1

30 Bandara di Indonesia Sudah Gunakan Nir Radar “ADS-B”

Kepala BPPT, Unggul Priyanto.(foto:RRI)

Kabar6-Badan Penerapan dan Pengkajian Teknologi (BPPT) sedianya sudah melakukan riset sistem navigasi penerbangan nir radar berbasis ADS-B (Automatic Dependent Surveillance) sejak tahun 2007.

Sedianya, sistem navigasi ADS-B tersebut juga sudah diterapkan di Bandung dan Semarang. Demikian dikatakan Kepala BPPT, Unggul Priyanto, Rabu (7/12/2016).

“Penerapan sistem ADS-B di Bandung dan Semarang sudah hampir tiga tahun. Sejauh ini, sistem berjalan dengan baik tanpa hambatan,” ujar Unggul saat kunjungan kerja di kantor AirNav Indonesia Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Rabu (7/12/2016).

Sedangkan untuk anggarannya sebesar Rp15 miliar, disiapkan oleh Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Selanjutnya, Kemenristekdikti menggandeng PT Industri Telekomunikasi Indonesia (PT. Inti) untuk memproduksi ADS-B dalam jumlah besar.**Baca juga: Januari 2017, Kemenhub Keluarkan Sertifikasi Nir Radar “ADS-B”.

“Setelah sertifikasi keluar pada awal 2017 nanti, PT. Inti akan memproduksi dalam jumlah besar. Hingga saat ini, kurang lebih ada 30 bandara di Indonesia yang menggunakan sistem ini,” tutupnya.(tia/agm)

**Baca juga: Layanan Uji KIR ‎di Tangsel Raih ISO 9001.




Januari 2017, Kemenhub Keluarkan Sertifikasi Nir Radar “ADS-B”

Menhub, Budi Karya Samadi.(tia)

Kabar6-Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi dan Menteri Riset dan Teknologi (Menristek), Mohammad Nasir, melakukan kunjungan kerja ke kantor AirNav Indonesia Cabang Utama Jakarta Air Traffic Service Center (JATSC) di kawasan Bandara Udara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Rabu (7/12/2016).

Sedianya, kedatangan dua pejabat itu untuk melakukan uji coba sistem pemantauan penerbangan nir radar berbasis ADS-B (Automatic Dependent Surveillance) yang dibuat oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

“Kami sudah melakukan uji coba kualitas dan kemampuan ADS-B karya bangsa Indonesia. Dan, hasilnya memuaskan. Kualitasnya bagus, tidak kalah dengan produk Prancis dan Jerman,” ujar Budi Karya Sumadi.

Diketahui, ADS-B merupakan sistem navigasi dalam dunia penerbangan yang mampu menangkap informasi yang dipancarkan oleh pesawat, yang sekaligus mampu mendeteksi pergerakan yang ada di daratan untuk menghindari kecelakaan antar pesawat.**Baca juga: Waspada..! Suket e-KTP Rawan Disalahgunakan.

Pada awal 2017 mendatang, kata Budi, Kemenhub akan mengeluarkan sertifikasi ADS-B agar bisa diproduksi dalam jumlah banyak dan digunakan di seluruh bandara udara di Indonesia.**Baca juga: Layanan Uji KIR ‎di Tangsel Raih ISO 9001.

“Selama ini kita harus impor sistem ini. Kalau Indonesia sudah bisa membuat produk ADS-B sendiri tentu akan lebih baik dan akan segera dipasang di seluruh bandara udara di Indonesia,” tutupnya. (tia/agm)




Tiba di Tanah Air, Ade Komarudin Sebut Pencopotannya Soal Nama Baik

Mantan Ketua DPR RI, Ade Komaruddin.(bad)

Kabar6-Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Ade Komaruddin menegaskan, tidak akan melakukan perlawanan pascapencopotannya dari kursi Ketua DPR RI oleh Partai Golkar.

Ade sendiri, hari ini baru kembali dari luar negeri, setelah Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat mencopot posisinya sebagai Ketua DPR RI.

Selanjutnya, posisi Ade digantikan oleh Setya Novanto (Setnov), mantan Ketua DPR yang kini kembali ke posisinya setelah sempat tersandung kasus “Papa minta saham”.

