1

Pesawat Terbakar di GMF, AP II Segera Lakukan Evaluasi

Kabar6-PT Angkasa Pura (AP) II memastikan bila terbakarnya pesawat di Hangar PT Garuda Maintenance Facility (GMF), tidak sampai menganggu aktivitas penerbangan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Kepastian itu disampaikan Manajer Humas dan Protokol Bandara Soetta, Yudis Tiawan, kepada kabar6.com, Minggu (12/10/2014).

“Kebakaran terjadi pada pukul 13.20 WIB. Dan, bisa teratasi pada pukul 13.30 WIB. Cuma kepulan asap tebal yang sempat menjadi perhatian kami,” ujar Yudis lagi.

Menurutnya, pascaperistiwa itu, pihak AP II akan segera melakukan efaluasi terhadap keamanan di Bandara Soetta, termasuk keberadaan dan aktivitas perusahan yang menjadi mitra PT AP II.

“Tentunya akan kami lakukan efaluasi menyeluruh. Mengingat safety menjadi hal yang sangat penting bagi Bandara Soetta,” ujar Yudis.

Diketahui, pesawat bekas yang diduga milik Sriwijaya Air dan tengah dipotong-potong di Hangar PT Garuda Maintenance Facility (GMF), Bandara Soetta, Tangerang, hangus terbakar, Minggu (12/10/2014).

Akibat insiden tersebut, dua orang pekerja yang melakukan pemotongan badan pesawat, masing-masing Wanto serta Jamari, mengalami luka bakar serius.

Kedua pekerja yang mengalami luka bakar serius itu selanjutnya langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.

Hendra, dokter jaga di RSUD Tangerang mengatakan, kondisi korban atas nama Wanto diketahui sangat kritis, karena mengalami luka bakar hingga 100 persen sampai ke saluran pernafasan. **Baca juga: Pesawat Terbakar di GMF Bandara Soetta, 2 Pekerja Terpanggang.

Sedangkan korban atas nama Jamari mengalami luka bakar hingga 55,5 persen serta mengalami patah pada sebelah kiri kakinya.(tom migran/ges)

 




Pesawat Terbakar di GMF Bandara Soetta, 2 Pekerja Terpanggang

Kabar6-Sebuah pesawat bekas yang tengah dipotong-potong di Hangar PT Garuda Maintenance Facility (GMF), Bandara Soekarno Hatta Tangerang (Soetta), Tangerang, hangus terbakar, Minggu (12/10/2014).

Akibat insiden terbakarnya pesawat yang diduga adalah milik Sriwijaya Air tersebut, dua orang pekerja bernama Wanto serta Jamari mengalami luka bakar serius.

Kapolres Bandara Soekarno Hatta Tangerang Kombes Pol CH Pattopoi membenarkan peristiwa tersebut. Akibat insiden itu, kata Kapolres, dua pekerja yang tengah melakukan pemotongan badan pesawat yang sudah tidak terpakai, mengalami luka bakar.

“Pada saat dipotong mengeluarkan api, dan menyebabkan pesawat yang dipotong pada bagian ekor terbakar,” ungkapnya.

Kendati api sudah berhasil dipadamkan, namun, dua pekerja yang mengalami luka bakar serius itu selanjutnya langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang.

Terpisah, Hendra, salah seorang dokter jaga di RSUD Tangerang mengatakan, kondisi korban atas nama Wanto diketahui sangat kritis, karena mengalami luka bakar hingga 100 persen sampai ke saluran pernafasan. **Baca juga: Rano: Siapapun Sekdanya, Itu Keputusan Presiden.

“Untuk yang atas nama Jamari mengalami luka bakar hingga 55,5 persen serta mengalami patah kaki sebelah kirinya,” pungkasnya.(ges)

 




Penutupan M1 Hasil Kordinasi Dengan Pemkot Tangerang

Kabar6-PT Angkasa Pura (AP) II ahirnya resmi menutup jalur belakang (M1) Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Selasa (7/10/2014).

Arus lalu lintas dari Tangerang menuju Bandara Soetta dan sebaliknya itu, kemudian dialihkan melalui Jalur Perimeter Selatan dan Utara.

Manager Humas dan Protokol PT AP II, Yudis Tiawan memastikan bila penutupan jalur M1 merupakan hasil kordinasi dengan sejumlah pihak terkait, termasuk pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang.

“Penutupan ini sudah sepengetahuan Walikota Tangerang Arief R Wismansyah. Itu sudah disampaikan Kepala dinas Perhubungan Kota Tangerang Herman suwarman dalam rapat kordinasi,” terangnya.

