Baksos).

Sedianya, bakti sosial tersebut digelar meriah di Desa Cirarab, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Sabtu (28/5/2016).

Dalam kegiatan yang mengusung tema “Momentum Hari Kelahiran Pancasila” itu, panitia menghadirkan beragam pertujukan kesenian nasional, mulai dari pencak silat, tari cukik, tari saman, barongsai hingga paduan suara.

Dan, sebagai wujud kepedulian kepada warga, bakti sosial itu juga diwarnai dengan kegiatan santunan kepada anak yatim.

Ketua Panitia acara, Gustomi mengatakan, dalam Baksos ini pihaknya sekaligus berharap, agar pemerintah pusat mejadikan Hari Lahir Pancasila sebagai hari libur nasional.

Sedangkan kesenian tradisional sengaja dihadirkan, lajut Gustomi, dengan tujuan agar generasi muda tidak melupakan kesenian yang menjadi bagian dari budaya Indonesia.

“Tadi juga kami memberikan santunan untuk 100 anak yatim, sebagai wujud kepedulian kepada sesama,” ujarnya. **Baca juga: Ini 19 Kecamatan di Kabupaten Tangerang yang Berubah Plat A.

Kepala Desa Cirarab, Hj.Imas Rayulatifah yang turut hadir dalam kegiatan itu, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh para pemuda dalam KNPI tersebut. **Baca juga: Empat Gudang di Dadap Ludes Terbakar.

“Kami sangat mengaprisiasi kegiatan ini. Mudah-mudahan kegiatan ini, kita dapat semakin meningkatkan rasa nasionalisme ditengah masyarakat, khusunya generasi muda,” kata dia.(primer)




Sambut Ramadhan, Warga di Pondok Aren Bebersih Musala

Warga saat bebersih di Musala Ar Rahman.(fbi)

Kabar6-Ramadhan sebentar lagi. Banyak cara dilakukan warga, khususnya ummat muslim untuk menyambut datangnya bulan penuh berkah dan ampunan tersebut.

Seperti yang terlihat di Kampung Pabuaran Barat, 001/03, Kelurahan Pondok Karya, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu 22/5/2016) siang.

Sejumlah warga, tampak mulai sibuk melakukan kegiatan bersih-bersih rumah ibadah, dalam hal ini Musala Ar Rahman, yang ada dilingkungan tersbeut.

Mulai dari membersihkan kaca, jendela hingga mengepel lantai dan menjemur karpet. Semua itu dilakukan warga dengan beramai-ramai.

“Kegiatan bebersih ini rutin kami lakukan, menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Selain itu, gotong royong itu juga bisa menjaga silaturahmi antara warga dilingkungan ini,” ujar SUkih, Ketua RT 001/03 di Kampung Pabuaran Barat.

Tak hanya itu, Sukih juga menyebut, dengan gotong royong membuat musala bersih, tentunya akan menjadikan tempat ibadah itu menjadi lebih hidup (ramai).

“Tujuan utamanya adalah, supaya saat beribadah warga merasa lebih nyaman. Sedangkan kegiatan yang dilakukan secara bergotong royong ini, membuat pekerjaan menjadi lebih ringan,” ujarnya.  **Baca juga: Ini Kriteria Wilayah Kumuh di Tangsel Jadi Kampung KB.

Pantauan kabar6.com dilokasi, tak hanya kaum pria yang tampak melakukan bersih-bersih di musala Ar Rahman, melainkan para ibu juga tak mau ketinggalan.

Mereka bahkan berinisiatif untuk menyiapkan aneka cemilan dan minuman ringan untuk menemani kegiatan bebersih tersebut.(Fbi)




Ajak Keluarga, Pengurus Cityzen Ngumpul di Pantai Carita

Pengurus Cityzen saat berkumpul di Coconut Island Pantai Carita.(din)

Kabar6-Honda City Club Indonesia (HCCI) atau biasa disebut Cityzen, kembali mengaspal di Pantai Carita, Banten, Sabtu (14/5/2016).

Puluhan pengurus Cityzen yang berasal dari Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang dan Serang- Banten, memboyong anggota keluarganya guna menghadiri acara family gathering, sekaligus deklarasi chapter Tangerang dan wilayah Serang.

Ketua Umum HCCI, Nurdiansyah mengatakan, bila family gahtering dan deklarasi chapter Tangerang dan wilayah Serang, Banten, untuk menjaga soliditas dan solidaritas antar sesama pengurus. Acara itu berlangsung di Coconut Island Pantai Carita.

Dia, berpesan bahwa para pengurus chapter Tangerang dan wilayah Serang yang telah dikukuhkan tersebut, agar jangan melupakan sejarah dan harus tetap solid.

“Kita semua keluarga besar. Oleh karenanya, saya minta kepada pimpinan chapter Tangerang dan wilayah Serang, untuk tetap solid. Jangan lupakan sejarah. Mari kita sama-sama belajar dan besarkan Cityzen, supaya makin jaya,” ungkapnya.

