Sistem Bagasi Rusak, Penumpang Lion Air Kecewa

Kabar6-Antrean penumpang pesawat Lion Air di terminal 1 b Bandara Soekarno-Hatta begitu panjang. Hal itu disebabkan karena sistem chek-in sekaligus tempat mendaftarkan barang ke bagasi pesawat mengalami kerusakan alias error.

“Kecewa pastinya dengan sistem layanan seperti ini,” kata Idral Mahdi (25), salah satu penumpang kepada kabar6.com, Selasa (6/8/2013).

Pemuda lajang yang hendak mudik ke Padang ini menjelaskan, penumpang  saat ini masih harus menunggu keberangkatan pukul 12.20 WIB tujuan ke Medan terpaksa harus mengantri cukup panjang.

Penumpang sudah mengantre sekitar satu jam lebih karena sistem pendaftaran barang mengalami kerusakan. Menurut Idral, seharusnya penumpang sudah bisa menunggu di ruang tunggu, bukan mengantre di tempat chek-in pesawat.

“Yang lebih kecewa bang tiket udah mahal tapi pelayanannya begini banget. Biasanya Tangerang-Padang itu sekitar Rp 500 sampai 600 ribu. Tapi sekarang bisa Rp 1,3 juta sampai Rp 1,5 juta,” tegasnya.

Ketika ditanya langkah apa yang telah dilakukan oleh petugas di Bandara Soekarno-Hatta untuk mengurai antrean penumpang yang sudah sangat panjang. Petugas langsung memakai sistem pendataan manual dan diutamakan bagi penumpang yang waktu keberangkatan pesawatnya mepet.

“Jadi yang waktu keberangkatannya sudah mepet. Langsung didata dengan sistem manual oleh petugas,” jelas Idral.(yud)




H-3 Lebaran, Kapasitas Bandara Soekarno-Hatta Terasa Sempit

Kabar6-Tiga hari menjelang Lebaran, kapasitas Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang terasa sempit. Wakil Gubernur (Wagub) Banten Rano Karno yang melakukan inspeksi mendadak mengakui, perluasan bandara harus segera dilakukan karena kapasitasnya sudah tak lagi mampu menampung calon penumpang.

Gelombang arus mudik masih terus memadati Bandara Soekarno-Hatta. Hingga Senin (5/8/2013) siang atau H-3 Lebaran, hampir 700 ribu penumpang diterbangkan ke sejumlah wilayah di Indonesia.

Umumnya pemudik yang akan berlebaran di kampung halaman, datang ke bandara membawa barang barang dan bagasi dalam jumlah besar. Pemandangan ini membuat troly terlihat penuh barang bawaan.

Wagub Banten Rano Karno yang melakukan inspeksi mendadak mengatakan, Bandara Soekarno-Hatta sudah mengalami over kuota.

Menurutnya, bandara yang sebelumnya diperkirakan dapat menampung 15 hingga 30 juta penumpang, mau tak mau harus segera melakukan perluasan untuk memperbaiki pelayanan, karena kini jumlah pengguna jasa bandara telah mencapai 62 juta penumpang.

Sementara itu, Posko Mudik Lebaran di bandara mencatat, hingga Senin siang sebanyak 662.641 penumpang berhasil diterbangkan ke daerah tujuan pemudik di Tanah Air.(rani)




Mencuri Barang Penumpang, Polter di Bandara Ditangkap

Kabar6-Seorang porter di Bandara Soekarno-Hatta ditangkap petugas keamanan karena kedapatan membawa barang-barang diduga hasil curian dari penumpang pesawat. Tersangka bernama Nora Maulida selanjutnya diserahkan ke petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta berikut barang bukti 2 HP dan Memory Eksternal.

Tersangka ditangkap petugas di Area Kedatangan Terminal 1B Bandara Soetta pada Minggu (4/8)  pukul 19:00. Petugas Duty DM Sriwijaya, Hendri Frinski, 37 tahun, melihat salah satu porter sedang membawa bungkusan mencurigakan. Hendri kemudian memanggil porter  bernama Nora Maulida, dan menanyakan bungkusan yang dibawanya. Setelah diperiksa ternyata 2 buah HP merk Nokia dan Samsung berikut Memory Eksternal warna hitam.