Yudis mengakui penutupan jalur M1 terkait dengan pembangunan stasiun kereta, yang rencana akan di lakukan dalam beberapa minggu kedepan.

“Informasi yang kita terima dari PT KAI, mereka sudah siap melakukan pembangunan dalam beberapa minggu ke depan. Sebagai ganti M1, kita membuka jalur Perimeter Selatan,” jelasnya. **Baca juga: Penutupan M1, Walikota: AP II Jangan Egois.

Menurut Yudis, penutupan akses M1 akan dilakukan hingga Natal dan Tahun baru sebagai evaluasi.(rani)




Warga Tolak Penutupan Pintu M1 Bandara Soetta

Kabar6-Wacana penutupan pintu belakang (M1) Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, hingga kini tetap menuai penolakan dari pemerintah serta masyarakat setempat. Terlebih, bagi mereka yang kerap melakukan aktivitas pekerjaan sehari-hari diwilayah tersebut.

Penolakan paling keras disuarakan oleh para warga sekitar yang berprofesi sebagai tukang ojek, lantaran khawatir penghasilan mereka berkurang.

“Kita semua tetap menolak dengan di tutupnya pintu M1 ini, karena ini akan menyulitkan para pekerja dan para pencari rezeki dia area Bandara, seperti kami para tukang ojek,” ujar Burhanudin, salah seorang tukang ojek, di pintu M1 Bandara Soetta, Senin (06/10/14).

Kendati, pihak AP II telah menyedikan jalur pengganti menuju Bandara Soetta, mereka tetap menilai hal itu bukanlah solusi terbaik bagi lingkungan sekitar.

“Ah itu mah bukan solusi buat kami. Justru dengan adanya parameter utara dan selatan sebagai pintu masuk Bandara Soeta, pasti para pekerja yang biasa naik ojek akan mengeluhkan  ongkosnya yang mahal, karena jauhnya jarak tempuh,” keluhnya.

Burhan bersama teman seprofesinya berharap, agar pihak AP II serta Pemkot Tangerang, dapat segera mencarikan solusi yang adil bagi warga sekitar.

“Kami sih minta solusi kepada AP II selaku pengelola bandara, agar memikirkan nasib kami juga. Karena, kami pun tidak tahu jika penghasilan warga menjadi mati, ya tentunya mereka juga tidak mau kan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” kata dia, yang langsung diamini para tukang ojek lainnya.

Sementara itu, Eni, salah seorang warga sekitar lainnya mengaku, sangat keberatan, jika pintu M1 benar-benar ditutup. Sebab, kata dia, hal tersebut dapat menghambat waktu kerja dan akan menambah beban biaya ongkos, sehari-harinya. **Baca juga: Penutupan M1, Walikota: AP II Jangan Egois.

“Ya keberatan sekaali lah, kalau jadi di tutup, bisa menghambat perjalanan saya ke Bandara. Terus beban biaya sehari-hari pasti nambah lagi,” pungkas wanita yang mengaku bekerja didalam area Bandara Soeta ini.(Ges)

 




Pintu M1 Bandara Soetta Resmi Dialihkan 7 Oktober

Kabar6–Uji coba pengalihan rute jalan M1 atau pintu yang mengakses dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) ke wilayah Neglasari, Kota Tangerang maupun sebaliknya, terhitung mulai Selasa, 7 Oktober 2014,  pukul 10.00 WIB secara resmi dialihkan.

Dengan demikian seluruh akses masuk ke Bandara Soekarno-Hatta yang biasa melintasi  Pintu M1 tidak lagi melalui pintu tersebut, namun dialihkan melalui jalur Perimeter Selatan.

Sementara akses keluar dari Bandara Soekarno-Hatta ke arah Kota Tangerang dan Teluknaga dialihkan melalui Perimeter Utara.

Pengalihan rute ini berkaitan dengan pembangunan proyek kereta bandara dan merupakan tindak lanjut dari hasil inspeksi gabungan di jalur Perimeter Utara dan Perimeter Selatan, yang melibatkan PT Angkasa Pura II (Persero), Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Polres Metro Tangerang, dan Polresta Bandara Soetta.

Dengan adanya pengalihan rute tersebut, calon penumpang pesawat yang akan terbang melalui Bandara Soekarno-Hatta dari arah Tangerang dihimbau untuk tiba lebih awal di bandara.

