1

WN Nigeria yang Tewas Diduga Lolos Pemeriksaan di Bandara

Kabar6-Austin Chukwuma (25), pria asal Nigeria yang tewas dengan perut robek di Jalan Tol Sedyatmo KM 32,80 arah Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, pada Sabtu (30/5/2015) malam kemarin, diduga lolos dari pemeriksaan pihak keamanan bandara.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo mengungkapkan, bahwa yang bersangkutan diketahui memang baru semalam berada di hotel tersebut.

“Hasilnya masih seperti yang semalam, kita belum lakukan pemeriksaan lagi. Yang jelas, kemungkinan dia lolos dari pemeriksaan bandara,” ungkapnya, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Minggu (31/5/2015).

#Baca juga: Usus Terburai, WN Nigeria Tewas Bugil di Bandara Soetta.
#Baca juga: Ada Banyak Pil Diduga Narkoba di Tubuh Austin.
#Baca juga: Sebelum Tewas, WN Nigeria Sempat Ngamuk di Hotel.

Sutarmo juga menegaskan, hingga sejauh ini pihaknya masih menduga bahwa yang bersangkutan merasa panik, lantaran pil yang diduga narkoba didalam perutnya pecah.

“Dugaannya masih karena pil di perutnya pecah,” pungkasnya.(ges)




Sebelum Tewas, WN Nigeria Sempat Ngamuk di Hotel

Kabar6-Sebelum tewas, Austin Chukwuma rupanya sempat mengamuk di dalam kamar penginapannya, yakni di kamar 105 Hotel Ibis Budget, Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.

Pantauan dilapangan, kondisi didalam kamar tersebut, nampak sangat berantakan. sementara, darah segar tampak berceceran dilantai.

Selain itu, bercak darah pun berceceran hingga keluar kamar. Bahkan, dua buah mobil yang tengah terparkir pun, sempat dirusak Austin menggunakan balok kayu.

dugaan itu mencuat, setelah potongan balok kayu dengan bercak darah, di lantai basement hotel tersebut.

Sayangnya, pihak hotel belum bisa memberikan keterangan terkait dengan peristiwa itu.

“Kita belum cek, masuknya jam berapa, karena didalam juga masih dilakukan pemeriksaan oleh polisi,” kata Riko, Manager Operasional Hotel itu. **Baca juga: Ada Banyak Pil Diduga Narkoba di Tubuh Austin.

Sementara, berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian setempat, Austin yang diduga membawa pil narkoba ini, chek ini sejak sekitar pukul 09.00 WIB pagi tadi.

“Dijalanan pun dia masih sempat mengamuk. Dan kemudian terjatuh,” kata Kanit Lantas Polsek Benda, AKP Marjoko Widodo.(ges)




Ada Banyak Pil Diduga Narkoba di Tubuh Austin

Kabar6-Keanehan mencuat pada kematian Austin Chukwuma, Warga Negara (WN) Nigeria, yang tewas dengan kondisi usus terburai dan tubuh bugil dikawasan Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Sabtu (30/5/2015) malam.

Itu setelah pihak Kepolisian Resort (Polres) Metropolitan Tangerang menemukan sejumlah pil diduga narkoba, keluar dari perut Austin Chukwuma.

“Sementara ini ditemukan ada 8 pil diduga narkoba. Kita menduga masih ada  banyak pil lain ditubuhnya,” ungkap Kasatnarkoba Polres Metro Tangerang, AKBP Juang. **Baca juga: Usus Terburai, WN Nigeria Tewas Bugil di Bandara Soetta.

Kendati demikian, kata Juang, saat ini pihaknya belum bisa melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban, lantaran masih menunggu pihak keluarga ataupun kedutaan negara asalnya.

“Kita masih menunggu keluarga atau pihak kedutaannya terlebih dahulu,” pungkasnya.(ges)




Usus Terburai, WN Nigeria Tewas Bugil di Bandara Soetta

Kabar6-Seorang pria berkewarga negaraan (WN) Nigeria, Sabtu (30/5/2015) malam, tewas dengan usus terurai di KM 32 Tol Soedayatmo, Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.

Belakangan, pria tersebut diketahui bernama Austin Chukwuma. Dia menginap disalah satu hotel berbintang tak jauh dari lokasi dirinya tewas.

“Dia ke jalan dengan tubuh telanjang bulat,” kata Kanit Lantas Polsek Benda, AKP Marjoko Widodo, kepada wartawan.

Selain itu, kata dia, kondisi tubuh bagian perutnya pun terdapat luka sayatan dengan usus terurari dan berlumuran darah. **Baca juga: Ada Pasangan Diduga Mesum di Aeropolis Bandara Soetta.

