1

Refund Ditolak, Penumpang Maspakai Sriwijaya Airline Kecewa

Kabar6-Ribuan calon penumpang transportasi udara lewat Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, merasa kecewa atas keputusan pihak manajemen maskapai penerbangan Sriwijaya Airlines.

Mereka merasa tak mendapatkan purna layanan prima, dan malah terlantar.

Abdul (43), salah satu calon penumpang menyesalkan sikap maskapai penerbangan yang tak mengakomodir keinginan para penumpang. Mayoritas penumpang merasa rencana bisa merayakan mudik lebaran ke Jawa Timur jadi terhambat.

“Semua penumpang pada maunya refund (uang pembelian tiket pesawat dikembalikan),” terangnya kepada wartawan, Kamis (16/7/2015) tengah malam.

Menurutnya, calon penumpang pesawat domestik jurusan Malang dan Surabaya tidak menerima uang refund senilai dengan harga tiket pesawat yang sudah terlanjur dibeli.

Pihak maskapai justru mengganti refund dengan voucher tiket jasa transportasi angkutan darat. “Kita maunya refund dengan uang tunai. Bukannya pakai voucher tiket bus seperti ini,” ketusnya.

Kebijakan maskapai Sriwijaya membuat sejumlah calon penumpang semakin kesal. Pantauan di Terminal 1B, antrean panjang terlihat mengular di sekitar area ruang customer service milik Sriwijaya Airlines.

Perasaan kecewa para penumpang menyeruak setelah pihak maskapai terlambang menginformasikan adanya gagal terbang. **Baca juga: Lebaran, Simpang Tugu Adipura Dipenuhi Gepeng dan Pengamen.

Keputusan ini ditempuh demi keselamatan penumpang. Otoritas bandara pun akhirnya putuskan menutup semua jadwal penerbangan Jawa Timur, Bali dan Lombok.

Alasannya, semburan abu vulkanik dari erupsi Gunung Raung membuat jarak pandang penerbangan jadi terganggu. “Kenapa enggak dari awal diinformasikan ke penumpang,” terangnya.

Abdul bilang, saat informasi gagal terbang disiarkan saat banyak penumpang sudah siap lepas landas terbang.

“Kita udah duduk di pesawat tahu-tahu disuruh turun lagi. Menyebalkan,” sungut Abdul bernada kesal.(don/yud)




Ricuh, Penertiban Taksi Gelap di Soetta

Kabar6-Penertiban taksi gelap di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), diwarnai adu mulut antara sopir taksi gelap dengan petugas keamanan bandara.

 

Para sopir taksi gelap memprotes tindakan represif petugas keamanan, di kawasan Terminal 1A Bandara Soetta. Ya, mereka menolak penertiban yang dilakukan, dengan alasan para sopir taksi gelap tidak membuat keonaran.

 

Beruntung aksi adu mulut itu dapat dilerai oleh masing-masing koordinator dan petugas TNI.

 

Salah seorang sopir taksi gelap, Ardi, merasa petugas keamanan bandara berbuat zalim, dengan memperlakukan mereka seperti penjahat. Padahal, para sopir taksi gelap bukanlah pelaku kejahatan.

 

Sementara general manager Terminat 1A Bandara Soetta, Saeful Bahri, mengatakan bahwa keamanan dan kenyamanan merupakan kepentingan bersama. Di samping itu, bandara merupakan gerbang Indonesia yang harus steril dari tindakan yang melanggar aturan. ** Baca juga: TNUK Lakukan Pengembangbiakan Buatan Badak Bercula Satu

 

Ketegangan yang terjadi membuat pihak Angkasa Pura akhirnya menghentikan pengamanan di sekitar lokasi parkir terminal. (rani)




Kebakaran JW Sky Lounge Dipicu Korsleting Oven

Kabar6-Pihak Kepolisian Resor Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, menyebut bila kebakaran di JW Sky Lounge Terminal 2E, akibat adanya korsleting listrik pada mesin oven elektronik.

“Penyebabnya arus pendek listrik di mesin oven elektronik yang berada di dalam lounge,” kata Kapolres Bandara Soetta, Kombes CH. Pattopoi, Minggu (5/7/2015).

Dari keterangan dua karyawan JW Sky Lounge, api pertama kali terlihat di dalam lounge sekitar pukul 05.30 WIB. Peristiwa itu pun kemudian dilaporkan ke petugas pemadam kebakaran 30 kemudian.

