1

Dirut AP II Absen, Kapolres Disoraki Pendemo

Kapolres Saat mnemui pendemo.(tia)

Kabar6-Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan bersama Kapolres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), AKBP Ulung Sampurna Jaya dan perwakilan PT Angkasa Pusa (AP) II menemui ratusan massa Aliansi Masyarakat Rawarengas (AMR) yang berunjuk rasa di Jalan M1 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (14/3/2017).

“Kami sudah melakukan mediasi dengan pihak PT AP II terkait tuntutan warga yang ingin menemui Direktur Utama PT AP II,” ujar Harry.

Namun, kata Harry, direktur yang bersangkutan saat ini sedang menjalani dinas luar negeri sehingga tidak bisa menemui perwakilan AMR.  Mendengar pernyataan tersebut sontak ratusan masa menyorakinya. “Kapolres bohong….!!,” teriak masa AMR.

“Harap tenang, direktur yang bersangkutan berjanji akan menemui warga pada Senin (20/3/2017) mendatang. Jadi tolong persiapkan apa saja yang ingin disampaikan pekan depan,” jelas Harry.

Harry juga menegaskan jajarannya akan mengawal masa AMR masuk ke dalam Bandara Soetta pekan depan.**Baca juga:Kapolrestro: Masa AMR Jangan Terprovokasi Oknum.

“Polisi bukan lawan kalian, kami akan bantu kawal kalian sampai ke dalam. Syaratnya, jangan mudah terprovokasi oleh oknum yang mungkin ada di sekitar kalian. Silakan sampaikan aspirasi dengan tertib dan kembali ke rumah masing-masing dengan tertib. Kita bertemu kembali pekan depan,” pungkasnya.**Baca juga: Tenangkan Pendemo, Barhum Malah Disemprot Warga.

Untuk diketahui, ratusan masa AMR melakukan aksi longmarch dari Desa Rawarengas menuju Jalan M1 Bandara Soetta ingin bertemu dengan Direktur Utama PT AP II untuk menyelesaikan sengketa pembebasan lahan Runway 3 Bandara Soetta.(tia)




Kapolrestro: Masa AMR Jangan Terprovokasi Oknum

Kapolres saat meredam aksi demo warga.(tia)

Kabar6-Kapolrestro Tangerang Kota, Kombes Pol Harry Kurniawan bersama Kapolres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), AKBP Ulung Sampurna Jaya dan perwakilan PT. Angkasa Pusa II menemui ratusan masa Aliansi Masyarakat Rawarengas (AMR) yang berorasi di Jalan M1 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (14/3/2017).

“Kami sudah melakukan mediasi dengan pihak PT. Angkasa Pura II terkait tuntutan warga yang ingin menemui Direktur Utama PT. Angkasa Pura II,” ujar Harry.

Namun, kata Harry, direktur yang bersangkutan saat ini sedang menjalani dinas luar negeri sehingga tidak bisa menemui perwakilan AMR.

Mendengar pernyataan tersebut sontak ratusan masa menyorakinya. “Kapolres bohong….!!,” teriak masa AMR.

“Harap tenang, direktur yang bersangkutan berjanji akan menemui warga pada Senin (20/3/2017) mendatang. Jadi tolong persiapkan apa saja yang ingin disampaikan pekan depan,” jelas Harry.

Harry juga menegaskan jajarannya akan mengawal masa AMR masuk ke dalam Bandara Soekarno-Hatta pekan depan.**Bagi juga:Warga Rawa Burung Ancam Blokir Akses Bandara Soetta.