“Dijalanan juga masih sempat bertahan sekitar 15 menit, sambil seperti mengamuk. Lalu kemudian jatuh dan tewas,” pungkasnya.(ges)




450 Kg Sisik Trenggiling Disita Petugas Bea dan Cukai Soetta

Kabar6-Petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta) bersama Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta, berhasil menyita 450 kilogram sisik trenggiling, yang dibawa dari Cibinong.

 

Rencananya, sisik trenggiling tersebut akan diselundupkan ke Hongkong, melalui jasa pengiriman barang. Untuk mengelabuhi petugas, pelaku sengaja memalsukan dokumen pengiriman, dengan menyebutkan bahwa barang yang dikirim adalah plastik, Selasa (26/5/2015)

 

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta, Awen Supranata, menyebutkan sisik trenggiling banyak diselundupkan karena harga jual binatang tersebut masih tinggi. Diketahui, sisik trenggiling mengandung zat kimia yang dapat digunakan untuk bahan pembuatan narkotika jenis sabu.

 

Sementara Kepala Bea dan Cukai Bandara Soekarno Hatta, Okto Irianto, menjelaskan bahwa satu kilogram sisik trenggiling memiliki harga jual sekitar Rp5 juta. Artinya, total nilai jual 450 kilogram sisik trenggiling yang diselundupkan kurang lebih sekitar Rp2 miliar. ** Baca juga: Rano Siap Periksa Ulang Ijazah PNS di Pemprov Banten

 

Kini sisik trenggiling hasil sitaan tersebut diserahkan ke  Balai Konservasi Sumber Daya Alam DKI Jakarta. (rani)




Selundupkan Sabu, Pria Tiongkok Ditangkap di Bandara Soetta

Kabar6-YX (26), pria asal negara Tiongkok (China) diamankan petugas Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, lantaran kedapatan membawa narkotika jenis sabu seberat 1.960 gram atau setara hampir 2 kilogram, dengan estimasi nilai barang sebesar Rp2,6 Miliar.

Kepala Kantor Bea Cukai Bandara Soetta Tangerang, Okto Irianto mengungkapkan, bahwa tersangka tiba di Terminal 2D Kedatangan, dengan menggunakan China Airline (CI-679) rute Dongguan-Hongkong-Jakarta, pada Minggu 26 April 2015 lalu.

“Modusnya adalah, sabu disembunyikan dengan cara diletakan di badan (body strapping),” ungkapnya, dalam conferensi press di Kantor Bea Cukai Bandara Soetta Tangerang, Selasa (26/5/2015) sore.

Selanjutnya, kata Okto, pihaknya pun menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian resort setempat, guna dilakukan pengembangan lebih lanjut.

“Selain itu, kami juga mengamankan dua paket sabu dari Hongkong yang akan dikirimkan kekawasan Kemayoran, Jakarta, melalui Gudang PJT,” paparnya.

Paket pertama, tambah Okto, ditemukan sabu seberat 1.162 gram, yang disembunyikan dalam dua alas terapi kaki. Sedangkan, pada paket kedua, sabu disembunyikan dalam tiga tabung besi.

“Sepertinya dua paket itu sama. Hanya, modusnya saja yang berbeda,” pungkasnya. **Baca juga: Kapolda Banten Pastikan Sanksi Berat Polisi Terlibat Narkoba.

Atas perbuatannya, tersangka dapat dijerat dengan pasal 113 ayat 1 dan 2 Undang-undang Nomer 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara dan denda paling banyak Rp 10 Miliar.

Dalam hal barang bukti beratnya melebihi 5 gram, pelaku dipidana dengan pidana mati, pidana seumur hidup atau pidana penjara paling lama 20 tahun penjara dan denda Rp 10 Miliar ditambah sepertiga.(ges)




Libur Panjang, Bandara Soetta Padat

Kabar6-Hari ini, Rabu (13/5/2014), suasana di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, ramai oleh penumpang.

 

Ini berkaitan dengan libur Kenaikan Isa Al Masih yang jatuh pada Kamis (14/5/2015), dilanjutkan Isra Mi’raj pada Sabtu (16/5/2015) dan akhir pekan, Minggu (17/5/2015).

 

Ya, sejumlah kota besar yang padat oleh penumpang di antaranya adalah, Surabaya, Medan, Palembang, dan Kalimantan.  ** Baca juga: Peringati Hardiknas, SMPN 1 Tigaraksa Gelar Seminar

 

“Lumayan mas, libur empat hari. Makanya saya pulang kampung, biar bisa berkumpul dengan keluarga,” ujar Adie, calon penumpang tujuan Kalimantan di Bandara Soetta.

 

Sementara, pihak pengelola Bandara Soetta memperkirakan lonjakan penumpang akan terus terjadi hingga Kamis besok.(rani)




Di Tangerang, Kemenpar Bicara Sertifikasi Pekerja Pariwisata

Kabar6-Pihak Kementrian Pariwisata (Kemenpar) akan segera melakukan sertifikasi tenaga kerja Indonesia, khususnya di sektor pariwisata seperti bidang seperti hotel dan restoran.