Banyaknya bahan mudah terbakar membuat kepulan asap hitam menebal hingga keluar lounge. “Api berhasil dipadamkan dalam waktu cepat. Pembersihan asap di dalam terminal membutuhkan waktu dua jam,” ungkap Kapolres.

Saat dilakukan pembersihan asap di terminal 2E, aliran listrik disekitar lokasi pun dipadamkan.

Akibatnya, sejumlah jadwal penerbangan baik domestik maupun internasional mengalami gangguan.**Baca juga: PT AP II Cek Sistem Kelistrikan di Bandara Soetta

Loket Check-in penumpang pesawat pun dilakukan secara manual. Penumpukan calon penumpang pun akhirnya terjadi di loket Check-in 2D dan 2F.

“Peristiwa itu yang menyebabkan jadwal penerbangan terganggu atau delay,” ujar Pattopoi.

Tim Puslabfor kini masih menyelidiki penyebabnya. Seluruh area JW Sky Lounge terlihat menghitam akibat dilalap si jago merah. Kapolres mengaku akan melepas garis polisi apabila penyelidikan telah dilakukan.

“Mudah-mudahan sore ini semua selesai. Sehingga garis polisi bisa dilepas,” papar CH. Pattopoi.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran di Terminal 2E Bandara Soekarno-Hattaa menghebohkan seluruh penumpang pesawat.

Kepulan asap hitam yang keluar dari dalam terminal membuat panik pengunjung bandara. Akibat peristiwa itu, sejumlah jadwal penerbangan domestik dan internasional mengalami gangguan.

Namun, belum diketahui secara pasti kerugian yang dialami pihak Angkasa Pura II.(abie)

 




PT AP II Cek Sistem Kelistrikan di Bandara Soetta

Kabar6-Pengelola Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, PT Angkasa Pura (AP) II bakal memeriksa sistem kelistrikan di seluruh counter di Terminal 1 dan 2.


Itu dilakukan menyusul insiden terbakarnya JW Sky Lounge, yang diklaim berada diwilayah terlokalisir di Bandara Soetta, Minggu (5/7/2015).

“walau kebakaran terjadi hanya di JW Sky Lounge dan hingga atapnya saja. Tapi kebakaran berdampak cukup besar,” kata Direktur AP II, Budi Karya Sumadi.

Kebakaran itu juga memicu terganggunya 30 jadwal penerbangan domestik maupun internasional. Sementara pelayanan calon penumpang juga terhambat, akibat sistem check-in dilakukan manual, pascapadamnya aliran listri.

Pihak Angkasa Pura II pun meminta maaf atas gangguan akibat peristiwa tersebut. “Kami meminta maaf atas ketidaknyamanan pengguna jasa bandara. Kami pun belum menghitung jumlah kerugian akibat peristiwa ini,” ungkap Budi.

Pascakebakaran di JW Sky Lounge Terminal 2E Bandara Soetta, terjadi penumpukan calon penumpang di Terminal 2D dan 2F.**Baca juga:Sebagian Armada Lebaran di TTM Tidak Layak Jalan

 

Bahkan, sejumlah penumpang terlibat cekcok mulut dengan petugas saat mengantre untuk bisa menaiki pesawat.

Angkasa Pura II telah memerintahkan petugas untuk memprioritaskan penumpang pesawat yang mengalami penundaan jadwal.

“Tidak ada penerbangan yang dibatalkan. Garuda Indonesia menyediakan pesawat besar untuk dua jadwal penerbangan sekaligus,” kata Budi.(abie)




Razia di Bandara Soetta, 16 Calo Tiket Terjaring

Kabar6-Aparat gabungan dari Polisi, TNI dan Aviation Security (Avsec), mengamankan 16 orang seperti calo, sopir taksi gelap hingga porter liar yang dianggap meresahkan di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.

Kapolres Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Kombes Pol CH Pattopoi mengatakan, razia dilakukan dalam rangka cipta kondisi menjelang lebaran.

“Kami lakukan antisipasi agar para pemudik merasa nyaman atas gangguan kamtibmas lainnya,” kata Kombes Pol Pattopoi kepada wartawan, Jumat (26/6/2015) malam.

Dalam operasi yang berlangsung satu jam tersebut, setiap sudut bandara tak luput dari penyisiran petugas. Seperti area lobi terminal hingga parkiran di Terminal 1,2 dan 3.