Hendri menduga, barang tersebut diduga hasil curian dari penumpang pesawat Sriwijaya Air. Kecurigaan dikarenakan setiap karyawan porter yang sedang bekerja dilarang membawa barang-barang pribadi. Begitu juga dengan banyaknya keluhan penumpang pesawat yang kehilangan isi bagasinya.

Selanjutnya, tersagka  diserahkan ke petugas Polresta Bandara Soekarno-Hatta untuk proses  penyidikan selanjutnya.  (HP/sak)

 




Begini Persiapan Bandara Soekarno-Hatta Layani Penumpang

Kabar6-Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Bram Bharoto Tjiptadi, mengatakan musim mudik lebaran tahun ini ada peningkatan jumlah penumpang jika dibandingkan sebelumnya.

Mengatasi hal itu, ada beberapa hal yang disiapkan PT Angkasa Pura II selama arus mudik di pintu gerbang masuk Indonesia ini.

“Perkiraan kami kenaikan penumpang sekitar 10,61 persen,” kata Bram.

Ia menjelaskan, jumlah penumpang pada 2012 lalu mencapai 2.553.376 orang. Sedangkan di 2013 ini jumlahnya meningkat menjadi 2.824.348 orang  penumpang.

Demi memberikan kepuasan kepada para pengguna jasa layanan transportasi udara, terang Bram, PT Angkasa Pura II telah menyiapkan sejumlah layanan.

Diantaranya, 854 unit CCTV, 68 unit X-Ray, 217 Check In Counter, 33 Conveyor Belt, 144 Parking Stand, 4500 Trolley Bagasi.

“Ada empat jalan utama dan dua jalan alternatif yang kami sediakan dan juga 400 tempat parkir mobil serta 400 tempat parkir cadangan,” terang Bram.

Ditambah lagi dengan tersedianya 2.938 unit taksi reguler dan executive, 190 armada pemandu moda, 775 travel dan sewa (rent car).

“Kami juga menyediakan 1.576 tempat duduk tambahan untuk domestik dan 229 tempat duduk tambahan untuk internasional,” paparnya.

Selain kenyamanan, masalah keamanan juga turut jadi perhatian pengelola Bandara Soekarno-Hatta. Ditugaskan 60 duta bandara, 40 petugas pramuka, 390 personel gabungan Polisi TNI dan keamanan bandara serta 700 petugas di luar petugas rutin.(yud)

 




H-4 Lebaran, Gelombang Arus Mudik Menumpuk Di Bandara

Kabar6-H-4 sebelum Lebaran, gelombang arus mudik menumpuk di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Data di Posko Mudik Lebaran hingga pukul 09.00 WIB, lebih dari 500 ribu pemudi diterbangkan ke sejumlah wilayah di Indonesia menggunakan lebih dari seratus penerbangan.

Kepadatan pemudik terlihat di terminal domestik keberangkatan Bandara Soekarno-Hatta. Para pemudik berjejal untuk mengantre masuk ke ruang chek in konter.

Di dalam ruang tunggu pemeriksaan tiket, melalui kamera CCTV di Posko Mudik Lebaran terlihat ribuan pemudik penuh sesak menjejali ruangan tersebut dan bergiliran antre untuk mendapatkan pelayanan.

Nindha Janari Nanel, petugas posko, mengatakan, hingga pagi tadi tercatat lebih dari 497 pemudik diterbangkan dan jumlah ini akan terus meningkat bila dibandingkan H-4 sebelum Lebaran tahun lalu yang hanya 6.524.

Pihak Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno-Hatta memperkirakan, gelombang arus musik Lebaran tahun ini akan terjadi pada tiga dan dua hari sebelum Lebaran.(rani)




Atasi Lonjakan Penumpang, Penerbangan Ekstra Ditambah

Kabar6-PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soekarno – Hatta, Tangerang, siap menambah penerbangan ekstra (extra flight). Langkah tersebut ditempuh untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa arus mudik Lebaran 2013.

“Mengantisipasi terjadinya lonjakan penumpang, maka disiapkan extra flight,” kata Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Bram Bharoto Tjiptadi, Sabtu (4/8/2013).