Sementar itu, Ketua Chapter Tangerang, Anggara mengatakan bila seluruh jajaran pengurus Cityzen Chapter Tangerang, berkomitmen untuk membangun dan membesarkan organisasi tersebut.

“Untuk tahap awal, kami akan benahi segala kekurangan di internal. Selanjutnya, kami akan membuat program dan event-event, untuk menjaring member baru,” katanya.

Hal senada dituturkan Koordinator Wilayah Serang, Banten, Meldi Anggara Syahputra, dirinya mengaku terharu setelah bergabung dalam organisasi HCCI. Pasalnya, Cityzen telah memberikan banyak pengalaman baru dalam berorganisasi.

“Cityzen telah merubah pola pikir saya. Disini, saya temukan banyak pengalaman, teman, sahabat dan kelurga,” tandasnya.

Pantauan Kabar6.com, ada hal unik muncul disela- sela acara deklarasi chapter Tangerang dan wilayah Serang.

Rozy, salah satu pengurus Cityzen memanfaatkan moment family gathering untuk melamar sang pacar.

Pemuda tampan berperawakan tinggi ini, mengikat janji suci dengan memakaikan sebuah cincin ke jari manis Ocha, gadis yang sudah dipacarinya selama enam tahun ini.

Melihat aksi Rozy, seluruh pengurus dan anggota Cityzen yang hadir dalam acara itu, spontan bersorak-sorai, bertepuk tangan dan memberikan ucapan selamat kepada kedua pasangan kekasih tersebut.(Tim K6)

**Baca juga: Gerakan Sekolah Mitra Rumah Dideklarasikan 15 Mei 2016.




Begini Cara Hebat Pelajar YMT Syukuri Kelulusan

Pelajar YMT saat bakti sosial di kawasan Citra Raya Tangerang.(din)

Kabar6-Kiranya, para pelajar SMK Yarsi Medika Tigaraksa (YMT), Kabupaten Tangerang, punya cara hebat dalam mensyukuri kelulusan.

Tidak seperti yang umumnya dilakukan pelajar dengan carat-coret seragam, para ABG (Anak Baru Gede) itu justru menggelar bakti sosial, pada Jumat (13/5/2016).

Kegiatan itu, dilakukan sekitar Pukul 09.00 WIB, hingga 11.00 WIB, di gerbang Perumahan Citra Raya, di Kecamatan Cikupa.

Dalam aksinya, para pelajar membagikan sedikitnya seribu masker, serta nasi kotak kepada sejumlah pengemis dan pemulung yang biasa beroperasi, mulai dari kawasan perumahan Citra Raya sampai Pasar Cikupa.

Tak hanya itu, mereka juga menyalurkan sejumlah seragam sekolah bekas sekolah dan baju bekas layak pakai ke panti asuhan anak yatim piatu di Perumahan Mustika Tigaraksa.

Novi Setiawati, salah seorang siswi SMK Yarsi Medika Tigaraksa  mengatakan, bakti sosial ini merupakan kegiatan perdana yang digelar diluar sekolah.

Kegiatan yang muncul atas inisiatif pribadi para pelajar ini, bertujuan untuk menularkan hal- hal positif kepada masyarakat umum.

Dengan kegitan tersebut, minimal dapat membuat orang tua bangga, karena anak- anaknya tak melakukan hal- hal negatif yang melanggar hukum. **Baca juga: Aneka Menu Sambal di Waroeng SS Citra Raya.

“Acara bakti sosial ini terselenggara berkat kerja sama semua teman-teman. Kami, ingin membuat moment terakhir menjadi pelajar yang peduli terhadap sesama, lingkungan dan memiliki jiwa solidaritas atau kebersamaan diantara sahabat dan untuk nama baik sekolah kami,” ungkap Novi, kepada Kabar6.com.

“Jadilah orang yang berguna bagi orang lain, karena berbagi dan peduli itu adalah sifat yang baik untuk masa depan,” imbuh Novi lagi.(Tim K6)




Gerakan Sekolah Mitra Rumah Dideklarasikan 15 Mei 2016

Ketua Komunitas Nyak Babeh Idep, Sanusi.(bbs)

Kabar6–Komunitas Nyak Babeh Idep (KNBI) bersama dengan Sekolah Alam Tangerang (SAT) akan mendeklarasikan Gerakan Sekolah Mitra Rumah pada Minggu (15/5/2016), mendatang.

Gerakan ini lahir dari kepedulian pihak KNBI dan SAT akan kebutuhan kerjasama antara pihak sekolah, guru dan orangtua dalam tumbuh kembang akademis dan kemampuan anak.
 
Ketua Komunitas Nyak Babeh Idep, Sanusi mengatakan, peran serta orang tua dalam pendidikan anak belakangan lebih banyak diserahkan sepenuhnya kepada pihak sekolah.

Padahal sekolah hanyalah mitra orangtua murid, dimana orangtua berfungsi sebagai guru utama yang harus mengerti kebutuhan akademis dan intelejensia anak sejak dini.

“Kami ingin membangun sinergisitas kemitraan antara orangtua, guru dan murid dalam pendidikan,” katanya.
 