Sementara, Kasat Reskrim Polres Bandara Soetta, Kompol Azhari Kurniawan mengatakan, dalam operasi itu pihaknya juga menertibkan puluhan taksi gelap yang berkeliaran di area terminal. **Baca juga: Tubuh Penuh Darah, Wanita di Tangsel Tewas Telanjang.

“Kami imbau, calon penumpang mudik untuk lebih waspada. Karena kepadatan bandara kerap dimanfaatkan pelaku kejahatan seperti copet dan jambret hingga pencuri modus geser tas dan hipnotis, beraksi.(HP/tom migran)

 




Pengelola Bandara Soetta Siapkan Tak’jil Ramadan

Kabar6-Sebanyak 129.000 bok tak’jil gratis disediakan pihak PT Angkasa Pura II, bagi para penumpang Bandara Soekarno Hatta Tangerang, selama bulan Ramadhan ini.

Senior General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soetta Tangerang, Zulfahmi mengungkapkan, bahwa pemberian menu ringan pembuka puasa tersebut merupakan kegiatan yang telah dilakukan rutin setiap tahunnnya.

Setiap harinya, kata dia, akan disiapkan 4.300 box di 12 titik yang tersebar diseluruh terminal bandara.

“Ya, pembagian tak’jil ini merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya. ada 6 titik di terminal 1, 4 titik di terminal 2 dan 2 titik di terminal 3,” ujar Zulfahmi, kepada wartawan, Kamis (18/6/2015).

Agenda itu pun akan terus dilakukan hingga memasuki malam takbir nanti. “Jadi intinya kita selalu sediakan tak’jil ini bagi para penumpang yang berpuasa sampai malam takbir nanti,” tukasnya.

Sedangkan mengenai antisipasi lonjakan penumpang, tambahnya, akan dilaksanakan sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Perhubungan (Menhub). **Baca juga: PNS Bandel Selama Ramadan Akan Ditindak Tegas.

“Yakni di dua minggu sebelum dan sesudah lebaran. Adapun pelaksanaannya nanti, seperti biasa kita gabungan antara petugas bandara, kepolisian dan TNI,” pungkasnya.(ges)




Hasil Otopsi, Ada 68 Kapsul Sabu di Tubuh Austin

Kabar6-Hasil otopsi yang dilakukan RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, menguak fakta bila ada sebanyak 36 butir kapsul sabu di dalam perut Okeke Austin Chukwuma (25), pria Nigeria yang tewas dengan usus terburai di kawasan Tol Sedyatmo, Bandara Soekarno Hatta (Soetta) beberapa waktu lalu.

 

Dari total 36 butir kapsul sabu tersebut, satu di antaranya pecah. Dan, diduga itulah penyebab Austin nekat merobek perutnya sendiri guna mengeluarkan kapsul tersebut. ** Baca juga: Usus Terburai, WN Nigeria Tewas Bugil di Bandara Soetta

 

Kapolsek Benda, Kompol Heddi Mangasi, mengatakan ke-35 Kapsul masih utuh. “Satu kapsul yang pecah menyisakan kondom kapsulnya saja,” katanya, Sabtu (6/6/2015).

 

Kini, jenazah Austin masih berada di RS Polri Kramat Jati. Rencananya, hari ini jenazah akan disemayamkan di rumah duka oleh pihak Kedubes Nigeria.

 

Diketahui sebelumnya, Austin sempat membuat heboh kawasan Tol Sedyatmo Bandara Soetta pada Sabtu (30/5/2015) lalu.

 

Dia meradang ke ruas jalan tol dengan kondisi usus terburai dan tubuh bugil, setelah merobek perutnya sendiri di toilet Hotel Ibis tempatnya menginap.

 

Tak hanya itu, austin juga memecahkan kaca jendela hotel dan merusak mobil di basement dengan balok kayu, sebelum bergerak ke jalan tol. Tak berselang lama, dia tewas.  ** Baca juga: Mabes Polri Siap Bantu Arus Mudik di Pelabuhan Merak

 

Sedianya, jumlah kapsul sabu yang ditemukan di TKP ada 32 kapsul, ditambah dengan yang ditemukan hasil autopsi di dalam perut 36 kapsul, berarti total sabu yang ditelan Austin ada 68 kapsul.(HP/ges/tom migran)




Austin Si Pembawa Pil Narkoba Ternyata Dari Dubai

Kabar6-Kronologis kedatangan Austin Chukwuma (25), Warga Negara (WN) Nigeria yang tewas setelah diduga hendak mengeluarkan puluhan pil narkoba dari dalam perutnya, kini mulai terkuak.