Dikatakan Bram, jumlah extra flight yang disiapkan yakni 1.576 tempat duduk untuk penerbangan domestik dan 229 tempat duduk untuk penerbangan Internasional.

Adapun tujuan penerbangannya yang domestik yakni seperti Balik Papan, Denpasar, Makasar dan Medan, Pontianak, Surabaya dan Yogyakarta. Sedangkan untuk Internasional ke negara Australia, Hongkong dan Singapura.

Kemudian untuk membantu para penumpang, telah disiapkan empat posko meliputi satu posko utama dan empat sub posko di setiap terminal bandara.

Sedangkan gelombang arus mudik, akan dimulai pada hari Jumat (2/8/2013) kemarin. Hal tersebut dikarenakan sudah ada beberapa karyawan yang telah ambil cuti. “Kalau hari ini, gelombang mudik terjadi pada malam hari. Karena sudah ada sebagian yang telah libur kerja,” ujarnya.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Tri S. Sunoko sebelumnya mengatakan, kesiapan pelayanan angkutan lebaran di Bandara dipastikan telah siap.

Mulai dari kesiapan maskapai pesawat yang mengangkut penumpang hingga pelayanan dari petugas. “Semua perangkat sudah siap,” ujarnya.

Guna memastikan, Mentri Perhubungan, E.E Mangindaan memantau kesiapan Bandara terbesar itu. Mulai dari sarana dan prasarana hingga pengamanan.(yud)




Demi Keamanan, Ini Layanan Arus Mudik di Bandara Soekarno-Hatta

Kabar6-Masalah keamanan saat musim arus mudik perayaan Idul Fitri 1434 Hijriah jadi perhatian PT Angkasa Pura II. Hal ini dilihat dengan pengaktifan sebanyak 854 CCTV untuk memantau pergerakan penumpang selama arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

“Ada 854 CCTV yang memantau setiap gerakan penumpang selama di bandara soekarno – hatta,” kata Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta, Bram Bharoto Tjiptadi, Sabtu (4/8/2013).

Ia menjelaskan, pihaknya selain menggunakan perangkat canggih yang disebar di sejumlah titik penempatan. Juga mengandalkan kekuatan personel petugas keamanan yang jumlahnya kembali ditambah dari sebelumnya.

Menurut Bram, petugas gabungan dari kepolisian, TNI dan Airport Security jadi berjumlah 390 orang dari 210 personil pada hari biasanya. Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman para penumpang angkutan udara selama arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta.

Kemudian, ada juga 60 duta bandara dan 190 armada pemandu moda yang memberikan pelayanan dan informasi kepada penumpang.

“Penumpang yang membutuhkan informasi, akan dipandu oleh duta bandara dan perangkat lainnya yang tersedia,” ujarnya.

Sementara itu, jumlah penumpang yang menggunakan angkutan lebaran jalur udara di Bandara Soekarno – Hatta diperkirakan mengalami kenaikan.

Pada tahun 2012, jumlah pemudik berjumlah 2.553.376 penumpang dan tahun ini diprediksi mencapai 2.824.348 penumpang. “Diperkirakan alami kenaikan 10,61 persen,” jelas Bram.   

Bandara Soekarno-Hatta pun telah menyiapkan tambah penerbangan ekstra (extra flight) untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada masa arus mudik Lebaran 2013.

Jumlah extra flight yang disiapkan yakni 1.576 tempat duduk untuk penerbangan domestik dan 229 tempat duduk untuk penerbangan internasional.

Adapun tujuan penerbangannya yang domestik yakni seperti Balik Papan, Denpasar, Makasar dan Medan, Pontianak, Surabaya dan Yogyakarta. Sedangkan untuk jalur tujuan internasional ke negara Australia, Hongkong dan Singapura.

Sementara untuk membantu para penumpang, telah disiapkan empat posko meliputi satu posko utama dan empat sub posko di setiap terminal bandara.(yud)




H-5 Lebaran, Dikeluhkan Tiket Pesawat Naik 100 Persen

Kabar6-H-5 Lebaran, jumlah penumpang pesawat di Terminal 1 B Bandara Soekarno-Hatta mengalami kenaikan sekitar 10 hingga 15 persen.