“Polisi bukan lawan kalian, kami akan bantu kawal kalian sampai ke dalam. Syaratnya, jangan mudah terprovokasi oleh oknum yang mungkin ada di sekitar kalian. Silakan sampaikan aspirasi dengan tertib dan kembali ke rumah masing-masing dengan tertib. Kita bertemu kembali pekan depan,” pungkasnya.**Baca juga: Blokir Akses M1, Begini Tuntutan Warga Rawa Rengas

Untuk diketahui, ratusan masa AMR melakukan aksi longmarch dari Desa Rawarengas menuju Jalan M1 Bandara Soekarno-Hatta ingin bertemu dengan Direktur Utama PT. Angkasa Pura II untuk menyelesaikan sengketa pembebasan lahan runway 3 Bandara Sotta.(tia)




Blokir Akses M1, Begini Tuntutan Warga Rawa Rengas

Demo warga.(tia)

Kabar6-Ratusan warga Rawa Rengas, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang memblokir jalur akses M1 menuju Bandara Soekarno Hatta (Soetta).

Aksi tersebut dipicu penolakan warga atas ganti rugi lahan pembebasan Runway III Bandara Soetta yang dinilai terlalu murah.

“Lahan hanya dihargai Rp1 juta per meter. Kami menolaknya. Karena terlau murah,” ungkap Jigo menjelaskan saat unjuk rasa, Selasa (14/3/2017).

Manager Humas PT Angkasa Pura (AP) II Prasetiyo Dewantoro mengatakan pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Direktur Utama (Dirut) AP II untuk menyelesaikan persoalan tersebut.**Baca juga: Warga Kesal, Ganti Rugi Lahan Runway 3 Terlalu Murah.

“Adanya aksi ini karena warga tidak puas dengan harga yang diberikan tim apresal,” paparnya.**BAca juga:716,8867 Gram Sabu Diblender di Polres Tangsel.

Untuk menghindari aksi warga meluas, pihak Polrestro Tangerang dan Polres Bandara Soetta melakukan penjagaan ketat dan mengawal aksi warga.(rani)




Warga Rawa Burung Ancam Blokir Akses Bandara Soetta

Dedmko warga memprotes harga lahan runway 3 Bandara Soetta.(ist)

Kabar6-Ratusan masyarakat di Desa Rawa Burung, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang mengancam akan memblokir jalur menuju Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.

Anczaman itru bakal benar-benar dilakukan warga apabila harga ganti rugi lahan atas perluasan Runway 3 Bandara Soetta tak juga membuahkan kesepakatan.

“Kita akan melakukan pemblokiran pada akses menuju Bandara Soetta. Apabila, tim apresial masih memberikan harga murah pada proses ganti rugi lahan kami (masyarakat),” ujar salah seorang koordinator aksi, Kordin saat menggelar aksi di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang, Selasa (14/3/2017).

Tak hanya itu, masyarakat juga menuding adanya kebohongan dari Tim Apresial Angkasa Pura (AP) II yakni, Ketua KJPP Doli D Siregar terkait penetapan harga. Pihaknya pun minta, agar pihak AP II melakukan pergantian Ketua KJPP.**BAca juga:Warga Kesal, Ganti Rugi Lahan Runway 3 Terlalu Murah.

“Kami bukannya tidak setuju adanya perluasan Runway 3 Bandara Soetta. Tapi, kalau harga yang diberikan pada kami sangat kecil terkait ganti rugi, kami juga tidak mau dan menolak. Kami juga meminta AP ganti Ketua KJPP si Doli,” ungkapnya.**Baca juga:Demo Potes Harga Lahan Runway 3 di DPRD Tangerang Ricuh.

Untuk diketahui, saat ini pun pihak DPRD Kabupaten Tangerang tengah melakukan pertemuan di Ruang Rapat Gabungan, DPRD Kabupaten Tangerang dengan pihak AP II, Pemerintah Daerah dan perwakilan masyarakat. (Shy)

**baca juga:“Dajjal” Perebut Senjata Polisi Di Pamulang Ternyata Orang Gila.




Bandara Soetta Heboh, ada Shane Filan

Kabar6- Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta, Minggu sore 12 Maret 2017 ramai dengan remaja terutama wanita.

Mereka datang dari wilayah Jabodetabek. Pada mau berangkat dengan pesawat?, kemana?. Ternyata tidak, mereka menunggu kedatangan Shane Filan mantan personel Westlife.

”Saya udah enam jam disini belum datang juga.” kata Rini warga Grogol, Jakarta Barat yang mengaku sangat ngefans dengan Shane Filan.Dan dia berharap kali ini bisa berfoto bersama dan minta tanda tangan.