“Saya belum berpikir menolak atau menerima pencopotan dari Ketua DPR RI. Nanti saya akan pertimbangkan kembali langkah-langkah yang akan ditempuh,” ungkap Ade saat tiba di Terminal Dua, Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Minggu (4/12/2016).

Meski tak menyebut apa langkah-langkah yang akan ditempuhnya, namun Ade secara tegas menyebut bila apa yang dialaminya itu bukan lagi persoalan jabatan, melainkan persoalan nama baik.**Baca juga: Bian, Atlet Cilik Tangerang Sabet Emas di Arena Sepatu Roda.

“Ini bukan soal jabatan. Ini soal nama baik saja,” paparnya lagi.(bad)




Dihantam Hujan Angin, Sejumlah Papan Billbioard di Bandara Soetta Ambruk

Salah satu papan billboard yang ambruk.(yud)

Kabar6-Angin kencang disertai hujan deras melanda kawasan Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Sabtu (3/12/2016).

Akibat peristiwa alam itu, sejumlah papan billboard di pintu gerbang Indonesia itu roboh. Kemacetan pun terjadi di sejumlah titik dikawasan tersebut.

Kasubag Humas Polres Bandara, AKP E. Sutrisna menyebutkan, robohnya sejumlah fasilitas penunjang di Bandara Soetta akibat kencangnya tiupan angin dan hujan deras yang mengguyur sejak tadi siang.

“Roboh karena angin sangat kencang, juga hujan cukup deras,” bilangnya, Sabtu (3/12), saat di konfirmasi.

Akibat angin kencang itu, kata Sutrisna, jalur utama menuju pintu masuk terminal 2 Bandara Soetta tak dapat dilintasi, karena ada papan iklan yang roboh. dan melintang ke ruas jalan.**Baca juga: Penggunaan DAK Tunggu Petunjuk Kemenkeu.

“Tentu macet karena ada papan reklame yang roboh di pintu masuk terminal 2. Kondisinya padat merayap sejak ujung terminal 1 sampai ke terminal 2,” tandas Sutrisna.**Baca juga: DAK Salah Sasaran, Begini Kata Kepala Dinkes Banten.

Beruntung, saat papan iklan berukuran besar itu roboh tertiup angin, tidak ada kendaraa  yang melintas.**Baca juga: Waduh, DAK RSUD Banten Rp45 Miliar Salah Sasaran?

“Tidak ada korban dari peristiwa itu, karena saat roboh tidak ada yang melintas. Petugas dari Sabhara dan Lantas Polres Bandara juga sudah di lokasi untuk evakuasi dan rekayasa lalu lintas,” terang Sutrisna.(yud)




Hari Ini Puncak Kedatangan Massa Aksi 212

Massa aksi 212 saat tiba di Bandara Soetta.(Fbi)

Kabar-Diprediksi, puncak kedatangan massa aksi demo damai Bela Islam jlid III akan terjadi hari ini di Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang.

Kepala Avsec Bandara Soetta, Tommy Hadi Bawono mengatakan, bila sedianya kedatangan peserta aksi demo sudah terjadi sejak dua hari yang lalu. Hari ini diprediksi merupakan puncak kedatangan massa.

“Mereka datang sejak dua hari lalu. Dan, kita prediksi hari ini merupakan puncak kedatangan mereka,” ungkap Tommy menjelaskan, Kamis (1/12/2016).

Tommy menambahkan, bila hingga siang ini data yang masuk sudah sekitar 700 peserta aksi yang tiba di Bandara Soetta. Data itu juga akan terus bertambah hingga malam dan esok pagi.**Baca juga: KPU Surati KPK Soal Indikasi Korupsi Besar di Banten.

Seperti diketahui, jika Jumat esok (2/12/2016), akan berlangsung aksid emo damai Bela Islam jilid III di Jakarta.**Baca juga: Massa Aksi 212 Mulai Padati Bandara Soetta.