Adapun rute yang bisa dilalui dari arah Tangerang adalah dengan melewati jalur Perimeter Selatan dengan rute Jalan Surya Darma – Jalan Perimeter Selatan – Jalan P1 Bandara (depan Komplek Pergudangan Soewarna).

Sementara itu, dari Bandara Soekarno-Hatta untuk ke Tangerang bisa melalui Jalan P2 Bandara (arah Tol Sedyatmo) – Jalan Perimeter Utara – Jalan Surya Darma.

Bagi pelintas yang ingin ke Jakarta dari Tangerang bisa melalui Jalan Surya Darma atau Jalan Daan Mogot – Jalan Pembangungan III – Jalan Juanda – Jalan Garuda – Jalan Halim Perdanakusuma – Jalan Husein Sastranegara – Jalan Tol Sedyatmo.

Sebaliknya pelintas yang ingin ke Tangerang dari Jakarta melalui Tol Sedyatmo – exit tol Rawa Bokor – Jalan Husein Sastranegara – Jalan Halim Perdanakusuma – Jalan Garuda – Jalan Juanda – Jalan Pembangunan III – Jalan Surya Darma atau Jalan Daan Mogot.

Jalur Perimeter Utara dan Jalur Perimeter Selatan yang dibangun PT Angkasa Pura II (Persero)  memiliki panjang 6,5 kilometer dan lebar 6,5 meter. Kedua jalur tersebut masuk dalam kategori restricted public area (RPA), di mana bus dan truk tidak bisa melintas. Pada pintu masuk kedua jalan tersebut akan dipasang portal setinggi 2,4 meter.

“Jalur KRL itu akan masuk ke bandara melalui pintu M1 hingga ke stasiun di bandara yang segera kita bangun. Jalur kereta tersebut dibangun di median jalan M1 yang eksisting, sehingga kami juga akan merelokasi jalan tersebut,” jelas Senior General Manager PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soetta, Bram Bharoto Tjiptadi. **Baca juga: Ini Formasi Lowongan CPNS Kota Tangerang.

Seperti diketahui, material bantalan untuk rel kereta saat ini sudah didatangkan dan ditempatkan di Pintu M1. Setelah dilakukannya pengalihan jalur ini, tahap pembangunan rel kereta akan segera dikerjakan oleh PT Railink.(ist/arsa)

 




Peraih Emas ke-3 Asian Games 2014 Tiba di Bandara Soetta

Kabar6-Maria Natalia Londa kembali ke tanah air melalui Terminal 2E, Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, Kamis (2/10/2014).

Kedatangan atlet 23 tahun ini disambut teriakan serta yel-yel dari para kerabat dan para pengurus PB PASI di pintu keluar terminal kedatangan Internasional.

Ya, Maria sukses meraih medali emas untuk Indonesia, dari cabang lompat jauh, di Incheon Asiad Main Stadium, Incheon, Korea Selatan, Senin (29/9/2014) kemarin.

Rekor yang ditorehkan kali ini, dengan jarak lompatan 6,55 meter yang sekaligus meningkatkan rekor pribadinya.

Tiga lompatan pertama yang didiskualifikasi tim juri, tidak menyurutkan niat Maria untuk membuktikan semangat merah putihnya.

Dan, terbukti pada lompatan terakhir, Maria berhasil mendulang emas ke tiga untuk Indonesia, dengan jarak lompat sejauh 6,55 meter, mengalahkan rivalnya atlet asal Vietnam dengan jarak lompatan sejauh 6,44 meter yang mendapatkan perak dan perunggu untuk atlet asal Tiongkok.

“Meski berhasil meraih medali emas pada kategori lompat jauh, namun Maria gagal menyumbang medali pada kategori lompat jangkit yang berlangsung, Rabu (1/10/2014) kemarin. Untuk itu, Maria hanya mampu berada di posisi ke sepuluh dengan torehan nilai 13,39 meter,” kata pelatihnya, I Ketut Pageh. **Baca juga: Batik Khas Banten Lebih Disukai Pelancong Luar Daerah.

Untuk diketahui, Maria adalah peraih medali emas lompat jauh dan lompat jangkit pada SEA Games 2013 di Myanmar. Dan, emas pertama untuk keikutsertaan maria perdananya di Asian Games 2014.(rani/fit)




Bawa Mariyuana, Terapis Wanita Asal Jerman Ditangkap

Kabar6-BG (56), seorang perempuan asal Negara Jerman, berhasil diamankan petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta Tangerang, setelah kedapatan membawa 4,2 Kilogram hashish/ekstrak mariuyana berbentuk pasta hitam, yang disembunyikan dalam dinding koper bawaanya.

