1

Terminal 3 Banjir, Angkasa Pura II Minta Maaf

Banjir di Terminal 3 Bandara Soetta.(Twitter @Cobeh64)

Kabar6-Banjir yang terjadi di Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, disebabkan adanya saluran air yang mampet.

Demikian disampaikan Kepala Humas PT  Angkasa Pura (AP) II, Agus Haryadi dalam keterangan persnya, MInggu (14/8/2016).

Agus memastikan, bila saat ini pigaknya sudah bisa menangani hal tersebut. “Pas Hujan deras sekitar pukul 16.00 WIB, memang terdapat genangan air di sejumlah titik di area kedatangan Terminal 3,” kata dia.

Terkait itu, katanya, PT Angkasa Pura II meminta maaf kepada masyarakat, khususnya penumpang pesawat dan pengunjung bandara atas ketidaknyamanan  dari adanya genangan air. **Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.
 
Dan, akibat adanya genangan air tersebut, kata dia, tidak dipungkiri menyebabkan pelayanan di Terminal 3 menjadi terganggu. **Baca juga: Koordinasi Wilkum Sulit, Pemkab Tangerang Surati Kapolri.

Untuk itu, kata Agus, PT Angkasa Pura II (Persero) bersama dengan kontraktor pembangunan Terminal 3 akan melakukan evaluasi serta penyelesaian guna memastikan faktor penyebab timbulnya genangan air tersebut. **Baca juga: Investasi Tol Serpong-Balaraja Sedot Rp6,03 Triliun.

“Evaluasi kita lakukan untuk kemudian dilakukan perbaikan, sehingga peristiwa serupa tidak berulang di kemudian hari,” ujarnya. **Baca juga: Baru Diresmikan, Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Banjir.

Selain itu, Agus juga mengajak masyarakat selalu memberikan perhatian dan masukan agar Terminal 3 dapat menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai kebanggaan bersama.(alby)




Baru Diresmikan, Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Banjir

Terminal 3 Bandara Soetta banjir.(sosmed)

Kabar6-Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang yang baru diresmikan beberapa waktu lalu, Minggu (14/8/2016) hari ini,  tergenang air.

Genangan air diduga karena beberapa talang air yang ada di Terminal Ultimate yang digadang-gadang semegah Bandara Changi itu bocor saat saat hujan deras mengguyur.

Akibanya, pada lantai satu atau terminal kedatangan di Terminal 3 Ultimete yang masih mengalami perbaikan disana-sini itu tegenang air hingga ketinggian 10 centi meter. **Baca juga: Koordinasi Wilkum Sulit, Pemkab Tangerang Surati Kapolri.

Bahkan, tidak sedikit penumpang atau penjemput yang mengaku tidak nyaman atas peristiwa itu. **Baca juga: Investasi Tol Serpong-Balaraja Sedot Rp6,03 Triliun.

“Sepertinya terminal ini memang belum siap diopreasikan. Ya karena dipasksakan beginilah jadinya,” kata Andre yang sedang menunggu kedatangan saudaranya di terminal itu.(alby)

**Baca juga: Ibnu Jandi: Rano-Dimyati Bisa Gerus Suara WH-Andika.




Penumpukan Penumpang Terjadi di Terminal 3 Bandara Soetta

Terminal 3 Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Antrean panjang ribuan calon penumpang pesawat Garuda Indonesia terjadi di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Jumat (12/8/2016).

Kondisi itu diduga dipicu akibat jaringan internet di mengalami masalah. Gangguan yang terjadi juga memaksa petugas membuka seluruh loket check-in di Terminal 3.

Bahkan, puluhan petugas pun disiagakan untuk melayani calon penumpang secara manual. Namun, penumpukan penumpang di terminal tersebut tetap tak terhindarkan.

Novianti, salah seorang calon penumpang mengatakan, bila dirinya sudah mengantre selama satu jam. Namun, masih saja dia terjebak di tengah-tengah antrean panjang calon penumpang.

“Sistem komputernya down kayaknya. Enggak tahu nih, bakal ketinggalan pesawat atau tidak,” ungkap Novianti menjelaskan. **Baca juga: Polisi Sergap Staff Kelurahan di Serpong Saat Transaksi Sabu.

