1

Puluhan Komoditi Asal Eropa Dimusnahkan BBKP Soetta

Pemusnahan Komoditi BBKP Soetta. (Tia)

Kabar6-Sebanyak 53 jenis komoditi tumbuhan, hewan dan unggas dari berbagai negara Eropa dimusnahkan oleh Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Soekarno Hatta (Soetta) di Instalasi Karantina Pertanian Bandara Soetta.

Puluhan komoditi tersebut dimusnahkan lantaran tidak memenuhi persyaratan mutlak sesuai dengan Undang Undang Nomor 16 Tahun 1992 tentang Karantina Hewan.**Baca Juga: Gedung Parkir Terminal 3 Bandara Soetta Masuk Kabupaten

“Ya, komoditi tersebut merupakan media pembawa Hama Penyakit Hewan Karantina (HPHK) dan Organisasi Pengganggu Tumbuhan Karantina (OPTK) yang masuk melalui Terminal Cargo Bandara Soekarno Hatta. Dan yang perlu diperhatikan adalah pemasukan benih tanpa sertifikat. Walaupun dalam jumlah sedikit, namun resikonya sangat tinggi untuk keberlangsungan pertanian kita, sehingga harus dimusnahkan karena berbahaya,” ujar Kepala Bidang Karantina Hewan pada BBKP Soekarno Hatta, Tri Wahyuni kepada awak media, Jumat (28/4/2017).

Adapun komoditi yang dimusnahkan cukup beragam, mulai dari kubis, jambu air, bibit sawi dan cabai, daging olahan babi, sosis babi dan sebagainya.

“Setiap triwulan sekali kami rutin menggelar pemusnahan komoditi tersebut dengan cara dibakar menggunakan insenerator. Apa yang ditangkap tidak hanya hasil kerja dari BBKP Soetta saja, tapi semua instansi. Tanpa bantuan dari semua instansi tidak akan terwujud,” pungkasnya. (tia)




Eksportir Ikan Ilegal Izinnya Dicabut

Kepala Pusat BKIPM I Jakarta, Widodo Sumiyanto (foto:tia)

Kabar6-Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan (BKIPM) I Jakarta akan menindak tegas bagi para pengguna jasa eksportir ikan yang melakukan kegiatan ekspor atau impor ilegal.

Kepala Pusat BKIPM I Jakarta, Widodo Sumiyanto mengatakan terdapat dua macam pelanggaran yang masing-masing dikenai sanksi, yakni pelanggaran kejahatan dan administrasi.**Baca Juga: Disporabudpar: Tak Ada Izin untuk Pijat Esek-esek

“Untuk kejahatan, kita akan melakukan pengungkapan sampai penyelidikan dan penindakan dan ada sanksinya juga,” ujar Widodo usai menghadiri penandatanganan pakta integritas bersama para pengguna jasa eksportir, Kamis (27/4/2017).

Sementara itu, lanjut Widodo, untuk pelanggaran administrasi pihaknya akan memberikan sanksi administrasi mekanisme prosedur dengan menghentikan izin pelayanan ekspor pengusaha tersrbut sampai ada perbaikan sistem.

“Kalau ilegal murni, seperti tidak memenuhk jaminan mutu maka akan diberi sanksi hukum sampai pencabutan izin sehingga mereka tidak bisa ekspor. Kami tidak mau mereka seperti itu tapi kita juga tidak mau aturan kita tidak dipenuhi oleh mereka,” pungkasnya. (tia)




Pakta Integritas Eksportir Ikan Ditandatangani

Eksportir ikan di Kantor Balai Besar KIPM.(foto:tia)

Kabar6-Sedikitnya 60 pengguna jasa eksportir ikan menandatangani pakta integritas bersama Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan (BKIPM) I Jakarta di Aula Kantor Balai Besar KIPM.

Sedianya, pakta integritas tersebut dibuat guna mencegah terjadinya ekspor dan impor ikan yang dilakukan secara ilegal melalui Bandara Soekarno Hatta.

“Ya, kami mengundang para pengguna jasa dalam sosialisasi layanan publik, untuk memberikan pencerahan agar jangan sampai melakukan ekspor impor ilegal,” ujar Kepala Pusat BKIPM I Jakarta, Widodo Sumiyanto, Kamis (27/4/2017).

