Lagi Cewek Ditangkap Terkait Ganja Iwa K

Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soetta, Kompol Martua Raja TL Silitonga.(foto:tia) 

Kabar6-Kepolisian Polresta Bandara Soekarno Hatta berhasil mengamankan N (21), kurir yang memberikan ganja kepada Y, rekan Iwa Kusuma alias IK (46).

“Ya, pelaku seorang wanita berinisial N sudah ditangkap di kediamannya di daerah Tebet, Jakarta Selatan,” ujar Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta, Kompol Martua Raja TL Silitonga usai menghadiri press conference di Kantor Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta, Rabu (3/5/2017).

Dari informasi yang berhasil dihimpun kabar6.com, N merupakan rekan kerja dari Y yang sudah dikenalnya cukup lama.

Dari tangan N, polisi tidak menemukan barang bukti narkotika apapun. Namun, dari hasil pemeriksaan urine pelaku dinyatakan positif memakai ganja dan sabu.

“Dari tes urinenya positif ganja dan sabu. Tapi saat digeledah di rumahnya tidak didapat barang bukti, kita juga sudah melakukan penyelidikan di tempat biasa nongkrong pelaku tidak ditemukan narkotika. Saat ini pelaku masih dalam penyidikan di Polresta Bandara Soekarno Hatta,” pungkasnya. (tia)

 




Kurir Sabu Internasional Ditangkap

Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soetta, Erwin Situmorang.(foto:shy)

Kabar6- Wanita asal Indonesia,YE, diamankan Tim Bidang Penindakan dan Penyidikan (P2) Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Tipe C Soekarno Hatta, serta Badan Reserse Kriminal Kepolisian Negara Republik Indonesia (Bareskrim Polri).

“YE kita amankan setelah diketahui sebagai pemilik narkotika jenis sabu yang tersimpan di dalam charger. YE diamankan di rumahnya kawasan Jakarta Selatan,” ungkap Kepala Kantor Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, Erwin Situmorang, Rabu (3/5/2017).

Erwin menjelaskan, hal tersebut diketahui setelah tim mencurigai adanya dua paket kiriman charger dengan berat 47,5 kilogram pada cargo impor PJT. Pada saat dilakukan pemeriksaan pada charger tersebut didapati methamphetamine atau sabu sebanyak 20 kemasan.

“Charger itu dilapisi lakban hitam, dan saat dilakukan pemeriksaan terdapat sabu seberat 4.634 gram. Setelah itu kami lakukan pencarian pelaku dan diketahui YE pemilik barang haram tersebut,” terangnya.

Diketahui selanjutnya, YE merupakan kurir dari suaminya yang merupakan warga negara asing (WNA) asal Nigeria yang tinggal di Lagos.

“Jadi, YE ini dikendalikan dari suaminya yang memang seorang pengedar juga. Istrinya ini bertugas mengedarkan di Indonesia dan dari YE ini sudah ada yang membeli narkotika jenis sabu tersebut, ada tujuh orang yang kita amankan setelah YE, dan suaminya masih pengejaran kepolisian,” pungkasnya. (Shy)




AP II : Nggak Ada Kebakaran Cuma Asap

Kabar6-PT Angkasa Pura II mengklaim tidak ada terjadi kebakaran di Terminal 1 A Kedatangan Domestik Bandara Soekarno Hatta yang diakibatkan oleh ledakan tabung gas dari sebuah restoran Bakmi GM.

“Tidak ada kebakaran. Hanya ada asap tebal saja dari restoran Bakmi GM, tapi tidak ada apinya,” ujar Kepala Humas PT Angkasa Pura II, Agus Haryadi saat dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (2/5/2017).

Agus menjelaskan, kejadian tersebut bermula saat pegawai di restoran sedang memasak menu pesanan pengunjung sekitar 19.25 WIB.

“Saya enggak tahu apakah si pegawai meninggalkan kompor saat memasak atau bagaimana. Tiba-tiba, si pegawai melihat wajan mengeluarkan asap. Lalu disiram menggunakan air. Karena itu wajannya panas, justru menimbulkan asap yang lebih tebal,” jelasnya.

Melihat kejadian tersebut, kata Agus, para pengunjung yang makan dan minum di sekitarnya pun sempat berhamburan menjauh dari restoran tersebut.