Sementara, Direktur Layanan Garuda Indonesia, Nicodemus P Lambe mengatakan, penumpukan jumlah penumpang di area loket terjadi lantaran pelayanan dilakukan secara manual. **Baca juga: Intan, Anak Buruh Cuci di Ciputat Butuh Bantuan.

Hal ini pun diakuinya berdampak pada keterlambatan jadwal penerbangan. “Tapi jika delay terlalu lama, maka kami akan memberikan konpensasi sesuai dengan aturan yang ada,” katanya. **Baca juga: Pemkab Tangerang Bahas Percepatan Proyek Tol Serpong-Balaraja.

Pantauan dilokasi, penumpukan penumpang tak hanya di loket check ini, melainkan juga terjadi di boarding pass Terminal 3 Bandara Soetta. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab pasti gangguan jaringan tersebut.(bad)




Lagi, Menhub Datangi Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta

Terminal III Ultimate Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Jelang peresmian Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Menteri Perhubungan (Menhub) RI, Budi Karya Sumadi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke terminal baru tersebut.

Ya, sidak pada Jumat (5/8/2016) hari ini, dilakukan untuk memastikan kesiapan teknis terminal, sebelum dioperasikan.

Selain sidak, Budi Karya juga menggelar rapat internal dengan PT Angkasa Pura II, selaku operator Bandara Soetta, terkait catatan minor yang diberikan Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, beberapa waktu lalu.

Rapat itu juga membahas kesiapan petugas serta jumlah penerbangan perdana nanti dalam pengoperasian terminal, termasuk detail 246 penerbangan per hari. **Baca juga: Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Diresmikan Agustus.

“Untuk kesiapan tinggal finalisasi berkaitan dengan SOP. Untuk catatan minor yang diberikan Kemenhub seperti kebersihan lantai, dinding, bukan masalah besar,” kata Menhub usai sidak, Jumat (5/8/2016). **Baca juga: Lagi, Menhub Datangi Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta.

Ia juga memastikan terminal tersebut dapat berjalan tanpa ada gangguan. Terlebih, sebelum menjebat sebagai Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi merupakan orang yang membangun Terminal 3 Ultimate.(rani)




Garuda Indonesia Siapkan 11 Pesawat Angkut Jemaah Haji

Dirut Garuda Indonesia, Muhammad Arif Wibowo.(bbs)

Kabar6-Pada musim haji tahun ini, Maskapai Garuda Indonesia akan menerbangkan sebanyak 70.020 calon haji menggunakan 11 pesawatnya.

Pesawat yang digunakan Garuda Indonesia yakni Boeing 747-400, Boeing 777-300 dan Boeing 330-300.

Dirut Garuda Indonesia, Muhammad Arif Wibowo mengatakan, fase pemberangkatan akan dilakukan dua gelombang, yakni gelombang pertama ke Mekkah dan gelombang kedua ke Jeddah, dari 9 hingga 21 Agustus mendatang. **Baca juga: Akibat Banjir Bandang, Pengunjung Pantai Anyer Turun 30 Persen.

“Sedangkan fase kepulangan akan dilakukan juga dalam dua gelombang, dimulai dari 17 hingga 29 September dari Jeddah serta gelombang kedua 30 September sampai 15 Oktober dari Madinah,” ujar Arif menjelaskan, Kamis (4/8/2016). **Baca juga: Kemenag Cek Kesiapan Angkutan Haji 2016 di Bandara Soetta.

Arif mengimbau kepada para calon jemaah haji untuk mematuhi ketentuan yang disepakati soal barang bawaan. “Barang bawaan yang disepakati tidak lebih dari 30 kilogram,” tambahnya.(rani)




Kemenag Cek Kesiapan Angkutan Haji 2016 di Bandara Soetta

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Tim dari Kementerian Agama (Kemenag) RI mendatangi hanggar 4 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Kamis (4/8/2016).

Kedatangan tim ini untuk memantau langsung kesiapan Maskapai Garuda Indonesia, menjelang semakin dekatnya musim haji tahun 2016.

Dirjen Haji dan Umroh Kemenag RI, Abdul Jamal mengatakan, pada musim haji 2016 nanti Garuda Indonesia akan mengangkut sebanyak 250 kelompok terbang (kloter) dari delapan embarkasi di Indonesia.