Ya, aksi ini sebagai bentuk pengawalan atas penanganan kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Jakarta, non aktif, Basuki Tjahja Purnama.(Fbi)




Massa Aksi 212 Mulai Padati Bandara Soetta

Massa aksi 212 saat tiba di Bandara Soetta.(Fbi)

Kabar6-Sejumlah Ormas Islam yang akan mengikuti aksi unjuk rasa di Jakarta pada Jumat 2 Desember 2016 atau biasa disebut aksi 212, mulai berdatangan di Terminal 1 Domestik, Bandara Soetta, Tangerang, Kamis (1/12/2016).

Umumnya, para peserta aksi Bela Islam jilid III ini, berasal dari Yogjakarta, Surabaya, Pontianak dan kota-kota besar lainnya di Indonesia.**Baca juga: KPU Surati KPK Soal Indikasi Korupsi Besar di Banten.

Ahmad Fatih, salah seorang peserta aksi asal Pontinak yang baru tiba di Bandara Soetta mengatakan, dirinya berangkat ke Jakarta dengan menggunakan kocek pribadi.**Baca juga: Demo Bela Islam, 700 Polisi Siaga di Kabupaten Tangerang.

“Saya kesini sama teman-teman lainnya. Dan, kami pakai uang pribadi,” ujar Fatih.**Baca juga: Walikota Arief Tak Larang Warganya Ikut Demo Bela Islam 212.

Fatih menambahkan, jika rencananya mereka akan bermalam di Jakarta bersama rekan-rekannya, persisnya di sekitaran Masjid Istiqlal atau tempat yang telah disediakan.(fbi)




Diduga PSK, Imigrasi Bandara Soetta Deportasi Dua Wanita Maroko

Dua wanita Maroko yang dideportasi.(Fbi)

Kabar6-Pihak Kantor Imigrasi Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, mendeportasi dua Warga Negara Asing (WNA) asal Maroko, Selasa (8/11/2016) Malam.

Sedianya, pemulangan dua wanita berinisial SN dan MK itu, karena diindikasi menjadi Pekerja Seks Komersil (PSK) di Indonesia.

Sebelumnya, dua wanita yang terbang dari Kuala Lumpur, Malaysia itu terpaksa ditahan petugas Imigrasi, karena tidak dapat menunjukan destinasi wilayah saat tiba di Bandara Soetta.**Baca juga: Kalau Abai, Izin Parkir Bandara Soetta Bakal Dicabut.

“Kita menduga bila keduanya merupakan jaringan prostusi internasional. Karena saat tiba di sini (Bandara), mereka tidak bisa menjawab sejumlah pertanyaan yang kita berikan. Makanya langsung kita deportasi,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soetta, Alif.**Baca juga: AP II Akui Sudah Tahu Rencana Pemasangan Tapping Box.

Seperti diketahui, hingga kurun waktu dua bulan terakhir, pihak Kantor Imigrasi Bandara Soetta telah mendeportasi belasan WNA, yang diduga akan bekerja sebagai PSK di tanah air.(Fbi)




AP II Akui Sudah Tahu Rencana Pemasangan Tapping Box

Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Pihak PT Angkasa Pura (AP) II mengaku sudah mengetahui rencana pemasangan tapping box yang akan dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, di setiap terminal di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta).

Namun, belum diketahui alasan pasti pengelola Bandara Soetta tersebut hingga belum juga memberikan jawaban atas surat yang telah dilayangkan Pemkot Tangerang kepada PT AP II.

Manager Humas Kantor Cabang PT AP II Bandara Soetta, Prastyo Dewandono Nugroho mengaku sudah mendengar dengan rencana pemasangan tipping box oleh Pemkot Tangerang. Namun, dirinya belum tahu alasan belum dibalasnya surat Pemkot Tangerang.

“Nanti saya koordinasikan terlebih dahulu dengan Manager Non Komersial PT AP (Ahmad),” katanya menjelaskan, Selasa (8/11/2016).

Hanya saja ketika berita ini di susun, Prastyo Dewandono Nugroho belum bisa menjawab dengan alasan Manager Non Komersial tersebut sulit dihubungi.  “Beliau belum bisa dihubungi sampai saat ini (pukul 17.20 WIB),” paparnya.**Baca juga: Kamis Besok, DPKAD Kota Tangerang Surati Lagi AP II.