Kedatangan Shane Filan ke Indonesia untuk konser di Hall Senayan City, Jakarta,14 Maret 2017, dan tiketnya dikabarkan sudah ludes. 

Shane Filan memang digandrungi para pecinta musik di dunia, terutama remaja wanita. Mereka bahkan hafal dengan semua lagu yang dipopulerkannya.(zoel).

 




Jamaah Umroh Asal Makasar 2 Minggu Tertahan

Kabar6- Calon jamaah umroh asal Makasar yang berjumlah 19 orang Jamaah sudah dua minggu berada di Tangerang, menunggu kepastian pemberangkatan mereka ke tanah suci.

” Iya, kami sudah seminggu di hotel ini, sebelumnya seminggu juga di Hotel Ibis, jadi sudah dua minggu kami disini.” kata seorang jamaah yang bersama rombongan menginap di Hotel Mandala Tangerang, Minggu (12/03/17).

Awalnya mereka berangkat dari Makassar 25 Februari 2017, berjumlah 40 orang yang rencananya akan langsung berangkat ke Makkah dengan Travel Zherra Arung Mandiri, tapi dibawa ke Hotel Ibis bandara Soekarno-Hatta.

Hingga sekarang tak ada informasi yang jelas, hotel mereka malah dipindah dan tetap tak jelas tentang tanggal keberangkatan mereka ke tanah suci.Pihak travelnya sendiri di Makasar tidak bisa dihubungi.(z)

 




KA Bandara Soetta Dioperasikan Juni

Kabar6- Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, kalau tidak ada halaman dan kendala berarti, pengoperasian kereta api Bandara Soekarno-Hatta bisa dilaksanakan Juni atau Agustus tahun ini.

Persoalannya, lanjut Budi, masih ada masalah pembebasan lahan di beberapa bidang tanah di sekitar stasiun Batu Ceper hingga bandara.Tapi persoalan ini sedang diupayakan utnuk diselesaikan segara.

” Kalau bisa diselesaikan pembebasan tanahnya, kereta apinya bisa segera dioperasikan” kata Menhub, Minggu(12/03/2017)

Hingga saat ini progres pembangunan proyek kereta api Bandara sudah mencapai 60 persen.(z)

 




Di Terminal 3 Bandara Soetta Bisa Cek Bagasi via CCTV

kabar6.com

Kabar6- Keluhan-keluhan penumpang pesawat yang khawatir soal bagasi hilang, rusak dan sebagainya, kini dijawab oleh pengelola Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. 

“Transparansi layanan penanganan bagasi dilakukan melalui digitalisasi, yakni pengoperasian sistem teknologi informasi baggage handling time monitoring system yang pengaturannya dilakukan melalui aplikasi internal AP II yaitu iPerform, serta pemasangan CCTV di area penempatan bagasi ke baggage handling system,” jelas Corporate Secretary PT AP II Agus Haryadi dalam rilisnya, Jumat (10/03/17).

Di Terminal 3 domestik telah saat ini terpasang 2 layar monitor di setiap conveyor belt pengambilan bagasi. Monitor ini berguna untuk menampilkan informasi perkiraan kedatangan bagasi dan video CCTV secara langsung (live) yang memperlihatkan proses pengantaran bagasi oleh crew groundhandling ke baggage handling system

“Diharapkan upaya transparansi penanganan layanan bagasi ini akan meningkatkan kualitas pelayanan penumpang pesawat,” kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin.(z) 

 




Makanan Raja Salman dari Bandara Soetta

Foto: bandarasoekarnohatta.com

Kabar6-Kerajaan Arab Saudi mempercayakan anak usaha PT Garuda Indonesia, Aerofood ACS menyiapkan menu makanan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud dan rombongan, saat berada di Indonesia dari 1 hingga 9 Maret 2017 mendatang.

Makanan tersebut disiapkan dari dapur Aerofood ACS di Bandara Soetta, Tangerang yang disuguhkan untuk rombongan Kerajaan Arab Saudi dalam penerbangan VVIP (Very Very Important Person) di Indonesia.