Delapan embarkasi dimaksud masing-masing adalah Banda Aceh, Medan, Padang, Jakarta, Solo, Balikpapan, Makasar dan Lombok.

“Kami melakukan pengecekan langsung ke hanggar empat untuk memastikan kesiapan Maskapai Garuda Indonesia,” ungkap Abdul menjelaskan, Kamis (4/8/2016). **Baca juga: Akibat Banjir Bandang, Pengunjung Pantai Anyer Turun 30 Persen.

Abdul pun menegaskan, bila kesiapan keberangkatan haji tahun 2016 yang dilakukan Kemenag sudah matang. **Baca juga: Potensi Ekonomi di Kabupaten Tangerang Dinilai Besar.

“Mulai dari visa, penginapan dan transportasi sudah siap,” tambahnya.(rani)




Ini Catatan Kemenhub Jelang Peresmian Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta

Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-Ditjen Perhubungan Udara Kementrian Perhubungan (Kemenhub) RI memastikan bakal meresmikan Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), 9 Agustus 2016 mendatang.

Meski menyetujui pengoperasian terminal itu, Ditjen Hubdar memberikan catatan tambahan yang harus dilengkapi PT Angkasa Pura II selaku operator Bandara Soetta.

Catatan tambahan itu, terkait perbaikan sarana yang dinilai belum sempurna seperti perbaikan fasilitas toilet yang bocor, bau tak sedap di sebagian ruangan, serta penambahan petugas keamanan.

Direktur Hubdar Kementrian Perhubungan RI, Yudhi Sari mengatakan, Menteri Perhubungan melalui Dirjen Hubdar memberikan rekomendasi operasional Terminal 3 Ultimate dengan catatan minor.

“Petugas keamanan juga harus disiapkan. Jangan ambil dari terminal lain. Ada banyak lagi catatan kecil,” kata Yudhi, Rabu (3/8/2016). **Baca juga: Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Diresmikan Agustus.

Terpisah, Plt Dirut Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo mengatakan, pihaknya bersama Garuda Indonesia telah melakukan publikasi kepada masyarakat baik melalui media cetak maupun elektronik. **Baca juga: Aset Pemkab Tangerang Tergusur Perluasan Bandara Soetta.

Garuda akan menghubungi penumpang tentang pemindahan operasional ke Terminal 3. Tak hanya itu, armada angkutan bandara juga di haruskan melewati terminal baru ini agar penumpang familiar. **Baca juga: Perluasan Bandara Soetta Butuh 216,04 Hektare.

Pada awal pengoperasian Terminal 3 Ultimate, Garuda Indonesia akan memindahkan penerbangan domestik, dimulai dengan 16 penerbangan untuk rute Pulau Jawa dan sebagian luar Jawa dan akan memantau hal yang masih menjadi kekurangan dan harus di perbaiki.(rani)




Perluasan Bandara Soetta Butuh 216,04 Hektare

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pihak Angkasa Pura II saat ini sedang melakukan verifikasi terkait perluasan Bandara Soekarno Hatta (Soetta). Perluasan landasan pacu (runway) untuk Terminal 3 ini membutuhkan lahan seluas 216,04 hektare.

Kepala Bagian Pengadaan Tim Angkasa Pura II Bambang Sunarto mengatakan untuk saat ini pihaknya sedang melakukan tahapan verifikasi lahan milik masyarakat yang terdampak perluasan. Verifikasi lahan itu sendiri ditangani oleh pihak Badan Pertanahan Negara (BPN). **Baca juga: Aset Pemkab Tangerang Tergusur Perluasan Bandara Soetta.

“Masyarakat masih di verifikasi sementara, kalau untuk total keseluruhan tanah di Kabupaten Tangerang yang terkena pembebasan kurang lebih 135 hektare,” ungkap Bambang menjelaskan, Selasa (2/9/2016). **Baca juga: Terminal 3 Ultimate Bandara Soetta Diresmikan Agustus.