“Sesuai dengan Standard Operation Procedure, tim pemadam kami terjunkan ke lokasi untuk pemeriksaan lebih lanjut. Ternyata tidak ditemukan adanya bekas kebakaran. Hanya ada asap mengepul saja sehingga dilakukan penyedotan asap,” paparnya.

Agus juga menegaskan akibat kejadian tersebut tidak sampai mengganggu penerbangan di Bandara Soekarno Hatta.

“Itu lokasinya berada di pelataran luar terminal sehingga sama sekali tidak mengganggu pengunjung ataupun penerbangan. Saat ini kondisi sudah kembali normal,” pungkasnya. (tia)




Kebakaran di Terminal 1 Bandara Soetta

Mobil pemadam kebakaran saat berupaya memadamkan api di terminal 1 (foto;ist)

Kabar6-Restoran Bakmi GM yang berada di pelataran Terminal 1 Bandara Soekarno Hatta terbakar, Selasa (2/5/2017).

Dari informasi yang dihimpun kabar6.com, kebakaran tersebut diakibatkan meledaknya tabung gas  di restoran, hingga menyebabkan bagian dapur terbakar dan mengeluarkan kepulan asap cukup tebal sekitar pukul 19.30 WIB.

“Ya, benar ada kebakaran di Terminal 1. Saat ini sedang dilakukan pemadaman. Untuk lebih jelasnya bisa konfirmasi ke Angkasa Pura II,” ujar Kasubag Humas Polresta Bandara Soekarno Hatta, Ipda Prayogo saat dikonfirmasi kabar6.com.

Sementara itu, hingga kini tim kabar6.com masih terus berupaya mengkonfirmasi pihak Angkasa Pura II. (tia)

 




Bawa Ganja, Iwa K Dibawa ke BNN

Polresta Bandara Soetta, Kompol Martua Raja TL Silitonga.(tia)

Kabar6-Iwa Kusuma alias IK (46), rapper sekaligus aktor yang diamankan di Terminal 1 A Bandara Soekarno Hatta (Soetta) lantaran kedapatan membawa tiga linting ganja, telah dibawakan ke Badan Narkotika Nasional (BNN).

“Ya, siang ini IK sudah diserahkan ke BNN Pusat untuk menjalani assessment oleh tim dokter, psikolog, dan hukum dari BNN Pusat,” ujar Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soetta, Kompol Martua Raja TL Silitonga saat gelar perkara di Mapolresta Bandara Soetta, Selasa (2/5/2017).**Baca Juga:  Teman Iwa K ‘Nyimeng’ Anggota Skaters Jakarta

Nantinya, hasil dari keputusan assessment tersebut yang akan menentukan apakah IK akan direhabilitasi atau tidak.

“BNN punya waktu enam hari sesudah masa penangkapan untuk memberikan hasil keputusan assessment. IK diamankan pada Sabtu (29/4/2017) lalu, artinya masih ada waktu tiga hari lagi,” pungkasnyam (tia)

 




Teman Iwa K ‘Nyimeng’ Anggota Skaters Jakarta

 Kompol Martua Raja TL Silitonga, Kasat Narkoba Polresta Tangerang.(*)

Kabar6-Pihak kepolisian Bandara Soekarno Hatta memastikan, rekan dari Iwa Kusuma atau yang akrab disapa Iwa K (46) yakni, Y bukan kalangan artis.

“Y ini bukan kalangan artis, dia orang biasa,” ujar Kasat Narkoba Polresta Tangerang, Kompol Martua Raja TL Silitonga di Mapolresta Bandara Soekarno Hatta, Selasa (2/5/2017).

Martua mengatakan, Y merupakan karyawan swasta di kawasan Jakarta Selatan.

“Sekali lagi, Y ini bukan artis tapi orang biasa dan dia bekerja di salah satu perusahaan kawasan Jakarta Selatan. Dia pun anggota komunitas skaters di Jakarta,” tegasnya.

Y merupakan rekan Iwa K yang memberikan rokok dengan campuran tembakau dan ganja pada Kamis (20/5/2017) secara gratis.

Pihak kepolisian pun meringkus Y pada Senin (1/5/2017) di Jakarta Selatan setelah sebelumnya, Iwa K diamankan petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Soekarno Hatta lantaran, kedapatan membawa ganja di Terminal 1A Bandara Soekarno Hatta penerbangan domestik. (Shy)




Rehabilitasi Iwak K Gratis

Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta, Kompol Martua Raja TL Silitonga.(*)

Kabar6-Kepolisian Polresta Bandara Soekarno Hatta memastikan tidak ada transaksi pembayaran dalam pengajuan rehabilitasi Iwa Kusuma alias IK (46), rapper dan aktor yang tertangkap tangan membawa tiga linting ganja di Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu (29/4/2017) lalu.

