1

Paket Bom Ikan Hebohkan Kantor Pos Udara Bandara Soetta

Kabar6-Sebuah paket bernomor 12200141551 yang akan dikirim Merauke, membuat heboh Kantor Pos Udara Bandara Soekarno Hatta (Bandara Soetta), Jumat (25/1/2013).

Pasalnya, paket yang dalam resi pengiriman tertulis sebagai Masin Ikan itu ternyata berisi satu rangkaian bom ikan yang didalamnya terdiri dari tabung, kabel, dan paku.

Informasi yang diterima kabar6.com, keberadaan bom ikan itu diketahui oleh Sulistiono dan Adink, petugas security Regulated Agent PT DAP.

Hasil pemeriksaan X-Ray yang dilakukan petugas diketahui bahwa paket tersebut berisi bom ikan lengkap dengan rangkaiannya, terdiri dari tabung, kabel dan paku.

Mengingat paket tersebut berasal dari pelanggan Kantor Pos Udara Bandara Soetta,  maka pihak security Regulated Agent PT DAP akhirnya mengembalikan paket tersebut ke Kantor Pos Udara Bandara Soetta.

Oleh pihak Kantor Pos Udara, selanjutnya paket yang dikirim oleh Kasdiyo, di Ketanggan Gringsing, Batang Pekalongan dengan tujuan Ayuk di Toko Ratu tekstil, Jalan Raya Mandala, No 148, Merauke, dibuka untuk diperiksa.

Hasilnya, paket tersebut kiranya benar berisi bom ikan lengkap dengan rangkaiannya. Pihak kantor pos udara selanjutnya melaporlan temuan tersebut ke Polres Bandara Soetta guna pengusutan lebih lanjut.

KEpala Humas Polres Bandara Soekarno Hatta, AKP Agus Tri membenarkan adanya laporan atas paket tersebut. Saat ini, pihaknya masih menyelidiki apakah paket tersebut benar bom ikan atau bukan.(dani/bad/tom migran)

 




Kanit Narkoba Polda Banten Dikeroyok Security Bandara

Kabar6-Seorang Perwira Menangah (Pamen) Polri yang bertugas di Polda Banten babak belur setelah dikeroyok oknum petugas security di terminal 1 A keberangkatan domestik Bandara Internasional Soekarno Hatta (bandara Soetta), Tangerang.

Seorang anggota polisi di Polres Bandara Soetta yang enggan disebutkan namanya mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu (23/1/2013), sekitar pukul 16.15 WIB.

Berawal ketika korban Kompol Rishian Krisna SH, SIK, MH, Kanit I Subdit II Dit. Narkoba Polda Banten akan berangkat ke Makassar dengan pesawat Lion Air JT. 782.

Untuk sekedar melepas kangen selama bertugas di Makasar, korban sempat membawa masuk putrinya  ke dalam terminal 1 BSH. Namun, saat hendak mengantarkan putrinya kepada sang istri yang menunggu di lobby Terminal 1 A, korban dilarang oleh petugas security.

Saat itu, petugas security tidak mengijinkan korban keluar. Hingga, cek-cok mulutpun terjadi. Mungkin karena emosi, sejumlah petugas security yang bertugas dilokasi langsung mengeroyok Kompol Rishian Krisna.

“Akibat pengeroyokan itu, korban mengalami luka memar pada bagian mata dan wajah serta luka lecet pada siku tangan sebelah kanan. Tindak pengeroyokan itu juga terekam CCTV yang terpasang dilokasi itu,” ujar anggota polisi yang enggan disebutkan namanya itu lagi, Kamis (24/1/2013).

Selanjutnya, korban dibawa oleh petugas piket Propam ke Mapolresta Bandara Soetta guna membuat laporan dan visum.

Sementara, tak lama setelah kejadian, 4 orang security out sourching PT. Vidya Rejeki Tama yang bertugas dilokasi kejadian langsung diamankan ke Polres Bandara Soetta guna diperiksa lebih lanjut.

Keempat security yang diamankan tersebut masing-masing adalah, MArzatilah (security PT Angkasa Pura (AP) II, Vian Harvinda, Hermansyah dan Zaenal MUtaqie, ketiganya adalah security out sourching PT Vidya Rezeki Tama.

Sayangnya, hingga berita ini disusun, belum didapat konfirmasi langsung, baik dari pihak kepolisian maupun dari pihak PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola bandara.