Wanita yang diketahui berprofesi  sebagai terapis massage di Pulau Bali ini, diringkus setelah mendarat di Terminal 2D Kedatangan Internasional Bandara Soekarno Hatta Tangerang.

“Wanita ini merupakan eks penumpang pesawat Singapore Airline rute Mumbai-Singapore-Jakarta-Bali, dengan nomor penerbangan SQ 956. Jadi dia hanya transit dan akan melanjutkan perjalannya ke Bali,” kata Okto Irianto, Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soeta Tangerang, Kamis (2/10/2014).

Menurutnya, petugas yang mencurigai ada ketidakberesan saat barang bawaan tersangka tengah melalui mesin pemeriksaan (X-Ray).

“Petugas yang curiga, langsung melakukan pemeriksaan. Dan ternyata benar ditemukan ada sebanyak 4,2 Kilogram hashish/ekstrak Mariuyana berbentuk pasta hitam, yang disembunyikan dalam dinding koper bawaanya,” urainya.

Selanjutnya, tambah Okto, pihaknya langsung menyerahkan tersangka beserta barang bukti kepada pihak kepolisian setempat.

Sementara itu, Wakasat Narkoba Polres Bandara Soeta Tangerang AKP Subekti mengungkapkan, hasil penyidikan, ternyata tersangka mendapatkan barang haram tersebut dari seorang bandar narkotika di India, yang meruakan masuk dalam Jaringan internasional.

“Dia mengambil sendiri barang itu dari Mumbai, daerah pegunungan di India. Dan nantinya akan diserahkan juga kepada pemesannya di Bali, yang saat ini masih kita kembangkan,” terang Subekti. **Baca juga: Sales Freelance Asal China Ditangkap Bea Cukai Bandara.

Dalam aksi tersebut, tambah Subekti, tersangka dijanjikan akan mendapatkan bayaran senilai 50.000 dolar. “Pengakuannya dijanjikan seperti itu. Namun semua ini masih kami kembangkan lebih lanjut,” pungkasnya.(Ges)




Sales Freelance Asal China Ditangkap Bea Cukai Bandara

Kabar6-Sabu seberat 6,2 Kilogram (Kg) yang disembunyikan dalam 90 pcs baut (metal screw) alat berat, diamankan petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang.

Barang haram itu, sedianya dikirimkan dari wilayah Hongkong dengan alamat tujuan pengiriman Gajah Mada, Jakarta, melalui Gudang Cargo Impor.

Dalam kasus itu, petugas juga berhasil meringkus 3 Warga Negara Asing (WNA), masing-masing berinisial KYT (22) asal Taiwan, serta YLW (34) dan YXP (33) asal China, yang ditenggarai sebagai penerima paket kiriman tersebut.

Kepala Bea Cukai Bandara Soetta Tangerang, Okto Irianto mengungkapkan, upaya penggagalan penyelundupan tersebut terjadi pada Jum’at 19 September 2014 lalu.

Dimana, dua hari sebelumnya, pihaknya telah berhasil membongkar modus yang sama dengan barang bukti sebanyak 7 Kg ketamine berbentuk kristal bening.

“Jadi pada pengiriman pertama di hari Rabu 17 September 2014, paket kiriman baut-baut ini berisi ketamine. Lalu kami serahkan ke pihak kepolisian Bandara, untuk dikembangkan. Kemudian dua hari kemudian, kami curiga ko ada paket kiriman baut yang sama, dan setelah dibongkar benar ada sabu didalamnya,” ungkap Okto, dalam Konfresnsi Pers, Kamis (2/10/2014).

Sementara itu, Wakasat Narkoba Polres Bandara Soeta Tangerang AKP Subekti menerangkan, bahwa ketiga tersangka yang diketahui telah lama tinggal di Indonesia ini, berhasil diamankan dalam sebuah apartemen diwilayah Jakarta.

“Kami tangkap mereka disebuah apartemen di Jakarta. Mereka sudah tinggal selama 14 tahun disini, dan fasih berbahasa Indonesia juga,” jelasnya.

Bahkan, kata Subekti, diantaranya mengaku bekerja sebagai Koki serta Sales Freelance, selama berada di negara Indonesia. “Pekerjaan mereka macam-macam, ada yang ngaku jadi koki dan sales freelance,” tukasnya.

Subekti menambahkan, para tersangka ditenggarai masuk dalam jaringan peredaran Narkotika Hongkong, yang kiranya saat ini tengah dikendalian oleh dua kelompok. **Baca juga: Kencan Ditolak, Pelayan Warem Dianiaya Pelanggannya.