Ya, berdasarkan hasil penelusuran pihak Kepolisian Resort (Polres) Metro Tangerang serta Polsek Benda, pria berkulit hitam ini, tiba di Terminal 2D Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, pada Sabtu (30/5/2015) pagi, sekira pukul 06.00 WIB.

Austin diketahui terbang dari Naerobi, Dubai dan sampai ke Indonesia ini dengan menggunakan pesawat Emirates Airlines (EK-368) dan menginap di Kamar 105 Hotel Ibis Budget, yang terletak tak jauh dari lokasi dirinya menghembuskan nafas terakhirnya.  

“Jadi WN Nigeria itu tiba di Jakarta setelah menumpang pesawat Emirates Airlines dari Dubai. Sekitar pukul 06 pagi pesawatnya mendarat di Bandara Soetta,” ungkap Kapolsek Benda, Kompol Heddi Managsi, saat dihubungi wartawan, Selasa (2/6/2015).

Pria yang jasadnya hingga kini masih terbaring diruang jenazah RSUD Tangerang ini, diduga panik, karena tak ada yang menjemputnya setiba di Jakarta.

Hingga akhirnya, Austin pun diduga nekat mengeluarkan puluhan pil narkoba yang disimpan di dalam tubuhnya itu, dengan cara menyayat bagian perutnya saat berada didalam kamar hotel.

Sayangnya, Kapolsek belum mau berkomentar lebih jauh, saat ditanya soal keterlibatan yang bersangkutan dengan jaringan narkotika internasional. **Baca juga: Autopsi Jenazah Austin Tunggu Pihak Kedutaan.

Saat ini kepolisian tengah fokus melakukan koordinasi dengan pihak kedutaan Nigeria, agar dapat secepatnya mengautopsi jenazah Austin.(ges/abie)




Ini Kata AP II Soal Dugaan Lolosnya Austin Dari Pemeriksaan

Kabar6-Austin Chukwuma (25), WN Nigeria yang tewas dengan banyak pil narkotika didalam perutnya, diduga lolos dari pemeriksaan keamanan pihak Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Selasa (2/6/2015).

Ya, pernyataan tersebut setidaknya disampaikan oleh pihak Kepolisian Resort (Polres) Metro Tangerang, sehari setelah peristiwa itu terjadi. **Baca juga: Autopsi Jenazah Austin Tunggu Pihak Kedutaan.

Menanggapi itu, Direktur Utama (Dirut) Angkasa Pura II, Budi Karya memastikan, bahwa teknis pengamanan serta pemeriksaan yang dilakukan pihaknya sejauh ini tetap maksimal.

“Untuk soal itu saya tidak tahu, karena sudah diluar bandara. Tetapi kalau soal pemeriksaan, kita maksimal. Banyak juga yang kita amankan, saat pemeriksaan dibeberapa bandara. Dan, kita pun selalu berkoordinasi dengan banyak pihak terkait dengan keamanan,” tepis Budi, saat dihubungi melalui telepon selulernya, kemarin.

Meski begitu, kata Budi, tentu pihaknya akan tetap selalu melakukan evaluasi terhadap kinerja pengamanan diwilayahnya, agar kedepan dapat semakin lebih baik lagi.

“Terutama mengenai peralatan teknologinya,” pungkasnya.(ges)




Autopsi Jenazah Austin Tunggu Pihak Kedutaan

Kabar6-Autopsi terhadap jenazah Austin Chukwuma (25), Warga Negara (WN) Nigeria yang tewas dengan usus terurai di Jalan Tol Sedyatmo KM 32,80 arah Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, beberapa hari lalu, hingga kini belum juga dilakukan.

Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo mengungkapkan, bahwa rencananya autopsi tersebut akan dilakukan pada Rabu (3/6/2015) pagi besok.

“Rencananya besok pagi jam 10 autopsi dilakukan. Kan harus disaksikan oleh pihak kedutaannya,” ujarnya, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (2/5/2015).

Kendati demikian, Sutarmo belum bisa merinci secara detail, terkait dengan kronologis rute kedatangan pria yang diduga membawa pil narkoba ini. **Baca juga: WN Nigeria yang Tewas Diduga Lolos Pemeriksaan di Bandara.

“Yang jelas, dia naik pesawat. Kalau soal dari mana dan pesawat apa, nanti bisa ditanyakan ke Polsek Benda, karena lebih kepada keterangan globalnya saja,” tukasnya.(ges)