Sebelumnya, izin parkir di Bandara Soetta terancam dicabut. Hal ini bakal dilakukan apabila pihak Angkasa Pura (AP II) tidak proaktif dengan upaya Pemkot Tangerang yang akan memasang tapping box di setiap pintu parkir di terminal 1, 2 dan 3 Bandara Soetta.**Baca juga: Kalau Abai, Izin Parkir Bandara Soetta Bakal Dicabut.

“Tapping box akan segera kami pasang di setiap pintu parkir bandara dengan tujuan untuk mendata berapa jumlah kendaraan yang tiap hari parkir di sana,” kata Kabid Pajak Daerah dan Pendapatan lainnya pada Dinas Pengelola Keuangan Daerah (DPKD) Kota Tangerang, Muhammad Arfan menjelaskan, Selasa (8/11/2016).(Alby)




Kalau Abai, Izin Parkir Bandara Soetta Bakal Dicabut

Parkir kendaraan di Bandara Soetta.(ist)

Kabar6-Izin pengelolaan parkir di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, terancam dicabut.

Hal ini bakal dilakukan apabila pihak Angkasa Pura (AP II) tidak proaktif dengan upaya Pemkot Tangerang, yang akan memasang tapping box di setiap pintu parkir di terminal 1, 2 dan 3 Bandara Soetta.

“Tujuan pemasangan tapping box adalah untuk mendata berapa jumlah kendaraan yang tiap hari parkir di sana,” kata Kabid Pajak Daerah dan Pendapatan lainnya pada Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Kota Tangerang, Muhammad Arfan menjelaskan, Selasa (8/11/2016).

Pemasangan tapping box tersebut juga untuk meningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Tangerang, dari sektor perparkiran.**Baca juga: Pria Gaek Tewas Gantung Diri di Hotel “A” Gading Serpong.

Pihaknya juga mengaku telah melakukan hal yang sama kepada perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan, perbelanjaan, restouran, tempat hiburan dan lainnya.**Baca juga: Besok, Presiden Jokowi Dijadwal Buka IMSO 2016 di Tangerang.

“Kami sudah mensosialisasikan ketentuan itu kepada semua tempat usaha di Kota Tangerang. Tapi, dari sekian pengusaha yang dikumpulkan, hanya PT Angkasa Pura (AP) II saja yang belum memberikan jawaban,” katanya.**Baca juga: Lagi Pesta Sabu, Tiga Pemuda Disergap Polsek Panongan.

Sayangnya, hinga berita ini disusun, belum didapat konfirmasi dari PT AP II selaku pengelola Bandara Soetta. Meski demikian, kabar6.com masih terus berupaya melakukan konfirmasi perihal perparkiran tersebut.(alby)




Massa Menuju Istana Merdeka, Presiden Jokowi Cek Proyek KA Bandara Soetta

Presiden Jokowi saat mengecek proyek KA Bandara Soetta.(Fbi)

Kabar6-Usai melaksanakan Salat Jumat di Masjid Nurul Barkah dikawasan Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Presiden Joko Widodo menyempatkan diri meninjau proyek pembangunan Kereta Api (KA) di bandara Internasional tersebut.

Dalam kesempatan itu, Presiden didampingi Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri Perhubungan Budi Karya Samadi, dan pejabat PT Angkasa Pura (AP) II, memeriksa setiap sudut area yang akan dibangun KA rute Bandara Soetta-Tangerang itu.

Presiden menargetkan, untuk urusan pembebasan lahan proyek KA tersebut bisa rampung pada Bulan Desember tahun ini.

Usai mengecek kesiapan proyek KA di Bandara Soetta, Presiden kemudian melanjutkan pemantauan terhadap lahan yang akan dibebaskan untuk proyek tersebut, di kawasan Kecamatan Batuceper, Kota Tangerang.**Baca juga: Besok Demo Ahok, Brimob dan TNI Siaga di Bandara Soetta.

Seperti diketahui, hari ini usai Salat Jumat, sejumlah Ormas Islam dari berbagai wilayah, menggelar aksi demo damai menuju Istana Merdeka, di Jakarta.**Baca juga: Ada Demo Ormas Islam, Penumpang di Bandara Soetta Meningkat.

Aksi tersebut guna mendesak penuntasan kasus dugaan penistaan agama yang melibatkan Gubernur Jakarta non aktif, Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok.(fbi)