Sekertaris Perusahaan PT AP II, Trisno Heryadi juga belum berhasil dikonfirmasi. Telepon genggamnya dalam kondisi aktiof namun tidak diangkat.(bad/dani)

 




Kantin Gudang Hankam Cargo Bandara Soetta Terbakar

Kabar6-Kantin belakang Gudang Hankam Cargo Bandara Internasional Soekarno Hatta (Bandara Soetta) Tangerang, Kamis (24/1/2013) terbakar.

Sumber kabar6.com di Bandara Soetta menyebutkan, kebakaran terjadi sekira pukul 00.20 WIB. Meski penyebab kebakaran belum bisa dipastikan, namun kobaran api diduga berasal dari kebocoran tabung gas.

Amuk si jago merah itu baru berhasil dijinakkan, 40 menit setelah 1 unit mobil dari tim Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran (PKPPK) Bandara Soetta didatangkan ke lokasi.

Sementara, selain masih menyelidiki penyebab pasti kebakaran, dari lokasi kejadian tim PKPPK mengamankan 5 buah tabung gas, 1 buah kompor gas dalam kondisi rusak serta 5 galon air.

Hingga berita ini disusun, belum ada konfirmasi dari PT Angkasa Pura (AP) II selaku pengelola Bandara Soetta terkait besar kerugian akibat kebakaran itu.

Sementara, Sekertaris Perusahaan PT AP II, Trisno Heryadi belum bisa dikonfirmasi. Saat coba dihubungi, telepon genggamnya dalam kondisi aktif namun tidak diangkat.(dani/bad/tom migran)




Selundupkan Sabu, Wanita China & Pria Afrika Ditangkap

Kabar6-Petugas Bea dan Cukai Bandara Internasional Soekarno Hatta (BSH) Tangerang meringkus wanita asal China dan pria asal Afrika karena kedapatan menyelundupkan narkotika jenis sabu.

Kedua tersangka yang dicurigai sebagai sindikat narkoba internasional ini menyelundupkan sabu dengan modus mengemas narkotika tersebut dalam bungkusan berisi kopi.

Kepala Kantor Pelayanan Bea dan Cukai BSH, Okto Irianto mengatakan, tersangka wanita asal China berinisial MF, dirtingkus petugas di Terminal 2 D kedatangan internasional.

“Petugas curiga dengan barang bawaannya, langsung melakukan pemeriksaan. Dan, hasilnya ditemukan 92 kemasan kopi berisi 2.200 gram sabu dengan estimasi rupiah mencapai Rp. 2 milliar,” ujar Okto, Senin (21/1/2013).

Sedangkan tersangka asal Afrika berinisial D diringkus petugas di kawasan Jakarta saat menerima paket barang dari India berisi 166 gram sabu.

Dari catatan pihak kepolisian, kiranya MF sudah dua kali masuk ke Indonesia dengan modus yang sama. Dan, untuk kepentingan penyidikan ke dua tersangka berikut barang bukti sabu diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Polres BSH.(rani)




Tol Sediyatmo Bandara Terendam, Penerbangan Masih Normal

Kabar6-Banjir kiranya semakin tak terkendali. Bahkan, Jalan Tol Sediyatmo Bandara Soekarno Hatta (BSH), persisnya di KM 24, Kamis (17/1/2013), juga terendam banjir.

Meski demikian, kondisi tersebut belum sampai menganggu operasional penerbangan di BSH. Bahkan, hingga malam ini belum ada penghentian jadwal penerbangan akibat pengaruh kondisi cuaca buruk yang terjadi.

“Sejauh ini penerbangan di bandara masih baik-baik saja. Faktor cuaca tidak menyebabkan pesawat delay. Runway juga tidak closed dan tidak ada genangan air,” ujar Manajer Umum Kantor Cabang PT Angkasa Pura II BSH, Yudis Tiawan.

Sementara, Sekertaris Perusahaan PT Angkasa Pura II, Trisno Heriyadi mengatakan, banjir yang menggenangi TOl Sediyatmo juga tidak banyak mengakibatkan penumpang terlambat, atau membuat pesawat delay.

Namun demikian, kata Trisno, sebagai antisipasi, pihaknya telah menyiapkan sejumlah upaya untuk melancarkan proses pemberangkatan calon penumpang yang tertahan di gerbang Tol Cengkareng atau Sedyatmo menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Upaya itu antara lain menyiapkan kendaraan besar berupa truk maupun bus untuk menembus banjir. “Kami menyediakan perahu karet untuk mengangkut calon penumpang yang tertahan banjir dari area Tol Sedyatmo,” ujar Trisno.