“Masuk jaringan Hongkong. Dan, di Hongkong sendiri saat ini dikendalikan oleh kelompok kulit hitam dan putih,” pungkasnya.(ges)




BPK TKI Selapajang Ditutup, Gantinya Lounge Terminal 2

Kabar6-Help Desk dan Crisis Center di Lounge TKI, Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, resmi menjadi lokasi pengganti para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) bermasalah, yang sebelumnya bertempat pada Balai Pelayanan Kepulangan (BPK) TKI di Selapajang, Kota Tangerang.

Fasilitas pelayanan tersebut diresmikan langsung oleh Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Gatot Abdullah Mansyur, pada Rabu (1/10/2014) pagi tadi.

Menurutnya, softlauncing Help Desk dan Crisis Center ini sekaligus menjadi simbol penghapusan atau pengosongan secara bertahap terminal khusus TKI di Selapajang sampai dengan akhir Oktober, yang merupakan hasil kesepakatan KPK dan sejumlah lembaga dalam rapat koordinasi beberapa waktu lalu.

“Pengosongan ini harus selesai hingga 1 November. Sambil berjalan, kita pindahkan fasilitasnya ke Lounge TKI Terminal 2. Jadi di Selapajang sudah tidak ada lagi kegiatan, ditutup mulai hari ini,” jelasnya.

Pelayanan terhadap TKI dalam Help Desk dan Crisis Center sendiri, kata Gatot, dikhususkan bagi TKI bermasalah, meliputi pendataan, penanganan pengaduan, penanganan dan pemulangan ke daerah asal, pelayanan deportasi/repatriasi, pelayanan kesehatan dan pengantaran TKI sakit, pelayanan kepulangan jenazah, pelayanan TKI membawa anak, melahirkan serta transit.

“Kalau dulu di Selapajang kan lebih besar tempatnya. Sementara yang di lounge TKI ini lebih kecil tapi kita optimalkan. Diharapkan bisa meminimalisir dan menghilangkan pemerasan terhadap TKI yang selama ini menjadi masalah,” terangnya.

Gatot juga menambahkan, terkait dengan gedung BPK-TKI Selapajang, pihaknya akan melakukan penguncian, sambil menghitung aset-aset yang nantinya akan dikembalikan.

“Kita lagi milah-milah barang disana, gedungnya kan punya Kemenaker, tanahnya punya AP II. Nanti bagaimana pengembaliannya akan dibicarakan lagi,” tukasnya.

Sementara itu, Manajer Humas dan Protokol Bandara Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan mengatakan, pihaknya telah menyiapkan semua fasilitas yang di butuhkan untuk Help Desk dan Crisis Center TKI tersebut. **Baca juga: Dugaan Pungli Prona di Peninggilan Dilaporkan ke Kejaksaan.

“Pada prinsipnya kita menyambut baik dan sudah menyapkan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan dalam rangka peningkatan kenyamanan TKI. Fasilitasnya seperti money changer, ruang tunggu, kantin dan lain-lain,” pungkasnya.(ges)




Tiba di Bandara, Tim Bulutangkis Indonesia Disambut Pengurus PBSI

Kabar6-Tim bulutangkis Indonesia akhirnya tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Selasa (30/9/2014) malam.

Kedatangan tim berjumlah 18 orang itu, mendapat sambutan hangat dari Komite Olahraga Nasional dan pengurus PBSI di Terminal 2D.

Ya, tim bulutangkis Indonesia sukses meraih 2 emas, 1 perak dan 1 perunggu di Asian Games 2014 yang digelar di Inchoen, Korea.

Empat pasangan peraih medali emas dimaksud adalah, ganda putra pasangan Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan, ganda putri Greysia Poli dan Nita Krishinda Maheswari.

Sedangkan pasangan ganda campuran peraih medali perak adalah Tantowi Ahmad dan Liliyana Natsir, dan medali perunggu diraih pasangan Praveen Jordan dan Debby Susanto.

“Pertandingan di Asian Games kali ini menjadi motivasi untuk lebih baik lagi. Dan, untuk mendapatkan medali, dibutuhkan kesabaran dan ketekunann” ujar Greysia Poli, peraih medali emas. **Baca juga: Besok Ditutup, Pegawai BPKTKI Bandara Soetta Resah.

Sementara, Manager Tim Bulutangkis Indonesia, Lius Pongoh mengaku bersyukur atas kemenangan yang diraih. “Sungguh kami sangat bersyukur,” ujarnya.(rani)