Untuk Kabupaten Tangerang sendiri, perluasan runway ini akan terdampak pada tiga desa yakni, Desa Bojong Renged Kecamatan Teluknaga seluas 10,03 hektare serta, Desa Rawa Burung seluas 60,69 hektare serta Desa Rawa Rengas Kecamatan Kosambi seluas 65,85 hektare.(Shy)




Ada Layanan Khusus Untuk Penumpang Autis di Bandara Soetta

Layanan khusus untuk penumpang autis di Bandara Soetta.(agm)

Kabar6-Pengelola Bandara Soekarno Hatta (Soetta), PT Angkasa Pura (AP) II menyiapkan layanan khusus bagi calon penumpang yang memiliki anggota keluarga berkebutuhan khusus serta autisme.

Ya, kini di Terminal 3 Bandara Soetta, telah disiapkan pelayanan bagi penumpang berkebutuhan khusus. Pelayanan ini meliputi kesehatan, psikologis dan kemampuan petugas untuk berkomunikasi dengan penumpang autisme.

“Kami memberikan custumer experience bagi penumpang pesawat yang berkebutuhan khusus,” ujar Direktur Pelayanan PT AP II, Ituk Herarindri, Jumat (29/7/2016). **Baca juga: Besok Digelar, Yuk Mampir ke Festival Cisadane.

Layanan khusus tersebut, sekaligus menjadikan Bandara Soetta sebagai satu-satunya bandara di Indonesia, bahkan dunia, yang memiliki perhatian khusus kepada penumpang autisme.‎ **Baca juga: Ini Jadwal Tahapan Pilgub Banten di Kabupaten Tangerang.

Dengan menggandeng sekolah London School, PT AP II melatih satuan petugas Terminal 3 untuk menanggani penumpang berkebutuhan khusus.‎(agm)‎




DPRD Minta Retribusi Parkir Bandara Soetta Dikaji Ulang

Areal parkir sepeda motor di Bandara Soetta.(bbs)

Kabar6-DPRD Kota Tangerang meminta pemerintah daerah setempat agar melakukan kaji ulang terhadap perolehan parkir di Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Usulan DPRD tersebut merujuk perkembangan perolehan pajak retribusi parkir dari Bandara Soetta yang dirasa tidak siknifikan.

“Kalau saya lihat dari perolehan retribusi di Kota Tangerang, khususnya yang datang dari Bandara Soetta, rasanya tidak masuk akal. Sebab, pertumbuhan pengunjung di bandara itu luar biasa,” ujar Ketua DPRD Kota Tangerang, Suparmi, Senin (26/7/2016).

Politisi asal PDI Perjuangan itu menyebut, bila retribusi parkir yang diterima Pemkot Tangerang dari Bandara Soetta pada tahun 2015 lalu sebesar Rp39 miliar. Jumlah itu mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2014 lalu, yang jumlahnya Rp35,5 miliar.

“Sebelum melakukan kajian ulang, terlebih dahulu Pemkot Tangerang melalui Dinas Pendatapan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) bisa melakukan kroscek langsung ke lapangan. Itu untuk mengetahui berapa sebenarnya besaran perolehan parkir di Bandara Soetta,” ujarnya. **Baca juga: Delapan Rumah Warga di Kabupaten Serang HanyutTerseret Banjir.

Selain itu, Suparmi juga mendesak Pemkot Tangerang, agar melakukan penataan terhadap parkir liar di Pintu M-1, yang menjadi akses masuk belakang menuju Bandara Soetta. Pasalnya, sejak ditutupnya pintu M-1 beberapa waktu lalu dan dialihkan ke jalan Parimeter Selatan dan Utara, kawasan Pintu M-1 tersebut dijadikan sebagai lahan parkir liar. **Baca juga: Pascabencana, BMKG Imbau Warga Banten Tidak Panik.

“Kami juga sudah mempertanyakan hal ini kepada pengelola Bandara Soetta, yaitu PT Angkasa Pura (AP II). Namun, mereka mengaku tidak tahu-menahu perihal keberadaan parkir ilegal tersebut,” kata Suparmi lagi. **Baca juga: DPRD Kabupaten Tangerang Dorong Raperda Pencegahan HIV/AIDS.

Padahal, lanjutnya, jika lahan parkir di pintu M-1 dilegalkan, tentu bisa menambah perolehan retribusi untuk PAD Kota Tangerang.(Alby)