Menurut Sanusi, Komunitas Nyak Babeh Idep merupakan salah satu inisiator Gerakan Sekolah Mitra Rumah yang menyokong pendidikan anak sejak dini dari tatanan keluarga.

Dimana, Idep yang dalam bahasa Betawi bermakna mengerti atau paham, bertujuan agar orangtua diharapkan dapat mengerti dan paham sepenuhnya kebutuhan anak akan proses kecerdasan dan kemampuannya dalam dunia pendidikan.
 
“Gerakan Sekolah Mitra Rumah ini akan dideklarasikan pada Minggu (15/5/2016) di Sekolah Alam Tangerang, bersamaan dengan Festival Literasi yang digelar di sekolah tersebut. Nantinya, deklalarsi akan dipimpin langsung oleh Walikota Tangerang, Bapak Arief R Wismansyah bersama dengan para inisiator gerakan ini,” kata Sanusi.
 
Tik Santikasari Dewi, Inisiator Gerakan Sekolah Mitra Rumah lainnya menambahkan, gerakan ini bermula dari kebutuhan Sekolah Alam Tangerang atas peran serta orangtua murid dalam perkembangan pendidikan anak.

Dimana dalam kegiatannya, Sekolah Alam Tangerang lebih banyak melibatkan orangtua murid untuk berperan aktif dalam meneliti dan menganalisa tumbuh kembang anak, baik dari sisi kognetif, fisik, dan psikisnya.
 
“Gerakan ini bertujuan untuk menguatkan peran orang tua dalam pendidikan anak dan keluarga. Dimana, dari gerakan ini nantinya bisa meluas ke seluruh orangtua di Kota Tangerang sehingga peran orangtua, guru dan masyarakat atau rumah, sekolah dan lingkungan jadi segitiga emas yang saling menguatkan untuk pendidikan anak,” ucapnya.
 
Diakui Tik Santikasari, sekuat apa pun pendidikan yang diberikan sekolah, kurang berdampak pada anak apabila orangtua kurang berperan dalam pendidikan anak dirumah.
Sebab, anak lebih banyak menghabiskan waktunya saat kecil dengan orang tuanya dan keluarganya di rumah.
 
“Orang tualah sesungguhnya guru utama dan pertama bagi anak. Dengan kata lain, peran keluargalah salah satu hal yang nantinya akan membentuk sikap dan karakter serta kondisi anak kelak, Sedang guru dan sekolah hanyalah mitra bagi orang tua dalam kerja tim mendidik anak,” ucapnya.
 
Ke depan, harapan Tik Santikasari, gerakan ini bisa terus meluas dan terus dapat dukungan dari berbagai pihak. “Kami ingin libatkan Pemerintah Kota Tangerang, dan seluruh pihak berkepentingan dalam bidang pendidikan, khususnya seluruh orangtua murid di Kota Tangerang untuk ikut dalam gerakan ini, serta bisa bergabung dalam Komunitas Nyak Babeh Idep,” tuturnya. **Baca juga: PT BGD Kantongi Restu Pembangunan Bandara Panimbang
 
Sementara itu, Pimpinan Yayasan Harmoni Alam Semesta, Andri Fajria mengatakan, sebagai lembaga yang melahirkan Sekolah Alam Tangerang, pihaknya sangat mendukung gerakan ini. Sebab, dari gerakan ini, akan tercipta budaya dimana, masing-masing pihak, baik orangtua, guru, dan masyarakat skan saling menopang kuat menjalin kemitraan dalam pendidikan anak. **Baca juga: Bupati Zaki: Penertiban Lokalisasi Dadap Untuk Kepentingan Warga.

“Kami mendukung penuh kegiatan ini, karena searah dengan arah kerja kami di dalam bidang pendidikan,” singkatnya.(iqmar)




Green Savana di Fogging, Banyak Kecoa Terkapar

Fogging di Perumahan Green Savana.(din)

Kabar6-Mengantisipsi mewabahnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), warga di Perumahan Green Savana Citra Raya, Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, melakukan penyemprotan jentik nyamuk atau fogging, Minggu (8/5/2016).

Ketua RW05 Green Savana, Nugroho mengatakan, pembasmian jentik nyamuk melalui fogging ini dilakukan mengingat dalam beberapa bulan terakhir, warga setempat banyak  terjangkit penyakit mematikan tersebut.

“Dengan fogging ini, minimal dapat menekan pertumbuhan nyamuk aedes aegypti (nyamuk penyebab DBD-red),” ungkap Nugroho, kepada Kabar6.com, pagi tadi. **baca juga: Ciptakan Aura Cinta & Cinta Sejati Ala Feng Shui.

Pantauan Kabar6,com, penyemprotan asap bercampur obat pembasmi hama (insektisida) ini, dilakukan diseluruh got atau saluran air dan rumah-rumah warga. **Baca juga: Rumah Sekaligus Terbakar, Satu Orang Dilarikan ke RSUD Cilegon.

Fogging itu, membuahkan hasil cukup maksimal. Pasalnya, nyamuk serta kecoa terlihat keluar dari saluran air dan mati berserakan dijalanan.(Tim K6)