Lonjakan penumpang dimanfaatkan sejumlah maskapai penerbangan untuk menaikkan harga tiket hingga 100 persen.

Sejumlah calon penumpang mengeluhkan tingginya harga tiket pesawat di Bandara Soekarno-Hatta, rasanya percuma memesan tiket jauh-jauh hari karena harganya tidak terkendali.

“Di hari biasa saya membeli tiket dengan harga Rp 1,2 juta untuk tujuan Medan, sekarang harganya mencapai Rp 2,8 juta. Saya merasa dirugikan dengan kenaikan harga tiket ini, padahal saya ingin pulang kampung pada H-5 Lebaran untuk menghindari antrean penumpang,” kata Dani di Terminal 1 B, Sabtu (3/8/2013).

Adapun tujuan pemudik pada H-5 Lebaran meliputi berbagai kota di Indonesia, yakni Makassar, Surabaya, Denpasar, Medan, Yogyakarta, Palembang, Balikpapan, Pontianak, Semarang, dan Pangkal Pinang.

Sementara itu, Chairul, Duty Manager OIC (Office In Charge) Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta, mengatakan, sejak semalam hingga hari ini sudah terjadi sebanyak 85 kali penerbangan untuk tujuan ke berbagai daerah. Kurang lebih sekitar enam ribu pemudik telah diberangkatkan.

Ia memprediksi, arus mudik melalui Bandara Soekarno-Hatta akan mengalami lonjakan pada H-3 Lebaran.
“Arus mudik Lebaran akan terus mengalami peningkatan hingga besok, dan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang sekitar satu persen dibanding tahun sebelumnya,” prediksi Chairul.(ali)




Lion Air Abaikan Larangan Jual Tiket Di Bandara

Kabar6-Larangan untuk tidak menjual tiket pesawat domestik di kawasan terminal Bandara Soekarno-Hatta selama arus mudik dan balik Lebaran yang dikeluarkan PT Angkasa Pura II (AP II), diabaikan maskapai penerbangan.

Di Terminal 1 A, B, dan C, maskapai penerbangan masih melayani pembelian tiket pada Jumat (2/8/2013).

Maskapai penerbangan Lion Air yang hari ini menelantarkan penumpang jurusan Pontianak di Terminal C selama 12 jam, masih membuka loket penjualan tiket di Terminal 1 A. Hal serupa juga dilakukan maskapai Merpati Air dan Sriwijaya Air di Terminal 1 B.

“Belum ada kabar dan perintah dari pimpinan untuk tidak menjual tiket,” kata Missy, karyawan tiketing Lion Air di Terminal 1 A.

Missy mengatakan, sejak Kamis (1/8/2013), pihaknya masih menjual tiket untuk penerbangan domestik.(bbs/yps)




Terlantar 12 Jam, Penumpang Lion Air Mengamuk di Bandara

Kabar6-Ratusan penumpang pesawat Air Lion jurusan Pontianak yang terlantar selama 12 jam, mengamuk di Terminal C Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Jumat (2/8/2013).

Mereka memprotes sikap maskapai yang membatalkan keberangkatan tanpa pemberitahuan.

Ironisnya, selama ditelantarkan, mereka tidak mendapatkan akomodasi untuk berbuka puasa.

Secara simultan, satu per satu para penumpang Air Lion menghardik salah satu petugas Air Lion yang coba memberikan janji keberangkatan. Namun, upaya dan penjelasannya ditolak mentah-mentah.

Alasan penumpang, mereka sudah terlalu lama menunggu jadwal keberangkatan, karena mereka seharusnya sudah terbang pada pukul 08.00 WIB.

Penumpang yang mudik Lebaran dan ingin segera sampai di kampung halamannya, melampiaskan emosi dan amarah kepada petugas Lion Air.

“Semenjak dari jam delapan pagi saya belum juga diberangkatkan,” akunya dengan nada menghardik.

Heri, penumpang lain, mengatakan, pelayanan Lion Air tidak profesional. “Alasan kerusakan pesawat cuma alasan klasik, seharusnya penumpang tetap diangkut dengan menggunakan pesawat lainnya,” ucapnya memaki.

Para penumpang meminta perhatian Kementerian Perhubungan dan berharap maskapai Lion Air yang tidak profesional ditutup saja.(bad)