 

Demikian dikatakan Ketua Badan Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Kemenpar, I Gde Pitana, pada seminar sehari di Garuda City Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, Senin (11/5/2015).

 

Menurutnya, langkah itu dilakukan guna menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), yang merupakan kesepakatan antar 10 negara ASEAN untuk membuka aliran barang, jasa, investasi antar negara, termasuk pariwisata.

 

“Agar tenaga kerja kita itu diakui dalam persaingan di tingkat ASEAN, maka tenaga kerja pariwisata wajib disertifikasi,” ujarnya.

 

Untuk itu, para pelaku pariwisata di Indonesia dapat lebih siap untuk bersaing di lingkup ASEAN. ** Baca juga: Bupati Zaki Pastikan Dana Pilkades Cair Pekan Depan

 

Melalui sertifikasi, diharapkan agar nilai tenaga kerja sektor pariwisata dapat naik dan lebih dihargai, baik di dalam maupun di luar negeri.

 

Setidaknya, ada 11 sektor yang akan terkena dampak dalam implementasi MEA. Dantaranyaadalah, tujuh sektor barang dan industri dan lima sektor jasa.

 

Sementara untuk pariwisata, masuk dalam sektor jasa. Dan, pariwisata justru dinilai sebagai sektor yang siap terlibat dalam MEA.(bbs/tom migran)




Kabur, Dua Tahanan BNN Tiba di Bandara Soetta

Kabar6-Dua tahanan kasus narkotika yang kabur dari tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada akhir Maret lalu, akhirnya berhasil ditangkap di Kuala Lumpur dan dibawa kembali ke tanah air.

Mereka adalah adalah Abdullah dan Hamdani. Keduanya tiba di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, dengan pengawalan ketat petugas, Sabtu (9/5/2015).

“Keduanya kami tangkap di Kuala Lumpur dan akan langsung dibawa ke kantor BNN,” ujar Kepala BNN, Irjen Pol Nanang Iskandar.

Sementara, Nanang menyebut bila tujuh tahanan lain yang juga sebelumnya kabur, kini sudah dalam tahanan. 

Diketahui, sebanyak 10 tahanan BNN kabur pada Selasa, 31 Maret 2015 lalu. Mereka membobol tembok rutan di Jl MT Haryono, Cawang, Jakarta Timur.

Mereka yang melarikan diri ada yang masuk kelompok Aceh yakni Abdullah alias Dulah (35), Samsul Bahri alias Kombet (42), Hamdani Razali (36), Hasan Basri (35), dan Usman alias Raoh (42). **Baca juga: PT Angkasa Pura II Kebut Pembangunan Terminal 3.

Sedangkan jaringan peredaran sabu yang ditangkap di Karawang adalah Apip Apriansyah (33) dan M Husein (42). Ada pula tahanan Erick Yustin (39), Harry Radiawana, dan Franky Gozali.(bad)




AP II Tunda Pembangunan Rel Kereta Bandara

Kabar6-Terkait perbaikan jaringan saluran air dan listrik Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Cengkareng, Banten, PT Angkasa Pura (AP) II menghentikan sementara pembangunan rel kereta dari Tangerang menuju Bandara Soetta.

 

Menurut Presiden Direktur AP II, Budi Karya Sumadi, penghentian jalur ganda (double track) yang terbentang sejauh 36,3 km itu hanya bersifat sementara. ** Baca juga: PT Angkasa Pura II Kebut Pembangunan Terminal 3

“Pengerjaan (rel) memang ditunda, ada hal-hal yang harus didahulukan, seperti perbaikan jaringan air dan listrik. Oktober 2015 baru mulai lagi,” jelas Budi di Kantor AP II, Tangerang, Jumat (8/5/2015).

Alasan perbaikan infrastruktur saluran air dan kelistrikan, menurut Budi, memang krusial, sehingga tidak ada yang salah dari penundaan sementara proyek tersebut. Selain saat ini AP II juga fokus dalam penyelesaian pembangunan perluasan Terminal 3.

Target penyelesaian proyek kereta bandara diyakini Budi tetap sesuai target yaitu akhir tahun depan. Budi juga memastikan bahwa penundaan tersebut tidak memengaruhi anggaran mulai beroperasi.

Diketahui, untuk membangun proyek kereta bandara ini, AP II mendapat kredit bertenor 14 tahun senilai Rp1,4 triliun dari BRI, BNI, BCA, dan Mandiri . Nantinya moda transportasi ini akan dioperasikan PT Railink, yakni perusahaan patungan PT KAI dan AP II.(tmn/din)