Selain itu, langkah lain yang disiapkan adalah dengan mengkoordinasikan seluruh maskapai penerbangan agar memberikan toleransi kepada seluruh calon penumpang yang terlambat terbang akibat tertahan banjir untuk diterbangkan dengan pesawat berikutnya.(rah/bad)

 




Penyelundupan Narkotika Senilai Rp. 4 Milliar Digagalkan

Kabar6-Kantor Pelayanan Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta (BSH) mengagalkan upaya penyuludupan methamphetamine seberat 2.980 gram dengan estimasi nilai barang sekitar Rp. 4.023.000.000 .

Kepala Bea dan Cukai BSH, Okto Irianto mengatakan, ribuan gram methamphetamine asal India itu sedianya akan dikirim ke daerah Wonosobo, Jawa Tengah melalui perusahaan jasa pengiriman barang. 

“Untuk mengelabui petugas, pengirim sengaja mengemas barang haram tersebut dalam 18 buah engine piston. Beruntung petugas jeli, hingga keberadaan barang terlarang itu bisa diketahui,” ujar Okto Irianto.

Sukses menegah barang terlarang itu, petugas kemudian melanjutkan penyidikan dengan menelusuri alamat penerima paket kiriman. Dan hasilnya, penerima barang yang diketahui adalah seorang perempuan berinisial N, berhasil diamankan.

“Untuk pengusutan lebih lanjut, tersangka dan barang buktinya selanjutnya diserahkan kepada penyidik Badan Narkotika Nasional (BNN),” ujar Okto lagi.

Atas perbuatan melawan hukum tersebut, tersangka N bisa dijerat dengan pasal 113 ayat 1 dan 2 UU No.35 tahun 2009, tentang narkotika dengan ancaman pidana penjara 15 tahun.(Ali)




Bobol Tas WN Jepang, 3 Porter BSH Ditangkap

Kabar6-Nekat membobol tas dan menggasak uang Rp. 10,4 juta milik WN Jepang bernama Toshiaki Uda (35), tiga porter diringkus petugas Polres Bandara Soekarno Hatta (BSH), Selasa (15/1/2013).

Ketiga porter nakal itu masing-masing adalah Dedi Gunawan (30), Rahmat (31) dan Juniar (28). Kejahatan ketiganya terbongkar setelah aksi mereka terekam camera CCTV yang terpasang diareal bagasi pesawat.

Kapolres Bandara Soetta, Kombes CH Patoppoi mengatakan aksi pencurian itu baru diketahui oleh korban setelah tiba di Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah. Saat itu, korban menumpang pesawat Garuda GA-234 tujuan Jakarta-Semarang.

Pria asal negeri sakura itupun kalang kabut setelah menyadari tas miliknya sudah rusak. Sementara uang sebesar Rp. 10,4 juta yang disimpan di dalam amplop sudah raib.

Sadar bila dirinya sudah menjadi korban kejahgatan pencurian, Toshiakipun kemudian melaporkan peristiwa yang menimpanya itu ke petugas lost and found.

“Setelah kami telusuri, tas bagasi milik korban dibongkar petugas porter diterminal Bandara Soetta. Berdasarkan rekaman CCTV, kami langsung membekuk ketiga pelaku ketika sedang berkerja,” ungkap Patoppoi.

Dalam pemeriksaan, lanjut Kapolres, Dedi yang bekerja sebagai porter yang bertugas memasukan tas bagasi penumpang ke dalam lambung pesawat (Kompartemen) itu membongkar gembok yang dipasang di tas korban.

Setelah gembok tas rusak, Rahmat, pelaku lainnya kemudian mengambil amplop berisi uang. Amplop itu dikemudian dimasukan ke dalam kaos kaki dan diserahkan ke Juniar, petugas kebersihan Bandara Soetta.

“Aksi ketiganya cukup rapih. Untuk itu kami masih melakukan penyelidikan untuk membongkar kawanan pencuri tas bagasi milik penumpang pesawat,” kata kapolres.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga porter itu kini diamankan di Polres Bandara Soetta. Ketiganya dijerat pasal 363 KUHP, tentang pencurian dengan ancaman 7 tahun penjara.(abie)




15 Pengungsi Afganistan Terjaring Petugas di Bandara

Kabar6-Sebanyak 15 warga negara Afganistan pencari suaka ke Pulau Cristmas, Australia, diamankan petugas setelah mendarat di Terminal 1 B Bandara Soekarno Hatta (BSH) dari Padang, Selasa (15/1/2013).