Dan, makanan tersebut dikirim ke Bandara Halim Perdanakusuma (Jakarta) dan Bandara Internasional Ngurah Rai (Bali) hingga ke pintu pesawat kerajaan Arab Saudi.

“Kami melibatkan 150 juru masak yang dibagi dalam tiga shift untuk melayani Raja Salman dan rombongan selama 24 jam,” ungkap Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, Benny Siga Butarbutar.

Para koki terbaik Aerofood ACS membantu koki-koki Kerajaan Arab Saudi dalam meramu, meracik, dan mempersiapkan makanan khas Timur Tengah.

“Menu itu berdasarkan permintaan juru masak kerajaan. Kami punya koki dengan kemampuan memasak masakan China, Oriental, dan Nusantara. Kami pilih 150 koki yang punya kemampuan masakan Timur Tengah,” imbuh Benny.

Adapun mekanismenya, kata Benny, pihaknya mengerahkan koki hingga ke tempat-tempat yang dikunjungi Raja Salman dan rombongannya. “Kan ada tempat-tempat yang dikunjungi raja dan rombongan. Di tempat itulah kita kerahkan (koki-koki) kita,” jelasnya lagi.

Adapun menunya adalah hummus, canapé, caviar, dan sejumlah roti pilihan untuk makanan pembuka. Sedangkan menu utama terdiri dari nasi basmati yang terdiri dari aneka daging seperti daging sapi, daging kalkun, daging kambing, dan daging ayam, kemudian ada aneka seafood seperti lobster.**Baca juga:  Protes Nasib Persikota dan Stadion Benteng Lewat Vandalisme.

Sedangkan untuk hidangan penutup yang dipesan adalah aneka pastry dan es krim hingga kopi Arab.**Baca juga: Polisi Cilik dan Polwan Cantik Ajak Masyarakat Tertib Berlalulintas.

Sebelumnya, Aerofood ACS juga pernah melayani kunjungan tamu kenegaraan seperti Amerika Serikat, Inggris, dan Belanda. Selain itu, Aerofood juga melayani jasa katering sejumlah maskapai penerbangan internasional seperti Hongkong Airlines, Japan Airlines, Korean Air, dan Malaysia Airlines.(r/zoel)




Begini Modus Penyalahgunaan Visa TKI‎ Ilegal

Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.(yud)

Kabar‎6-Ada beragam model kasus penyalahgunaan visa yang kerap dilakukan oleh para jaringan internasional perdagangan manusia.

Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM sering menemukan kasus ini sehingga terus diantisipasi.

Demikian diungkapkan Kabag Humas dan Umum Ditjen Imigrasi, Agung Sampurno di Tangerang, Kamis (3/3/2017). “Kasus yang sering penyalahgunaan dokumen visa ke negara-negara tujuan,” ungkapnya.

Agung terangkan, kasus ini sering dilakukan oleh para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) illegal. Para penumpang maskapai penerbangan yang diakomodir oleh agen-agen ketenagakerjaan illegal seringkali mengantongi visa asli tapi palsu alias aspal.

“Biasanya dalam visa tujuannya tertulis mau wisata religi ataupun umroh. Tapi padahal mereka akan bekerja secara ‎nonprosedural. Setelah tiba mereka tidak kembali bersama rombongannya dan direkrut menjadi tenaga kerja,” terang.

Agung mengklaim, hingga kini pihaknya masih mencari tahu siapa oknum yang mengkoordinir keenam orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) untuk berangkat ke Timur Tengah lewat Bandara Soekarno-Hatta, (Soetta) Tangerang.**Baca juga: Enam TKW Ilegal Diamankan Imigrasi Bandara Soetta.

“Tapi perlu diketahui, kadangkala mereka sudah punya pengalaman. Sehingga mereka berangkat secara mandiri atau info dari teman-temannya,” tambah Agung.(yud)

**Baca juga: Pemukiman di Belakang Polsek Ciputat Banjir Sepaha.