“Semua proses ini gratis. Saya pastikan tidak ada masalah uang atau pembayaran dalam kegiatan pengajuan rehabilitasi oleh keluarga IK. Karena, ini bentuk pelayanan kepada masyarakat dan masalah penegakan hukum,” ujar Kasat Resnarkoba Polresta Bandara Soekarno Hatta, Kompol Martua Raja TL Silitonga saar dikonfirmasi kabar6.com, Selasa (2/5/2017).

Martua menjelaskan, pihaknya telah menerima surat permohonan rehabilitasi dari keluarga IK sejak Senin (1/5/2017).

“Tim penyidik sudah menerima suratnya dari Senin. Tapi, karena Senin BNN belum beroperasi berbarengan dengan Mayday, maka Selasa pagi kami baru menyerahkan surat resmi pengajuan rehabilitasi IK ke BNN. Makanya, siang baru IK dibawa ke BNN Pusat,” tutupnya. (tia)




Sebelum Ditangkap, Y dan IK Nyimeng Bareng

Iwa K

Kabar6-Setelah dilakukan pemeriksaan, rekan dari Iwa Kusuma atau yang akrab disapa Iwa K (46) yakni, Y diketahui positif menggunakan ganja.

“Jadi sejauh ini Y dan IK memang kemungkinan sering memakai ganja bersama. Dari hasil pemeriksaan pun, Y juga positif mengandung THC,” ungkap Kasat Narkoba Polresta Tangerang, Kompol Martua Raja TL Silitonga di Mapolresta Bandara Soekarno Hatta, Selasa (2/5/2017).

Diketahui, Y diringkus pada Senin (1/5/2018) malam di salah satu tempat kawasan Jakarta Selatan. Saat ditangkap, Y pun pasrah dan tak melakulan perlawanan pada petugas yang melakukan penangkapan.

Saat ini, Y dan IK tengah berada di BNN pusat untuk menjalani Assessment oleh tim yang disediakan BNN yakni, bidang kedokteran, hukum dan psikologi. (Shy)




Yang ‘Ngebagi’ Ganja pada Iwak K Ditangkap

Kasat Narkoba, Kompol Martua Raja TL Silitonga di Mapolresta Bandara Soetta.(foto:shy)

Kabar6-Polresta Bandara Soekarno Hatta berhasil meringkus Y rekan dari rapper dan aktor Iwa Kusuma (46), atau yang akrab disapa Iwa K, Selasa (2/5/2017).

“Setelah tiga hari kita lakukan pengejaran terhadap Y, akhirnya petugas kami berhasil meringkus Y di salah satu tempat daerah Jakarta Selatan (Jaksel),” ungkap Kasat Narkoba Polresta Tangerang, Kompol Martua Raja TL Silitonga di Mapolresta Bandara Soekarno Hatta.

Saat dilakukan penangkapan, Y tidak melakukan perlawanan dan dia pasrah.

“Y pasrah saat ditangkap tadi malam dan saat ini Y dan IK sedang berada di BNN Pusat,” ujarnya.

Untuk diketahui, Y merupakan rekan Iwa K yang menyuplai rokok yang berisi tembakau dan ganja tersebut pada Kamis (20/4/2017) sebel IK berangkat ke Bone untuk konser. (Shy)




Molor 3 Bulan Jamaah Umroh Berangkat Juga

Direktur First Travel, Andika Surachman

Kabar6- Akhirnya 109 orang jamaah umroh First Travel asal Surabaya dan Makassar diberangkatkan dengan pesawat Saudia Airlines ‎ke Tanah Suci Mekkah, Senin (1/5/2017) dari Bandara Soekarno-Hatta Tangerang.

Mereka ini sudah nyaris bosan dengan janji-janji, awalnya dibilang akan berangkat Februari 2017, kemudian dijanjikan lagi April, kemudian masih janji lagi dan sekarang baru bisa berangkat.

“Tiga bulan nunggu, janji-janji terus.” kata salah seorang jamaah yang juga melakukan sujud syukur bersama yang lainnya.(z)