Ke 15 WN Afganistan penumpang pesawat Lion Air Padang-Jakarta dengan nomor penerbangan JT 0351 ini tetap tidak mampu mengelabui petugas, meski sebelumnya telah menggunakan nama palsu.

Belasan imigran yang diamankan itu masing-masing adalah, Jawat, Khalil, Abdullah, Assadullah, Reza, Mamat, Minah, Husein, Hamjat, Jawad, Jumah, Safir, Ramzan, Seyid Sardan, dan Amin.

“Belasan imigran Afganistran itu sudah lama menetap di Mentawai,” ujar Kabag Humas Polres Metro Bandara Soetta, AKP Agus Tri.

Menurut Agus, penangkapan belasan imigran Afganistan itu berawal dari kecurigaan petugas patroli Sabara diterminal 1 B BSH, saat mendapati para imigran yang bergerombol menuju 3 buah mobil sewaan yang telah menunggu.

“Saat supir mobil sewaan itu kami tanya, dia langsung berkelit mengaku tidak tahu menahu perihal asal-usul rombongan tersebut. Supir mengaku hanya disewa Rp.500 ribu untuk mengantar rombongan tersebut ke Jalan Jaksa. Saat itulah, kami langsung mengamankan rombongan tersebut,” ujar Agus Tri.

Belasan pencari suaka berikut supir mobil sewaan itupun selanjutnya diserahkan kepada pihak Imigrasi Bandara.(ali/rani)




Mencuri Avtur di Bengkel Maskapai Garuda, 2 Petugas Satpam Dibekuk

Kabar6-Tiga pencuri  bahan bakar pesawat terbang (avtur) di bengkel Maskapai Garuda dibekuk Polres Bandara Soekarno-Hatta, Senin (14/1) siang.

Ketiga tersangka,GS, 33 , petugas cleaning service serta dua petugas security  SU, 44  dan Mis, 33 .

Menurut Kapolres Kota Bandara Soetta, Kombes CH Patoppoi, pencurian dibengkel Maskapai Garuda itu terjadi karena ada kerjasama antara petugas cleaning service dengan petugas security di GMF.

Kasus pencurian ini terjadi ketika pesawat sedang diservice di bengkel. Sementara itu, avtur pesawat tersebut  harus dikosongkan lalu  ditampung di tangki penampungan. “Pada saat pesawat sudah selesai diservice, avtur akan dimasukan kembali ke tangki pesawat. Ternyata bahan bakar pesawat berkurang banyak,” jelas Kapolres.

Setelah dilakukan penyelidikan, kata Kapolres, ternyata bahan bakar pesawat itu dicuri petugas cleaning service bekerjasama dengan petugas keamanan.

Kepada petugas, para tersangka mengaku avtur curian dijual kepada penadah setiap liternya seharga Rp 9 ribu. ”Kami menduga aksi pencurian sudah lama berlangsung, tapi baru dilaporkan sekarang,”jelas kapolres.Kasus  serupa juga pernah terjadi beberapa waktu lalu pelakunya 12 orang ditangkap. Tersangka dijerat pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara. (HP/sak)

 




Penyelundupan Telur dan Empedu Ular Cobra Digagalkan

Kabar6-Kantor Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Bandara Soekarno Hatta (BSH) menggagalkan upaya penyeludupan telur ular cobra sebanyak 1.680 butir dengan berat 37,3 kg dan empedu ular cobra sebanyak 47.353 empedu.

Sedianya, telur dan empedu ular cobra tersebut akan diselundupkan ke Hongkong dengan pesawat Thai Airlines, yang hendak terbang melalui terminal 2 keberangkatan luar negri BSH, Selasa (8/1/2013).

Kepala BBKP, Musyafak Fauzi mengatakan pemilk barang selundupan itu adalah Warga Negara (WN) China bernama Lijianyu. Namun, berhasil meloloskan diri dan sampai saat ini belum di ketahui keberadanaannya.

“Harga 1 empedu yang diselundupakan sekitar 4 milliar, dengan estimasi 1 empedu seharga 9 dolar,” ujar Fauzi.

Guna pengusutan lebih lanjut, kasus penyelundupan empedu dan telur ular cobra itu telah dilimpahkan kepada pihak Imigransi BSH.(Ali)