Dalam perjanjian tersebut, pihaknya menekankan pada pemenuhan syarat oleh para pengguna jasa sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Kita akan melayani mereka dengan syarat mereka mematuhi aturan. Mereka harus memenuhi syarat ekspor dan impor, bahkan tidak memberikan pungutan liar dan semacamnya untuk mempermudah negosiasi. Kami adalah mitra menjalankan hal baik bersama, tapi kalau mengajak yang tidak baik artinya menyelingkuhi aturan,” pungkasnya. (tia)




AP II Antisipasi Teroris dengan Camera Scanning

Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo.(foto:shy)

Kabar6-Dalam mengantisipasi adanya aksi terorisme, pihak Angkasa Pura II memasang camera CCTV dan camera scanning.”Camera CCTV yang kita pasang ini memungkinkan untuk mengenali dan mendeteksi seseorang yang tertangkap kamera pengawas, serta kita lengkapi dengam camera scanning yang memang sesuai prosedur yang ada. 

Jadi, untuk camera scanning nantinya akan melakukan scan pada barang bawaan penumpang. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan,” ungkap Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo, Rabu (26/4/2017).

Djoko juga menjelaskan, camera scanning tersebut dapat memberikan sinyal pada petugas untuk mengamankan barang bawaan penumpang yang ditinggalkan lebih dari tiga menit.

“Jadi, kalau ada penumpang yang meninggalkan barang bawaannya selama tiga menit akan diamankan petugas tentunya, bisa diambil juga oleh si pemilik, dan  apabila barang tersebut berbahaya tentu ada tindak lanjut dari petugas. Hal ini untuk memberikan rasa aman, terutama di Terminal 3 yang akan dioperasikan pada 1 Mei 2017 nanti,” tutupnya. (Shy)




Garuda Indonesia : Bagusan Terminal 3 Daripada 2E

Direktur Layanan Garuda Indonesia Nicodemus P. Lampe.(foto:shy)

Kabar6-Pihak maskapai Garuda Indonesia merasa bangga dengan berpindahnya penerbangan internasional yang dioperasikannya dari Terminal 2E ke Terminal 3.

“Saya cukup bangga dan senang, karena Terminal 3 ini lebih bagus fasilitasnya daripada Terminal 2E. Di Terminal 2E hanya ada 20 cek in counter, tapi kalau di Terminal 3 ada 28,” ungkap Direktur Layanan Garuda Indonesia Nicodemus P. Lampe di Gedung 600 Perkantoran Angkasa Pura II, Tangerang, Selasa (25/4/2017).

Nico pun berharap, dengan tempat yang lebih bagus pihaknya dapat meningkatkan pelayanan.

“Tentunya, kita berharap pelayanan kita lebih baik lagi dengan tempat yang baru ini,” katanya.

Diketahui, maskapai Garuda Indonesia akan melakukan penerbangan yang dilayani di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta,Tangerang mulai 1 Mei 2017 mendatang.

Pada awal penerbangan internasional tersebut, maskapai Garuda Indonesia akan melakukan penerbangan menuju Singapura. (Shy)




Tepat Hari Buruh, Terminal 3 Bandara Soetta Dibuka 6 Gate

Menhub Budi Karya Sumadi saat berada di terminal 3 Bandara Soetta.(*)

Kabar6 – Enam pintu di terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta telah disiapkan untuk melayani penerbangan internasional Singapura-Jakarta.

Demikian hal ini disampaikan Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmodjo kepada wartawan,Selasa (25/4/2017).

“Rencananya dimulai tanggal 1 Mei 2017, dimana pier 1 itu belum dioperasikan. Gate yang dibuka untuk proses naik pesawat atau boarding baru sebanyak 6 gate yakni Gate 5, 6, 7, 8, 9, dan 10,” kata Djoko.

Dia menyebutkan penerbangan internasional rute Singapura – Jakarta baru diisi maskapai Garuda Indonesia. Menurut dia enam gate yang dibuka itu cukup untuk melayani penumpang pesawat.

“Saya rasa cukuplah dibuka enam gate, karena baru maskapai Garuda Indonesia yang akan mengisi rute tersebut,” katanya.

“Kami menilai ini cukup karena baru Garuda Indonesia yang akan mengoperasikan penerbangan internasional,” jawab Djoko. 

Terminal 3 lnternasional juga dilengkapi dengan sejumlah fasilitas digital seperti layar flight information display system dengan teknologi termodern.

Kemudian didukung aplikasi smartphone yang bisa mempermudah penumpang pesawat atau pengunjung bandara mencari lokasi parkir, memesan tempat parkir inap, melakukan reservasi taksi, melihat jadwal penerbangan, dan lain sebagainya.(nal) 

 

 

 

 

 




17 Penerbangan Pindah ke Terminal 3

Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II, Djoko Murjarmodjo.(fot:shy)

Kabar6-Pada awal Mei 2017 mendatang, Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang akan melayani penerbangan internasional oleh maskapai Garuda Indonesia.

Direktur Operasi dan Teknik PT Angkasa Pura II, Djoko Murjarmodjo mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan simulasi besar yang mulai sejak 20 April 2017 lalu.

“Sudah kita lakukan simulasi sejak 20 April lalu hingga saat ini. Hal ini dilakukan untuk evaluasi dan penyempurnaan dari Terminal 3,” ujarnya di Gedung 600 Kantor Pusat Angkasa Pura II, Tangerang, Selasa (25/4/2017).

Diketahui, sebanyak 17 tujuan penerbangan internasional yang dioperasikan oleh maskapai Garuda Indonesia yang sebelumnya berada di Terminal 2E akan berpindah ke Terminal 3.

Nantinya, pada pengoperasian pertama kali oleh maskapai Garuda Indonesia di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta akan melayani rute Jakarta-Singapura.

“Penerbangan pertama kali Jakarta-Singapura pada pukul enam pagi. (Shy)




Kereta Api Bandara Targetnya Bisa Molor

Kabar6-Pembangunan kereta api Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, yang ditargetkan rampung September 2017 tampaknya akan molor, sebab masih cukup banyak kendala yang belum dituntaskan.

Di kawasan Manggarai yang akan digunakan sebagai stasiun, hingga saat ini lahannya belum juga dibebaskan. Warga Jalan Dr Saharjo I, RT 01/RW 12, Manggarai, Jakarta Selatan masih ngotot-ngototan dengan PT KAI dan malah akan melibatkan DPRD DKI.

Sementara di wilayah Tangerang kendalanya masih ada pabrik-pabrik di rencana jalur perlintasan kereta api, hingga kini ada lima pabrik yang belum juga dipindahkan, sementara kontraktor PT Waskita ditargetkan akhir September 2017 pengerjaannya harus sudah selesai.

Kabid Perencanaan, Sarana, dan Prasarana Bappeda Kota Tangerang,Ruta Ireng Wicaksono mengatakan,memindahkan pabrik memang butuh waktu. Apalagi, para pemilik perusahaan harus membangun lebih dulu bangunan pabriknya, mengurus lagi izin usahanya.(z)

 




Ulah ‘Cabe-cabean’ Jadi Omongan Lagi

Kabar6- Foto ulah anak-anak sekolah yang diberi predikat cabe-cabean diunggah lagi di media sosial grup @roda2blog dan jadi pembicaraan serta diramaikan dengan beragam komentar.

Ada yang komentar biasa-biasa saja, ada yang bilang norak, dan bahkan ada yang menyebut mereka sudah mengidap gangguan jiwa.

Kalau diamati fotonya, ulah para pelajar sekolah ini memang kacau, mengendarai motor bonceng tiga, tidak menggunakan helm, plat nomornya dicopot dan bahkan gaya berboncengannya seolah-olah mau membuat trend baru.(z)

  Lihat juga video anak-anak SMA




Kapasitas Parkir Inap Bandara Soetta Ditambah 400

Dirut PT Angkasa Pura II, M. Awaluddin.(foto:tia)

Kabar6-PT Angkasa Pura II membangun parkir inap baru di sisi barat Bandara Soekarno Hatta Area Perkantoran, guna mengantisipasi penumpukan jumlah penumpang jelang mudik 2017.

“Parkir inap sebelah timur Bandara sudah penuh kapasitasnya. Kami menyiapkan ini sekitar satu bulan. Sebentar lagi menjelang mudik Lebaran dan libur panjang sekolah, kita juga antisipasi hal tersebutkarena lonjakannya semakin tinggi pada bulan Ramadhan,” ujar Direktur Utama PT Angkasa Pura II, M. Awaluddin, Kamis (20/4/2017).

Awaluddin menambahkan, kapasitas parkir inap sebelumnya mencapai 1.000 kendaraan dan ditambah dengan parkir inap baru yang berkapasitas 400 kendaraan.

Adapun untuk sistem pemesanan parkir inap dapat dilakukan dengan sistem online sehingga pengunjung tidak perlu datang langsung.

“Ya, parkir ini menggunakan sistem online, sehingga pengunjung yang ingin menggunakan lahan parkir ini bisa memesannya lewat aplikasi tidak perlu datang terlebih dahulu untuk pesan,” pungkasnya. (tia)